Episode 2

Enam bulan sebelumnya...

Alana menyusuri sepanjang jalan pertokoan dipusat kota. tinggal bersama seorang ibu tiri yang cukup baik membuat Alana semakin membulatkan niatnya untuk mencari pekerjaan demi membantu sang Ibu. Alana cukup tahu diri, ayahnya meninggal 10 tahun setelah menikah dengan Ibu tiri Alana. dan setelah itu Alana malah dibesarkan dengan baik, tidak seperti cerita pada umumnya, Alana malah mendapat sesosok Ibu sambung yang sangat menyayanginya.

"Astaga mobil itu," batin Alana meronta saat melihat benda-benda mahal tepat disekelilingnya.

Dia yang tidak menginginkan kekayaan? bahkan seseorang yang kaya sekalipun pasti akan takut kehilangan kekayaannya. begitupun dengan Alana, ia ingin hidup seperti teman-temannya saat disekolah. memiliki tas dan ponsel mahal, baju-baju modis. sebenarnya Alana cukup menyukai dunia fashion, tetapi karna perekonomiannya buruk gadis itu hanya mampu menenangkan dirinya dengan kalimat-kalimat peredam.

Sebenarnya tidak terlalu miskin, jika Alana tahu diri dan lebih mengutamakan kebutuhan dari pada keinginan mungkin tidak perlu semerepotkan itu. Alana terlalu memilih-milih pekerjaan, tidak mensyukuri apa yang ia dapatkan.

Alana menghentikan langkahnya saat sebuah mobil mewah tepat berhenti didepan matanya. Alana terpaku melihat kemewahan mobil tersebut, berwarna merah mengkilap seperti kelopak mawar yang baru saja mekar. pintu mobil tersebut terbuka, mata Alana menangkap sepasang kaki memakai hak tinggi senada dengan warna mobil turun menginjakkan kakinya di atas bahu jalan.

"Apa kabar, Alana sayang?"

Alana membulatkan matanya, ia menganga saat melihat teman sekolahnya sudah berubah 360 derajat dari penampilannya dulu.

"Astaga, kenapa kau masih terlihat menyedihkan? apa kau masih hidup miskin sampai sekarang?"

"Stela ka... kau." Alana terbata, ia menepuk pipi wajahnya sendiri untuk memastikan jika ini bukanlah mimpi.

Stela memincingkan senyumnya, "Iya ini aku."

"Kau? bagaimana bisa? apa kau menumbalkan seseorang untuk mendapat kekayaan?" celetuk Alana terpelohok.

Stela terkekeh, "Dasar bodoh, masuklah aku akan menceritakan segalanya."

Dengan raut wajah yang masih tidak percaya gadis tersebut mendengarkan ucapan Stela dan segera masuk kedalam mobil mewah miliknya.

"Apa?" Alana memekin dengan raut wajah terkejut, "Jadi kau..."

"Lantas apa? itu jauh lebih mudah dari pada harus mondar-mandir tidak jelas mencari pekerjaan." celetuk Stela menyindir.

"Tidak-tidak, itu tidak benar. aku tidak mau!" ucap Alana menolak.

Stela memasang raut wajah heran, "Apa maksudmu? aku tidak pernah mengajakmu untuk melakukan hal sepertiku. Alana aku hanya menceritakan pencapaiannyang aku dapatkan padamu."

Alana tersenyum kikuk, "Aku pikir kau akan menawariku dan sedikit memaksa."

"Bodoh! tapi jika kau menginginkannya aku akan membantumu."

Alana menajamkan tatapannya menatap Stela, "Apa itu artinya kau akan menjualku?" tanya Alana serius.

Stela terkekeh, kebodohan Alana benar-benar sangat menggelikan. "Apa kau tidak waras? jika aku menjualmu itu artinya aku akan mendapatkan imbalan dari pria kaya yang akan kau nikahi."

"Lantas? apa yang harus aku lakukan?"

Stela memainkan telunjuknya, seolah mengisyaratkan Alana agar gadis itu mendekat. "Kau bisa menemuiku nanti malam."

"Dimana?"

"Akan aku kirimkan alamatnya padamu lewat pesan."

Dengan raut wajah datar Alana mengangguk.

"Tapi sebentar." Stela mengamati penapilan Alana yang sedikit kuno dan sudah ketinggalan jaman.

"Kenapa?"

"Kau sama sekali tidak menarik, pria kaya mana yang ingin menikahi wanita udik sepertimu." celetuk Stela berterus terang.

Alana memasang raut wajah meyedihkannya, ia tertunduk kemudian berkata. "Apa yang harus aku lakukan?"

"Ini," Stela meraih dompet di dalam tas bermerknya, ia mengelurkan sejumlah banyak uang kemudian menyerahkannya pada Alana. "Kau pakai saja, untuk merubah penampilan kunomu."

Alana semringah, ia langsung dengan cepat mengambil uang tersebut. "Banyak sekali."

"Itu belum seberapa, jika kau berhasil kau akan mendapatkan lebih banyak lagi."

"Tapi ini bukan jual diri kan?"

Stela tersenyum kikuk, "Sedikit menyerempet kesana. tapi kan ada ikatan pernikahan didalamnya."

Masa bodo dengan hal itu, yang terpenting adalah Alana bisa membeli rumah, mobil, tas mahal dan yang lainnya. Alana benar-benar sudah dibutakan oleh harta, hidup miskin di sebuah negara maju adalah hal yang paling menyedihkan. jika sebelumnya Alana hanya menjadikan keinginannya sebagai angan-angan, dalam waktu dekat ini ia bisa mewujudkan semua keinginannya dengan sangat mudah.

Terpopuler

Comments

uups

uups

bukan matre ,,, tpi reallistis,,, hidup d kota besar memang butuh uang bnyk,,, AQ suka Alana tidak munafik

2021-12-28

2

Her Liana

Her Liana

Alana gak peduli batin bakal tersiksa yg pntg hidup mewah

2021-12-27

1

[🦉]Susi Soemarsi

[🦉]Susi Soemarsi

memang agak ngeri sih bagi aq..
tapi cara org beda2 sih buat bertahan hidup..
hemm yg pnting nggc usah saling mengganggu aja deh.. dosa kan tanggungan masing2,

2021-09-26

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Bonus Chapter 1
64 Bonus Chapter 2
65 Chapter Bonus 3
66 Bonus Chapter 4
67 Bonus Chapter 5
68 Bonus Chapter 6
69 Bonus Chapter 7
70 Bonus Chapter 8
71 Bonus Chapter 9
72 Bonus Chapter 10
73 Bonus Chapter 11
74 KABAR GEMBIRA
75 Bonus Chapter 13
76 Bonus Chapter 14
77 Bonus Chapter 15
78 Bonus Chapter 16
79 Bonus Chapter 17
80 Bonus Chapter 18
81 PELARIAN KARINA
82 IKLAN # PERMAINAN CINTA
83 JERAT ASMARA
84 LOVE SHADOWS
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Bonus Chapter 1
64
Bonus Chapter 2
65
Chapter Bonus 3
66
Bonus Chapter 4
67
Bonus Chapter 5
68
Bonus Chapter 6
69
Bonus Chapter 7
70
Bonus Chapter 8
71
Bonus Chapter 9
72
Bonus Chapter 10
73
Bonus Chapter 11
74
KABAR GEMBIRA
75
Bonus Chapter 13
76
Bonus Chapter 14
77
Bonus Chapter 15
78
Bonus Chapter 16
79
Bonus Chapter 17
80
Bonus Chapter 18
81
PELARIAN KARINA
82
IKLAN # PERMAINAN CINTA
83
JERAT ASMARA
84
LOVE SHADOWS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!