bab 5

" puas banget, bapa ngetawain saya "( seli) dengan wajah cemberut.

" udah wajah nya, jangan di gitu gitu deh, tambah jelek wajah ny. "( tukiman)

seli membulat kan mata nya, saat ia mendengar, kata jelek, dari mulut tukiman.

" iya memang aku jelek. "( seli) ucap nya lirih.

" aduh.. duh.. , jangan marah gitu dong, mau gimana pun, kamu tetap cantik ko. "( tukiman) mencolek hidung seli.

membuat wajah seli, bersemu merah, karena ucapan tukiman.

" baru mengakui, kalau aku ini cantik, kemana aja selama ini. "( seli) menatap sinis ke arah tukiman , padahal jantung nya, berdetak dengan kencang, tapi ia berusaha menutupi nya.

" dari dulu juga, aku sudah mengakui kalau kamu itu cantik,cuman malu untuk mengungkap kan ny,baru sekarang ,aku berani mengungkap kan nya,jujur aja awal aku bertemu dengan kamu,aku mengagumi wajah kamu,yg cantik,sekarang malah tambah cantik,karena kamu memakai hijab,tambah terpesona aku,dengan kecantik kan kamu."( tukiman) dengan tatapan tulus.

blus

wajah seli, makin memerah, atas ucapan tukiman, ia pun langsung menunduk kan wajah nya, karena malu ,dan takut tukiman tau kalau wajah nya memerah, karena mendengar ucapan tukiman, yg memuji diri nya, jangan di tanya dengan detak jantung nya, yg sedang berdisko ria.

" kamu kenapa menunduk sel. "( tukiman) dengan enteng nya .

 ingin rasa nya, ia memukul kepala nya tukiman, dengan mudah nya ia berucap seperti itu, padahal gara gara ucap pan nya,keadaan jantung nya, sedang tidak baik baik saja.

seli pun, mendongak kan wajah nya, dan menatap ke arah tukiman, tapi di saat ia akan berucap, HP nya bunyi.

kring.. kring.. kring..

seli melihat HP nya, yg kebetulan, ia genggam jadi memudah kan untuk dia, mengangkat nya, terlihat napa lita, yg menghubungi, tanpa berlama lama, ia langsung menekan tombol hijau.

" assalamu'alaikum ta. "( seli)

" waalaikumsalam sel, kamu masih dimana, apa jadi, kita pergi ke pasar malam nya. "( lita) bertanya, tanpa jeda.

" nanya satu satu dong. "( seli) mendengus kesal.

" ah, maaf, habis nya, aku udah engga sabar, ingin pergi, tapi kamu belum ngasih kabar sama aku, jadi engga nya, tapi aku harap jadi. "( lita)

" iya jadi, aku baru mau berangkat ko. "( seli)

" oh gitu ya, iya udah aku tunggu ya , tapi sama pa tukiman kan "( lita) dengan nada penasaran.

" iya, aku sama pa tukiman, ini baru datang. "( seli) sedikit berbohong, membuat tukiman menatap tajam ke arah seli, karena ia tak Terima, dengan ucapan seli, kalau dia baru datang, padahal kan, dia udah datang dari tadi.

" oh, iya udah, aku tunggu ya, CEPETAN, jangan pake lama. "( lita) sengaja menekan kata cepatan, supaya seli mengerti.

" iya bawel, sekarang aku otw ke situ, aku matiin ya, biar cepet sampai sana, assalamu'alaikum.. ?? "( seli)

klik

tanpa menunggu jawab ban dari lita, ia sudah menutup, sambungan telpon nya.

" ayo kita berangkat. "( seli) menatap tukiman.

" ayo, tapi jalan, engga apa apa kan. "( tukiman) menatap seli.

" iya engga apa apa, emang kenapa kalau jalan, " ( seli) menatap heran.

" iya engga apa apa, takut nya kamu cape aja, kalau kami jalan. "( tukiman)

" sudah biasa pa, aku jalan ke rumah lita. "( seli) menutup pintu kamar nya, dan mengunci nya.

" ayo pa, kita berangkat, ke buru malam. "( seli) melangkah kan kaki nya, dan meninggal kan tukiman.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!