Bab 04 : Kemunculan Wanita Bercadar

terlihat Penyihir Adora sedang berada tepat di depan bangunan, yang ia buat untuk menyimpan tubuh Alana.

     Tiga langkah kaki terhenti saat sebuah serangan menghampiri nya. Adora langsung menghindar dari serangan tersebut.

          " Sial . siapa orang yang berani menyerang ku? Gumam kesal Adora.

     Hembusan kilatan angin muncul di depan nya .

   Sosok wanita bercadar merah dengan pakaian seorang pendekar dan membawa sebuah pedang di tangan nya .

     Adora bisa mengetahui dari energinya. bahwa dia bukanlah manusia biasa.

           " Siapa kamu?"Berani sekali menghentikan langkah ku? Tanya Adora.

     " kamu tidak bisa mengubah takdir kelima anak itu " Ucap wanita bercadar.

           " Jadi , kamu datang untuk melindungi kelima anak itu? Baiklah , kamu juga akan mati di tangan ku " Kata Adora.

    Adora mengangkat tongkat sihir nya yang berbentuk kepala tengkorak dan mengeluarkan bola api besar dari dalam nya . lalu menyerang wanita bercadar itu.

 Lalu apa yang di lakukan wanita bercadar itu?

     Dia mengeluarkan elemen air dari tangan nya dan menciptakan ombak air untuk memadamkan bola api ciptaan Penyihir Adora.

     Tidak mau kalah . Adora kembali memperlihatkan kekuatan nya .

   Dan kali ini , dia menciptakan sebuah angin puting beliung yang sangat besar bahkan sampai menghancurkan pohon - pohon yang ada di sana.

     Tapi sepertinya wanita bercadar itu , tidak menerima kekalahan .

   Ia kembali menunjukan kekuatan besar nya .

  Dan kali ini . dia mengeluarkan elemen api dari tangan nya . dan membuat angin puting beliung itu terlihat seperti kobaran api yang sangat besar.

    Dan setelah itu . element angin dia keluarkan dan di arahkan ke Penyihir Adora . saat itulah , Adora masuk ke dalam angin puting beliung yang dia buat sendiri . tapi dengan rasa panas yang di akibatkan oleh elemen api dari wanita bercadar itu.

    Angin api tersebut di hempaskan wanita bercadar itu . hingga membuat Adora yang berada di dalam nya terlempar kembali ke Tanah Hitam.

            " Kamu tidak bisa menghentikan kelima anak itu. Adora " Gumam wanita bercadar.

             *******

      " Katakan apa ini semua? Tanya Dewa dan lain nya yang masih ada dalam ilusi buku bintang.

       " Seperti yang aku katakan . apa yang sekarang kalian lihat adalah pertarungan yang akan kalian alami " Jawab seorang wanita.

      " Siapa kamu sebenarnya? "Dan tempat apa ini? Tanya Dewa.

       " Aku adalah putri mahkota Alana. Aku berasal dari Negeri bintang . namun sayang . negeri ku telah di hancurkan oleh Penyihir jahat. dan aku datang untuk menuntun kalian semua menuju pertarungan kalian " Jawab Alana.

        " Kami tidak mengerti apapun . Kami hanyalah manusia " Kata Rama.

    " Kalian adalah anak pilihan yang bisa menyelamatkan negeriku . kalian pasti akan datang untuk menyelamatkan negeri bintang " Ucap Alana.

     Dan tiba - tiba kilatan cahaya putih kembali muncul . terang nya membuat mata mereka semua menjadi sakit , dan kembali menutup mata mereka.

   Dan , ketika mereka membukanya kembali .

 Mereka tertidur di bawah pohon besar dengan kepala yang sangat sakit dan melihat ke sekeliling yang ternyata hari sudah sangat terang

               " Astaga . guys , sekarang udah jam 9 pagi " kata Zahra yang melihat jam di tangan nya.

        " Ya ampun. kita harus pergi . guru - guru pasti nyariin kita " Ucap Dewa.

     Semua bergegas menemukan cara untuk kembali ke perkemahan.

        Suara......

         " Dewaaaaa . Putraaaaa . Deevviiiiiiii . Raamaaaaaa , Zaahhrrraaaaa " Teriak suara seseorang menyerukan nama mereka berlima .

            " Kami di sini " Teriak Dewa.

    Huugghhhh " Menghela nafas.

   Ternyata , sejak tadi para guru dan siswa yang juga di bantu oleh pengawas hutan mencari mereka berlima yang di kabarkan hilang sejak semalam .

         " Kalian berlima kemana aja sih . Kemaren Pak Rahmat memeriksa semua tenda anak laki - laki . dan kalian menghilang . Zahra dan Devi juga . semalaman kalian pergi kemana? Tanya Bu Diana yang pasang wajah marah nya.

         " Maaf bu . tadi sih kami niat nya cuma jalan - jalan doang . tapi , kami nyasar " Jawab Putra.

         " Ibu gak mau tau . karena kalian , acara perkemahan kita jadi tertunda tau gak . belum lagi karena mencari kalian , semuanya belum makan . pokok nya kalian ibu hukum . cari kayu bakar dan masak makanan buat makan siang . bahan makanan nya nanti akan di sediakan" ! Perintah Bu Diana.

      " Baik Bu " Jawab Serempak mereka semua.

              *******

    Rupanya pertarungan semalam membuat Adora merasakan keretakan pada bagian tulang nya .

   Ia tidak tau siapa sosok wanita bercadar yang mencoba menghalangi nya.

   Namun , sosok tersebut terlihat lebih kuat .

            " Cermin Sakti . katakan , siapakah wanita bercadar itu ? Tanya Adora.

           " Wanita itu memiliki hubungan dengan kerajaan bintang " Jawab Cermin Sakti

    " Jadi dia berasal dari kerajaan bintang . tapi, siapa dia? " aku tidak pernah melawan nya " Kata Adora.

         " Untuk saat ini pulihkan lah dulu kekuatan mu . karena serangan wanita bercadar itu . energi mu banyak terkuras " Kata Cermin Sakti.

    Adora terpaksa bersemedi untuk memulihkan energinya.

            ********

   Yang lain tampak kesal karena mendapatkan hukuman . sementara Dewa menerima hukuman itu dengan ikhlas.

         ' Nih gara - gara kita ngikutin tuh buku, makanya kita jadi di hukum kaya gini " Kata Rama kesal.

       " Udah lah . jangan gerutu mulu . cepat cari kayu bakar nya . biar kita bisa masak dan hukuman kita selesai . nanti siang kan kita juga harus balik ke Jakarta " Kata Dewa.

     Mereka mencari kayu bakar sebanyak mungkin dan membawanya ke tempat, yang nantinya mereka akan memasak .

    Sementara , Bu Diana mengawasi mereka berlima agar tidak lari dari tanggung jawab , sekalian juga memberikan aba - aba tentang apa yang harus mereka lakukan .

   Makanan hari ini . Sayur sop , perkedel jagung dan kentang , yang terakhir Ayam suwir - suwir .

     Mereka akan memasak di dapur kecil yang memang sudah di siapkan oleh pengawas hutan , kepada setiap tamu yang berkemah di hutan tersebut.

         " Eh . tapi , benar gak sih yang di bilang sama tuh cewek . siapa nama nya.... A . Alana kan " Kata Putra sambil memotong wortel.

        " Nanti kita ngomongin nya. sekarang selesaikan dulu masakan nya " Jawab Dewa.

Putra dan Rama menyalakan api dari kayu yang mereka temukan.

     Dan , Setelah hampir satu jam . semua makanan sudah tersedia di meja makan , area yang sudah disediakan untuk makan sebelum pulang.

         " Uueee . kok gak enak bu " Kata Tiara murid sekelas.

       " Bawel . udah di bikinin juga . bukan nya bilang makasih . masih mending ada makanan " Saut Rama kesal .

       " Cobain masakan mu sendiri " Saut lagi Ricko.

     " Ueee Eee. Eh Dew . kamu kasih bumbu apaan . rasanya asin banget " Kata Rama yang juga melepeh makanan nya.

      ' Noh si Zahra yang kasih . aku mah bagian motong sayuran " Jawab Dewa.

       " Aduh Zahra . jadi cewek itu harus bisa masak . ini jangan - jangan satu bungkus kamu tuang yah " Ucap Rama.

      " Bukan nya lebih banyak, lebih enak yah " Jawab Zahra seenak nya.

      " Aasiiinnnnnnn " Jawab serempak semua murid yang ada di sana. membuat Zahra terkekeh.

        Setelah menghabiskan makanan yang sangat tidak lezat .

   Semua siswa bersiap merapikan barang - barang mereka , sebelum kembali ke Jakarta.

    Dan perkemahan di adakan 2 hari 1 malam .

          *******

   Mereka berlima kembali ke rumah setelah perjalanan yang cukup melelahkan dan membuat mereka sangat mengantuk.

  Tapi......

       " Anak - anak kalian udah pulang ... tuh ada tamu yang dari tadi menunggu kalian " Kata Nandini yang menyambut kelima anak angkatnya.

          " Siapa ma? Tanya Dewa.

      " Hey semuanya " Suara seorang wanita yang membuat kelima saudara itu terkejut .

      Tak di duga . Tak di sangka .

 Mereka berlima menggelengkan kepala mereka dengan mulut yang sedikit terbuka .

       Siapakah Tamu tersebut?

Terpopuler

Comments

Ivy

Ivy

penasaran Kak, lanjuut

2024-07-15

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 : Awal Mulanya
2 Bab 02 : Penemuan Buku Bintang
3 Bab 03 : Mimpi Yang Akan Terjadi
4 Bab 04 : Kemunculan Wanita Bercadar
5 Bab 05 : Perjalanan
6 Bab 06 : Elang Emas
7 Bab 07 : Kunci Emas
8 Bab 08 : Kerajaan Bawah Laut
9 Bab 09 : Pasukan Pemberontak
10 Bab 10 : Ratu Reina.
11 Bab 11 : Misi Menyelamatkan Ratu Reina
12 Bab 12 : Kekuatan Yang Membantu
13 Bab 13 : Padang Gurun
14 Bab 14 : Gunung Es
15 Bab 15 : Tantangan
16 Bab 16 : Kekalahan
17 Bab 17 : Crystal
18 Bab 18 : Bantuan Wanita Bercadar
19 Bab 19 : Tanah Mesir.
20 Bab 20 : Ilusi
21 Bab 21 : Anggrek Hitam
22 Bab 22 : Neraka
23 Bab 23 : Kemunculan Naga Langit
24 Bab 24 : Kekuatan Kelima Naga
25 Bab 25 : Virus Zombie
26 Bab 26 : Serangan Api dan Halilintar
27 Bab 27 : Battle
28 Bab 28 : Serangan Yang Terus - menerus.
29 Bab 29 : Batu Hati
30 Bab 30 : Terpisah
31 Bab 31 : Permusuhan Tiga Pendekar Dan Naga Langit
32 Bab 32 : Memanfaatkan Musuh
33 Bab 33 : Ikat Kepala
34 Bab 34 : Reinkarnasi Dari Dewa
35 Bab 35 : Jembatan
36 Bab 36 : Sosok Pria Besar
37 Bab 37 : Sosok Raksasa
38 Bab 38 : Kekuatan Naga Batu
39 Bab 39 : Pohon Tua
40 Bab 40 : Melewati Tiga Lautan Samudra
41 Bab 41 : Pedang Dragon Emas
42 Bab 42 : Makhluk Mitologi
43 Bab 43 : Dunia Paralel ke-20 / Dunia Sihir
44 Bab 44 : Kemunculan Naga Api
45 Bab 45 : Pedang Naga
46 Bab 46 : Tugu Batu Dewa Sanggari dan Pedang Naga
47 Bab 47 : Kemunculan Adora
48 Bab 48 : Gabungan Kekuatan Naga Batu dan Naga Petir
49 Bab 49 : Lompatan Dunia Paralel
50 Bab 50 : Abercio dan Adalvino
51 Bab 51 : Menghasut Pertarungan
52 Bab 52 : Ikatan Yang Membawa Kematian
53 Bab 53 : Lawan Yang Kuat
54 Bab 54 : Serangan Antar Saudara
55 Bab 55 : Pertarungan melawan diri sendiri
56 Bab 56 :Kekalahan Kelima Anak
57 Bab 57 : Sosok Yang Di Rindukan
58 Bab 58 : Ketiga Pedang Naga
59 Bab 59 : Kekuatan Naga Langit dan Dewa Agnor
60 Bab 60 : Dunia RW
61 Bab 61 : Sambutan Yang Baik dan Tidak Baik
62 Bab 62 : Kepercayaan
63 Bab 63 : Siren
64 Bab 64 : Duyung
65 Bab 65 : Vampire
66 Bab 66 : Mendekati Medusa
67 Bab 67 : Medusa Dan Pegasus
68 Bab 68 : Dunia Iblis
69 Bab 69 : Damon
70 Bab 70 : Pengorbanan
71 Bab 71 : Kehancuran Yang Hampir Terjadi
72 Babb 72 : Dewa Damon
73 Bab 73 : Kekuatan Pedang Naga
74 Bab 74 : Dunia Paralel 50 - Dewa Law
75 Bab 75 : Permainan
76 Bab 76 : Fight
77 Bab 77 : Kerajaan Bintang
78 Bab 78 : Pertarungan Terakhir
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 01 : Awal Mulanya
2
Bab 02 : Penemuan Buku Bintang
3
Bab 03 : Mimpi Yang Akan Terjadi
4
Bab 04 : Kemunculan Wanita Bercadar
5
Bab 05 : Perjalanan
6
Bab 06 : Elang Emas
7
Bab 07 : Kunci Emas
8
Bab 08 : Kerajaan Bawah Laut
9
Bab 09 : Pasukan Pemberontak
10
Bab 10 : Ratu Reina.
11
Bab 11 : Misi Menyelamatkan Ratu Reina
12
Bab 12 : Kekuatan Yang Membantu
13
Bab 13 : Padang Gurun
14
Bab 14 : Gunung Es
15
Bab 15 : Tantangan
16
Bab 16 : Kekalahan
17
Bab 17 : Crystal
18
Bab 18 : Bantuan Wanita Bercadar
19
Bab 19 : Tanah Mesir.
20
Bab 20 : Ilusi
21
Bab 21 : Anggrek Hitam
22
Bab 22 : Neraka
23
Bab 23 : Kemunculan Naga Langit
24
Bab 24 : Kekuatan Kelima Naga
25
Bab 25 : Virus Zombie
26
Bab 26 : Serangan Api dan Halilintar
27
Bab 27 : Battle
28
Bab 28 : Serangan Yang Terus - menerus.
29
Bab 29 : Batu Hati
30
Bab 30 : Terpisah
31
Bab 31 : Permusuhan Tiga Pendekar Dan Naga Langit
32
Bab 32 : Memanfaatkan Musuh
33
Bab 33 : Ikat Kepala
34
Bab 34 : Reinkarnasi Dari Dewa
35
Bab 35 : Jembatan
36
Bab 36 : Sosok Pria Besar
37
Bab 37 : Sosok Raksasa
38
Bab 38 : Kekuatan Naga Batu
39
Bab 39 : Pohon Tua
40
Bab 40 : Melewati Tiga Lautan Samudra
41
Bab 41 : Pedang Dragon Emas
42
Bab 42 : Makhluk Mitologi
43
Bab 43 : Dunia Paralel ke-20 / Dunia Sihir
44
Bab 44 : Kemunculan Naga Api
45
Bab 45 : Pedang Naga
46
Bab 46 : Tugu Batu Dewa Sanggari dan Pedang Naga
47
Bab 47 : Kemunculan Adora
48
Bab 48 : Gabungan Kekuatan Naga Batu dan Naga Petir
49
Bab 49 : Lompatan Dunia Paralel
50
Bab 50 : Abercio dan Adalvino
51
Bab 51 : Menghasut Pertarungan
52
Bab 52 : Ikatan Yang Membawa Kematian
53
Bab 53 : Lawan Yang Kuat
54
Bab 54 : Serangan Antar Saudara
55
Bab 55 : Pertarungan melawan diri sendiri
56
Bab 56 :Kekalahan Kelima Anak
57
Bab 57 : Sosok Yang Di Rindukan
58
Bab 58 : Ketiga Pedang Naga
59
Bab 59 : Kekuatan Naga Langit dan Dewa Agnor
60
Bab 60 : Dunia RW
61
Bab 61 : Sambutan Yang Baik dan Tidak Baik
62
Bab 62 : Kepercayaan
63
Bab 63 : Siren
64
Bab 64 : Duyung
65
Bab 65 : Vampire
66
Bab 66 : Mendekati Medusa
67
Bab 67 : Medusa Dan Pegasus
68
Bab 68 : Dunia Iblis
69
Bab 69 : Damon
70
Bab 70 : Pengorbanan
71
Bab 71 : Kehancuran Yang Hampir Terjadi
72
Babb 72 : Dewa Damon
73
Bab 73 : Kekuatan Pedang Naga
74
Bab 74 : Dunia Paralel 50 - Dewa Law
75
Bab 75 : Permainan
76
Bab 76 : Fight
77
Bab 77 : Kerajaan Bintang
78
Bab 78 : Pertarungan Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!