Episode 3

Dengan balutan mini dress tanpa lengan yang sudah Alana beli menggunakan uang dari Stela. ia bergegas untuk datang kesebuah alamat yang sudah Stela kirimkan. dalam pikiran Alana sekarang adalah, beberapa jam lagi ia akan di jadikan santapan oleh pria paruh baya yang memiliki bnayak istri dan juga kekayaan. tidak pernah terpikirkan oleh Alana sebelummya, jika ia akan memilih jalan ini untuk mendapatkan uang.

Apa yang harus Alana katakan pada ibu dan kakak tirinya jika hal ini berhasil. Oh astaga, Alana mengusir kebingungan tersebut karna menurutnya ini sudah tanggung. "Oke, Tinggal selangkah lagi."

Stela sudah terjaga di sebuah bar, ai sedang menunggu Alana yang juga tertarik dengan pencapaian instannya.

"Bodoh! kau dimana? sudah dua jam aku menungumu," gerutu Stela melalui ponsel.

Alana terduduk diatas kloset, ia benar-benar merasa gugup. ragu akan keputusan yang sudah ia ambil tanpa berpikir panjang. Alana menjawab, "Aku ditoilet. Sepertinya aku ragu,"

"Apa kau tidak waras!" pekik Stela yang sukses membuat semua orang disekitarnya terkejut, "Dengar, aku sudah membuat janji dengan seseorang yang ingin menemuimu."

Ditempat lain Alana menjawab dengan bibir bergetar dan sedikit mengerucut. "Si... siapa?"

"Tentu saja calon suamimu!"

"Apa dia tua?" tanya Alana kikuk.

"Mmm, mungkin sekitar lima tahun lebih tua darimu. kau tau, para pengusaha tampak terlihat lebih tua dari umur aslinya."

Alana menghena nafas panjang, ia mendirikan tubuhnya kemudian berkata. "Tunggu aku,"

Stela yang mendengar hal itu pun dibuat sedikit keheranan. "Apa kau bilang?"

Tut... tut... panggilan pun diputuskan secara sepihak oleh Alana.

"Dasar Alana idiot!" Umpat stela jengkel.

"Siapa yang kau bilang idiot?"

Stela menjerit saat melirik kesumber suara, "Ahhhhhhhh."

Alana yang merasa telinganya terganggu pun menutup mulut Stela, "Apa kau bodoh? kenapa berteriak."

"Kau... bagaimana mungkin kau ada disini?"

"Karna kau yang menyuruhku datang."

"Kenapa bisa secepat ini?"

Stela memiringkan senyumnya, "Aku di toilet sini, bukan toilet rumahmu. aku bahkan datang dua jam lebih cepat darimu."

"Astaga," sejenak Stela membulatkan matanya. "Benarkah?" wanita tersebut menatap Alana dari ujung kaki sampai ujung rambut kepala, ia bahkan memutar tubuh gadis tersebut dengan sorot mata menilai. "Seleramu lumayan juga."

"Sudah aku katakan, aku ini modis. karna aku miskin itu sebabnya aku kerepotan untuk membeli barang-barang trend bermerk seperti ini." ucap Alana menyombongkan diri.

Stela melirik kekiri dan kekanan. merasa aman, wanita tersenut memainkan telujuknya kearah Alana seolah memberikan isyarat agar Alana mendekat.

"Apa?" tanya Alana heran mendekatkan wajahnya.

Stela berbisik didaun telinga Alana. "Diatas sudah ada yang menunggumu, apa kau masih perawan?"

Alana membulatkan matanya, "Perawan? tentu saja! aku belum menikah!"

"Baguslah, dia bersedia membayar mahal."

"Bayar?" Alana langsung menjauhkan dirinya dari Stela. "Kau bilang dia akan menikahiku? itu sih namanya jual diri."

Stela menghela nafas kasar. "Kemarilah,"

Alana kembali mendekatkan dirinya, ia mendengarkan dengan detail sesuatu yang Stela katakan. bisa dibilang itu adalah trik yang sama, yang Stela pakai kala dirinya menggaet pria kaya untuk menjadikan Stela sebagai istri.

Stelah diberikan bekal berupa saran, Alana melangkah menuju lantai atas tempat seorang pria sedang menunggu dirinya. jujur Alana sendiri tidak yakin, namun jika ini gagal Stela mengatakan jika Alana bisa menolak lalu pergi. karna stok wanita cantik di tempat tersebut juga tidak sedikit.

"Dimana?" Alana memeriksa satu persatu nomor kamar di depan pintu, mencari nomor yang sama dengan cardlock miliknya. "170, ohh ini." Alana menempelkan cardlock tersebut ketempat seharunya. dalam hitungan detik pintu pun bisa terbuka, Alana mulai melangkahkan kakinya memasuki ruangan yang dikatakan Stela adalah ruangan VIP.

Tidak ada tanda-tanda jika ruangan tersebut berpenghuni, Alana menelan salivanya. ia memberanikan diri untuk semakin memperdalam langkahnya mengabsen setiap sudut dalam ruangan.

"Hallo... apa ada orang?" pekik Alana gugup. bohong jika Alana sedang baik-baik saja, nyatanya jantung Alana sudah bergejolak seperti orang yang habis maraton. "Ohhh astaga," wajah Alana memelas, tangannya bahkan bergetar. "Apa sebaiknya aku kabur saja? tidak-tidak, jika ini gagal maka kekayaan yang akan aku dapatkan..." Alana tidak menyelesaikan ucapannya.

Terpopuler

Comments

Her Liana

Her Liana

lanjutkan

2021-12-27

0

[🦉]Susi Soemarsi

[🦉]Susi Soemarsi

bahasanya enak,, nggc berbelit😇

2021-09-26

0

Shellia

Shellia

itu mah nyata,banyak seperti itu tp disini kan ceritanya Alana dinikahi bukan jadi jal*ng

2021-07-16

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Bonus Chapter 1
64 Bonus Chapter 2
65 Chapter Bonus 3
66 Bonus Chapter 4
67 Bonus Chapter 5
68 Bonus Chapter 6
69 Bonus Chapter 7
70 Bonus Chapter 8
71 Bonus Chapter 9
72 Bonus Chapter 10
73 Bonus Chapter 11
74 KABAR GEMBIRA
75 Bonus Chapter 13
76 Bonus Chapter 14
77 Bonus Chapter 15
78 Bonus Chapter 16
79 Bonus Chapter 17
80 Bonus Chapter 18
81 PELARIAN KARINA
82 IKLAN # PERMAINAN CINTA
83 JERAT ASMARA
84 LOVE SHADOWS
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Bonus Chapter 1
64
Bonus Chapter 2
65
Chapter Bonus 3
66
Bonus Chapter 4
67
Bonus Chapter 5
68
Bonus Chapter 6
69
Bonus Chapter 7
70
Bonus Chapter 8
71
Bonus Chapter 9
72
Bonus Chapter 10
73
Bonus Chapter 11
74
KABAR GEMBIRA
75
Bonus Chapter 13
76
Bonus Chapter 14
77
Bonus Chapter 15
78
Bonus Chapter 16
79
Bonus Chapter 17
80
Bonus Chapter 18
81
PELARIAN KARINA
82
IKLAN # PERMAINAN CINTA
83
JERAT ASMARA
84
LOVE SHADOWS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!