The Billionaire Contract Agreement

The Billionaire Contract Agreement

Part 1

Pagi itu , pagi yang sangat sial untuk ku. Papah ku sendiri mengusirku dari rumah. Sialnya lagi Papaku tidak mau mendengarkan penjelasanku terlebih dahulu, ia hanya melihat apa yang dia lihat saja tanpa menyelidiki dan mendengarkan penjelasanku. Padahal aku anak kandungnya, darah daging nya sendiri. Seharusnya sebagai seorang Papa yang sayang kepada anaknya sendiri ia harus mendengarkan penjelasan anaknya terlebih dahulu dan akan menyelidikinya sendiri.

Sebelumnya Papaku selalu menyayangiku dan mendengarkan semua perkataanku. semua Ini bermula saat pembantu rumah tangga yang bekerja untuk keluarga besarku itu merayu Papaku.

Ibuku memergoki mereka sedang bercumbu yang akhirnya kejadian itu membuat ibuku depresi dan akhirnya meninggal.

Setelah kematian Ibuku Papa ku langsung menikahi wanita itu untuk menjadi Ibu tiriku. Tanpa berkata kepadaku. Papa ku membawa wanita itu dan membawa anaknya yang seumuran denganku ke rumah dan menjadikan mereka keluarga.

Yaaa... Anak perempuan yang seumuran dengan ku itu sekarang menjadi adik tiriku. Kuperkenalkan adik tiriku, dia bernama Rara. dia sebenarnya rubah yang bersembunyi di balik mamanya. Semenjak dia masuk ke keluarga ku dia selalu berbuat baik di depan ku tetapi dia juga berbuat jahat di belakangku.

Dia selalu ingin mendapatkan apa yang aku miliki, semuanya tanpa terkecuali.

Semenjak mereka berdua Anak dan Ibu itu menjadi bagian keluaga besarku hidup ku pun berubah.

**

Malam itu, di Hotel Bintang Lima ternama.

Rara mengajaku untuk menemaninya bertemu dengan teman-temanya di sebuah Hotel mewah. Katanya dia tidak percaya diri kalau ia sendirian. Entah apa yang ia rencanakan ,tanpa berpikir panjang aku pun dengan mudahnya menyetujuinya karena aku juga ingin menjadi kakak yang baik untuknya.

Saat tiba di hotel kamipun duduk di sebuah ruangan yang katanya sudah di pesan temanya itu, sambil menunggu temanya yang belum datang.

Tak lama kemudian ,

Lalu rara meminta izin kepadaku untuk meninggalkan ku sebentar karena ia akan menghubungi telepon temanya itu. Aku pun meng izinkan nya begitu saja.

Rara pun bergegas meninggalkan aku sendiri di ruangan itu.

Rara yang keluar dari ruangan terlihat sedang sibuk ber bicara di telpon dengan seseorang “Rara apa kamu sudah mempersiapkan nya dengan matang?” tak lain panggilan suara telepon itu dari ibu rara di sebrang sana.

“jangan kawatir ibu, serahkan semua ini padaku aku akan membuat dia malu dan di usir dari rumah oleh Papanya sendiri.” Ucap rara dengan antusias.

" Agar aku saja yang akan mewarisi harta Papa " kata Rara bangga.

" Bagus . kamu memang anak ku. tidak sia - sia aku membesarkan mu. " sahut suara Ibunya.

**

Setegah jam sudah berlalu Rara tak kunjung menemui ku. Aku pun bosan dengan sendirinya ,

lalu saat aku ingin berdiri , Rara tiba-tiba datang seorang diri dengan wajah kecewa . ia menghampiriku dan menjelaskan kepada ku bahwa temanya berhalangan datang.

“Ya sudah kalau teman mu tidak datang kita pergi dari sini saja sekarang.” Ucapku dengan tenang.

“tunggu.” Ucap Rara mencegahku.

Aku sudah memesankan minuman untuk kita, agar semua ini tidak terlihat sisa-sia.” Ucap Rara.

“Ya sudah kalau begitu kita minum sebentar.” Ucapku kepadanya.

Tak lama kemudian datanglah pelayan yang membawakan pesananya.

“silahkan di nikmati.” Ucap pelayan itu ramah.

Aku dan Rara lalu meminum dan menikati minuman yang di pesanya.

“Minuman ini enak sekali.” Ucapku sambil meminumnya lagi.

Tiba tiba setelah beberapa waktu kepalaku semakin berat dan mengantuk. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Lalu Rara segera membawaku ke sebuah kamar hotel. di sana. Ia membawaku masuk ke ruang hotel yang aku sama sekali tidak tahu siapa pemiliknya itu.

Dengan sedikit membuka mata aku melihat aku sudah berada di sebuah kasur king size yang lembut dan nyaman seperti kasur di kamar ku dan aku melihat pakaianku yang sudah berganti menjadi piyama. aku tidak begitu sadar dan merasakan tubuhku terasa sangat panas sekali.

Tak lama kemudian pintu kamar itu terbuka muncul seseorang pria yang tampan sedang menuju ke arahku.

“sipa kamu? Beraninya kamu menggoda ku dan memasuki kamar pribadiku ? apa kamu di kirim seseorang untuk menggoda ku?” ucap edward dengan nada ketusnya.

“tolong .. tolong aku.. tolong sentuh aku a..a aku bantu aku..” ucapku memohon sambil memegang tanganya yang ku taruh di dadaku.

“kamu sendiri yang memintanya.” Ucapnya dengan senyum seringai.

Ia lalu menciumku, dan merobek baju yang aku kenakan. Satu tanganku membelai lembut leher pria tampan itu hingga turun ke dadanya yang masih terbungkus kemeja hitam.

Lalu pria itu melepaskan cium nya dan membuka kemejanya dan kembali menciumku dengan kasar lalu bibirnya terus berjalan menuju gundukan daging yang tak terbungkus sehelai benang pun. Satu tanganya menahan tumbuhnya dan satu tanganya lagi meremas remas dadaku bergantian sambil menciumi leherku meninggalkan sebuah kiss mark sebagai tanda kepemilikannya.

Keesokan paginya Aku pun terbangun kaget meilhat seorang pria yang sedang tidur di sebelahku, tanpa aku sadari pun aku juga telanjang tidak memakai pakaian sama sekali. Aku pun berfikir sejenak untuk mengingat kembali apa yang terjadi sebenarnya tadi malam. sepertinya saat aku meminum minuman yang di pesan Rara ada obat di dalamnya yang membuatku tak sadar dan tubuhku terasa panas.

“sial kenapa tadi malam tiba-tiba kepalaku sangat berat dan pusing dan tiba- tiba aku sudah ada di kamar hotel ini saja.” Ucapnya dalam hati sambil mengingat lagi.

Lalu dengan cepat Amanda berdiri dan membuka lemari untuk menemukan sebuah baju yang akan ia kenakan untuk segera pulang karena bajunya di robek oleh pria itu. Gawat pasti Papa mencari ku karena semalam tidak pulang kerumah, bagaimana aku harus menjelaskannya. Setelah ia memakai baju Amanda meninggalkanan sebuah surat dan cek sebesar dua lima juta untuk pria itu.

Saat menuju perjalanan ke rumahnya amanda berpikir, apakah semua ini ulah adik dan ibu tirinya yang ingin sekali mengusirnya dari rumah dengan merencanakan semua ini.

Sampai di rumah Amanda pikir Papanya tidak ada di rumah karena bekerja tetapi malahan Papa, Mama dan adik tirinya sedang menunggunya di ruang tamu.

“Dari mana saja kamu semalam tidak pulang ?” ucap Papanya dengan nada tinggi.

“Pa... aku bisa menjelaskannya ..” ucapku terbata-bata.

“kakak kenapa kakak tadi malam tidak mau pulang bersamaku dan menyuruhku pulang duluan ? apakah kakak akan menemui seseorang pria?” tiba-tiba saja Rara berbicara seolah tidak bersalah dan dengan nada yang dia sedih.

“apa..? bukan nya tadi malam kita berdua pergi bersama dan aku menemanimu..” belum sempat Amanda selesai bebicara tiba-tiba Rara mengelaknya.

“kakak apa yang ada di lehermu itu, bukankah itu sebuah ciuman..dan kenapa kakak memakai kemeja seperti milik seorang pria apakah kakak...” tanyanya kepadaku.

“cukup kamu membuat malu keluarga besar Robert, aku malu mempunyai anak sepertimu. Sekarang lebih baik kamu angkat kaki pergi dari rumah ku sekarang juga.” Teriak Papanya dengan nada tinggi.

“Tapi Pa.. aku akan menjelaskannya..” ucapku sedih.

“tidak perlu penjelasan lagi, yang aku lihat semua ini sudah cukup untuk menjadi penjelasanmu.” Ucap Papanya lagi.

“tapi Pa. .. kumohon.. dengarkan aku dulu.” Ucapku memohon kepada Papa ku.

“pergi dari rumah ku sekarang juga ! ” Ucap Papa Amanda keras.

“baiklah kalau ini mau Papah aku akan pergi sekarang juga. dan aku tidak akan kembali lagi pa. Jadi jangan papa mencariku lagi ” Ucapku dengan kecewa dan pergi meninggalkan kediaman keluarga Robert.

Terpopuler

Comments

naomi

naomi

maaf thor mau komen ga ngenakin dikit.. tapi ini dari pertama baca aku langsung klik kalo mirip banget plek ketiplek sama komik2 china.

2022-07-31

0

Galuh Radya

Galuh Radya

yasudahlah...

2021-09-23

0

Srikandy Mojangkarawang

Srikandy Mojangkarawang

sedih banget ibu tiri sm adek tiri nya 😂

2021-06-17

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!