"Lo yakin Tiyo? Noh musuh lo, dia kagak pernah terkalahkan bro. Loh mau musuh dia?" tanya Bara.
"Gue yakin, lo tenang saja" Balas Tiyo.
1,2,3 ...
Tiyo mengendarai motor sportnya dengan sangat kecang, tanpa Tiyo tau ada truck melintas.
"Ahhhh"
Tiyo terpental jauh dari motor nya berada. Bara temannya pun langsung membawa nya ke rumah sakit, karena melihat banyak sekali darah yang keluar dari tubuh Tiyo.
"Yo, lo yang kuat. Gue sakit lo akan baik baik saja". Ujar Bara.
Bara langsung menelpon orang tua Tiyo, dan menceritakan kejadian yang sebenarnya.
"Ini salah papa ma, seharusnya papa tidak memaksa Tiyo untuk menikah dengan Jasmine. Maafin papa maa" Andi meminta maaf kepada istrinya atas kesalahan yang telah dia perbuat.
Cindy pun diam tanpa berbicara apapun, dia hanya melihat dari balik pintu keadaan putra semata wayangnya.
"Nakk, maafin mama. Mama mohon bertahanlah untuk mama nak" Cindy berbicara dalam hati.
Dokter keluar dari ruang ICU, dan mengatakan bahwa keadaan Tiyo sangat kritis. Dan sekarang dokter meminta untuk kedua orang tua Tiyo untuk menemui putranya.
"Nak, bagaimana keadaanmu?" Tanya Cindy sambil memendam air mata.
"Tiyo, maafkan papa nak. Papa mohon bertahanlah nak. Papa akan membatalkan semuanya. Demi kamu nak demi kamu". Ujar Andi dengan rasa penyesalannya
"Ma.. Pa.. Maafin Tiyo. Tolong jaga hati Tiyo Ma Pa.
Aku ingin min..ta maaf kepada sese..orang. Tolong Ma.. Pa"
Orang tua Tiyo pun langsung pergi ke ruangan dokter dan Tiyo pun dijaga oleh Bara, untuk mengatakan keinginan terakhir sang putra. Setelah mengucapkan Tiyo menutup matanya untuk selamanya.
"Nak, mama mohon bangun nak. Maafin mama sayang." Cindy berkata sambil menangis dengan sangat kencang.
Sang papa hanya diam, sambil melihat anaknya yang sudah pergi untuk selama lamanya.
Hati orang tua mana yang tidak hancur, apabila kehilangan seorang anak.
Akhirnya kedua orang tuanya pun menemui dokter untuk memenuhi keinginan putra semata wayangnya. Dan dokter itu pun melakukan operasi donor jantung untuk seseorang yang membutuhkan.
Akhirnya Tiyo pun pergi untuk selama lamanya. Orang tua hanya bisa ikhlas atas kepergian sang buah hati.
Orang tua Pram senang akhirnya putranya mendapat donor jantung yang sesuai. Mereka tiada hentinya mengucapkan terimakasih kepada sang dokter.
Operasi berjalan lancar, dan Pram sekarang dipindahkan di ruang VIP khusus pasien.
"Nak, bangun sayang. Ini mama sama papa. Mama kangen sayang sama kamu." Ucap sang mama.
Tidak berselang lama pun akhirnya Pram pun bangun. Dan orang tuanya pun bahagia akhirnya sang putra telah bangun.
"Sebentar nak, mama panggilkan dokter untuk memeriksa keadaanmu" Kata mamanya.
"Iya ma" Balas Pram.
Dokter pun akhirnya memeriksa keadaan Pram. Dan sekarang keadaan Pram sudah lebih baik.
Kurang lebih 2 minggu Pram di rawat di rumah sakit, tiba akhirnya dia sudah di perbolehkan pulang oleh sang dokter.
"Selamat datang tuan" Ucap Marni asisten rumah tangga keluarga Pram.
"Terimakasih bi" Balas Pram.
Pram pun akhirnya di antar oleh kedua orang tuanya untuk istirahat di kamar.
"Terimakasih ma, pa. Pram istirahat dulu ya". Ujar Pram.
"Iya nak. Kalau ada apa apa kamu bisa panggil mama dan papa". Balas mama Pram.
Pram akhirnya beristirahat. Saat menutup mata, terlintas seorang wanita ya melihat dan tersenyum padanya.
"Kenapa wanita itu muncul?" tanya Pram dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments