Bab 02 : Penemuan Buku Bintang

Perjalanan menuju perkemahan tampak baik - baik saja dan berjalan mulus , hingga bus rombongan berhenti di area perhutanan yang memang selalu di pakai untuk acara berkemah .

     Sebelum masuk ke dalam hutan, guru Diana selaku wali kelas . meng absen terlebih dahulu .

    Karena yang ikut perkemahan hanya kelas 11 , jadi murid nya juga tidak terlalu banyak.

         " Ya udah. kalian jangan berpencar dan ikuti pemandu nya . terutama kamu Rama , yang suka menghilang " Kata bu Diana.

          " Ya ampun bu , Aku lagi , aku lagi yang kena " Jawab Rama membuat semua murid terkekeh.

      Mereka semua mulai masuk ke dalam hutan yang lebat . tapi sudah di pastikan keamanan nya.

   Setelah berjalan sekitar 15 menit , mereka tiba di lokasi perkemahan . yang juga sangat luas.

    Dan semua murid di wajibkan untuk membuat tenda nya masing - masing . sebelum acaranya di mulai.

         " Dewa . nanti bantuin kita bikin tenda yah " Kata Devi.

      " Tenang aja . kan mama juga udah pesan sama kita , buat jaga kalian berdua " Jawab Dewa.

       Semua orang memulai membuat tendanya sendiri - sendiri . dan satu tenda berisikan minimal 3 orang . bagi pria dan wanita , di pisah agar tidak ada yang berbuat senonoh saat acara perkemahan.

              " Ya udah . ini , kayanya udah jadi deh tendanya . sekarang tinggal bantuin Zahra sama Devi " Kata Putra.

          Setelah semua selesai. waktu permainan di mulai sebelum makan malam.

   Dan , dalam satu kelompok terdapat 5 orang.

 Karena wali kelas sudah di perintahkan untuk tidak menjauhkan Dewa dan saudara - saudara nya . sehingga mereka menjadi satu kelompok.

            " Permainan nya mudah . di hutan ini , terdapat tiga bendera yang sudah di sembunyikan, yang harus kalian temukan . bagi yang menemukan bendera berwarna merah akan mendapatkan peringkat pertama , bagi warna putih akan mendapatkan peringkat kedua dan hijau menjadi peringkat ketiga .setiap kelompok akan berebut untuk menemukan bendera tersebut . tapi , jika ada kelompok yang menemukan ketiga bendera itu . maka mereka akan mendapatkan nilai emas yang artinya , mereka bisa tidur di mobil kemah yang sudah sekolah siapkan." Kata Pak Rahmat.

          " Ingat . sebelum mata hari terbenam . kalian harus sudah tiba di lokasi ini . nanti , agar tidak ada yang tersesat . setiap kelompok akan di berikan peta hutan ini , jadi kalian bisa melihat petanya . kalian harus kembali dalam waktu satu jam sebelum langit mulai gelap. kalau tidak , kalian akan dapat hukuman" Sambung Pak Rahmat.

     Peluit permainan pun di bunyikan dan mereka mencari keberadaan tiga bendera itu.

           " Kira - kira benderanya di sembunyikan dimana . coba lihat petanya " Kata Rama.

      " Lihat deh . ini kaya daerah danau deh . biasanya bendera akan di simpan , di daerah yang ada air nya " Kata Zahra.

         " Ya udah yuk . kita coba cari benderanya kesana " Jawab Putra.

         berjalan sekitar 10 menit , mereka tiba di danau yang luas dan melihat , bendera yang berwarna putih , yang tertancap di pinggiran danau . jadi , sangat mudah mengambil nya .

         " Tuh kan bener . ya udah , ambil tuh bendera " Kata Zahra.

     Setelah berhasil mendapatkan bendera itu , mereka mencoba menemukan kedua bendera lain nya .

    Dan tiba - tiba Devi mengalami sakit perut.

          " Aduh guys . perut aku tiba - tiba sakit ini " Kata Devi.

      " Aduh . dalam situasi kaya gini , pakai sakit perut segala sih "Saut Rama.

          " Ya sorry . Zahra , anterin dong " Ucap Devi.

       " Ya udah. ini kan ada danau , disini aja " Jawab Zahra .

      " Yang bener aja . itu kamu gak lihat tulisan nya . " Kata Devi.

         " Ya udah. ayo . lagian ada - ada aja sih. " Kata Zahra.

     " Eh . Jangan terlalu jauh . Nanti , kalo kalian hilang kita yang repot" Teriak Dewa.

        " Siap " Saut Devi.

     Devi yang sudah tidak tahan berlari sambil menggandeng tangan Zahra agar tidak terpisah .

            " Jangan kemana - mana . tungguin disini " Kata Devi.

      " Yakin mau disini ? Tanya Zahra.

           " Iya . udah kebelet nih " Kata Devi.

    Sekitar menunggu 10 menit , Devi pun selesai dan mereka kembali ke danau tempat cowok - cowok menunggu .

   Tapi , tiba - tiba kaki Devi dan Zahra tersandung oleh sesuatu dan membuat mereka terjatuh.

   Namun , aneh nya . saat mereka lihat ke arah bawah, tak ada apapun yang menyandung kaki mereka .

            " Apaan sih tadi ? Tanya Devi.

       " Gak tau . Tapi , kaya ada yang jegal tau gak sih " Jawa Zahra.

        Tiba - tiba muncul sebuah cahaya dari dalam tanah yang menyilaukan mata mereka berdua.

                " Zahra . Ini kayanya ada harta karun deh " Ucap Devi.

     " Masa iya . ya kali harta karun ada di dalam hutan kaya gini " Jawab Zahra.

          " Tapi , kamu lihat kan . ada cahaya warna emas , apa lagi coba kalo bukan harta karun " Ucap Devi.

      Tiba - tiba sebuah tangan mengagetkan mereka berdua.

   Ternyata itu adalah Dewa , Putra dan Rama yang mencari mereka karena takut terjadi apa - apa.

   Devi dan Zahra pun menjelaskan bahwa mereka melihat cahaya berwarna emas dari dalam tanah ini .

   Tentu saja Dewa dan lain nya tidak percaya . namun , Devi dan Zahra mencoba meyakinkan para cowok - cowok .

    Sampai akhirnya, cowok - cowok mencari kayu atau ranting yang bisa mereka pakai untuk menggali tanah tersebut.

   Dan , karena tak terlalu dalam . jadi mudah bagi mereka.

    Sampai kayu yang mereka pakai untuk menggali terpentok sesuatu . dan mereka melihat sebuah kotak di dalam nya .

  Mereka pun menjadi penasaran dan mengambil nya . untung nya kotak itu tidak terkunci jadi mudah untuk di buka.

   Dan , saat mereka buka ternyata dalam nya hanyalah sebuah buku.

              " Kirain emas batangan. Eh , taunya cuma buku " Ucap Devi.

      " Tapi , ini buku apaan yah . kok bisa terkubur di sini ? Kata Rama.

          " Kalo kaya bentuk nya sih, bukan buku biasa " Ujar Zahra.

            " Coba deh buka " Saut Putra.

         Dewa mencoba membuka buku tersebut. namun, hasil nya gagal .

   Buku itu tidak bisa terbuka seperti terkunci.

               " Gak bisa di buka " Kata Dewa.

        " Jangan - jangan buku ini ada kuncinya lagi " Kata Zahra.

         " Tapi. kunci nya kaya gimana? Tanya Putra.

     " Guys . coba deh kalian lihat di tengah - tengah buku ini . seperti tanda bintang gak sih , jangan - jangan kuncinya berbentuk bintang dan kalo kita masukin kuncinya di dalam sini . buku ini akan terbuka " Kata Dewa.

          " Jangan - jangan habis itu kita menemukan letak peta harta karun " Kata Devi mulai menghayal.

       " Aduh Devi . mikirin harta mulu sih " Saut Zahra.

        Mereka mencoba mencari kunci di sekitar mereka menemukan buku itu . Namun , mereka tak bisa menemukan.

   dan karena hari sudah mulai gelap , mereka pun kembali ke perkemahan dengan membawa buku itu sekalian.

               ***********

          " Mereka berlima rupanya sudah menemukan buku bintang itu . bagus anak - anak ku . tidak sia - sia mama meminta sekolah untuk mengadakan perkemahan di hutan itu " Saut seorang wanita yang bernama Nandini.

    Nandini adalah sosok orang tua yang membesarkan kelima anak - anak tersebut.

  Namun , dia menyimpan rahasia besar di dalam nya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***