KQM 1

Rumah

Frans yang sedang memandangi laptopnya, mendengar suara kegaduhan di lantai dasar rumahnya, suara kegaduhan itu membuat Frans tergerak untuk melihatnya, saat perlahan kakinya menuruni tangga.. bagai tersambar petir di siang bolong matanya melihat kenyataan yang pahit.

"ANAK MACAM APA KAU INI !!!, BISA-BISANYA KAU MEMBUNUH IBU KANDUNGMU SENDIRI !!!!" Bentak Frans mukanya sangat merah yang penuhi dengan amarah, sambil meneteskan bulir bening dari matanya, hatinya hancur sehancur-hancurnya melihat wanita yang di cintainya meninggalkanya dengan cara yang terbilang mengenaskan.

Keyna menangis dengan memegang sebuah pisau yang berlumur darah, ia melihat ayahnya yang membentaknya sambil menuruni tangga perlahan. " bu..bukan Key A..Ayah, tapi si..si licik Diana itu, dia yang menusuk i..ibu sa..saat ibu aa..akan ke dapur." ucap keyna lirih dengan tangisnya yang menyayat hati, Frans berjalan mendekati Keyna sambil mengangkat tangannya dan..

Plakkk

Keyna mendapatkan tamparan keras pada pipinya, ia memegangi pipinya yang merah akibat bekas tamparan itu. " Kau membunuh Saras, lalu melimpahkan kesalahanmu kepada orang lain, PERGI KAU.. !!!, JAUHKAN TANGAN KOTORMU DARI ISTRIKU, AKU TAK SUDI MEMELIKI ANAK PEMBUNUH SEPERTIMU.. !!!, DAN INGAT.. JANGAN PERNAH LAGI MENGINJAKKAN KAKIMU DI RUMAH INI.. !!!" bentak Frans, dengan amarahnya yang menggebu-gebu dan wajah merahnya, yang semerah cabe di depan rumahku hehe 😅.

"MEMANG DIA YANG MEMBUNUH IBU, SI LICIK DIANA ITU, AYAH APAKAH KAU TIDAK PUNYA RASA PERCAYA SEDIKITPUN TERHADAP DARAH DAGINGMU SENDIRI INI !!!!???" Ucap Keyna lantang, sambil menunjuk dirinya sendiri, ia tetap kekeh dan tak beranjak dari tempatnya walaupun di bentak oleh Frans,

Dan si pembantu atau diana, yang tak lain adalah pembunuh Ibu Keyna, dia menyangkal ucapan Fakta dari Keyna. " Tidak tuan, untuk apa saya melakukan hal seperti itu, saya melihat sendiri non Keyna yg tadi menusuk perut nyonya menggunakan pisau yang dipegangnya itu." Sangkal si pembantu bia*ab.

'sebentar lagi aku akan menjadi nyonya besar di rumah ini, aku sungguh sangat tidak sabar ingin kehidupan yang mewah ini.' gumam diana dalam hatinya, biasalah orang bermuka dua, di depan sok baik, di belakang menusuk, lain di mulut lain dihati.

"kau dengar sendiri kan itu..?, Untuk apa Diana melakukan hal seperti itu, dia sudah bekerja disini selama 12 tahun, untuk apa dia membunuh Saras, sedangkan kau sendiri diausuh oleh Diana sedari kecilmu, lalu kau menuduh Diana sebagai pembunuh, KAU MEMANG ANAK YANG TAK TAU DIRI..!!!" Ucap Frans.

gadis itu berdiri dengan tangan berlumuran darah lalu berkata. " Apa itu maumu ayah.. ?, oke.. aku akan pergi dari rumah ini, dan jika aku sudah menginjakkan kakiku di luar rumah ini, mulai saat itu juga kita tak ada hubungan apapun, ok.. selamat menikmati hidup anda tuan Frans Sanjaya Anggrana, TAPI INGAT AKU AKAN MEMBALAS ATAS KEMATIAN IBUKU, AKAN KU HANCURKAN SEMUA ORANG YANG ADA DI RUMAH INI...!!!" Ucap keyna lantang, membuat semua orang yang ada di dalam rumah itu merinding merasakan aura seorang pembunuh.

Ada seorang laki - laki yg melihat dari kejauhan dengan tatapan sendunya, saat melihat Keyna di perlakukan seperti itu oleh Ayahnya sendiri, dia adalah kakak keyna, ia pun berjalan mendekat kearah Keyna lalu memeluknya dengan erat, untuk menenangkan tangisan adiknya, "aku akan pergi bersama adikku, mulai saat ini kita tidak saling kenal atau mempunyai hubungan apapun tuan Frans, DAN KAU DIANA TUNGGU PEMBALASANKU BERSAMA ADIKKU, AKU AKAN MENGHANCURKAN SEMUA HAL YG BERHARGA DI RUMAH INI, DAN AKAN KUBINASAKAN SELURUHNYA..!!!" Ucap Dani lantang, lalu keyna tersentak oleh ucapan Dani yang lebih membelanya daripada keluarganya, membuatnya mendongakkan kepala, tangan putih Dani terulur mengusap air mata Keyna yang tak kunjung berhenti, semua orang di rumah itu menatap mereka berdua mulai dari paman, kakeknya, bibi dan pelayan lainya, menatap mereka dengan tatapan sinis.

"terserah kau, aku tidak peduli..!!, anak tak tau diuntung, pergi saja kau..!!!, aku masih punya Reno anak yg penurut dan baik, tidak seperti kalian yg pembangkan dan sulit untuk di nasehati." ketus Frans, Reno masih rahasia ya.. ia akan muncul entah episode berapa pokoknya bakalan muncul.

"yuk key pergi, gak ada gunanya kita disini." ucap Dani sambil menggeret tangan keyna.

Di Luar Mansion

"kita mau tinggal dimana bang..?" tanya Keyna kepada babang tamvannya, Dani emang tamvan.. tamvan bingits malah, di sekolahnya dulu ia di sebut pangeran sekolah banyak cewek yang nembak dia, jawabannya cuma satu yaitu. ' gak gue udah punya cewek.' padahal ia masih jomblo, ia menolak para cewek di sekolahannya karena belum menemukan tambatan hati yang tepat.

"tinggal dimana aja, yang penting loe nyaman, oh ya.. ini gue ada tabungan isinya lumayanlah, hasil jari lincah gue ngetik di laptop" jawab Dani.

"jangan bang, itu kan duit loe dari hasil kerja loe mantengin laptop terus, mending pake duit gue aja, ada nih di tabungan 400jt, buat kehidupan sehari - hari kita." ucap keyna merasa bersalah, karena Dani ikut memutus hubungan dengan keluarganya dan lebih memilihnya daripada keluarganya.

"tenang aja kita beli rumah minimalis, tabungan gue ada nih lebih-lebih 2M hasil gue ngotot mantengin laptop." ucap Dani sambil terkekeh.

"yaudah serah loe deh bang, lagi males nanggepi ocehan loe gk selesai - selesai yg ada." balas keyna malas, karena abangnya sangat sulit untuk di bantah.

mereka berjalan keluar dari mansion Frans, yg sangat besar karena notabenenya Frans adalah orang terkaya, no 1 indonesia, sampai di pinggir jalan lalu mereka menghentikan taxi " taxi.. !!!" taksi berhenti di samping jalan, dan mereka memasuki taxi.

"kemana pak ?" tanya supir taxi, entah bodoh atau gimana supirnya, bisa-bisa orang seganteng Dani dan semuda Dani di panggil ' pak '.

"perumahan Griya indah pak." jawabnya Dani, sambil menggerutu dalam hatinya karena di panggil ' pak ' oleh si supir taxi.

selama perjalanan keyna memandang keluar jendela terus, dan berpikir ' hm.. sesulit inikah cobaan yg kau berikan kepadaku tuhan semoga saja ini jalan terbaik untukku dan abangku kedepanya.' gumam Keyna dalam hatinya yang sedang Gegana.

sedari tadi, Dani memandangi adiknya yang sedang melamun, dan melihat keluar jendela, lalu dia menepuk pundak Keyna " heh, lagi mikirin apaan sih ngelamun terus..?" tanya Dani, keyna pun kaget lalu menoleh ke arah belakangnya.

"eh.. eng..nggak kok bang, lagi mikirin aja bagaimana kedepanya kehidupan kita kan kita harus mandiri." ucap keyna, mendengar jawaban dari Keyna Dani menanggapinya dengan ber o ria saja.

30 menit kemudian

akhirnya mereka sampai di perumahan itu, mereka pun membuka pintu taxi dan keluar dari taxi, Dani membuka dompet mencari potongan uang 50 ribu, tak lama mencari ia menemukanya, tapi saat dia mau memberikan uang tersebut, dia sudah keduluan oleh adiknya, ia mendengus kesal, udah susah-susah nyarinya eh.. malah keduluan sama Keyna, keyna terkekeh melihat tingkah abangnya.

maaf ya ,,,, karena ini novel pertama saya, kalau ada salah kata tolong coment, jangan lupa like + votenya, hehehe 😂😂😂

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***