"Aura! dia yang akan menikah denganku!"
Semuanya terperanjat dan langsung berdiri tak percaya. Sekarang, seluruh pandangan berpindah ke arah wanita yang nama nya baru saja di sebut oleh Arga.
"Tidak ! tidak, Pak! Saya tidak mungkin menikah dengan Anda!" masih dengan ketegangan dan kegugupan yang di rasa kan. Aura terus menggeleng kan kepala nya dan menolak keputusan lelaki yang seharus nya menjadi suami dari sahabat nya itu.
"Saya tidak mau!" Gadis berusia 20 tahun itu sudah di dekati dan di dekap oleh Nandini mata nya sudah berkaca-kaca , bibir nya bergetar kala menyuarakan keberatan dan penolakan nya itu.
"Aku tidak perlu izin dari siapa pun untuk menikahi mu, karena kamu adalah anak Panti Asuhan yang tidak mempunyai keluarga!"
Arga tidak peduli jika ucapan nya itu akan semakin menyakiti hati Aura, karena dia sudah menyinggung asal usul gadis itu. Kedua orang tua nya pun sudah mengingat kan, tapi dia tetap teguh dengan pilihan nya saat ini.
"Aku berhak untuk memilih mu dan kamu harus patuh dengan keputusan ku ini!"
Lelaki itu tidak ingin menanggung malu jika diri nya batal menikah, sementara undangan sudah di sebar kan resepsi megah dan mewah pun sudah siap di gelar malam ini . Syukur , akad nikah di laksanakan secara tertutup dan hanya di hadiri pihak keluarga dan beberapa kerabat nya saja , sehingga tidak banyak yang mengetahui kerisuhan yang terjadi yang berakhir dengan pergantian mempelai wanita .
Orang tua Arga pun tidak bisa menentang keputusan putra mereka . Kemarahan dan kebencian yang sudah memenuhi hatinya, membuat Arga berubah menjadi sosok yang tidak kenal kompromi. Segala keputusan nya adalah mutlak dan tidak ada yang boleh menolak nya.
Setelah akad nikah di laksanakan meski dengan pengantin wanita yang berbeda ,Aura di persiapkan oleh penata rias untuk penampilan nya di acara resepsi yang akan di gelar malam hari nanti.
"Maaf kan Arga, Aura! "
Nandini yang terus mendampingi menantu baru nya itu, berusaha untuk menenangkan Aura yang tidak berhenti menangis. Bahkan saat akad nikah berlangsung pun, gadis malang yang harus bertanggung jawab atas kesalahan yang dilakukan sahabat nya itu, nyaris pingsan karena syok atas nestapa yang tiba-tiba menimpa diri nya .
"Kami memang menentang keputusan putra kami yang semena-mena dan sama sekali tidak peduli dengan perasaanmu. Akan tetapi, kami tidak menolak diri mu yang yang mulai sekarang sudah menjadi menantu kami!"
"Kamu adalah gadis yang baik, sopan santun dan Soleha . Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak menerima diri mu menjadi bagian dari keluarga kami. "
"Tolong, terima lah Arga sebagai suami mu! Jalani takdir kalian sebagai suami istri . Berjuang lah untuk meluluh kan hati nya . Agar suatu saat dia bisa menerima mu sebagai pasangan dan pendamping hidup nya yang sesungguh nya!"
Aura hanya bisa mengangguk meski hati nya masih di penuhi kelemot. Entah apa yang akan terjadi pada nya setelah ini, Aura hanya bisa pasrah karena semua nya sudah terlanjur menjadi kenyataan . Sekarang, dia sudah menjadi seorang istri . Istri dari lelaki yang tidak di sangka-sangka akan menjadi imam nya dalam mengarungi bahtera rumah tangga yang entah akan berjuang ke mana , dan menjadi apa ke depan nya nanti.
Sementara itu, sambil menunggu malam hari tiba yang akan menghelat acara puncak, Arga melanjutkan pencarian dan mendapat kan informasi jika Sheila pergi bersama seorang lelaki yang mengaku sebagai orang suruhan nya.
Dari penyelidikan yang di lakukan oleh orang kepercayaan nya, di ketahui jika lelaki itu adalah Dicky ,mantan kekasih yang juga cinta pertama Sheila di masa lalu . Dicky merupakan teman sekolah Sheila dan Aura . Yang kemudian kuliah di luar negeri lalu bekerja di sebuah perusahaan di negara lain.
"Kurang ajar! ternyata selama ini aku di bohongin dan di bodohi oleh wanita yang belum selesai dengan masa lalu nya! dia sengaja ingin mempermalukan aku di hari pernikahan dengan kabur bersama lelaki yang lebih di pilih nya dari pada aku! "
Lelaki itu tidak berhenti mengumpat dan terus melampiaskan amarah nya yang sudah memanaskan otak dan seluruh isi kepala nya yang terasa hampir meledak . Memegang gelas minuman beralkohol untuk menenangkan diri , justru dia terbayang-bayang perbuatan Sheila yang sudah membuat seluruh rencana Indah mereka hari ini menjadi berantakan.
Syukur, ada wanita lain yang bisa di paksa Arga untuk menggantikan posisi kekasih nya itu, yang sekarang entah berada di mana . Satu hal yang kini di yakini dan kini menumbuh kan dendam di hati nya adalah fakta bahwa selama ini dia hanya di jadi kan pelarian oleh Sheila lalu di tinggal kan begitu saja ketika lelaki yang lebih di cintai nya dan di harap kan nya telah kembali.
"Baik! terserah kamu, Sheila! Aku tidak akan mengejarmu lagi, tapi asal kamu tahu! aku akan membalas semua perbuatan mu dengan menyakiti Aura, sahabat mu yang mulai sekarang akan ku jadi kan sebagai pelampiasan atas penghianatan yang sudah kamu lakukan kepada ku! "
"Ingat! jangan tunjuk kan kesedihan mu sepanjang pesta nanti! apa lagi air mata mu, jangan sampai keluar setetes pun atau aku akan menambah hukuman mu setelah acara selesai!"
Ancaman Arga sesaat sebelum mereka keluar dari kamar yang di jadi kan sebagai ruang rias pengantin, membuat Aura pasrah dan harus menuruti permintaan dari lelaki yang sudah menjadi suami nya itu . Meski pun perasaan nya sedang tidak baik-baik saja dan masih syok dengan semua yang terjadi secara tiba- tiba itu, dia harus terus mengumbar senyuman manis di hadapan semua orang .
Begitu pula dengan Arga , untuk sementara waktu dia menyembunyikan kekecewaan dan amarah nya yang masih menguasai hati dan pikiran nya, lalu berpura - pura dengan bersikap mesra dan bahagia bersama istri yang di gandeng di samping nya.
Yang di dampingi oleh orang tua nya dan satu orang pengurus Panti Asuhan yang di mana dulu Aura di rawat dan di besar kan , pasangan pengantin baru yang sudah siap menjadi pusat perhatian tersebut mulai memasuki ruangan mewah yang menjadi tempat resepsi megah dengan ribuan tamu undangan yang hadir menyaksikan.
Tak peduli dengan kasak-kasak dan gunjingan yang membicarakan pengantin wanita yang berbeda dengan kekasih yang selama ini di perkenalkan pada publik, se sekali Arga menoleh dan menatap sang istri dengan senyuman yang merekah tanda bahagia.
Hal yang sama juga di lakukan oleh Aura . Gadis cantik itu tampil semakin memukau dengan riasan profesional dan pakaian tertutup yang tetap indah di pandang meski seluruh tubuh terbalut sempurna.
****************
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 200 Episodes
Comments
Sugiharti Rusli
kasihan amat dijadikan korban pembalasan dendam salah sasaran
2024-08-01
2
Rimuru Tempest
Membuncah
2024-06-30
1