Setelah kita dari Apotek kita ke Apartemen Frey, karena hari ini adalah ulang tahun Frey. Krystal sempat lupa hal penting itu. Bianca, dan Rain menurunkan Krystal di Cafe Rainbow soalnya mobilnya masih disana, lalu Krystal menjemput Cherry yang dari tadi sudah telfon tapi tidak pernah diangkat.
Dan saat ini kita semua sudah berkumpul di Apartemen Frey yang tidak begitu jauh dari Kampus, Frey memilih tinggal di Apartemen, dari pada di Asrama, keluarga Frey cukup jauh dari kota ini. Orang tuanya membelikan Frey Apartemen karena Frey sangat mandiri dan dia suka bermain Piano. Jadi tinggal sendiri adalah pilihan yang terbaik. Rain dan Jackson juga sering menginap di Apartemen Frey.
"Cinta kenapa?? sepertinya tidak senang." Frey cukup dekat dengan Bianca, dia selalu menirukan perkataan Bianca.
"Bianca haus.. Bang loe ulang tahun kenapa nggak ada minuman soda dikulkas atau apa gitu yang segar," Bianca yang membuka kulkas di dapur, karena Bianca sudah terbiasa, setiap berkumpul dia selalu berinisiatif mengambil minuman untuk sahabatnya.
"Tumben, cinta minta minuman soda. Ada apa nieh?? tidak seperti biasa..senyum dong!!" Rayu Frey disebelah Bianca
"Ntahlah Bang!! Bianca pusing" Bianca langsung minum air dingin dari kulkas.
"Tadi Jackson datang, terus Abang nyuruh dia beli semua kesukaan kalian." Ucap Frey
Krystal masih diam saja, Cherry mencoba bermain piano, dia tidak tahu tentang teman sekamarnya.
"Krystal cantik, kenapa tumben diem ajah, Abang jadi bingung??" Tanya Frey
"Abang.. tahu aaaah...Krystal mau ke kamar mandi." Ucap Krystal kesal
Pertama yang panggil Frey Abang adalah Krystal, mereka berdua lebih dulu dekat dibanding yang lainnya dan Krystal selalu mengganggap Frey Abang. Dan orang tua Krystal dan Frey juga teman dekat. Lalu Bianca dan Cherry ikut panggil Frey dengan kata Abang
"Rain.. ada apaan?? si adek cantik kenapa??" Tanya Frey
Rain hanya menunduk dan diam saja.
"Bianca... abang bingung sama kalian, semua jadi pada kaya marah gitu?? kalian mau ngeprank Abang atau gimana??" Frey bingung dengan keadaan saat itu, biasa Krystal membuat riuh suasana tapi malah ketus.
"Bang Frey, Bianca mau tanya, waktu kita bulan lalu di Villa, Abang masuk kamar misteri nggak??" Tanya Bianca
"Iya Abang masuk, tapi nggak ada siapapun, terus Abang keluar, Abang kira pada nggak ada yang masuk" Ucap Frey
"Jadi Abang masuk, nggak ada orang?? serius??" Tanya Bianca
"Iya.. serius.. Abang terus nyusul Jackson keluar Villa, habis itu kita balik, ya udah tidur." Jawab Frey
"Cherry.... Loe tahu nggak waktu itu ada yang masuk kamar misteri??" Tanya Bianca
"Yang masuk itu Rain.. soalnya gue kan liat dari luar serem, nggak jadi masuk terus ke dapur ada bibi, gue bikin kopi habis itu balik kamar" Ucap Cherry
"Rain.. loe masuk masak nggak ingat???" Tanya Bianca
"Iya kalau jam 10 itu gue masuk Bianca, tapi gue keluar, nah selanjutnya gue ke kamar, tapi begitu gue bangun.. makanya ini gue lagi mikir," Ucap Rain masih bingung
"Emmsss... jadi masalahnya kaya gitu... kalian bikin Abang bingung..." Ucap Frey masih bingung
Jackson datang membawakan makanan dan minuman sesuai kesukaan Masing-masing,
"Tumben pada diem, baby Krystal dimana??" Tanya Jackson
"Lagi di kamar mandi.." Bianca dengan wajah masam.
"Bianca, emang ada apaan Cherry nggak ngerti, apa ada masalah soal waktu di Villa??" Tanya Cherry penasaran
Bianca diam begitu juga Rain.
"Dari tadi Abang tanya mereka muka pada masam semua, bilang dong sama Abang, Abang Frey pasti bantu masalah kalian." Ucap Frey
Dan Krystal keluar dari kamar mandi dengan muka masam, bahkan air matanya jatuh. Bianca dan Rain menyadari itu, Bianca langsung berlari dan memeluknya.
"Gimana hasilnya?? Krystal.. jawab dong, jangan bikin Bianca makin gemeteran.." Tanya Bianca
"Sayang, kamu kenapa?? haii.. kenapa kamu nangis, sayang... maaf aku baru datang ini tadi ramai waktu antri kasir. Aku juga nggak sama cewek lain." Jackson yang berusaha membuat dia tenang.
"Krystal.. jawab dong.. gimana hasilnya?? Rain juga takut ini. Loe jangan diem aja." Tanya Rain
"Semuanya duduk dulu, kenapa Abang merasa kalian semua ada masalah. Terus tadi tanya soal yang di Villa." Frey berusaha membuat tenang.
.
.
.
.
. ******
"Aaaaaaa... Krystal hamil....aaaaaaa....kalian semua jahat!!"
Dan semua menatap kearah Krystal yang menangis tapi sangat imut nangisnya.
"Sayang.. kamu serius???!..kamu tadi pagi tanya aku soal itu, jadi kamu beneran hamil...??!!" Jackson tampak gelisah
"Iya... ini buktinya.. dan itu karena di Villa itu..."
Krystal memberikan testpack ke Jackson.
"Terus siapa dia yang berani sama kamu?? udah dijagain juga..." Jackson masih bingung juga
"Apa buktinya kamu jagain aku, buktinya kamu nggak masuk ke kamar itu. Aku kecewa sama kamu." Ucap Krystal kecewa
Krystal beranjak pergi meninggalkan apartemen dan dikejar Frey.....
.
.
"Adek Abang... tenang dulu.. ayo masuk lagi.. kita bicarain dulu." Pinta Frey
"Abang, lepasin Krystal... Krystal mau sendiri dulu." Balas Krystal
"Tapi kalau kamu beneran hamil, kamu nggak boleh sendiri, tenangin dulu pikiran kamu." Ucap Frey
.
.
.
.
.
.
"Lepasin Bang... Krystal mau sendiri dulu." Ucap Krystal
Akhirnya Frey juga tidak bisa memaksanya, karena Frey tahu kalau Krystal masuk kedalam lagi. Pasti Krystal lebih tidak terkendali apalagi terhadap pacarnya.
"Bianca, Rain, kalian sepertinya tahu lebih dulu dibanding Jackson. Jadi Abang minta sama Bianca, tolong ceritain dari awal??" Tanya Frey
Lalu Bianca menjelaskan, dari awal membuat janji ketemu di Cafe Rainbow, setelah pembicaraan itu mereka ke apotek untuk beli testpack.
"Jackson, apa yang akan loe lakuin selanjutnya??" Frey bingung liat Jackson hanya diam.
"Bang Frey, Cherry balik duluan ya, kasian Krystal kalau terjadi sesuatu." Ucap Cherry
"Cherry sama Bianca ajah.. kalian para cowok disini dulu, Bang Frey itu kado dari kita. Maaf kita malah jadi begini.." Ucap Bianca
Frey hanya mengangguk dengan senyuman palsu, dalam hati Frey, kenapa semua ini bisa terjadi pada Krystal yang sudah dia anggap seperti adik sendiri. Dan dia selalu mengingatkan Jackson untuk memperlakukan Krystal dengan baik.
Berawal dari sebuah Game Standing, Krystal selalu ingin mengikuti aturan game dan sikap kerasnya selalu ingin mencapai puncak game, sekarang malah terkena imbasnya.
Terima kasih para pembaca istimewa 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Radin Zakiyah Musbich
awesome 🍓🍓🍓
ijin promo sekalian thor 🍓
jgn lupa mampir di novelku dg judul "AMBIVALENSI LOVE",
kisah cinta beda agama,
jgn lupa tinggalkan jejak ya 🍓🍓🍓
2020-10-15
1
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati
hadiiiir lagi
2020-09-19
1
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati
jejak like dari aku thor, ditunggu feedbacknya
2020-09-19
1