MEMBUAT SEMUA ORANG BINGUNG

Saat semua orang sedang tegang, dari arah luar Hesty Lin dan Jazzy Hao menerobos kerumunan.

"Permisi permisi." Hesty Lin berkata sambil berusaha menerobos kerumunan orang.

"Permisi, aku adalah CEO perusahaan Beauty fashion, tolong beri jalan." Hesty Lin berkata dengan sopan.

Seorang pria gemuk yang sedang menonton keramaian sangat marah ketika di dorong dari belakang.

"Jalang, jika kau ingin melihat keramaian, kau harus antri. aku sudah mengantri dari jam 7 pagi disini, cepat pergi jangan mengganggu!"

Pria gemuk itu dengan marah ingin mendorong Hesty Lin.

Tapi pada saat ini Jazzy Hao menghalangi di depan Hesty Lin. saat ini mata Jazzy Hao berubah menjadi merah ketika melihat orang yang ada di depannya.

Jazzy Hao menepuk pemuda itu dengan ringan dan berkata dengan dingin.

"Pergi.!!!"

Pria gemuk itu juga langsung pergi dengan ketakutan.

Dia melihat mata Jazzy Hao seperti mata seorang iblis pembunuh.

Setelah berlari ratusan meter, pria gemuk itu menghela nafas lega. Tapi yang tidak di ketahui orang itu adalah, di bagian yang di tepuk oleh Jazzy Hao, itu ada jarum perak setipis rambut.

. . .

Dengan susah payah, akhirnya Hesty Lin berhasil masuk kedalam perusahaan.!!

Hesty Lin langsung menghadap para pemimpin besar ini dan meminta maaf.

"Mohon maaf kepada para bos semua, saya menyelesaikan pekerjaan hingga harus tidur larut, jadi saya bangun kesiangan."

Hesty Lin berkata sambil membungkukkan badan ke arah CEO perusahaan ini.

Di antara semua orang yang sedang menahan emosinya, hanya Duke yang terlihat tetap tersenyum.

Dia pun langsung berdiri ingin menyalami Hesty Lin, tapi ketika melihat orang yang datang di belakang Hesty Lin, dia langsung menurunkan kembali tangannya.

Dia tidak punya keberanian untuk menyentuh tangan istri pemuda yang terlihat biasa ini.

Saat ini Jazzy Hao berkata pada Hesty Lin, "Sayang, kau harus minum dulu, kau dari tadi terburu-buru kesini bahkan belum sarapan. Kita bisa sarapan dulu, setelah itu kita akan mengobrol dengan orang-orang ini."

Jazzy Hao berkata dengan manis pada Hesty Lin.

Dia tidak memperdulikan orang-orang yang di sebut CEO ini. Bahkan dia tidak melirik Duke sama sekali.

Hanya wanita yang datang bersama Duke yang terus mengamati Jazzy Hao, dia ingin mengingat muka ini agar tidak lupa. Kemudian dia mengeluarkan ponsel dan ingin memotret Jazzy Hao, tapi langsung di pelototi oleh Duke.

Saat ini banyak orang yang mulutnya terbuka lebar seolah tak percaya dengan kata-kata Jazzy Hao. Apa maksudnya minum dan sarapan? Apa kau tidak lihat disini banyak bos besar yang menunggu.

Tanpa menunggu orang-orang ini merespon, Jazzy Hao memerintahkan resepsionis untuk mengambilkan dua gelas jus jeruk.

Dengan ekspresi bodoh resepsionis ini juga langsung melaksanakan itu dengan patuh.

Hesty Lin juga kepalanya seperti sedang di pukul saat ini. Bisa-bisanya suaminya yang terlihat penurut dan sangat patuh malah bersikap acuh tak acuh di depan para bos besar ini.

Tapi meskipun begitu dia tetap berkata pada Jazzy Hao, "Minum boleh saja, tapi kalau sarapan ini kurang sopan kan?" Hesty Lin berkata dengan ragu-ragu.

"Apanya tidak sopan, Jika kamu sakit siapa yang repot? Aku juga yang harus merawat mu setiap hari."

Jazzy Hao berkata dengan nada serius.

Kemudian dia melihat ke arah Para bos besar ini dengan ekspresi tersenyum dan bertanya.

"Para bos yang terhormat, istriku hari ini bangun kesiangan dan belum sarapan, mohon beri dia sedikit waktu untuk sarapan tidak masalah kan?"

Jazzy Hao bertanya dengan ramah pada orang-orang ini.

Tapi banyak orang yang sudah dari awal menahan emosinya karena lama menunggu tidak tahan lagi dan langsung mengungkapkan kekesalannya.

"CEO Lin, kami datang dengan baik hati ingin bekerjasama tapi respon kalian malah seperti ini, jika begitu kita batalkan saja perjanjian kerjasama kita."

Salah satu CEO dari perusahaan pakaian berkata.

"Yah.. aku juga merasa tidak perlu menjalin kerjasama lagi," ucap pria paru baya dari perusahaan perhiasan.

Jazzy Hao hanya tersenyum kecil melihat orang-orang ini, lalu dia bertanya lagi.

"Apa ada yang mau membatalkan kerjasama lagi?"

Tapi beberapa orang tampak ragu, mereka melihat ke arah satu orang, yaitu ke arah Duke.

Jazzy Hao juga melihat ke arah Duke dan pura-pura bertanya, "Tuan ini dari perusahaan mana?"

"Hallo Tuan Jazzy, aku sudah lama mendengar nama anda. Ternyata benar yang di katakan orang-orang bahwa anda adalah seorang pria yang tampan, sangat cocok bersama Nona Lin."

Duke langsung memuji dan berkata.

"Ohya, perkenalkan namaku Duke, aku menjabat sebagai CEO di perusahaan Juxing corp. Tapi itu hanya sebagai tangan kanan saja, ada presiden yang lebih tinggi dari aku di belakang."

Duke berkata dengan tersenyum sambil mengulurkan tangan ke arah Jazzy Hao untuk bersalaman.

Jazzy Hao juga menyambut jabat tangan dari Duke.

"Wah.. Ternyata tuan Duke adalah CEO dari perusahaan besar, kami dari perusahaan kecil ini merasa sangat terhormat bisa di lirik untuk bekerjasama."

Jazzy Hao berkata dengan senyum di wajah.

"Haha, Tuan Jazzy ini terlalu memuji, saya masih harus bekerja keras lagi di masa depan. Saya berharap dengan kerjasama perusahaan Juxing Corp dan beauty fashion, ini bisa membawa dampak yang besar bagi perkembangan perusahaan kedua belah pihak."

Duke berkata dengan penuh senyum di wajah.

"Ohya tuan Jazzy, perkenalkan ini adalah manager pemasaran perusahaan kami, dia memiliki karakter yang baik dan sangat pekerja keras," ucap Duke yang memperkenalkan wanita yang mengikutinya.

"Ha.. Hallo pr.. eh.. maksud saya, tuan Jazzy. Perkenalkan nama saya Shima Liu, saya adalah manager pemasaran di perusahaan Juxing Corp dan sudah bekerja selama 2 tahun," ucap wanita itu dengan gugup.

Akibat terlalu gugup, dia hampir memanggil Jazzy Hao dengan sebutan presiden.

Beberapa orang yang ada disini juga sangat heran dengan perilaku CEO Duke ini. Bisa-bisanya dia memuji seorang menantu yang di kenal tidak berguna dan bahkan sangat akrab hingga memperkenalkan manager pemasaran.

Ini sangat aneh.!!!

Hesty Lin dan karyawan di perusahaan Beauty fashion juga sangat aneh melihat ini.

Seluruh kota Beichan tau jika Jazzy Hao adalah menantu sampah yang tidak berguna, jarang bersosialisasi, tidak bekerja, tapi bisa-bisanya tidak memiliki rasa canggung pada CEO dari perusahaan besar.

Bahkan orang-orang yang sudah puluhan tahun bergelut di bidang bisnis pun akan merasa gugup jika bertemu bos dari perusahaan besar, tapi menantu sampah ini?

Banyak orang yang bertanya-tanya.

Jazzy Hao juga tidak perduli dengan tatapan aneh orang-orang ini, dia berkata pada Duke.

"CEO Duke, hari ini istriku bangun kesiangan dan langsung buru-buru kesini hingga tidak sempat sarapan, jadi tidak masalah kan kalau kami sarapan dulu?"

Jazzy Hao bertanya dengan santai.

"Haha!" Duke tertawa.

"Tuan Jazzy terlalu sungkan. Tentu saja itu tidak masalah. Kebetulan aku juga belum sarapan jadi bagaimana kita sarapan terlebih dahulu? Aku mendengar di kota Beichan kalian terkenal dengan makanan lautnya, jadi kita bisa ke restoran dengan rating makanan laut terbaik."

Duke berkata sambil tersenyum.

"Boleh juga, kalau begitu kita akan pergi ke sebuah restoran di pinggir dermaga bernama restoran Shushan. Disitu sangat terkenal dengan menu laut yang masih segar."

Jazzy Hao berkata pada Duke.

"Boleh, kalau begitu Tuan Jazzy dan Nona Lin harus menunjukan jalan pada kami yang menjadi tamu ini."

Duke berkata dengan bercanda.

Terpopuler

Comments

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

up lanjut thor

2024-10-11

0

Iyon

Iyon

yaaaapp

2024-09-06

0

Arba In

Arba In

lanjut

2024-08-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!