...
Rumah Keyna
"turun loe pada, dah nyampe nih." Ucap Dani, seketika membuat rahang ketiganya terjatuh ssat melihat rumah milik Keyna, eh bukan rumah ralat sekarang mereka sudah pindah ke mansion 2 lantai, melihat ukuran dan kemegahan mansion Keyna, apalagi ada sebuah taman kecil lengkap beserta bunga-bunga, pohon, dan gazebonya, tak lupa juga ada sebuah kolam yang berisi ikan koi yang berwarna-warni semakin menambah kadar keindahan mansion ini.
"gila, gila, gila rumahnya guede banget." Batin ketiganya, ini bukan rumah bodoh tapi mansion, gue tekanin lagi ya.. ini Mansion ya walaupun bisa di sebut rumah sih hehe😅.
lalu mereka dikejutkan dengan suara yg agak keras, " ATI-ATI TUH MULUT KEMASUKAN LALAT NTAR..!!, buruan masuk." ucapan Keyna membuat mereka bertiga sadar, dan membuat mereka menutup mulut rapat-rapat, mereka malu seakan mereka baru pertama kali melihat mansion megah dari dekat, ya.. emang baru pertama kali sih.
sontak ketiganya menoleh ke arah si pemilik suara tersebut, lalu ketiganya, memperlihatkan nyengir kudanya." lagi enak - enaknya mantengin nih bangunan, eh malah diganggu Kampr** emang si Key." Ucap Sari, lalu mereka berjalan melangkahkan kakinya mengikuti Keyna, yang memasuki mansion megah miliknya.
mereka lebih kaget lagi saat melihat isi di dalam mansion tersebut, banyak barang antik yang terlihat mewah, seperti guci, vas bunga, pahatan - pahatan kayu, piring, gelas, bahkan ada banyak jam tangan limited edition di pajang di dalam lemari khusus, dengan kaca anti peluru dan cuma bisa di buka dengan menggunakan sidik jari, jika sidik jari tidak cocok akan langsung bersuara keras seperti suara siren itu loh.
"duduk loe pada, kalian mau berdiri terus....?" ketus Keyna, sontak ketiganya langsung duduk, keyna ke dapur membuka kulkas dan mengambil minuman kalengan, setelah itu kembali ke ruang tamu menemui teman - temanya dan memberikan minuman kepada mereka.
"eh.. BTW, rumah loe gede gini kok sepi banget, keluarga loe pada kemana..?" tanya Nova, ketiganya pun mengangguk, ingin mendapatkan jawaban dari keyna.
keyna yang mendapat pertanyaan itu menaruh minumanya dan menoleh ke arah mereka bertiga, Keyna menatap tajam mereka hingga membuat mereka meneguk salivanya dengan kasar, mereka seperti sedang di tatap oleh sang dewi kematian, keadaan mencekam itu tak berlangsung lama setelah keyna mulai membuka mulut. " gue gak punya keluarga." jawab Keyna.
"maaf ya soalnya kita gk tau." ucap Novi yang memang agak jarang bicara, ia juga merasa bersalah telah menanyakan tentang hal tabu tersebut bagi Keyna, ia langsung meminta maaf karena melihat perubahan pada Keyna setelah menanyakan hal tersebut, menanyakan tentang keluarga di hadapan Keyna adalah hal yang paling tabu.
"hmm."
lalu mereka melanjutkan obrolannya cipika cipiki, panjang, lebar, × tinggi, setelah mereka agak lama mengobrol dengan, keyna hampir terlupa untuk membahas sesuatu yang sangat penting terkait dengan organisasi yang akan ia dirikan, ia pun beranjak dari tempat duduknya dan berjalan menaiki anak tangga, " eh mau kemana lo..?" tanya Nova, lalu keyna berhenti tanpa menoleh kebelakang.
Keyna pun menjawab, " manggil bang Dani, kalian tunggu sini bentar." Keyna melanjutkan langkahnya menaiki anak tangga itu, hingga pandangan mereka sudah tak bisa melihat punggung Keyna lagi, setelah beberapa menit mereka menunggu, akhirnya orang yang mereka tunggu kembali lagi, Keyna dan Dani pun duduk bersama mereka, lalu Dani menatap keyna yang akan mengutarakan niatnya.
Keyna mulai angkat bicara. " bang kita berempat mau diriin organisasi MAFIA loe mau ikut gk..?, kita berempat udah sepakat tinggal nunggu loe, masalah loe mau ikut atau kagak yg pasti gue tetap akan diriin." ucap Keyna.
'wah tumben nih anak ngomongnya panjang banget.' batin ketiganya.
bagai tersambar petir di siang bolong, saking kagetnya Dani dengan pernyataan adiknya. lalu dia mengatur nafasnya, dan berkata." gue ikut." jawab Dani, meskipun awalnya ia kaget, tapi ada gunanya juga ia mengikuti adiknya, ia bisa membalaskan dendam sang ibu tanpa harus berurusan dengan aparat keamanan/polisi, ia bisa melindungi adiknya jikalau sedang ada masalah karena ia bisa menjadi leader kedua atau apalah yang pasti tak di kekang peraturan seperti Mafioso bisa.
seketika Keyna memeluk Dani, sambil memperlihatkan senyumannya yang manis. ketiga temanya pun ikut tersenyum, baru kali ini mereka melihat senyum Keyna yang sangat manis, mungkin bagi mereka yang tak pernah melihat senyum lebar Keyna, akan terkena penyakit diabetes setelah melihatnya, karena biasanya mereka cuma melihat senyuman keyna yg sangat-sangat tipis, yang tipis aja mereka kira itu sudah maksimal, eh ternyata mereka baru sekarang melihat senyum maksimal Keyna.
"makasih bang, tapi ntar loe jadi leader bayangan, mereka bertiga akan jadi waket semua." Ucap Keyna, sontak mata ketiganya melototi keyna, sayangnya keyna acuh tak acuh dengan mereka, ia masih bahagia karena kakak tercintanya mendukung keinginannya.
"lah kok aneh sih waket ya satu lah masa tiga..?" tanya Sari dengan polosnya, ia kira sekolahan atau organisasi anak muda gitu yang waketnya 1, ini MAFIA Sar.. MAFIA, masa bedain gitu doang kagak bisa, keputusan Leader MAFIA tak bisa di ganggu gugat atau lebih tepatnya mutlak.
pletakk
"Suka - suka gue lah, kan gue yg bikin peraturan karena gue leadernya." jawab keyna, kesal dengan kepolosan Sari, yang tak tahu kapan harus berucap dengan tepat.
"iya - iya, gak usah pake toyor - toyor kepala gue juga kali..." balasnya sambil mengerucutkan bibirnya, pengen gitu.. Author narik tuh bibir biar makin manjang kedepan.
lalu mereka melanjutkan obrolanya, sampai menjelang Maghrib, mereka pun beranjak berpamitan karena harus pulang." eh kalian pada tinggal dimana..?" tanya Keyna, soalnya mereka berempat gak pernah kumpul-kumpul kecuali saat di sekolahan/Cafe.
ketiganya berbalik badan dan menjawab, " gue ngekos sama Novi, aslinya kita tinggal di panti asuhan, Karena mereka gak mampu lagi nampung kita, ya kita ngekos sambil kerja shift malem di restoran." jawab Nova dan diangguki oleh Novi.
"kalo gue tinggal sama paman dan bibi gue, orang tua gue meninggal karena kecelakaan pesawat, mereka nampung gue tapi ya gitu lah.., mereka kasar sama gue, masalah uang jajan atau kebutuhan ya.. gue kerja sendiri." ucap Sari, matanya terlihat hampir meneteskan bulir beningnya, tapi ia tahan sekuat mungkin agar tidak tumpah.
"kalau gitu besok kalian pindah aja ke sini, masih banyak kamar kosong, ntar malem gue pesenin kalian mobil, biar bisa kalian tumpangin pas udah tinggal disini." ucap Keyna mantap, don't judge people by the cover, intinya meskipun muka Keyna itu datarnya sedatar jalan tol, bukan berarti apa yang kita lihat di depan mata kita adalah hal yang sama, dengan yang ada di dalamnya.
sontak ketiganya kaget dan bertanya. " seriusan lo Key..?" tanya ketiganya kepada Keyna, keyna cuman menjawab dengan anggukan pelan.
"gue lagi gak mimpi kan...?" tanya Nova, yang masih tak percaya dengan kenyataan, lalu di jawab dengan gelengan kepala oleh Keyna.
"Sar, coba loe tampar gue." titah Nova kepada Sari, benar saja Sari langsung menampar pipi Nova hingga memerah.
plakk
"aduh sakit Sar." ucap Nova, ini salah sendiri ya minta di tampar, pas ngerasain sakitnya langsung ngeluh.
"kan loe yang minta kenapa gue yg disalahin....?" ketus Sari, sambil memperlihatkan muka garangnya.
"au-ah bodo amat." jawab Nova, sontak ketiganya berlari dan memeluk keyna dengan erat.
"ma..makasih key, u..udah ma..mau nampung kita." ucap Novi, mereka bertiga mengeluarkan air mata bahagia, mungkin karena setelah ini kehidupan mereka akan berubah.
"lepasin beg*, dada gue sesak nih." bentak Keyna, sontak ketiganya melepaskan pelukannya sambil memperlihatkan nyengir kudanya, mereka terharu dengan kebaikan Keyna, sampai lupa untuk melepaskan pelukannya.
"yaudah kalo gitu kita pamit pulang." pamit ketiganya, sambil berjalan keluar dari mansion megah Keyna.
"ok, besok kalian pindah kesini." balas Keyna, mereka bertiga membalikkan badan lalu mengacungkan jempolnya, setelah itu mereka berjalan lagi, dan keluar dari mansion milik Keyna, keyna tersenyum tipis saat padangannya mulai tak menjangkau mereka lagi.
----------------------
JANGAN LUPA LIKE, COMENT, AND VOTENYA KAKAK, BIAR ANE LEBIH RAJIN UPDATENYA,
ADIOS Y CARAMELOS 😄😄😄😄
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 78 Episodes
Comments
AYU DANI
mantaaapppppp
2021-03-27
0
I am is Lycia
eh tunggu sebentar kayak nya ada yang salah tadi katanya kalo ada yang ngangu Novi atau teman" nya uang di rekening bank keluarga yang ngangu Novi atau Nova itu akan habis jadi menurutku mereka itu dari orang berada atau mungkin aku yang lupa ya?
2021-01-27
8
suny lovelly
thor waket itu wakil ketua bukan ?
2020-12-22
17