Tak semua yang kalian inginkan itu indah dan tak mungkin semua keinginan kalian bisa terpenuhi ,hidup itu harus di manfaatkan dengan sebaik-baiknya .
"kira-kira Ummi sama Abi mau bicara tentang apa ya ?"tanya Qhonita pelan .
"Jangan-jangan motor ...Aduh mati gue.."ucap Qhonita panik karena motornya hancur dan belum debenari .
"Ah mending gue sholat dulu dari pada nanti Abi marah ."sahut Qhonita bicara sendiri dan berjalan menuju kamar mandi dan segerah berwhuduh .
Tak lama kemudian Qhonita keluar dengan rambut basa dan handuk yang melilit .Pastinya sudah berwhuduh .
Qhonita memang ia tidak memakai hijab tetapi sholat 5 waktu selalu ia kerjakan, walaupun anaknya keras kepala dan susah di atur tetapi ia tetap menjalankan kewajibannya .
Qhonita memang sering keluar malam dan balapan liar ,itu semua ia lakukan dengan lawan jenis nya karena mereka semua menyalurkan dana ke panti asuhan tanpa sepengetahuan Abi dan Ummi Qhonita ,jika mereka tau itu pasti Abi sama Ummi akan marah karena bisa membahayakan nyawa mereka .Bersedekah dan membantu boleh tetapi jangan sampai mempertarukan nyawa .
Selesai melaksanakan sholat shubuh Qhonita keluar dari kamar dan pergi ke dapur guna untuk membantu Ummi untuk masak dan menyiapkan makanan lainnya .
"Assalamualaikum Ummi cantik , lagi masak apa nih ."ucap Qhonita sambil memakai celemek untuk masak .
"Waalaikum'salam Qhonita yang item dan gak nurut terus kulitnya gak putih- putih ."Canda sang Ummi pada Qhonita .
"Ummi kalau mau muji ya puji aja gak usa setengah-setengah dan kalau mau meledek ya sana ."ucap Qhonita senang bercampur kesal karena pujian yang di lontarkan Ummi .
"Mau marah atau mau Ummi bocorin kalau semalam... Anak perempuan Abi satu ini keluar malam dan baru pulang pada jam 12 malam ,dan yang ada di dalam selimut sama di dalam kamar itu Kak Alif ."ucap sang Ummi sambil mengiris bawang merah dan mengancam anak perepuannya .
"Eeeenggaaakk kok Ummi Qhonita gak marah sama sekali gak marah kok,asalll Ummi gak kasih tau Abi ya ."ucap Qhonita sambil mengantupkan tanganya memohon agar sang Ummi jangan mengadu pada Abi .
"Kasih tau apa Mi ?"tanya Abi sudah berdiri di meja makan ,Abi tau kalau Qhonita semalam pulang malam lagi dan hari ini ia akan menghukum Qhonita,karena Qhonita susah sekali di atur .
"Kasih tau aja Mi gak usa bohong ,kalau Ummi bohong nanti dosa loh ."sahut Abi masih dengan jalan pikirannya ia akan membuat dua wanita yang di hadapan mereka jujur .
"Nggak Kok Bi gak ada itu...anu...tadi..eh ..."ucap Ummi gugup dan garuk kepala yang beralasan jilbab Ummi bingung mau jelasin apa soalnya ia tak pandai berbohong .
"Apa sih Mi kok gugup gitu santai kasi tau aja emang Qhonita semalam kenapa ?"ucap Abi masih kekeh ingin membuat ke duanya diam .
"Itu semalam Qhonita tidurnya jatuh dari kasur Bi ."jawab Qhonita singkat .
"Bener coba mana yang sakit ,kalau beneran jatuh kita periksa ke rumah sakit aja atau ke tukang pijat ."ucap Abi memberi usul .
"Ehh Enggggaaakkk usa Bi ini udah sembuh kok ."ucap Qhonita bila tau ia berbuohong pasti ****** .
"Ya sudah lanjut kan masaknya ,Ummi belum kasih tau Abi loh tentang yang tadi ."sahut Abi memperingatkan .
"Tentang apa Bi ."ucap Ummi pura-pura lupa padalah masih ingat dan tergiang-giang di kepala .
"Jangan pura-pura lupa Ummi nanti beneran lupa gimana ."sahut Abi .
Ini perdebatan dan pertanyaan kapan selesainya coba perut udah keroncongan lagi .
Ucap Alif sedari tadi hanya menyimak perdebatan mereka .
"Hemmmm Abiku Ummiku cinta Adek ku cerewet item bisa diam gak soalnya perut Abang udah mau minta jatah makannn ." ucap Alif sudah tak sabaran lagi .
"Diam ."
"Diam ."
"Diam ."
Anggap aja serempak ya 😊
"Astaga kenapa lagi ."ucap Alif terkejot karena mereka suaranya tinggi .
"Diam kenapa Bang ,emang kita habis ngapain dan harus diam ?"tanya Qhonita .
"Kalian kan ribut masalah Adek nah itu selesain nya nanti aja sesudah sarapan ,ini sudah jam 8 loh berarti kalian udah lama tapi gak kelar-kelar ."sahut Alif sudah mulai kesal dan emosi juga .
"Iya-iya Ayo kita sarapan dulu sama nanti Qhonita ke ruang tamu, Abi, Ummi, Abang, mau bicara serius sama kamu ."ucap Abi serius sambil menugggu nasi dan lauk pauk yang sedang di ambilkan oleh Ummi .
"Emang Abang mau bicara apa?"tanya Qhonita ,setau Qhonita semalam Abi,Ummi aja yang mau Bicara .
"Gak tau Abi yang nyururuh ." sahut Alif tak tau apa-apa .
Semua nya mulai sarapan tak ada yang bicara ,namun jika di meja makan itu ada perempuan harus melayani lawan jenis walaupun itu bukan suami atau keluarga mereka .Itulah keluarga Nafeha semuanya harus bersikap seperti itu .
Selesai sarafan Qhonita dan Ummi membereskan makan dan Abi dan Abang duduk di ruang tamu . Semua nya telah selesai kini mereka berkumpul di ruang tamu .
"Hemm tes tes 1 2 3 mari kita berhibur dan berjoget di sini .."ucap Alif untuk mencairkan suasana tapi malah dapat tatapan tajam dan jitakan di kening .
Pletak... tis...
"Kalau gak bisa diam ,mulut Abang di sumpel pake kain di dapur yang habis di lap sama wajan ."Ucap Abi masih dengan menatap tajam .
"Hahahaha makan tuh kain kotor ."sahut Qhonita ikut mengejek sang Abang .
"Stop.....Diam ....Abi mau bicara serius ."Ucap Abi sambil mentapa satu persatu Anak-Anaknya yang hanya dua bersaudara .
"Qhonita mau Abi jodoh kan sama Kavin Ardana Abi Putra ,Anak lelaki berparas tampan yang cerdas dan hidup dengan mulia. Anak Kedua dari seorang pemilik pesantren Al-Ikhlas dan Anak pertama itu perempuan ."ucap Abi dengan menghembuskan nafas nya secara kasar , sebenarnya ia tak mau jauh dari putri nya tapi jika mengingat kelakuan putri nya yang susah sekali di atur dan keras kepala Abi menyerah .
"Apa !!"
"Apa !!!!! "
Anggap serempak ya teriaknya .
"Abi gak becanda kan ,masa Gue di jodohkan dengan anak pak kiyai itu mana bisa ."ucap Qhonita sambil berdiri dan jika Ia telah memanggil dirinya Gue ke Abi bearti ia sedang menahan amarah .
"ABI SAMA UMMI INGAT BAIK-BAIK QHONITA DARI SEKARANG SAMPE KEDEPANNYA TIDAK MAU DI JODOHKAN TITIK . APA PUN ALASANNYA TETAP QHONITA TIDAK TERIMAH ,ABI KIRA QHONITA BARANG BISA DI KASIH KE ORANG LAIN HABIS ITU DI TINGGALKAN ."ucap Qhonita geleng-geleng kepala sambil berlari ke arah kamarnya dan menguncinya .
" Qhonita ,tunggu dulu Abi belum selesai bicara ."Ucap Abi menahan air mata baru satu kali ini Qhonita marah dan berteriak ,sering marah tapi tak semurka ini dan masih bisa di tolenrasi .
"Abang bisa kan bujukin Qhonita agar ia tidak marah lagi ."ucap Ummi sambil mengusap-usap bahu sang Suami .
"Iya tapi tunggu marahnya reda dulu ." ucap Alif sambil berdiri dan lari dari tempat duduknya .
"TUNGGU ."ucap Seseorang .
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
bersambung
oke mari kita lanjutkan membaca jangan lupa Like komem and vote yang banyak
made by :Metri pramisti
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
피롷
namanya plek tiplek kya ponakanku kavin ardana abi putra biasa dipanggil abi
2023-02-08
0
Haryati
menarik
2022-04-27
1
Noer Anisa Noerma
kaya nya bagus nih ceritanya
2022-01-22
0