"ok, besok kalian pindah kesini." balas Keyna, mereka bertiga membalikkan badan lalu mengacungkan jempolnya, setelah itu mereka berjalan lagi, dan keluar dari mansion milik Keyna, keyna tersenyum tipis saat padangannya mulai tak menjangkau mereka lagi.
...
Rumah Keyna, jam 20:00
"bang kuy.., temenin gue ke showroom mobil." ajak Keyna, kepada Dani yg sedang membaca buku. Dani yang mendengar ajakan Keyna mengedarkan pandanganya ke sampingnya, saat ia melihat Keyna, Dani lansung menaikkan sebelah alisnya pertanda ' apa.' sambil menunggu jawaban Keyna.
"kalau ke showroom mobil, ya jelas beli mobilah..!!" ketus Keyna, kesal sekali rasanya saat harus mengulangi sebuah kata yang pendek, rasanya lebih enak berteriak langsung saja di telinganya biar gak nanya balik lagi gitu.
lalu Dani ber 'o' ria saja, setelah beberapa detik akhirnya Dani menyadari." hah loe mau beli mobil..?, itu Ferrari sama Pajero loe buat apaan..?, orang gue juga jarang tuh keluar rumah pake mobil, enakan juga pake motor." ucap Dani, agak kurang suka, karena dia mengira bahwa Keyna ingin mengoleksi mobil, padahal nantinya itu mobil untuk teman - temanya😂.
Keyna tau apa isi pikiran Dani, bagi seorang Keyna membaca pikiran adalah hal yg mudah, " loe ngira gue koleksi mobil kan.." tanya Keyna, lalu Dani menganggukkan kepala, " ck ck ck.....ya nggak lah bang, mobil ini nanti buat temen - temen gue, karena mulai besok mereka bakalan tinggal disini." Jelas Keyna kepada Dani.
sontak Dani memelototkan mata, seakan matanya hampir copot, " hah tinggal disini..?, gk salah lo Key..?" tanya Dani, ia masih tak percaya dengan apa yang ia dengarkan takutnya salah dengar gitu, Keyna menjawab dengan anggukan kepala, " lah.. nanti mereka kalau dimarahin sama Mak atau bapaknya gimana..? loe ngawur ah.. main nyuruh anak orang tinggal disini." tegas Dani.
keyna menarik nafas agak panjang, setelah itu menghembuskanya dan menjawab. " mereka yatim piatu, yang kembar ngekos, yang satunya lagi tinggal sama paman dan bibinya, yang kejamnya gk ketulungan." jawab Keyna, agar Dani memahami bahwa niatnya baik untuk menolong teman-temannya setelah itu keyna bertanya lagi. " ikut gak loe bang..?, kalau kemalaman keburu tutup showroomnya."
"oke gue ikut." ia terharu dengan adiknya yang ringan tangan terhadap orang terdekatnya, ia berdiri lalu melangkahkan kakinya menaikki anak tangga, kembali ke kamarnya mengambil pakaian untuk style luar rumah, masak iya.. ia pergi ke showroom make boxer sama kaos oblong bisa-bisa di katain gende** sama yang punya showroom.
'sambil nungguin bang Dani, gue pesen-pesen senjata-senjata pentinglah buat MAFIA gue kalau udah berdiri.' pikir Keyna, menyalakan ponselnya lalu mencari situs penjualan senjata illegal terpercaya, untuk melihat-lihat harga senjata api, saat ia sudah menemukan situsnya ia membukanya dan mulai mencari senjata-senjata yang ia butuhkan, matanya tertuju pada pistol desert eagel, langsung dia memesan dua sekaligus, setelah melihat-lihat lagi matanya tertuju pada pedang katana yang bernama Yamato, harganya 368jt tak membuat dia gentar, langsung klik-klik saja sesaui yang ia inginkan, (soeltan mah bebas meskipun fiksi apalah daya author yg iri ini 😅).
dia membeli banyak senjata, untuk para Mafiosonya dan untuk teman-temanya juga, agar bisa memilih senjata mereka masing-masing, total belanjanya melebihi 4M, author nangis darah nih.. liat begituan, mending duitnya kasih ke author aja, buat bangun rumah baru hehe😂😂😂, biar gak sia-sia gitu.
...
setelah beberapa menit Keyna menunggu Dani, akhirnya Dani turun dari atas, ia memakai stelan Hoodie warna hitam, dan celana jeans yang sobek-sobek, jangan lupakan sepatu favoritnya yaitu merek va*s ( kalian tau lah ya, hehehe ), dia terlihat sangat tampan dengan rambut hitam terurai, jangan lupakan badan six pack nya, dengan otot yang kekar, rahang kokoh, hidung mancung intinya tampan tingkat tinggi.( karna author bingung mendeskripsiin karakter jadi ya alakadarnya aja ya 😅😅😅😅).
"ayo Key, katanya mau pergi..?." Dani mengingatkan Keyna, yg sibuk dengan layar ponselnya sambil menggeser jarinya ke atas kebawah, karena tak kunjung mendapat respon dari Keyna ia pun kesal, Dani yg kesal langsung menepuk pundak keyna dengan keras, hinggat membuat Keyna terlonjak.
keyna yang ditepuk pundaknya pun spontan ngoceh gak jelas, " e-eh pala kadal buntung." ponselnya terlempar lalu terjatuh, untungnya terjatuh di atas sofa, kalau terjatuhnya di atas lantai mungkin Dani sudah disembur habis-habisan oleh Keyna, keyna pun memungut ponselnya sambil mengerucutkan bibir ranum merahnya, Dani terkekeh melihat tingkah lucu adiknya serasa ingin menarik bibirnya.
"untung jatuhnya gak ke lantai, kalau jatuhnya ke lantai malam ini gue suruh tidur di teras loe." gumam Keyna, masih dengan kesalnya karena cuma Dani seorang yang bisa mengagetkannya, tangan Dani itu kekar dan kuat ya, saking kuatnya sampai bisa membuat Keyna kaget.
Dani yang melihat adiknya masih ngomel-ngomel gak jelas pun bertanya lagi." jadi gak..?, ke showroomm mobilnya nih.. ?".
"jadi lah.. buat apa gue nungguin loe, kalau kagak jadi..!!" ketus Keyna, masih tetap dengan mode cemberutnya, cuma Dani seorang yang bisa membuat Keyna cemberut, dan melihat muka Keyna saat cemburut.
"ok.. yuk OTW, pake Pajero apa Ferrari..?" tanya Dani saat sampai di garasi mobil.
"si merah donk Supercar andalan gue.. kalau pake Pajero keliatan aneh, masa iya ke showroom yang isinya Supercar semua naiknya Pajero, apa kata si pemilik showroom ntar..?" ujarnya sambil terkekeh, mode cemberutnya udah hilang setengah nih.
"oke tapi gue yang nyetir, gue gak mau serangan jantung karena loe yang nyetir, loe nyetirnya ngebut banget, kayak orang yang gak sayang sama nyawa." Ujar Dani, pernah saat ketika Keyna menyetir mobil dengan super ngebut layaknya pembalap profesional, tapi tidak dari sudut pandang Dani ia merasa bahwa malaikat pencabut nyawa sedang ada di dekatnya, saat Keyna sedang ngebut.
Keyna terkekeh mendengar ucapan abangnya yg sangat takut saat dia menyetir, " terserah loe deh bang, yang penting nyampe ke showroomnya." Keyna pasrah dengan keadaan karena ia sedang malas-malasnya berdebat, berdebat dengan Dani itu tak akan pernah ada ujungnya, setiap mereka berdebat pasti akan berujung cerita, lah.. itu yang membuatnya malas untuk berdebat.
...
akhirnya mobil mereka sampai di parkiran sorum, mereka pun keluar dari si merah, lalu berjalan memasuki showroom, saat melihat mobil-mobil Supercar yang terjejer rapi sesuai dengan mereknya, agak lama mereka berjalan sambil melihat-lihat Supercar di dalam showroom tersebut, tapi tiba-tiba........
BRUGH
------
PENASARAN KAN ?, MAKANYA DI LIKE, VOTE AND COMMENYA KK, BIAR AUTHOR PEMULA INI MAKIN SEMANGAT LANJUTIN NOVEL INI, INI NOVEL PERTAMA SAYA JIKA BANYAK KESALAHAN MOHON MAAF, DI COMMENT UNTUK SARAN-SARANYA🤗🤗🤗.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
Mela Ti
Klo cerita nya bagus &seru tanpa d minta pun akan d like cynk 😊😊😊😊
2021-03-20
2