Chapter 5 - Tantangan

Tang Wuying berjalan kembali ke kamarnya dengan pikiran yang penuh. Meskipun dirinya kini dianggap sebagai penerus keluarga Tang, dia sebenarnya tidak memiliki niatan untuk menjadi kepala keluarga di masa depan. Baginya, posisi ini lebih merupakan kesempatan untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk memulihkan kekuatannya sebagai Tian Guo.

Saat dia sedang tenggelam dalam pikirannya, tiba-tiba saja seseorang muncul di hadapannya. Tang Wuying mengangkat pandangannya dan melihat Tang Wei, sepupu yang sering meremehkannya.

"Tang Wuying!" panggil Tang Wei dengan nada menantang. "Aku menantangmu untuk berduel."

Tang Wuying mendengus kecil, tidak terkejut dengan permintaan itu. "Tang Wei, kamu tidak tahu malu. Menantang seseorang yang baru saja sembuh dan mencoba mengambil keuntungan dari kelemahannya, sungguh tindakan yang rendah."

Wajah Tang Wei memerah karena marah. "Jangan berlagak seperti pahlawan. Aku memberimu waktu sepuluh hari untuk bersiap. Kita akan melihat siapa yang lebih kuat saat itu."

Tang Wuying menggelengkan kepala, merasa geli dengan kesombongan Tang Wei. "Mengapa aku harus menerima tantanganmu? Apa manfaatnya bagiku?"

"Ini bukan hanya tentang duel biasa. Kita akan menentukan siapa yang layak menjadi penerus keluarga Tang." Tang Wei tersenyum licik.

Tang Wuying tertawa terbahak-bahak, membuat Tang Wei semakin marah.

"Kamu? Layak menjadi penerus? Lucu sekali. Kamu terlalu percaya diri, Tang Wei."

Tang Wei mengepalkan tinjunya, wajahnya merah padam karena amarah. "Kamu takut, ya? Itu sebabnya kamu tidak mau menerima tantanganku."

Tang Wuying mendekatkan wajahnya, menatap Tang Wei dengan tajam.

"Jika kamu sangat ingin dihajar, baiklah, aku akan menerima tantanganmu. Sepuluh hari dari sekarang, kita akan bertarung. Dan saat itu, aku akan memastikan kamu menyesali setiap kata yang keluar dari mulutmu."

Tang Wei mundur selangkah, terlihat sedikit gentar dengan intensitas mata Tang Wuying. Namun, dia segera menegakkan dirinya kembali dan berkata, "Kita lihat saja nanti, Tang Wuying. Aku akan membuktikan bahwa aku lebih kuat darimu."

Tang Wei berbalik dengan cepat, meninggalkan Tang Wuying yang masih tersenyum tipis. Sepuluh hari, pikir Tang Wuying. Itu adalah waktu yang cukup untuk mempersiapkan dirinya.

...*******...

Tang Wuying tiba di kamarnya. Ia memanggil pelayan yang setia menunggu di luar.

"Saya tidak ingin diganggu dalam sepuluh hari ke depan," perintahnya tegas. "Apapun yang terjadi, jangan biarkan siapapun memasuki kamar ini."

Pelayan itu mengangguk dengan patuh, "Baik, Tuan Muda."

Tang Wuying segera duduk bersila di atas tikar meditasi. Dia menutup matanya, memusatkan pikirannya untuk merasakan aliran energi dalam tubuhnya. Dari pemeriksaan awal, dia bisa merasakan bahwa Tang Wei sudah berada di tingkat ranah praktisi sedangkan tubuhnya yang baru ini masih jauh di belakang.

"Aku punya waktu sepuluh hari. Jika memaksimalkan potensi darah emas, aku bisa mencapai tingkat 5 ranah praktisi," pikir Tang Wuying. "Tapi aku butuh teknik yang kuat untuk menyerap energi langit dan bumi."

Tang Wuying memejamkan matanya dan mulai mengatur napasnya, memusatkan pikirannya untuk menemukan teknik yang tepat. Dalam ingatannya sebagai Tian Guo, dia memiliki pengetahuan tentang berbagai teknik kultivasi yang kuat. Salah satunya adalah Teknik Penyerapan Naga Surgawi, sebuah teknik kuno yang sangat efektif dalam menyerap energi langit dan bumi dengan cepat.

"Meskipun teknik ini sulit dan berbahaya, aku tidak punya pilihan lain," gumam Tang Wuying dalam hati.

Tang Wuying mulai mempraktikkan Teknik Penyerapan Naga Surgawi. Dia memfokuskan kesadarannya pada aliran energi di sekitarnya, merasakan setiap riak dan getaran. Perlahan tapi pasti, dia mulai menarik energi tersebut ke dalam tubuhnya, mengikuti pola yang rumit namun sangat efektif dari teknik ini.

Cahaya lembut mulai memancar dari tubuh Tang Wuying saat energi langit dan bumi mengalir masuk, menyatu dengan darah emasnya. Peluh mulai mengalir di keningnya, namun dia tidak menghentikan usahanya. Setiap detik adalah kesempatan untuk memperkuat dirinya.

Hari-hari berlalu dengan intens. Pada hari pertama, Tang Wuying merasakan kemajuan pesat, tubuhnya yang dulu lemah kini semakin kuat seiring dengan darah emas yang membangkitkan potensi tersembunyi. Pada hari ketiga, ia sudah berada di ranah praktisi tingkat 3, dan semakin dekat menuju tingkat 4. Namun, pada hari kelima, kemajuannya mulai melambat. Energi di sekitar kediamannya terasa semakin tipis, membuat proses penyerapan semakin sulit.

Merasa perlu untuk mencari sumber energi yang lebih kuat, Tang Wuying memutuskan untuk melanjutkan latihannya di gunung yang berada di belakang kediaman keluarga Tang. Gunung itu dikenal memiliki konsentrasi energi langit dan bumi yang lebih tinggi, tempat yang sempurna untuk melanjutkan kultivasinya.

Dengan hati-hati, Tang Wuying meninggalkan kamarnya pada malam hari untuk menghindari perhatian. Setibanya di sana, dia merasakan aliran energi yang jauh lebih kuat dibandingkan di kediamannya.

"Mungkin di sini aku bisa mencapai tingkat yang lebih tinggi," pikirnya.

Tang Wuying kembali duduk bersila dan memulai meditasi mendalam. Dalam beberapa hari berikutnya, ia berkonsentrasi penuh, menyerap energi langit dan bumi dengan teknik yang dia kuasai. Aliran energi yang deras mengisi tubuhnya, membangkitkan potensi darah emasnya.

Pada hari kedelapan, Tang Wuying akhirnya mencapai ranah praktisi tingkat 5. Dia merasakan energi yang kuat dan stabil mengalir dalam tubuhnya. Namun, dia tahu bahwa kekuatan mentah saja tidak cukup; dia perlu menguji kemampuan tempurnya untuk memastikan bahwa dia benar-benar siap menghadapi Tang Wei.

"Dua hari tersisa," pikirnya. "Aku harus memanfaatkannya dengan baik."

Terpopuler

Comments

Iskandar Yunaeni

Iskandar Yunaeni

ayo

2024-10-19

0

Reymundo Hidayat

Reymundo Hidayat

mengasah teknik bertarung

2024-10-06

1

Driyanto Kriswan

Driyanto Kriswan

Saatnya bikin KO yang menantang

2024-09-09

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 - Pengkhianatan
2 Chapter 2 - Identitas Baru
3 Chapter 3 - Memulai Dari Awal
4 Chapter 4 - Penentangan Tetua
5 Chapter 5 - Tantangan
6 Chapter 6 - Gadis Alkemis
7 Chapter 7 - Rekan?
8 Chapter 8 - Pembuktian
9 Chapter 9 - Bukan Sampah Lagi
10 Chapter 10 - Membangun Fondasi
11 Chapter 11 - Sahabat Lama
12 Chapter 12 - Harga Dari Sebuah Kepercayaan
13 Chapter 13 - Penguntit
14 Chapter 14 - Kegelisahan Tang Zheng
15 Chapter 15 - Mendaftarkan Teknik
16 Chapter 16 - Rekan atau Musuh?
17 Chapter 17 - Pelelangan
18 Chapter 18 - Plakat Kuno
19 Chapter 19 - Barang Incaran
20 Chapter 20 - Keuntungan Besar
21 Chapter 21 - Hadiah Pertemanan
22 Chapter 22 - Perwakilan Keluarga
23 Chapter 23 - Ajaran & Perpisahan
24 Chapter 24 - Membuka Titik Pembuluh Darah
25 Chapter 25 - Seleksi Kota Qinghe
26 Chapter 26 - Provokasi
27 Chapter 27 - Kuda Hitam
28 Chapter 28 - Sebuah Ancaman?
29 Chapter 29 - Rencana Licik
30 Chapter 30 - Drama Li Jun
31 Chapter 31 - Senjata Makan Tuan
32 Chapter 32 - Rencana Tang Zheng
33 Chapter 33 - Kudeta
34 Chapter 34 - Kekuatan Yang Sesungguhnya
35 Chapter 35 - Musuh Harus Dibasmi!
36 Chapter 36 - Acara Pembukaan
37 Chapter 37 - Kemenangan Pertama
38 Chapter 38 - Pemenang Taruhan
39 Chapter 39 - Seleksi Hari Kedua
40 Chapter 40 - Membalas Dendam Lama
41 Chapter 41 - Perayaan
42 Chapter 42 - Ujian Alkemis
43 Chapter 43 - Ujian Alkemis (2)
44 Chapter 44 - Permintaan Shi Lao
45 Chapter 45 - Sekte Pedang Surgawi
46 46 - Keturunan Naga Suci
47 Chapter 47 - Tiada Hari Tanpa Masalah Baru
48 Chapter 48 - Menerobos Ranah Ahli
49 Chapter 49 - Naga Korosi
50 Chapter 50 - Berguru
51 Chapter 51 - Tugas Dari Kediaman Walikota
52 Chapter 52 - Berburu Burung Feniks Hitam
53 Chapter 53 - Wuying vs Feniks Hitam
54 Chapter 54 - Menghajar Zhao Wei
55 Chapter 55 - Inti Qi Feniks Hitam
56 Chapter 56 - Tubuh Es Abadi
57 Chapter 57 - Mengobati Liu Fengying
58 Chapter 58 - Memilih Harta
59 Chapter 59 - Bermain Api
60 Chapter 60 - Kemarahan Xing Yi
61 Chapter 61 - Masalah Serius
62 Chapter 62 - Menyusup Ke Lembah Bayangan
63 Chapter 63 - Formasi Delapan Langkah Pedang Surgawi
64 Chapter 64 - Ujian Tetua Xing Yi (1)
65 Chapter 65 - Ujian Tetua Xing Yi (2)
66 Chapter 66 - Ujian Tetua Xing Yi (3)
67 Chapter 67 - Langkah Kedelapan
68 Chapter 68 - Warisan Kaisar
69 Chapter 69 - Pertemuan Para Tetua
70 Chapter 70 - Takdir Yang Tak Terhindarkan
71 Chapter 71 - Pilihan Wuying
72 Chapter 72 - Menuju Reruntuhan Sekte Kuno
73 Chapter 73 - Tiba Di Gurun Tianyan
74 Chapter 74 - Air Murni Tianyan
75 Chapter 75 - Petualangan Dimulai
76 Chapter 76 - Bergerak Terpisah
77 Chapter 77 - Memasuki Reruntuhan
78 Chapter 78 - Kebangkitan Iblis
79 Chapter 79 - Melarikan Diri
80 Chapter 80 - Hewan Misterius
81 Chapter 81 - Cerita Dari Masa Lalu
82 Chapter 82 - Bersiap
83 Chapter 83 - Saat Yang Menentukan
84 Chapter 84 - Pertarungan Di Ambang Harapan
85 Chapter 85 - Perlawanan Tak Terduga
86 Chapter 86 - Serangan Balik Yang Menggetarkan Langit
87 Chapter 87 - Kemenangan Atas Kegelapan
88 Chapter 88 - Memulihkan Diri
89 Chapter 89 - Masalah Yang Menungggu
90 Chapter 90 - Krisis
91 Chapter 91 - Patriark Terdahulu Yang Kejam
92 Chapter 92 - Keluarga Tang Dalam Bahaya!
93 Chapter 93 - Konfrontasi Kedua Keluarga
94 Chapter 94 - Keluarga Tang Dihadapan Kehancuran
95 Chapter 95 - Berpacu Dengan Waktu
96 Chapter 96 - Wuying Tiba
97 Chapter 97 - Menyelamatkan Keluarga
98 Chapter 98 - Pengorbanan Darah
99 Chapter 99 - Membalikkan Keadaan
100 Chapter 100 - Formasi Penghakiman Dewa
Episodes

Updated 100 Episodes

1
Chapter 1 - Pengkhianatan
2
Chapter 2 - Identitas Baru
3
Chapter 3 - Memulai Dari Awal
4
Chapter 4 - Penentangan Tetua
5
Chapter 5 - Tantangan
6
Chapter 6 - Gadis Alkemis
7
Chapter 7 - Rekan?
8
Chapter 8 - Pembuktian
9
Chapter 9 - Bukan Sampah Lagi
10
Chapter 10 - Membangun Fondasi
11
Chapter 11 - Sahabat Lama
12
Chapter 12 - Harga Dari Sebuah Kepercayaan
13
Chapter 13 - Penguntit
14
Chapter 14 - Kegelisahan Tang Zheng
15
Chapter 15 - Mendaftarkan Teknik
16
Chapter 16 - Rekan atau Musuh?
17
Chapter 17 - Pelelangan
18
Chapter 18 - Plakat Kuno
19
Chapter 19 - Barang Incaran
20
Chapter 20 - Keuntungan Besar
21
Chapter 21 - Hadiah Pertemanan
22
Chapter 22 - Perwakilan Keluarga
23
Chapter 23 - Ajaran & Perpisahan
24
Chapter 24 - Membuka Titik Pembuluh Darah
25
Chapter 25 - Seleksi Kota Qinghe
26
Chapter 26 - Provokasi
27
Chapter 27 - Kuda Hitam
28
Chapter 28 - Sebuah Ancaman?
29
Chapter 29 - Rencana Licik
30
Chapter 30 - Drama Li Jun
31
Chapter 31 - Senjata Makan Tuan
32
Chapter 32 - Rencana Tang Zheng
33
Chapter 33 - Kudeta
34
Chapter 34 - Kekuatan Yang Sesungguhnya
35
Chapter 35 - Musuh Harus Dibasmi!
36
Chapter 36 - Acara Pembukaan
37
Chapter 37 - Kemenangan Pertama
38
Chapter 38 - Pemenang Taruhan
39
Chapter 39 - Seleksi Hari Kedua
40
Chapter 40 - Membalas Dendam Lama
41
Chapter 41 - Perayaan
42
Chapter 42 - Ujian Alkemis
43
Chapter 43 - Ujian Alkemis (2)
44
Chapter 44 - Permintaan Shi Lao
45
Chapter 45 - Sekte Pedang Surgawi
46
46 - Keturunan Naga Suci
47
Chapter 47 - Tiada Hari Tanpa Masalah Baru
48
Chapter 48 - Menerobos Ranah Ahli
49
Chapter 49 - Naga Korosi
50
Chapter 50 - Berguru
51
Chapter 51 - Tugas Dari Kediaman Walikota
52
Chapter 52 - Berburu Burung Feniks Hitam
53
Chapter 53 - Wuying vs Feniks Hitam
54
Chapter 54 - Menghajar Zhao Wei
55
Chapter 55 - Inti Qi Feniks Hitam
56
Chapter 56 - Tubuh Es Abadi
57
Chapter 57 - Mengobati Liu Fengying
58
Chapter 58 - Memilih Harta
59
Chapter 59 - Bermain Api
60
Chapter 60 - Kemarahan Xing Yi
61
Chapter 61 - Masalah Serius
62
Chapter 62 - Menyusup Ke Lembah Bayangan
63
Chapter 63 - Formasi Delapan Langkah Pedang Surgawi
64
Chapter 64 - Ujian Tetua Xing Yi (1)
65
Chapter 65 - Ujian Tetua Xing Yi (2)
66
Chapter 66 - Ujian Tetua Xing Yi (3)
67
Chapter 67 - Langkah Kedelapan
68
Chapter 68 - Warisan Kaisar
69
Chapter 69 - Pertemuan Para Tetua
70
Chapter 70 - Takdir Yang Tak Terhindarkan
71
Chapter 71 - Pilihan Wuying
72
Chapter 72 - Menuju Reruntuhan Sekte Kuno
73
Chapter 73 - Tiba Di Gurun Tianyan
74
Chapter 74 - Air Murni Tianyan
75
Chapter 75 - Petualangan Dimulai
76
Chapter 76 - Bergerak Terpisah
77
Chapter 77 - Memasuki Reruntuhan
78
Chapter 78 - Kebangkitan Iblis
79
Chapter 79 - Melarikan Diri
80
Chapter 80 - Hewan Misterius
81
Chapter 81 - Cerita Dari Masa Lalu
82
Chapter 82 - Bersiap
83
Chapter 83 - Saat Yang Menentukan
84
Chapter 84 - Pertarungan Di Ambang Harapan
85
Chapter 85 - Perlawanan Tak Terduga
86
Chapter 86 - Serangan Balik Yang Menggetarkan Langit
87
Chapter 87 - Kemenangan Atas Kegelapan
88
Chapter 88 - Memulihkan Diri
89
Chapter 89 - Masalah Yang Menungggu
90
Chapter 90 - Krisis
91
Chapter 91 - Patriark Terdahulu Yang Kejam
92
Chapter 92 - Keluarga Tang Dalam Bahaya!
93
Chapter 93 - Konfrontasi Kedua Keluarga
94
Chapter 94 - Keluarga Tang Dihadapan Kehancuran
95
Chapter 95 - Berpacu Dengan Waktu
96
Chapter 96 - Wuying Tiba
97
Chapter 97 - Menyelamatkan Keluarga
98
Chapter 98 - Pengorbanan Darah
99
Chapter 99 - Membalikkan Keadaan
100
Chapter 100 - Formasi Penghakiman Dewa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!