bab 14

dengan gaun glamor dan mewah yang di kenakan oleh ajelina hari ini ia nampak tak sabar ingin segera cepat cepat tiba di mansion Axel Maxwell.

menggunakan gaun navy selutut yang membuat lekuk tubuh nya terpampang jelas serta riasan wajah yang sangat tebal membuat nya semakin mencolok . seperti nya semua barang yang di kenakan nya nampak mewah dan glamor

sementara itu tak berbeda jauh dengan ajelina Herlina juga sudah siap dengan penampilan nyentrik khas nya . Menggunakan banyak perhiasan di tangan nya serta leher nya .

" wahh Lina putri ibu sangat cantik .aku sangat yakin jika axel nanti tak akan berkedip saat memandang mu " ucap Herlina memuji putri nya

" ibu aku memang cantik dan semua orang harus memandang ke arah ku layak nya aku adalah bintang utama pesta itu " ucap Lina sombong .

ia bahkan telah membayangkan bagaimana para lelaki di sana menatapnya dengan tatapan memuja dan tunduk atas perintah nya . bagaimana ia mendapat kan pujian dari teman teman sosialita nya maupun penggemar nya .

" Bu kau tidak lupa menyiapkan undangannya kan ? Aku tidak mau malu karena itu di sana " peringat Lina

" jangan pikirkan hal kecil sayang .semua nya sudah ku urus.sekarang pikirkan saja bagaimana kau nanti menarik perhatian Axel di snaa " ujar Herlina

" tidak perlu khawatir Bu siapa yang akan menolak kecantikan?" sombong Lina dengan percaya diri nya

......................

" nyonya mengapa anda tak mempersiapkan diri ?" tanya Hilda bingung pada Agata .pasal nya sedari tadi Agata sibuk berkutat di depan laptop nya dan Tak memperdulikan sekitar nya .

semua orang tenaga sibuk dengan kegiatan masing masing .sibuk mengatur semua nya agar tampak sempurna dan tak lupa juga untuk menyiapkan diri agar semakin memikat .

Lalu Agata sama sekali tak berniat untuk bersiap . yang membuat Hilda bingung ' apakah nyonya di larang oleh tuan untuk menghadiri pesta itu ?' batin Hilda

Ia ingin sekali menanyakan hal itu namun ia juga takut jika itu benar maka akan menyakiti hati Agata . setelah ia mondar mandir dan akhir nya ia berkata " nyonya mengapa anda tak mempersiapkan diri?"

" sebentar lagi aku akan bersiap Hilda" sahut Agata namun ia masih saja fokus pada layar laptopnya dan jemarinya yang menari indah di atas keyboard

Namun jawaban itu sudah membuat Hilda tersenyum.ia sangat lega jika tuan Axel tak memberatkan nya dengan melarang untuk menghadiri pesta tersebut .

" Hilda apa kau tau akses jalan keluar selain dari gerbang dari paviliun ini ?" tanya Agata tiba tiba

" nyonya apa anda berniat kabur ?" sambung Hilda dengan mata membulat karena ia sangat terkejut.

" bukan maksud ku tidak .aku hanya perlu sebentar ke suatu tempat " jelas Agata

Hilda mengerjapkan mata nya sambil mencerna perkataan Agata .ia penasaran namun sekaligus ia tak mempunyai keberanian untuk bertanya apa yang akan di lakukan oleh Agata .

" ada jalan keluar yang dulu aku temukan saat kita hendak kabur dari belakang taman bunga Lily di daerah Utara .namun jika sekarang aku tidak tahu jika jalan itu sudah di tutup oleh tuan atau tuan mengetahui nya atau tidak " jelas Hilda

" baiklah aku mengerti Hilda .kau tak perlu khawatir aku akan kembali secepatnya " ujar Agata

" nyonya apa anda akan baik baik saja di luar sana .saya sangat khawatir jika sesuatu terjadi pada anda karena anda belum mengetahui bagaimana keadaan di luar sana " ucap Hilda

" tenang saja Hilda semua nya akan baik baik saja .aku mengerti jika kau menawarkan diri untuk ikut .namun jika kau ikut itu akan semakin menambah masalah untuk kita .lagi pula jika seseorang mencari ku siapa yang akan menghentikan nya nanti ?"

Hilda mengerti.bagaimana jika ada keadaan mendesak dan Axel mencari Agata maka ia tak bisa mencegah nya dan akhirnya mengetahui jika Agata berniat kabur karena Axel tak akan percaya jika Agata tak memiliki niat untuk kabur karena dahulu Agata pernah berniat kabur dari jalan keluar yang sama .

" baiklah nyonya saya mengerti.cepat lah kembali dengan keadaan baik baik saja " ucap Hilda pada akhir nya

" tentu tolong tunjukkan aku daerah taman Utara karena aku tak ingat sama sekali .Hilda ..kau hanya perlu menunjukkan nya dan kembali lah ke pekerjaan mu semula tanpa ada seorang pun yang menyadari kehadiran ku " perintah Agata yang segera di angguki oleh Hilda

Sesuai perintah Agata , Hilda memandu jalan menuju tempat yang telah di sebut kan setelah nya Hilda melanjutkan pekerjaannya untuk membantu menyiapkan minuman untuk tamu .meski pun ia tidak di perintahkan untuk melakukan hal tersebut namun Hilda ingin turut meramaikan pesta.

°

°

Mansion besar yang megah itu kini sudah menjadi aula pesta yang luas dan mewah .dengan dekorasi indah yang memanjakan mata .hidangan hidangan mewah yang mengunggah selera telah di sajikan .dan para pelayan yang sibuk hilir mudik untuk menyiapkan segala keperluan nya .

nampak nya pesta itu belum ramai hanya ada beberapa tamu yang baru datang . Karena acara nya akan di mulai saat jam delapan malam dan sekarang jam masih menunjukkan pukul tujuh malam . sebentar lagi para tamu tamu akan datang dan memenuhi kursi kursi yang telah di sediakan untuk tamu undangan.

Axel sudah siap dengan setelan jas hitam putih yang selalu menjadi andalan nya bersama dengan asistennya Ardan .

" Ardan persiapkan semua nya .aku tidak mau terjadi penyerangan saat acara penting kakek ku .perketat ke amanan di sepanjang acara " ujar Axel sambil membenahi dasi nya yang sedikit longgar

" siap tuan . Semuanya akan sesuai kendali anda" balas Ardan

" lalu dimana kakek tua itu sekarang ? " tanya Axel saat sedari tadi ia sama sekali belum melihat batang hidung kakek nya

" tuan besar Jordy sedang dalam perjalanan menuju kemari tuan juga keluarga anda yang lain ."

Axel mengangguk paham .ia cukup puas dengan dekorasi pesta kali ini .ia tidak ingin mengecewakan kakek nya juga ini adalah pertama kali sang keluarga dari mereka boleh menginjakkan kaki di atas mansion nya .

axel yang keras kepala dan tidak ingin di ganggu sama sekali tidak memperbolehkan siapapun untuk berkunjung ke mansion nya termasuk kedua orang tua nya .mereka juga cukup sadar siapa Axel dan memasuki wilayah nya sama sekali mengibarkan bendera perang Jika tak sesuai dengan keinginan Axel

Dan akhirnya meskipun ingin mereka tak berani untuk berkunjung hingga ini lah pertama kali nya .

" tuan seperti nya tuan besar Jordy telah sampai di gerbang " ucap Ardan memberi informasi setelah ia mendapatkan laporan dari anak buah yang berjaga di depan gerbang .

......................

Terpopuler

Comments

R yuyun Saribanon

R yuyun Saribanon

sombong kali kaya sifat iblis terhadap ortunya durhaka kau axel..

2024-10-23

0

Retno Palupi

Retno Palupi

lanjut Agatha

2024-08-16

2

X'tine

X'tine

bagus...

2024-08-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!