Obsesi Gila Kakak Angkat Ku
part 15
Aska
Lisa lo mau tau satu fakta gak
[tanya aska yg langsung di angguki oleh lisa]
Aska
[tersenyum menyeringai menatap lisa]
Aska
Lo berasal dari keluarga Ganendra kan?
[tanya nya]
Lalisa Vallyncia
[mengangguk dengan cepat]
Aska
Lo tau kan kalo di jakarta ini terkenal sama lima sultan dari lima pengusaha kaya raya
Lalisa Vallyncia
itu sih lisa tau dong
[tersenyum lebar]
Lalisa Vallyncia
Kan keluarga lisa juga termasuk dari lima pengusaha itu, keluarga Ganendra pengusaha no 2 yg paling kaya di jakarta
[ujarnya dengan nada sombong]
Lagi-lagi aska tersenyum menyeringai menatap lisa
Aska
[melepaskan helmnya lalu mendekat kan wajahnya ke telinga lisa]
Aska
Gue Askara Dewantara, gue berasal dari keluarga Dewantara pengusaha no satu disini
[menjauhkan lagi wajah nya lalu memasangkan kmbali helmnya]
Lalisa Vallyncia
[mendengar penuturan aska membuat lisa terbengong]
Aska
[Tersenyum lalu mengacak-acak poni lisa]
Aska
Nih soal bayaran yg gue minta cukup lo kasih nomor ponsel lo ke gue, kalo diut gue udh kebanyakan itu buat lo jajan aja
[menyerahkan ponsel nya pada lisa]
Lalisa Vallyncia
[mengambil ponsel dari aska kemudian mengetik nomor ny di ponsel aska]
Lalisa Vallyncia
Nih aku udah simpen nomor ku di ponsel ny kak aska
[memberikan ponselnya kmbali pada aska]
Aska
ok thanks, nanti malam gue chat
[menyalakan mesin motor nya]
Aska
[pergi meninggalkan pekarangan rumh besar lisa]
Setelah aska pergi lisa masih saja terdiam di tempat nya dengan wajah yg memerah
Lalisa Vallyncia
[memukul-mukul pipi nya berulang kali untuk menyadarkan dirinya]
Lalisa Vallyncia
[masuk kedalam rumh ny]
lisa dengan cepat menaiki anak tangga untuk menuju ke kamar nya hari sudah sore lisa ingin segera mandi dan beristirahat
Lalisa Vallyncia
[membuka pintu kamarnya]
Saat lisa membuka pintu kamarnya lisa di kejutkan dengan keberadaan kakak nya yg terlihat begtu emosi tengah duduk di tepi ranjang nya dan menatap nya tajam kilat amarah terlihat ketara di kedua mata tajam elvano
Lalisa Vallyncia
[menelan Saliva nya dengan susah payah]
Lalisa Vallyncia
[dengan gemetar memasuki kamarnya]
Lalisa Vallyncia
[melangkah ke arah sofa dan menyimpan tas ranselnya]
Lalisa Vallyncia
[saat akan duduk suara elvano menggurkan niat nya]
Elvano Ganendra
Tutup dan kunci pintunya ❄️❄️
[perintahnya]
Lalisa Vallyncia
I-ya kak
[langsung menuruti perintah kakak nya menutup lalu mengunci pintu ny]
Lalisa Vallyncia
ya tuhan salah apa lagi aku
*batinnya
Elvano Ganendra
Bawa kesini kuncinya!
Lalisa Vallyncia
I-ini kak ku-kuncinya
[menyerahkan kuncinya pada el]
Tapi bukan nya mengambil kunci dari tangan lisa Elvano justru menarik tangan lisa dengan kasar lalu menjatuhkan kan nya di atas kasur kemudian menindih dan mengungkung nya
Elvano Ganendra
[menarik tangan lisa]
Lalisa Vallyncia
Akhh! kak
Elvano Ganendra
[mengunci ke dua tangan lisa yg berada di bawah tubuh nya]
Elvano Ganendra
kakak tadi suruh apa? Sayang hm
[menatap lisa]
Lalisa Vallyncia
ma-maaf kak. ta-tadi gak ada taksi yg lewat angkot juga gak ada lisa bingung mau naik ap..
[ucapnya terpotong oleh elvano]
Elvano Ganendra
KENAPA LO GAK PESEN TAKSI ONLINE HAH!!
[teriak elvano tepat di depan wajah lisa yg sedang ketakutan]
Lalisa Vallyncia
[memejamkan matanya mendengar teriak elvano]
Lalisa Vallyncia
ua-ang li-sa habis kak hikss
[bohong nya]
Elvano Ganendra
BERENGSEK LO MAU BOHONGIN GUE HAH! JAWAB GUE YG BENAR ANJ*N*
Elvano Ganendra
GUE GAK SUKA DI BOHONGIN! LO TAU ITU KAN, GUE GAK SUKA LO DEKAT SAMA COWOK SELAIN GUE!, GUE BENCI, LO CUMAN MILIK GUE LO HANYA BOLEH BERGANTUNG SAMA GUE NGERTI LO!!
Lalisa Vallyncia
[menatap elvano dengan mata berkaca-kaca]
Kalau ada typo tandain aja ya 😊
Comments
Nayyara Gisella Nay Lagooss
next please 🌹
2024-07-15
0
lisa💐
tampar sayang tamparr
2024-07-15
6
Arum Sekar
lanjut kak
2024-07-15
0