Obsesi Gila Kakak Angkat Ku
part 18
lisa memberanikan dirinya keluar kamar dia tidak mau membuat kedua orang tua nya khawatir
Lalisa Vallyncia
[dengan perlahan melangkah kan kaki nya menuruni anak tangga]
Jangan tanyakan bagai mana perih yg di rasakan wanita polos dan lugu itu pada daerah sensitifnya
Usia lisa baru 17 tahun, dan sudah mendapatkan perlakuan seperti itu dari sang kakak di usia segtu lisa sudah mengalami tindakan asusila
Lalisa Vallyncia
Shh....aw sakit bnget
[ringisnya]
sandra (mama)
[melihat lisa yg turun dengan terlihat kesakita lalu segera menghampiri lisa]
sandra (mama)
Ya ampun, akhirnya anak gadis mama mau keluar kamar juga
[jerit sandra yg membuat nolan dan elvano menoleh ke arah lisa]
Elvano Ganendra
[berdiri dari duduknya ingin membantu lisa]
Nolan Ganendra (papa)
[menahan tangan elvano]
Nolan Ganendra (papa)
Diam dan duduk kmbali atau papa benar-benar akan mengasingkan lisa ke negara lain
[ancam nolan dengan berbisik]
Elvano Ganendra
[mengepalkan tangannya dengan erat]
Elvano dengan pasrah duduk kmbali dan menatap lisa yg di tuntun oleh ibunya menuju tempat duduknya disebelah ibunya
Nolan Ganendra (papa)
Km itu, orang kecelakaan itu harus nya keluar berjemur di bawah sinar matahari pagi biar cepat sembuh ini kok malah ngurung diri di kamar ada ada saja km ini lisa
[Ucap nolan yg heran dengan kelakuan putri nya tersebut]
sandra (mama)
[tertawa kecil sembari menaruh nasi pada piring nolan dan kedua anaknya]
sandra (mama)
Lagian km ini kan mama pernh bilang jangan naik ojek kalau pulang sekolah, kalau kakak km gak jemput lisa kan bisa naik taxi aja
[ucapny]
Elvano Ganendra
Emang aneh mah lisa ini aku udah suruh naik taxi malah naik ojek, kecelakaan kan jadi nya jatuh dari motor
[jawab elvano sambil melirik lisa]
Lalisa Vallyncia
[mengepalkan kedua tangannya erat di bawah meja makan]
Lisa tidak tau apa yg di maksud ayah nya soal kecelakaan tapi sepertinya elvano berbohong kepada kedua orang tua mereka.
Elvano mengatakan jika lisa tidak keluar kamar krna kecelakaan jatuh dari motor sewaktu pulang sekolah
Lalisa Vallyncia
[menatap tajam elvano]
Lalisa Vallyncia
[kedua tangannya masih terkepal kuat]
Elvano Ganendra
[merasa di perhatikan lalu menoleh ke arah lisa]
Elvano Ganendra
[tersenyum tipis sembari mengedipkan matanya pada lisa]
Elvano Ganendra
Ayo di makan dek, biar besok kuat sekolah nya masa cuman gara-gara keserempet aja sampai gak masuk dua hari, lemah bnget sih km dek
Elvano Ganendra
Kapan-kapan kalau km kecelakaan lagi km harus lebih kuat lagi
[Ucap elvano dengan seribu makna]
mendengar perkataan elvano sandra dan nolan hanya tertawa kecil, berbeda dengan lisa yg menatap penuh permusuhan.
Nolan Ganendra (papa)
Papa selesai
[ucap nolan setelah menegak habis air minumnya]
Nolan Ganendra (papa)
[berdiri dari duduknya kemudian melangkahkan kaki nya menuju kamarnya]
sandra (mama)
mama juga sudah selesai, kalian langsung tidur ya, besok lisa harus sekolah
[ucap sendar]
Lalisa Vallyncia
iya ma
[mengangguk malas]
sandra (mama)
Km juga El jangan main-main terus, km sebntar lagi akan memegang sepenuhnya jabatan CEO jangan bermalas-malasan dan fokus pada perusahaan
[ucapnya pada elvano]
Elvano Ganendra
Iya ma El tau
[memutar bola matanya lalu mengangguk kan kepalanya singkat]
sandra (mama)
Ya audah mama ke kamar dulu, ingat jangan tidur terlalu malam
[setelah mengatakan itu sandra pergi menuju kamar pribadinya]
Kini di meja makan tersebut hanya ada lisa dan jiga elvano dn beberapa maid
Elvano Ganendra
[menatap intens Lisa]
Lalisa Vallyncia
[mendapatkan tatapan dari el lisa mengarahkan pandangan nya ke arah lain]
Lalisa Vallyncia
[mengambil air minum nya]
Lalisa Vallyncia
Aku selesai
[saat akan berdiri dari duduknya lisa kmbali merasakan nyeri di area tersebut]
Lalisa Vallyncia
Aw....shh!
[meringis kesakitan]
Elvano Ganendra
[tersenyum melihat lisa yg kesakitan]
Elvano Ganendra
Knpa dek? Masih sakit ya abis jatuh dari motor mau kak El bantu?
[tanya El dengan suara yg sengaja di lembut-lembutkan]
Lalisa Vallyncia
[tangan terkepal berjalan dengan tertatih-tatih menuju anak tangga]
Lalisa Vallyncia
Ah sial sakit bnget ternyata lebih sakit menaiki tangga dari pada turun tangga ini semua gara-gara bajingan sialan itu
*batin
Lalisa Vallyncia
[tersenyum saat dirinya berhasil menaiki tangga hingga tangga ke lima]
Elvano Ganendra
[memangku lisa]
Lalisa Vallyncia
[senyum nya luntur kala tangan besar elvano melilit tubuh nya dengan erat]
Elvano Ganendra
[menggendong lisa ala bridal style]
Lalisa Vallyncia
LEPASKAN AKU BAJINGAN!!!
Comments
rubylin🌸
cerita nya seru thor😍😍
2024-10-14
0
rubylin🌸
cerita nya bagus thor 😍😍
2024-10-14
0
Sal
Lisa kapan tau klo ortu angkatnya cuma pura2 baik???
2024-07-17
2