Setelah keluar dari sekolahan Meyrina langsung menghampiri Randra .
"hai mey, ayo Kita berangkat yuk
"kemana sih kak?
"udah ikut aja" sambil mengenakan helm kepada meyrina
"kita berangkat yaa.. Pegangan "
"iya ini udah pegangan" ( karna meyrina pakai rok rendek dia duduk menyamping sambil pegangan belakang motor)
Randra yang melihatnya tersenyum lalu menarik tangan meyrina dan melingkarkan ke perutnya
"pegangan yang bener tuh gini mey " smbil melihat mey yang tersipu dari arah spion motornya
"udah kak jalan cepet, malu di liatin temen² " sambil menepuk bahu Randra
Dengan cengengesan Randra melajukan motornya meninggalkan sekolah.
Disisi lain silvi yang melihat mereka merasa cemburu , kenapa bukan dirinya yang bersama Randra , batin silvi.
Di tempat lain
"mau kemana ini kak?"
tanya meyrina saat motor Randra menuju ke arah wisata vila yang terkenal dengan banyak rumah² warga yang disewakan bagian kamarnya saja untuk penginapan pengunjung. Memang daerah yang sejuk, bahkan malam hari banyak warung² yang buka sampai dini hari.
"cari angin aja mey, sambil liat pemandangan dari atas"
lalu beberapa meter kemudian dia menghentikan motornya di depan minimarket.
"udah sampai kak?
"belum, beli camilan dulu yuk"
Meyrina menurut saja di belakang Randra, mereka membeli snack dan juga minuman kaleng, setelah itu Randra menyuruh meyrina menunggubdi luar sementara ia antri membayar.
"jalan lagi yuk, nih pakai helmnya"
"iya kak"
Randra yang melihat meyrina nurut sajapun tersenyum
"kak Randra kenapa senyum²?
"gapapa.. Kamu cantik"
Bluuuussshh pipi meyrina merona , ini pertama kalinya dia di bilang cantik oleh orang yang dia sukai.
Iyaaa.. Meyrina diam² juga menyukai Randra sejak kelas 2 SMA, mey kenal Randra juga dari silvi. Tapi karna silvi juga menyukai Randra ,maka mey tidak begitu mendekatkan diri kepada Randra demi menjaga pertemanan diantara mereka.
"udahh , ayo naik, bentar lagi nyampe kok"
mereka melanjutkan perjalanan ,dan tak lama mereka sampai di tujuannya.
"Air terjun ? Kak Randra kok gak bilang dari kemarin kalo mau kesini? Kan aku bisa bawa ganti"
"emang kamu mau main air?"
"ya engga sih, tapi malu pakai seragam gini"
"udah gapapa, ini pakai aja sweater aku"
"makasih kak"
"iyaa cantik"
Lagi lagi, ucapan Randra membuat meyrina salah tingkah
"kita duduk di pondokan situ aja kak, bisa lihat air terjunnya dari atas" tunjuk mey ke arah pondokan yang paling ujung
"kuat kamu naiknya ?
"kalau gak kuat kan ada kak Randra yang gendong aku hehehe..
Tanpa mey sadari sikap manjanya mulai ia tunjukan kepada Randra, dan tentu saja Randra sangat menyukainya.
Randra terus menatap wajah meyrina dari arah sampingnya.. Mereka duduk bersebelahan sambil melihat pemandangan air terjun.
"mey.. Kamu suka ?"
"suka kak " jawab meyrina penuh semangat
"aku juga sangat suka.. Sampai jatuh cinta.. " ucap Randra tanpa berkedip melihat Meyrina
Sontak Mey langsung melihat ke arah Randra dengan tatapan bingung.
"Iya.. Aku Jatuh cinta sama kamu Meyrina" sambil membenarkan rambut meyrina yang ada wajahnya karena tertiup angin.
"jauh sebelum kita kenal, aku sudah mengagumimu.. Yang aku tau kamu teman silvi, yang tanpa sengaja akhirnya kita juga saling mengenal, kamu yang begitu anggun telah memikatku"
Meyrina hanya terdiam mendengarkan ucapan Randra, tapi jauh dalam lubuk hatinya dia sangat bahagia.
"kamu begitu indah untukku Meyrina.. Aku tidak memintamu untuk jadi kekasihku, aku hanya ingin kamu tau perasaanku saja."
Randra memegang pipi Mey dan mendekatkan wajahnya ke arahnya. Tubuh meyrina mematung tanpa di sadari bibir Randra sudah menyentuh bibirnya.
"kamu tidak menolakku Mey?
Lagi lagi meyrina hanya diam. Randra tersenyum dan mengecup kening Meyrina dengan sayang.
"maaf mey, aku menciummu tanpa izinmu" sambil menjauhkan tubuh dari meyrina.
Dengan cepat Meyrina memeluk Randra dari belakang.
" Aku juga punya perasaan yang sama dengan mu kak"
Mey melepas pelukannya, dan Randra berbalik melihat Mey yang juga menatapnya. Randra tersenyum lalu memeluk meyrina dengan semangat saking senangnya perasaannya terbalaskan.
"kamu gak bohong kan mey?
Meyrina menggeleng dalam pelukan Randra. Ia merenggangkan pelukannya dan menatap wajah orang yang di cintainya
"izinkan aku menciummu sekali lagi sayang"
Tanpa menunggu jawaban meyrina, Randra langsung mencium bibir wanita yang sudah menjadi kekasihnya.
"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Hiatus
nm org masih kelupaan awalan nya huruf kapital
2024-07-09
0
Uthie
percaya aja modus laki yg baru menyatakan kaya gtu 😌😏
2024-06-20
1