Kiss Me 2

Anya terisak lalu mendorong tubuh Arsen menjauh, ia menatap penuh benci pada sosok pria yang sangat di takutinya selama ini.

“Aku memang salah, tapi kamu gak berhak marah padaku karena aku juga korban di sini!” Teriak Anya kesal, dia langsung keluar dari kamar Arsen sambil menutup pintu itu dengan kasar.

Arsen langsung mengusap wajahnya dengan kasar, pupus sudah harapan untuk menikahi wanita yang sangat di cintainya.

Sementara Irina dan Reyno yang sejak tadi menunggu Anya keluar dari kamar, langsung berjalan mengikuti gadis yang tengah menangis itu. Anya masuk ke kamar tepat sebelah di kamar Arsen di mana dia tidur bersama dengan Irina malam itu.

“Anya, kamu kenapa nangis?” Tanya Irina dengan takut-takut, dia menyenggol Reyno yang sejak tadi hanya diam menatap sahabatnya.

Anya, Irina dan Reyno mereka bertiga bersahabat, jika Reyno dan Anya bersahabat sejak mereka lahir karena kedua orang tuannya yang sudah lama bersahabat dan bertetangga baik, lain halnya dengan Irina yang baru mereka berdua temui di sekolah menengah atas.

“Kamu di apain Kak Arsen?” Tanya Reyno hati-hati, dia takut jika sahabat kecilnya itu akan marah padanya karena sudah memprofokasi pernikahan mereka.

Seketika Anya bengun dan menarik rambut Reyno, hingga membuat pria itu terjatuh di atas danjang sambil meringis nyeri.

“Anyaaa!!! Lepasinnn!” Pekik Reyno kesal, karena lagi-lagi saat Reyno tak sengaja berbuat salah Anya selalu menarik rambutnya kuat.

“Rey!! Kamu sengaja kan buat aku nikah sama Kakakmu, agar kamu bisa bebas pacaran sama cewek-cewek nakal itu?” Tebak Anya tepat sasaran, Reyno berusaha menahan tangan Anya.

Sementara Irina justru asik menonton keduanya, dia sudah biasa dengan pemandangan seperti ini.

“Arrgh!” Kesalnya sambil melepas paksa tangan Anya dari kepalanya. “Kamu gimana sih, kamu kan yang kemarin nangis-nangisan nyuruh aku buat batalan pertunangan kita? Ini aku udah batalin kenapa masih aku yang salah?” Tanya Reyno dengan polosnya, mendengar itu Anya langsung menarik lagi rambut Reyno dengan geram hingga membuat kedua orang itu saling jambak.

Dengan segera Irina menjadi pemisah di antara mereka berdua, jika bukan karena Reyno ketahuan berkencan dengan banyak wanita mungkin pertunangan ini tidak akan terjadi. Namun sialnya si playboy cap babi itu ketahuan membawa wanita yang berbeda-beda, hingga kini yang ikut mendapatkan sialnya adalah Anya gadis cantik dengan poni lurus dan rambut panjang bergelombang itu.

Keduanya pun terbaring di atas ranjang sambil menatap langit-langit di kamar itu.

“Kita gak ngapa-ngapain semalam, aku sepertinya datang bulan.” Lirih Anya dengan lemas, karena ia juga merasakan perutnya yang sedikit sakit.

“Ya aku percaya kalau Kak Arsen gak ngapa-nagapain kamu. Tapi aku gak percaya kalau kamu gak nyentuh Kakak ku.” Ucap Reyno dan sekali lagi ia mendapatkan jambakan dari tangan kanan Anya.

Seketika Irina menghelan nafasnya kasar, lalu berbaring di sebelah Anya saat Reyno bangun dari tidurnya.

“Pokoknya, aku udah tepatin janji aku buat batalin pertunangan kita. Sisanya kamu yang urus.” Ucap Reyno bergegas pergi.

“Reyno!!” Pekik Anya sambil melempar bantal ke arah kepala pria itu.

“Hah! Sialan aku yang kena batunya sekarang.” Gumam Anya setelah kepergian pria tidak bertanggung jawab itu.

Irina mengubah posisinya jadi tengkurep, ia mendekati wajah Anya.

“Anya, sana pake dulu pembalut tar nodanya berceceran kemana-mana.” Saran sahabatnya itu, seketika Anya meloncat bangun dari tidurnya saat teringat jika dirinya sedang datang bulan.

Sementara Arsen, diam-diam pergi untuk menemui Stela, wanita yang sangat ia cintai sejak lama. Mereka bertemu di sebuah cafe yang biasa mereka datangi, Arsen datang untuk mengajak nikah Stela dan membawa Stela kehadapan kedua ornag tuannya. Sudah lama ia ingin melakukan ini, namun saat itu Stela masih berstatus sebagai istri orang lain. Dan sekarang, Arsen akan memiliki wanita itu seutuhnya.

Arsen bahkan tak perduli dengan Anya, yang ada di pikirannya saat ini adalah wanitanya Stela.

“Arsen…” panggil Stela sambil berlari memeluk pria itu, Arsen menyambut pelukan Stela. Rasa kesalnya seketika menghilang saat memeluk wanitanya, wanita yang akan menjadi miliknya seutuhnya.

“Kenapa lama?” Tanya Arsen, Stela mendongak sambil tersenyum lebar. Calon janda itu terlihat begitu cantik di mata Arsen, tangan Arsen pun terulur untuk merapihkan anak rambut wanita itu.

“Arsen, aku punya kabar gembira. Aku sedang hamil, suamiku minta rujuk dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya lagi.” Ucap Stela dengan semangat, sementara itu tubuh Arsen seketika terasa lemas mendengar cerita dari wanita yang paling di cintainya itu.

Lima menit sudah berlalu, Arsenio Gerald berdiri mematung menatap wanita yang sangat ia cintai dengan tatapan kecewa. Pria 28 tahun itu tak mampu berkata-kata setelah mendengar ucapan wanita yang sudah di cintainya sejak lama.

“Arsen, maafkan aku.” Lirih Stela sambil menunduk menyentuh kedua lengan pria yang selalu ada di kala dirinya butuh sandaran, di kala dirinya butuh hiburan, di kala dirinya sedang terluka.

Yang harusnya menjadi hari paling bahagia untuk Arsenio, kini menjadi hari paling sial untuknya. Rupanya kaya dan tampan tidak bisa menjamin kebahagiaan seorang Arsenio CEO muda di perusahaan Gerald grup, buktinya uang tak bisa membuat wanita yang sudah di cintainya sejak 10 tahun lalu tak bisa menjadi miliknya.

Hari ini harusnya menjadi hari bahagia untuk Arsenio, karena seminggu yang lalu Stela bilang jika dia akan bercerai dengan suaminya. Namun kabar bahagia itu hanya sesaat, buktinya Stela datang lagi bukan dengan kabar perceraiannya namun kabar yang membuat Arsen semakin hancur.

Sudah bertahun-tahun Arsenio menunggu jandanya Stela anastasya, namun harapannya kini hancur setelah Stela memilih mempertahankan rumah tangganya karena kini wanita itu tengah mengandung anak dari suaminya.

“Arsen, tolong bicaralah. Jangan diemin aku kaya gini.” Ucap Stela sambil terisak. “Jangan kecewa padaku, aku mohon di dunia ini hanya kamu yang aku miliki Arsen.” Ucap Stela.

Lagi-lagi hal itu membuat Arsenio merasa tidak tega, ia menarik leher Stela dan memeluk wanita itu.

“Aku mengerti, tapi sudah dua tahun pria itu tidak pernah berubah. Aku takut—“

Dengan cepat Stela mendongak menatap Arsenio dan menggelengkan kepalanya cepat. “Dia sudah janji tidak akan selingkuh, dia juga tidak akan mabuk-mabukan lagi. Aku harap kamu mengerti Arsen, aku tidak mungkin membiarkan anak ini jauh dari Ayahnya.” Ucap Stela sambil menyentuh perutnya.

Arsen menatap perut Stela yang masih rata itu, seketika dadanya terasa sakit menerima fakta jika mereka masih sering melakukan hubungan intim sampai wanita ini hamil. Selingkuh, mabuk, judi dan kekerasan dalam rumah tangga tak membuat hasrat keduanya luntur, rupannya apa yang di pikirkan Arsenio selama ini salah total.

“Baiklah aku mengerti, kalau sekali lagi dia memukulmu. Aku akan membawamu pergi dari pria itu.” Ucap Arsenio akhirnya.

Stela pun mengangguk. “Aku yakin kali ini dia serius. Terimakasih Arsen, sudah hadir di hidupku dan menjadi penolong untukku.” Ucap Stela sambil memeluk pria tampan itu, rasa sakit begitu dalam di diri Arsenio ketika rasa cintanya tak di anggap.

Arsen tak membalas pelukan Stela, kepalanya terasa sangat nyeri.

“Kalau begitu aku pulang dulu, aku takut dia mencariku Arsen.” Ucap Stela sambil tersenyum dan menyeka air matanya.

Arsenio pun mengangguk dan membalas senyuman wanita itu, Stela langsung keluar dari cafe itu dan meninggalkan pria yang sudah ia anggap lebih dari keluarganya sendiri. Biasanya Stela di antar pulang oleh supir yang biasa Arsen suruh untuk mengantar jemput Stela ketika mereka bertemu.

“Siall!!” Pekik Arsenio sambil menendang sofa yang ada di depannya.

Lagi-lagi Arsenio harus kecewa pada wanita yang sangat di cintainya, Arsenio dan Stela sudah lama bersahabat sejak mereka kuliah hingga saat ini. Dua tahun lalu Arsen tak menyangka jika Stela menikah dengan pria lain, ia kira selama ini Stela memiliki perasaan yang sama dengannya namun nyatanya tidak karena buktinya Stela menikah dengan suaminya karena ia mengandung anak pertamanya.

Terpopuler

Comments

Risna Tanjung

Risna Tanjung

cap babi kok 🤣🤣🤣ada aja othor ni 🤦‍♀👍

2024-12-11

0

Mamah Tati

Mamah Tati

luar biasa dbak

2024-08-20

0

Dwi ratna

Dwi ratna

Stella ada dnovel sp y ka fit,dh lma aq gk bca novelmu terakhir pas novel Theo apa yah?

2024-07-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!