Bab 05 : Perjalanan

  " Ini kita yang salah lihat. atau emang dia cewek yang ada dalam peti mati itu " Kata Rama.

       " Tuh cewek kapan datang ke sini nya? Saut Putra.

      Tamu yang tak pernah di sangka oleh mereka. ternyata adalah Alana .

   Mereka berlima sangat terkejut dengan kedatangan Alana ke rumah mereka.

   Mereka hanya berharap bahwa mimpi yang muncul , tidak akan menjadi kenyataan.

        " Ya udah. mama udah bikin makanan untuk kalian , kalian ajak teman kalian makan . mama ada urusan " Kata Nandini memeluk kelima anak nya sebelum pergi.

            " Kalian meninggalkan buku ini di hutan " Kata Alana. menyerahkan buku bintang.

       Dewa menarik tangan Alana dan mereka semua menuju kamar Dewa untuk berbicara serius , mengenai hal yang baru saja mereka alami.

    Tak pakai basa - basi . mereka berlima langsung melontarkan pertanyaan - pertanyaan yang berbeda . sehingga membuat Alana bingung ingin menjawab yang mana .

    Tapi , sekali lagi Alana menjelaskan pada mereka . bahwa dia berasal dari negeri bintang yang berbeda dengan dunia mereka.

         " Menurut Bara Api . ada lima orang anak yang telah terpilih untuk menyelamatkan negeri bintang . aku melarikan diri ke dunia manusia untuk menemukan kelima anak itu . tapi , Penyihir Adora mengurung ku di dalam peti mati yang di simpan dalam bangunan tua ciptaan nya . sekarang , berkat kalian aku terbangun " Kata Alana.

         " Jadi kelima anak itu adalah kita? Tanya Dewa.

      " Aku percaya. kalian semua bisa menyelamatkan keluargaku dan negeriku . dari kekuatan kegelapan Adora " Ucap Alana.

      " Tapi. bagaimana caranya? "Kita gak punya kekuatan " Jawab Devi.

      " Melawan kejahatan bukan hanya membutuhkan kekuatan . kerja sama juga di butuhkan . dan aku yakin , kalo kita bersama . kita pasti akan menang . Jadi aku mohon , selamatkan negeri bintang " Permohonan Alana yang terdengar putus asa.

        " Tunggu sebentar . kita berunding dulu " Kata Putra .

     Mereka berlima melingkarkan tangan mereka dan saling berbisik.

   bahkan Alana pun tak mendengar , apa yang mereka katakan.

  Setelah lima menit . mereka mengatakan keputusan mereka .

         " Kita gak bisa bantu kamu . lagian kita cuma manusia . kita gak bisa melawan kekuatan kegelapan atau menghancurkan nya . karena itu , lebih baik kamu minta bantuan pada orang lain saja " Kata Dewa.

      Itu adalah keputusan terakhir mereka . tapi , Alana tidak akan menyerah dengan begitu mudah nya .

   Dia tidak akan pergi sampai mereka berlima siap membantunya .

   Dewa dan lain nya pun tak perduli . sekeras apapun Alana mencoba . jawaban mereka hanya satu . yaitu , mereka tak bisa membantu nya .

           " Aku harus melakukan sesuatu agar mereka berlima setuju " Gumam seorang wanita yang sejak tadi mengintip di balik pintu kamar Dewa .

   Dan dia adalah Nandini .

            *******

   Malam itu . kelima anak memimpikan hal yang sama .

   Kerajaan bintang yang terlihat sangat makmur sebelum di ubah menjadi batu .

   Mereka melihat bagaimana Alana tersenyum dan bersandar di pangkuan ibunya .

      Ayah nya yang bermain bersama dengan nya .

  Mereka melihat , ada kebahagiaan di mata semua orang yang berada di kerajaan bintang .

   Sampai kebahagiaan itu di hancurkan oleh kekuatan gelap Adora .

      Mereka terbangun dari mimpi mereka .

            " Lagi - lagi mimpi aneh " Gumam Dewa.

   Mereka semua keluar dari kamar mereka dan menuju sofa . kecuali , Zahra yang pergi ke teras rumah .

   Di sana. tak ada satupun yang berbicara . sampai Zahra datang dan meminta semuanya untuk ikut bersama dengan nya .

    Mereka menuju ke teras rumah yang sangat besar seperti taman.

    Di sana . mereka melihat Alana yang sedang bersedih sambil menatap langit - langit yang penuh bintang . mereka juga mendengar.

            " Ayah , Ibu . Aku pasti akan menolong kalian dan seluruh negeri bintang . aku pasti akan datang bersama dengan kelima anak itu . aku tidak akan pernah mengecewakan kalian semua " Ucap Alana.

       Mendengar hal tersebut . Dewa dan lain nya memasang wajah sedih mereka .

   Harapan yang di berikan oleh Alana sangat kuat . hingga membuat mereka berlima tak mau menghancurkan harapan itu.

   Tapi, disisi lain . mereka takut mengalami kegagalan , yang nantinya akan membuat Alana merasa kecewa .

      Malam itu . mereka tak bisa tidur dan terus bersama .

         " Guys. gimana nih ? Apa kita tolongin aja? Kata Zahra.

      " Aduh sayang . tapi kalo misalnya kita gagal gimana? Tanya Putra yang mulai memanggil sayang.

      " Ehem eheemmm . udah mulai sayang - sayangan nih " Goda Rama membuat semua tertawa.

      " Kenapa. sirik aja . gak punya pacar yah? Ledek Putra.

      " Enak aja . yang mau sama aku mah banyak . cuma gak ada yang cocok " Jawab Rama .

       " Udah udah . kok pada ngomongin ini sih . kita pikirin dulu si Alana . gimana menurut kalian? Tanya Zahra .

     " Sebenarnya . aku mau banget bisa bantuin Alana . coba deh kalian pikir . Alana masih punya keluarga yang mau dia selamatkan . sementara kita , kita bahkan gak tau siapa orang tua kandung kita . jadi jujur , kalo aku ada di posisi Alana . pasti aku sangat berharap sama kalian " Kata Devi.

         " Guys , Devi bener . kayanya kita emang harus tolongin Alana deh . lagian kan kita bersama . ingat gak , apa yang selalu mama bilang . serumit apapun jalan nya , kalo kita bersama pasti akan terasa mudah " Ucap Zahra.

        " Jadi kalian berdua setuju, untuk bantu Alana? Tanya Dewa.

      " Aku setuju " Kata Zahra.

      " Aku juga setuju " Saut Devi.

     " Aku gak mungkin ninggalin Zahra . jadi aku juga setuju " Kata Putra .

     " Sebagai saudara yang baik. aku gak mungkin ninggalin kalian . jadi , oke lah . kita bantuin Alana " Ucap Rama.

        " Jadi semua udah sepakat yah . kita akan bantuin Alana " Jawab Dewa.

   Mereka menyatukan tangan mereka dan mengangkat nya ke atas.

          " Bagus anak - anak ku . tidak sia - sia mama mendatangkan mimpi itu ke kalian semua . sekarang , kalian akan memulai perjalanan yang baru " Gumam Nandini yang menyaksikan Mereka semua .

             *******

   Pagi hari . Dewa memberikan kabar baik pada Alana . bahwa, mereka semua akan siap membantu negeri bintang .

   Alana yang mendengar itu , merasa sangat bahagia . karena akhirnya , dia bisa menyelamatkan keluarga nya dan seluruh negeri bintang .

   Mereka akan memulai perjalanan mereka sekitar 1 bulan lagi . karena , saat itu . mereka akan libur kenaikan kelas .

   Jadi mereka bisa menggunakan waktu libur mereka untuk pergi ke negeri bintang.

              *******

   Satu bulan kemudian . mereka bersiap - siap untuk pergi menyelamatkan negeri bintang .

   Mereka juga tak lupa membawa makanan , snack , buah - buahan dan minuman untuk bekal makan mereka di perjalanan.

    Dan, masih ada juga barang - barang yang mungkin akan mereka butuhkan.

           " Ma . kita pergi berlibur dulu yah " Kata Dewa .

          " Bibi. aku juga ucapkan terima kasih. karena bibi sudah membiarkan ku tinggal di sini selama satu bulan " Ujar Alana. yang di balas senyuman oleh Nandini.

    Mereka berbohong pada Nandini dengan mengatakan bahwa mereka akan berlibur ke Villa yang ada di Yogyakarta .

   Padahal , mereka berlima tidak tau . bahwa Nandini sebenarnya mengetahui arah perginya mereka .

        " Kalian yakin gak mau di antar? Tanya Nandini.

      " Gak usah ma . kita naik kereta aja " Jawab Dewa.

    Dewa dan lain nya meminta doa restu kepada Nandini . untuk pertarungan yang akan mereka hadapi .

              " Ma . doain kita yah . apapun yang kita lakukan . kalo ada doa mama di dalam nya , pasti akan berhasil " Ucap Dewa.

      " Kalian seperti orang yang akan pergi berperang " Saut Nandini . meletakan tangan nya di atas kelima anak angkat nya.

   Ketika semua orang berjalan keluar . Nandini menghentikan langkah kaki Alana . karena ingin memberikan nya sesuatu.

        " Ambil 5 kantong ini Alana . pikirkanlah maka kelima kantong ini akan membantu mu . dan seruling ini , akan membantu mu untuk menggapai tempat tujuan mu " Kata Nandini .

    Saat itu Alana tak berpikir panjang dan langsung mengambil nya . ia bahkan tak curiga dengan perkataan Nandini .

 Alana pun menyusul mereka berlima keluar rumah.

         " Kalian sudah siap ? Tanya Alana.

     " Kami siap " Jawab serempak semuanya.

          " Wahai buku bintang . bawalah kami ke gerbang paralel pertama , yang mengarah menuju negeri bintang " Kata Alana .

  Mereka saling berpegangan tangan . dan cahaya keluar dari buku bintang , yang membuat semuanya berteleportasi ke gerbang Paralel pertama . yang nantinya harus mereka lewati untuk bisa sampai ke negeri bintang.

Terpopuler

Comments

Ivy

Ivy

disinilah kisah akan di mulai

2024-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 01 : Awal Mulanya
2 Bab 02 : Penemuan Buku Bintang
3 Bab 03 : Mimpi Yang Akan Terjadi
4 Bab 04 : Kemunculan Wanita Bercadar
5 Bab 05 : Perjalanan
6 Bab 06 : Elang Emas
7 Bab 07 : Kunci Emas
8 Bab 08 : Kerajaan Bawah Laut
9 Bab 09 : Pasukan Pemberontak
10 Bab 10 : Ratu Reina.
11 Bab 11 : Misi Menyelamatkan Ratu Reina
12 Bab 12 : Kekuatan Yang Membantu
13 Bab 13 : Padang Gurun
14 Bab 14 : Gunung Es
15 Bab 15 : Tantangan
16 Bab 16 : Kekalahan
17 Bab 17 : Crystal
18 Bab 18 : Bantuan Wanita Bercadar
19 Bab 19 : Tanah Mesir.
20 Bab 20 : Ilusi
21 Bab 21 : Anggrek Hitam
22 Bab 22 : Neraka
23 Bab 23 : Kemunculan Naga Langit
24 Bab 24 : Kekuatan Kelima Naga
25 Bab 25 : Virus Zombie
26 Bab 26 : Serangan Api dan Halilintar
27 Bab 27 : Battle
28 Bab 28 : Serangan Yang Terus - menerus.
29 Bab 29 : Batu Hati
30 Bab 30 : Terpisah
31 Bab 31 : Permusuhan Tiga Pendekar Dan Naga Langit
32 Bab 32 : Memanfaatkan Musuh
33 Bab 33 : Ikat Kepala
34 Bab 34 : Reinkarnasi Dari Dewa
35 Bab 35 : Jembatan
36 Bab 36 : Sosok Pria Besar
37 Bab 37 : Sosok Raksasa
38 Bab 38 : Kekuatan Naga Batu
39 Bab 39 : Pohon Tua
40 Bab 40 : Melewati Tiga Lautan Samudra
41 Bab 41 : Pedang Dragon Emas
42 Bab 42 : Makhluk Mitologi
43 Bab 43 : Dunia Paralel ke-20 / Dunia Sihir
44 Bab 44 : Kemunculan Naga Api
45 Bab 45 : Pedang Naga
46 Bab 46 : Tugu Batu Dewa Sanggari dan Pedang Naga
47 Bab 47 : Kemunculan Adora
48 Bab 48 : Gabungan Kekuatan Naga Batu dan Naga Petir
49 Bab 49 : Lompatan Dunia Paralel
50 Bab 50 : Abercio dan Adalvino
51 Bab 51 : Menghasut Pertarungan
52 Bab 52 : Ikatan Yang Membawa Kematian
53 Bab 53 : Lawan Yang Kuat
54 Bab 54 : Serangan Antar Saudara
55 Bab 55 : Pertarungan melawan diri sendiri
56 Bab 56 :Kekalahan Kelima Anak
57 Bab 57 : Sosok Yang Di Rindukan
58 Bab 58 : Ketiga Pedang Naga
59 Bab 59 : Kekuatan Naga Langit dan Dewa Agnor
60 Bab 60 : Dunia RW
61 Bab 61 : Sambutan Yang Baik dan Tidak Baik
62 Bab 62 : Kepercayaan
63 Bab 63 : Siren
64 Bab 64 : Duyung
65 Bab 65 : Vampire
66 Bab 66 : Mendekati Medusa
67 Bab 67 : Medusa Dan Pegasus
68 Bab 68 : Dunia Iblis
69 Bab 69 : Damon
70 Bab 70 : Pengorbanan
71 Bab 71 : Kehancuran Yang Hampir Terjadi
72 Babb 72 : Dewa Damon
73 Bab 73 : Kekuatan Pedang Naga
74 Bab 74 : Dunia Paralel 50 - Dewa Law
75 Bab 75 : Permainan
76 Bab 76 : Fight
77 Bab 77 : Kerajaan Bintang
78 Bab 78 : Pertarungan Terakhir
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 01 : Awal Mulanya
2
Bab 02 : Penemuan Buku Bintang
3
Bab 03 : Mimpi Yang Akan Terjadi
4
Bab 04 : Kemunculan Wanita Bercadar
5
Bab 05 : Perjalanan
6
Bab 06 : Elang Emas
7
Bab 07 : Kunci Emas
8
Bab 08 : Kerajaan Bawah Laut
9
Bab 09 : Pasukan Pemberontak
10
Bab 10 : Ratu Reina.
11
Bab 11 : Misi Menyelamatkan Ratu Reina
12
Bab 12 : Kekuatan Yang Membantu
13
Bab 13 : Padang Gurun
14
Bab 14 : Gunung Es
15
Bab 15 : Tantangan
16
Bab 16 : Kekalahan
17
Bab 17 : Crystal
18
Bab 18 : Bantuan Wanita Bercadar
19
Bab 19 : Tanah Mesir.
20
Bab 20 : Ilusi
21
Bab 21 : Anggrek Hitam
22
Bab 22 : Neraka
23
Bab 23 : Kemunculan Naga Langit
24
Bab 24 : Kekuatan Kelima Naga
25
Bab 25 : Virus Zombie
26
Bab 26 : Serangan Api dan Halilintar
27
Bab 27 : Battle
28
Bab 28 : Serangan Yang Terus - menerus.
29
Bab 29 : Batu Hati
30
Bab 30 : Terpisah
31
Bab 31 : Permusuhan Tiga Pendekar Dan Naga Langit
32
Bab 32 : Memanfaatkan Musuh
33
Bab 33 : Ikat Kepala
34
Bab 34 : Reinkarnasi Dari Dewa
35
Bab 35 : Jembatan
36
Bab 36 : Sosok Pria Besar
37
Bab 37 : Sosok Raksasa
38
Bab 38 : Kekuatan Naga Batu
39
Bab 39 : Pohon Tua
40
Bab 40 : Melewati Tiga Lautan Samudra
41
Bab 41 : Pedang Dragon Emas
42
Bab 42 : Makhluk Mitologi
43
Bab 43 : Dunia Paralel ke-20 / Dunia Sihir
44
Bab 44 : Kemunculan Naga Api
45
Bab 45 : Pedang Naga
46
Bab 46 : Tugu Batu Dewa Sanggari dan Pedang Naga
47
Bab 47 : Kemunculan Adora
48
Bab 48 : Gabungan Kekuatan Naga Batu dan Naga Petir
49
Bab 49 : Lompatan Dunia Paralel
50
Bab 50 : Abercio dan Adalvino
51
Bab 51 : Menghasut Pertarungan
52
Bab 52 : Ikatan Yang Membawa Kematian
53
Bab 53 : Lawan Yang Kuat
54
Bab 54 : Serangan Antar Saudara
55
Bab 55 : Pertarungan melawan diri sendiri
56
Bab 56 :Kekalahan Kelima Anak
57
Bab 57 : Sosok Yang Di Rindukan
58
Bab 58 : Ketiga Pedang Naga
59
Bab 59 : Kekuatan Naga Langit dan Dewa Agnor
60
Bab 60 : Dunia RW
61
Bab 61 : Sambutan Yang Baik dan Tidak Baik
62
Bab 62 : Kepercayaan
63
Bab 63 : Siren
64
Bab 64 : Duyung
65
Bab 65 : Vampire
66
Bab 66 : Mendekati Medusa
67
Bab 67 : Medusa Dan Pegasus
68
Bab 68 : Dunia Iblis
69
Bab 69 : Damon
70
Bab 70 : Pengorbanan
71
Bab 71 : Kehancuran Yang Hampir Terjadi
72
Babb 72 : Dewa Damon
73
Bab 73 : Kekuatan Pedang Naga
74
Bab 74 : Dunia Paralel 50 - Dewa Law
75
Bab 75 : Permainan
76
Bab 76 : Fight
77
Bab 77 : Kerajaan Bintang
78
Bab 78 : Pertarungan Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!