PRESIDEN MISTERIUS

Keesokan paginya, Hesty Lin Bangun sudah pukul 9 pagi.

"Kamu sudah bangun? Aku sudah menyiapkan sarapan bubur dengan tumis ikan kesukaanmu."

Jazzy Hao berkata pada Hesty Lin yang masih menguap.

"Um, aku akan mencuci muka dulu." Hesty Lin berkata datar.

"Baik, aku juga membuat resep baru dari jamur yang di goreng menggunakan tepung lalu di siram menggunakan kecap asin, kau harus mencoba ini."

Jazzy Hao berkata dengan senyum lembut di wajahnya.

Tapi Hesty Lin tidak menjawab, dia sudah masuk ke dalam kamar mandi dan mencuci muka.

Jazzy Hao juga tidak terlalu pusing soal itu, dia juga langsung duduk di sofa menyalakan TV.

Tapi ketika Jazzy Hao menyalakan televisi, dia melihat berita yang hampir sama di semua saluran TV.

Isi berita ini adalah pengumuman bahwa Perusahaan raksasa kelas satu yaitu Juxing Corp, akan menjalin kerjasama jangka panjang dengan perusahaan kecantikan Beauty fashion.

Saat ini terlihat seorang wanita yang mengadakan jumpa pers dengan beberapa media sedang memberikan keterangan.

"Teman-teman media, saya sebagai manager pemasaran akan mengumumkan kabar baik bahwa perusahaan Juxing corp kami, akan menjalin kerjasama jangka panjang dengan perusahaan asal kota Beichan yang bernama Beauty fashion."

"Saya mohon maaf tidak bisa terlalu lama menyapa teman-teman media, di karenakan 1 jam lagi saya bersama CEO Duke akan berangkat langsung ke kota Beichan melakukan kerjasama secara langsung.!!"

Pengakuan wanita ini di muat di semua berita manapun. Baik televisi, berita online, media sosial, platform penyiaran live, bahkan banyak koran khusus mencetak berita ini dan langsung di terbitkan.

Ini adalah berita besar yang belum pernah terjadi sebelumnya. Belum pernah ada perusahaan besar yang mau menjalin kerjasama jangka panjang dengan perusahaan kecil, bahkan CEO perusahaan Juxing Corp sendiri yang langsung melakukan tanda tangan.

Jazzy Hao yang melihat berita ini juga tersenyum puas.

Lalu dia meneriaki Hesty Lin.

"Sayang, coba kau lihat berita hari ini, cepat ini berita penting."

Jazzy Hao berkata dengan ekspresi yang terlihat sangat bahagia.

Saat ini juga Hesty Lin datang melihat berita sambil masih melap wajahnya dengan handuk.

"Berita apa?"

Tanya Hesty Lin dengan bingung.

"Coba kau lihat itu dengan baik."

Jazzy Hao menunjuk ke arah TV.

Melihat judul ini, Hesty Lin terperanjat kaget.

"Ini tidak bercanda kan?" Hesty Lin mengucek matanya.

"Sayang, ini berita yang baru keluar hari ini. cepat lihat hp mu sekarang barangkali sudah banyak panggilan telepon hari ini."

Jazzy Hao berkata dengan senyum di wajahnya.

Dengan bergegas Hesty Lin memasuki kamar.

"Ah.. Jazzy, kau harus menemaniku ke perusahaan hari ini, aku sangat gugup."

Hesty Lin berkata dengan gemetar.

"Tidak tidak. Aku sangat pemalu dan tidak terbiasa bertemu orang-orang besar, aku takut akan membuat citra mu makin rusak."

Jazzy Hao langsung menolak.

Dia benar-benar tidak suka tempat-tempat seperti itu apalagi disitu biasanya banyak orang-orang bermuka dua.

Hari ini mereka menjilat, di belakang mereka akan menghujat.

"Aku tidak perduli, cepat ganti bajumu lalu kita akan ke perusahaan."

Hesty Lin menarik Jazzy Hao ke dalam kamar dan mencarikannya sebuah Jaz agar terlihat rapi. Hanya saja yang ada cuman Jaz yang di gunakan ketika mereka menikah dulu, selain itu tidak ada baju lain.

Dengan sedikit kesal, Hesty Lin memarahi Jazzy Hao, "Kenapa semua bajumu hanya baju kaos? Kenapa tidak ada baju kemeja atau Jaz agar bisa di gunakan ketika acara penting?"

Hesty Lin memarahi Jazzy Hao.

"Jangan salahkan aku, Aku tidak punya uang." Jazzy Hao berkata dengan tak berdaya.

Sebenarnya di dalam hati Jazzy Hao meskipun dia memiliki uang dia tetap akan membeli baju kaos, itu jauh lebih nyaman di gunakan dan sangat simple.

"Kau gunakan ini saja, nanti aku akan membelikan Jaz yang baru setelah kita pulang." Hesty Lin berucap dengan cepat.

Kemudian dia juga menggunakan pakaian yang biasa dia gunakan ketika bertemu klien, dan menggunakan sedikit lipstik dan menyemprot wajahnya dengan vitamin khusus agar terlihat fresh.

Setelah itu mereka berangkat menuju perusahaan Beauty fashion menggunakan mobil BMW milik Hesty Lin.

"Baik baik, aku sudah di jalan, sebentar lagi sampai"

"Tolong tunggu sebentar aku terjebak macet"

Sepanjang jalan, Hesty Lin tidak fokus mengemudi karena panggilan telefon yang terus menerus.

Saat ini muncul panggilan telefon lagi, tapi Jazzy Hao langsung mengambil hp Hesty Lin dan berkata, "Sayang, kau fokus mengemudi saja tidak perlu terlalu cemas. bahkan jika CEO Juxing Corp melihatmu datang terlambat dia juga harus meminta maaf padamu karena sudah membuatmu datang terburu-buru seperti ini."

Jazzy Hao berkata sambil menenangkan Hesty Lin.

Hesty Lin juga mengikuti kata-kata Jazzy Hao.

Meskipun dia sangat ingin menjalin kerjasama dengan perusahaan raksasa, tapi dia tidak akan terlalu berharap banyak.

Dia sangat sadar perusahaannya sangat kecil seperti semut Dimata perusahaan raksasa seperti Juxing Corp. Alasan dia datang dengan tergesa-gesa karena dia ingin mencoba kesempatan yang meskipun kecil ini.

Alasan lainnya Karena dia ada janji bertemu dengan beberapa orang besar juga hari ini.

Disisi lain perusahaan Beauty fashion.!!

Saat ini manager umum, resepsionis, manager pemasaran dan karyawan lain seperti semut di atas wajan panas.

Di dalam ruangan banyak orang-orang besar dari berbagai perusahaan, sementara di luar banyak wartawan yang ingin meliput berita. Tapi sudah jam setengah 10 pagi Hesty Lin sebagai CEO perusahaan malah belum datang.

"Sarah, coba telfon lagi!"

Manager umum disitu memerintahkan resepsionis untuk menelfon Hesty Lin.

Resepsionis ini sudah hampir menangis karena sedih lalu berkata, "Manager, CEO Lin tidak mengangkat telefon, tapi terakhir kali dia berkata sudah di jalan."

Resepsionis itu berkata dengan ekspresi yang hampir akan menangis mendapatkan tekanan seperti ini.

Beberapa karyawan lain juga sangat gugup, tapi ada juga yang mencibir.

Para bos di dalam ruangan juga banyak yang mulai tidak puas dengan sikap Hesty Lin yang seolah tidak menghargai waktu mereka yang terbuang disini.

Hanya seorang pria berusia 40 tahun dan wanita muda dengan rambut sebahu yang hanya duduk dengan tenang.

Sebelum wanita ini datang ke kota Beichan, Duke sudah memberikan peringatan keras padanya apapun yang terjadi dia harus menghormati pemilik perusahaan Beauty fashion ini.

Awalnya wanita itu masih merasa tidak mau, tapi ketika Duke berkata bahwa presiden misterius perusahaan Juxing Corp mereka adalah suami dari bos perusahaan Beauty fashion, wanita itu merasa sangat ketakutan.

Banyak orang yang mengetahui bahwa di Juxing Corp ada presiden yang jabatan nya lebih tinggi dari CEO Duke, hanya saja dia tidak terlalu perduli soal perusahaan dan menyerahkan semua pada Duke.

Tapi meskipun banyak yang tidak tau seperti apa sosok presiden misterius itu, bocorannya adalah seorang pria yang masih sangat muda berusia 25 tahun.

Terpopuler

Comments

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

👍👍👍👍

2024-10-11

0

Anonymous

Anonymous

lnjut

2024-09-27

1

Nina

Nina

Yah menurutku gak sepenuhnya salah sih keluarga Lin, lagian kenapa juga mc malah jadi sampah, realita aja bro mertua mana yang senang jika menantu laki" nya pengangguran dan malah istri nya yang bekerja, coba pikir baik"

2024-09-08

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!