" nanti malam, aku mau di ajak ke pasar malam sama pak tukiman. "( seli) dengan nada antusias.
" wah,masa.. ?? "( lita) dengan tatapan tak percaya.
" iya, kebetulan aku penasaran dengan tempat itu, mau ngajak kamu, engga mungkin, karena takut nya abi dan umi tak mengijin kan, kan pergi nya malam, pasti abi dan umi , tidak akan mengijin kan. "( seli)
" kenapa engga kita coba, siapa tau ubi dan umi mengijin kan, kita kan pergi nya juga, dengan pak tukiman. "( lita)
" iya sih,emang kamu mau pergi ke sana. "( seli) menatap ke arah lita.
" mau dong, apa lagi dengan pak tukiman. "( lita) dengan tatapan berbinar.
" emang, kenapa, dengan pak tukiman, semangat gitu. "( seli) dengan tatapan heran.
" jujur aja sel, aku naruh hati ke dia. "( lita) berbisik ke telinga seli.
degh.
seli pun terdiam, ada rasa tak rela, ketika lita mengatakan, kalau dia menyukai tukiman, karena sejujur nya, seli pun menyukai tukiman.
" sel, ko kamu, diam sih. "( lita) memegang lengan seli.
" ah iya, ta. "( seli) tersadar dari lamun nan nya.
" kamu kenapa malah diam sel. "( lita)
" engga apa apa ta. "( seli) berusaha baik baik saja, dan menampilkan senyum nya.
" sel aku berharap kalau, pak tukiman itu jodoh ku, karena aku pernah mendengar obrolan abi dan umi , kalau aku sama pa tukiman, mau di jodoh kan,mudah mudah han saja, ucapan umi dan abi, benar ya ta. "( lita).
" apa, kamu serius . "( seli) menatap lita serius, dengan jantung yg berdetak.
" iya aku serius sel. "( lita).
seli hanya mengangguk angguk kan kepala nya, walaupun hati nya sakit, tapi ia berusaha , baik baik saja, ia pun memegang dada nya, yg terasa sesak.
" aku doa kan ya, semoga kamu dan pak tukiman berjodoh. "( seli) ucap nya lirih.
" amin, makasih doa nya ya sel. "( lita) memeluk seli.
" sama sama. "( seli) sambil tersenyum kecut.
" oh iya, nanti bantu aku untuk bujuk umi dan abi ya, supaya mau mengijin kan, aku untuk pergi ke pasar malam. "( lita) dengan tatapan memohon.
" iya, nanti aku bantu. "( seli).
" ah, makasih sayang ku, kalau bisa sih, sama pa tukiman, minta ke rumah nya, pasti bakal di ijin nin. "( lita)
" iya nanti aku akan ngomong ke pa tukiman, supaya minta ijin,ke umi dan abi. "( seli)
" okey, aku tunggu ya, emang mau berangkat jam berapa."( lita)
" selepas isya, seperti nya. "( seli).
" baik, aku akan siap siap. "( lita)
" iya sudah sana, kamu makan siang dulu, ini udah pukul satu, nanti magh kamu kambuh lagi, kalau kamu sampai telat makan. "( seli)
" ah iya, aku sampai lupa, kalau aku belum makan, saking semangat nya,membahas acara nanti malam."( lita) menepuk jidat nya.
" iya,sekarang kan sudah selesai membahas nya, cepet sana pergi ke kantin,ke buru kambuh penyakit magh kamu. "( seli)
" iya.. iya.. , aku ke kantin dulu ya. "( lita) beranjak dari kursi, dan meninggal kan seli.
setelah kepergian lita, ia menghela napas nya, ada rasa sesal,karena ia memberitahu lita, kalau ia mau pergi bersama tukiman, tapi sudah terlanjur berucap, mau bagaimana lagi, nasi udah menjadi bubur, engga mungkin, bisa kembali. menjadi nasi.
dari pada ia menyesali, tindak kan nya, lebih baik ia mengerjakan pekerjaan nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments