Part 5

Bali, Nusa Dua Beach.

Mereka berempat sedang pergi menuju pantai yang sudah sangat terkenal di pulai Bali. Mereka menggunakan dua mobil. Satu sedan milik Roy dengan tunangan nya Rara dan satunya lagi mobil sedan milik edward dengan Amanda sekretaris cantik edward.

Akhirnya setelah menempuh perjalanan selama berjam jam lamanya mereka sampai ke tempat tujuanya. edward lalu menyuruh Amanda keluar dari mobil dan menyuruh dia menunggunya di depan pintu masuk karena dia akan memarkirkan mobilnya begitu juga Roy. Saat Amanda turun dari mobil, Rara adik tirinya itu menghampirinya.

“kakak bagaimana bisa kakak kenal dengan kak edward ?” tanya Rara yang penasaran.

“sebelum aku menjawab pertanyaanmu apakah benar kamu menjebakku agar kamu bisa menjadi tunangannya Kak Roy?. Menjadi Pengganti tunangan kakamu lebih tepatnya!” tanyaku penuh penekanan.

“Hmph ya benar memang kenapa ? apa kamu mau memberitahukan ke kak Roy? . hahaha tapi sayangnya kak Roy tidak akan percaya dengan mu. kamu itu hanya gadis yang sok polos di depan laki laki” ucap Rara.

“Hah aku juga sudah tidak perduli. Lagian Aku justru harus berterima kasih padamu bahwa Kak Roy bukan yang terbaik untuk ku. Dan kalian memang serasi” ejekku pada Rara.

Dan akupun pergi meninggalkan Rara tapi dia menghentikan langkahku dengan memegang tanganku cukup kuat, dia juga mau menamparku tetapi belum sempat karena terhenti karena edward dan Roy datang menghampiri kami.

“sayang kamu lama sekali, aku capek nunggunya” ucap Rara dengan suara di buat menggoda dan menggandengkan tanganya ke tangan Roy hingga dadanya menempel ke tangan Roy yang berotot.

“iya maaf sayang” ucap Roy tak kalah menanggapi.

Aku yang melihatnya sendiri rasanya jijik dan mau muntah melihat tingkah mereka berdua. Sampai sampai edward menyadari ekspresi geliku melihat tingkah mereka berdua.

“Amanda apakah kamu tidak mau membeli dan berganti baju?, aku rasa saat ini tidak cocok untukmu memakai baju kantor di pantai!” saran edward yang sedikit mengejeknya.

“kamu juga ! aku rasa lebih baik berganti baju karena tidak cocok untuk susana saat ini!” ejekku tak kalah kepada edward.

“kamu berani ya mengejek saya Amanda...” ucap edward sambil megejar aku yang sudah mau kabur dari nya.

Lalu kami ber empat sebelum menuju ke pantai kami berganti baju agar suasananya pas. Aku sedang mencari baju baju yang pas yang akan aku pakai saat ini. Saat aku mau mengambil salah satu baju baju tersebut edward mencegahku dan memberikanku pakaian yang sudah di pilihnya.

Ya.. dia menyuruhku untuk memakai drees warna putih di atas lutut itu. Hmph sungguh mesum sekali otaknya. Kesalku.

Saat aku menggenakan dress tersebut pandangan mata edward dan Roy tidak lepas dari ku. Entah apa yang mereka lihat dari gaunku yang aku pakai ini. Apa lagi edward yang otak nya mesum itu.

“ayo aku sudah selesai” ucapku memberitahu.

Lalu sontak saja edward mengandeng tanganku dengan erat seakkan akan aku nanti akan tersesat. Kami berempat mengelilingi pantai tersebut.

“apakah kamu sudah capek Amanda?” tanya edward kepadaku sedikit pelan.

“em.. yah aku sudah haus sekali” ucapku memberitahu agar edward bisa membelikan minuman untukku.

“okey kamu tunggu di sini sebentar. Aku akan membelikan mu kelapa muda, jangan bergerak sedikit pun dan tetap di sini sampai aku kembali”ucap edward.

“apa apaan ini kenapa dia tiba tiba perhatian sekali padaku sampai sampai dia mau membelikan kelapa muda itu sendiri!” ucapku batin.

“tunggu kak edward aku akan ikut. Kak Roy juga mau kelapa muda. Apakah aku boleh ikut bersama mu?” tanya Rara sedikit rasa takut saat berbicara pada edward.

edward tidak bicara dan hanya menganggukinya saja. Dan akhirnya hanya ada aku dan Roy senidiri menunggu mereka. Roy yang sudah duduk tertidur sambil menikmati indahnya pantai itu,

aku pun dengan terpaksa menghampiri dan duduk di sebelah bangku yang sudah di sediakan itu. Aku tidak mau sendirian seperti orang hilang yang tidak tau arah dan tujuan nya batin ku.

Saat aku duduk dan memandangi pantai tiba tiba saja roy berbicara kepadaku.

“apa kamu masih akan berpura pura tidak mengenalku? Amanda Robert “ tegasnya.

Sontak aku kaget dengan bicaranya. “apakah kita saling mengenal?” ucapku agar tidak membuatku gugup berbicara denganya.

“apakah kamu masih berpura pura tidak mengenaliku? Ayo lah di sini sudah tidak ada edward tinggal kita berdua saja di sisi. Jadi hentikanlah berpura pura tidak mengenalku” ucap Roy.

“jadi maumu sekarang apa?” tanyaku kepadanya. Roy pun bangkit dari tidurnya dan berpindah tempat di bangku yang aku duduki saat ini.

“mau ku hanya kamu saja” ucapnya. Lalu dia memegang tengkuku dan langsung mencium bibirku tiba tiba dengan kasar. aku pun sontak mendorong tubuhnya agar dia bisa berhenti mencium ku. Karena aku takut edward melihat kita berciuman.

“ada apa Amanda kamu itu tunanganku kenapa kamu tidak mau berciuman dengan ku?” tanya nya heran.

“aku bukanlah tunanganmu. Kamu harus sadar itu.dan tunangan mu saat ini adalah Rara, bukan aku ingat itu” ucapku keras dan mengelap bibirku yang tadi berciuman dengannya.

“Kamu bukan Kak Roy yang aku kenal dulu. Dulu dia pasti tidak akan berbuat seperti ini kalau aku tidak menginginkan nya” ucapku lagi.

“senyum seringai. Huh itu dulu. Dan sekarang berbeda. Kamu sendirilah yang membuatku seperti laki laki bajingan seperti ini” ucap Roy.

Dengan amarah aku pun pergi dan meninggalkan Roy sendiri tapi saat aku akan pergi edward dan Rara kembali dan dia membawa kan kelapa yang aku inginkan.

edward lalu memberikan kelapa muda itu kepada ku agar aku meminumnya dan dia juga membawa makanan ringan untuk pengganjal lapar.

“apakah kamu baik baik saja?” tanya edward kepada ku.

“Yah aku baik. Aku Cuma merasa sedikit capek dan ingin beristirahat saja” ucapku jujur.

“baiklah habiskan lah minuman dan makanan yang aku belikan untuk mu ini, setelah itu kita pulang ke hotel” ucapnya sambil mengelus elus kepalaku.

“apakah kita masih lama di bali? Sampai kita harus meginap di hotel?” tanyaku heran.

“ya sampai aku sudah bosan bermain di sini bersamamu” ucapnya berbisik dan menggigit kecil kupingku.

aku sedikit kaget karena edward tiba tiba saja menggit kupingku.

"edward hentikan di sini ada temanmu" ucapku untuk menghentikan edward.

"mereka tidak akan melihatnya babe" ucapnya menggoda.

Roy POV.

Aku tidak akan membiarkanmu dimiliki siapapun selain diriku Amanda bahkan orang sekaya apapun itu. Aku tidak akan rela dirimu yang begitu cantik dan menggoda di miliki orang lain selain aku. Kamu harus menjadi milikku apapun dan bagaimanapun caranya.

Terpopuler

Comments

Chici Kayla

Chici Kayla

Lengkap sdh pelkor n pebinor nih

2021-06-19

2

Yadi

Yadi

hmmmm... 🤔🤔🤔
apakah keperawanan Amanda direnggut oleh Adward, Thor??

2021-05-28

0

Sarah Ginting Bre Karo

Sarah Ginting Bre Karo

𝒌𝒂𝒔𝒊𝒂𝒉𝒂𝒏 𝒓𝒂𝒓𝒂 𝒈𝒂𝒌 𝒅𝒊 𝒂𝒏𝒈𝒆𝒑

2021-05-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!