Tian Guo duduk bersila di lantai, memulai meditasi dengan napas yang teratur. Perlahan, dia memusatkan chi-nya dan mulai mengalirkannya ke seluruh tubuh Tang Wuying. Cahaya lembut memancar dari tubuhnya, menerangi ruangan dalam semburat keemasan.
Namun, saat energi qi mengalir melalui meridian tubuhnya, Tian Guo merasakan kelemahan yang luar biasa. Tubuh ini terlalu lemah akibat racun yang telah merusak sistem internalnya. Peluh mulai berjatuhan dari keningnya, menandakan usaha keras yang ia lakukan.
"Darah Emas memiliki potensi yang luar biasa, tapi tubuh ini terlalu lemah untuk menahan tekanan latihan yang intens," pikir Tian Guo. "Jika aku memaksa diri, tubuh ini bisa rusak permanen."
Dia membuka mata dan menghembuskan napas panjang, menghentikan meditasinya. Pikiran Tian Guo berpacu mencari solusi. Dia membutuhkan sesuatu yang bisa memulihkan tubuhnya dengan cepat.
"Aku butuh pil pemulihan," pikirnya. "Sesuatu yang bisa mengeluarkan racun dari tubuh ini dan memulihkan kekuatan fisik dasar."
Tian Guo mengingat berbagai ramuan dan pil yang pernah ia temui dalam hidupnya sebagai ahli bela diri. Dia memikirkan ramuan yang paling efektif untuk mengeluarkan racun dan memulihkan kekuatan.
"Pil Pemulihan Qi Murni," kata Tian Guo pada dirinya sendiri. "Itulah yang aku butuhkan. Namun, bahan-bahannya tidak mudah didapatkan. Aku harus mencari tahu apakah keluarga Tang memiliki persediaan obat-obatan yang diperlukan."
Saat sedang merenungkan langkah berikutnya, seorang pelayan masuk dengan hati-hati.
"Tuan Muda Wuying," pelayan itu memanggil, "Kepala Keluarga Tang ingin bertemu dengan Anda sekarang."
Tian Guo menatap pelayan itu sejenak, menganalisis situasi. Kepala Keluarga Tang, yang juga ayah dari Tang Wuying, adalah orang yang berpengaruh di keluarga besar ini. Pertemuan ini bisa menjadi kesempatan baik atau justru membawa masalah baru.
"Baik," jawab Tian Guo dengan tenang. "Aku akan menemuinya sekarang. Antarkan aku ke sana."
Pelayan itu mengangguk dan memimpin jalan keluar dari ruangan. Mereka berjalan melalui koridor panjang yang dipenuhi dengan ukiran-ukiran indah dan ornamen khas keluarga Tang.
Setelah beberapa menit, mereka tiba di sebuah pintu besar yang dijaga oleh dua prajurit. Pelayan itu mengetuk pintu dengan sopan dan memberitahu tentang kedatangan mereka. Salah satu penjaga membuka pintu, membiarkan Tian Guo dan pelayan masuk ke dalam.
Ruangan tersebut luas dan dipenuhi dengan perabotan mewah. Di tengah ruangan, duduk seorang pria paruh baya dengan aura yang kuat dan wajah serius. Inilah Kepala Keluarga Tang, Tang Jinhai.
"Masuklah, Wuying," kata Tang Jinhai dengan suara berat. "Aku mendengar kamu sudah sadar. Bagaimana keadaanmu sekarang?"
Tian Guo, yang sekarang dalam tubuh Tang Wuying, membungkukkan badan dengan hormat. "Ayah, aku sudah merasa lebih baik sekarang. Terima kasih atas perhatiannya."
Tang Jinhai mengangguk pelan, tatapannya tajam.
"Aku sudah mendengar laporan dari para pelayan. Racun itu hampir merenggut nyawamu. Kita harus memastikan kau pulih sepenuhnya."
Sebelum Tang Wuying bisa mengatakan apapun, Tang Jinhai mengeluarkan sebuah kotak kecil dari laci di dekatnya. Dia membuka kotak itu dan menampakkan sebuah pil berwarna cerah di dalamnya.
"Ini adalah Pil Pemulihan Qi Murni," kata Tang Jinhai sambil menyerahkan pil itu kepada Tang Wuying. "Ini akan membantu memulihkan tubuhmu dari racun dan mengembalikan kekuatanmu."
Tian Guo merasa terkejut saat menerima pil itu dari ayahnya. Pil Pemulihan Qi Murni adalah sesuatu yang langka dan berharga, bahkan bagi keluarga teratas sekalipun. Dia tidak menyangka bahwa ayah Tang Wuying akan memberikan pil ini dengan begitu mudah.
"Ini... Ayah, pil ini sangat berharga. Saya tidak menyangka Anda akan memberikannya kepada saya," kata Tang Wuying.
Kepala Keluarga Tang tersenyum lembut, sesuatu yang jarang terlihat di wajahnya yang biasanya keras. "Wuying, jangan terlalu khawatir. Sebagai ayahmu, sudah seharusnya aku melakukan ini demi putraku. Kesehatan dan keselamatanmu adalah yang terpenting."
Kata-kata itu menghangatkan hati Tian Guo. Di kehidupannya sebelumnya, dia tidak pernah merasakan kasih sayang orang tua seperti ini. Kini, dalam tubuh Tang Wuying, dia merasakan sesuatu yang berbeda—sebuah tanggung jawab untuk tidak mengecewakan harapan ayahnya.
"Terima kasih, Ayah. Saya tidak akan mengecewakan Anda," kata Tang Wuying dengan suara tegas.
Kepala Keluarga Tang mengangguk. "Baiklah. Sekarang pergilah dan pulihkan dirimu."
Tian Guo membungkuk hormat sebelum kembali ke kamarnya dengan pil di tangan. Setelah sampai di kamarnya, dia duduk bersila di tempat tidur dan memandang pil itu sejenak, merasakan betapa berharganya kesempatan ini.
"Pil ini sesuatu yang langka dan kuat. Aku harus menggunakannya dengan bijak," pikir Tian Guo.
Dia kemudian memasukkan pil itu ke mulutnya dan mulai memusatkan chi-nya. Segera, dia merasakan energi kuat dari pil tersebut mulai menyebar ke seluruh tubuhnya, membersihkan racun dan memulihkan kekuatan fisiknya. Cahaya lembut memancar dari tubuhnya saat proses pemulihan dimulai.
Selama beberapa jam berikutnya, Tian Guo berkonsentrasi penuh pada proses pemulihan, memanfaatkan setiap tetes energi yang disediakan oleh pil tersebut. Peluh terus mengalir dari tubuhnya, namun dia tidak menghiraukannya. Dia merasa racun yang menghambatnya selama ini mulai menghilang, dan kekuatan yang telah lama tertidur dalam tubuh Tang Wuying mulai bangkit.
"Ini luar biasa," pikir Tian Guo. "Tubuh ini memiliki potensi yang luar biasa. Dengan pil ini, aku bisa memulihkan kekuatan dasar tubuh ini dan memulai latihan bela diri yang sesungguhnya."
Setelah beberapa jam, proses pemulihan akhirnya selesai. Tian Guo membuka matanya, merasakan tubuh yang jauh lebih kuat dan sehat. Racun yang sebelumnya menghambatnya kini telah hilang, dan dia merasakan kekuatan baru mengalir melalui setiap meridiannya.
"Dengan ini, aku bisa memulai kultivasi yang sebenarnya."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Aristo Robaka
ayahnya di bilng anda .gak sopan kayak orng lain dipanggil
2024-10-24
0
Roni Sakroni
langkah awal
2024-10-22
0
Iskandar Yunaeni
Ayolah kultivasi
2024-10-19
0