NovelToon NovelToon

Suamiku Ternyata Mafia

bab1

Diceritakan disebuah perusahan besar.pada hari senin pukul 7:30wib.ada sepasang kaki berjalan dengan tergesa-gesa sambil bersungut-sungut.

"Ih,ayah apa-apaan coba, padahal kan ini demi kebaikan ayah,aku kerja juga biar bisa membantu  ayah dan ibu cari uang"monolog Della menunduk sambil berjalan sehingga tiba-tiba.

Duk

"Eh ini lagi siapa yang berdiri ditengah jalan"apa dia tidak punya mata sehingga berjalan dengan dengkulnya"kata della sambil menggosok keningnya.

Dalam sekejap saja aura di area tempat della bersungut-sungut berubah menjadi horor.

Della yang sudah selesai menghilangkan rasa sakit dikeningnya langsung mengangkat kepalanya.

"Hey pak,anda kalau jalan pake mata dong"kata della sambil melihat lelaki yang berdiri tegap didepannya dengan mata mendelik marah.padahal dimata lelaki itu della yang tingginya sekitar 153cm melihat della seperti kucing keponakannya.tanpa menjawab perkataan della sang lelaki pergi begitu saja.

Della yang tak terima langsung berlari menghalangi jalan lelaki tersebut.

"Hey kalau ada yang bicara dengan kau harus dijawab,punya mulut kok gk berguna,apa jangan-jangan kau bisu ya?"cerocos della tanpa henti.tiba-tiba sebuah suara mengejutkan della dan syok ditempat.

"Aku berjalan dengan dengkul dan aku bisu?"kata lelaki itu sambil tersenyum mengejek ke arah della dan melanjutkan perkataannya"Nuel pecat karyawan tak tau etika itu dan berikan dia rekaman CCTV kejadian tadi"kata lelaki itu sambil berlalu pergi masik ke lift.

Setelah kepergian nuel untuk memberikan surat pemecetan dan mengambil salinan rekaman cctv kejadian barusan Della langsung meluruh ke lantai.dia bingung dan sangat syok ternyata lelaki yang di maki-maki tadi adalah bosnya di perusahaan ini.

Della kembali  berdiri ketika mendengar panggilan dari belakang.

"Nona anda sangat ceroboh sangat disayangkan padahal anda baru pertama masuk sudah mendapat posisi bagus tapi karna kelancangan anda semua hancur,ini surat pemecatan anda dan ini salinan cctv kejadian barusan"kata nuel sambil berlalu pergi setelah della menerima semua yang diberi nuel.

Della yang tak punya keberanian untuk menolak pun pergi keluar,didalam perjalanan banyak mata menatap dia,ada yang menatap kasihan ada juga yang menatap cemoohan.

Setelah keluar dari perusahan della duduk di depan taman perusahan,Della yang baru mendapat pekerjaan dan langsung kena pecat karna kecerobohannya itu hanya bisa menangis tergugu.

"Ya tuhan,apa yang akan kukatakan pada ayah dan ibu,mereka pasti kecewa denganku"kata della sambil menghapus air matanya.setelah bisa menenangkan dan menguasai diri kembali della pun berkata.

"Gk,gk,ayah dan ibu tidak boleh tau aku sudah kena pecat,aku akan cari kerja lain,apa pun itu asal aku bisa terlihat pergi bekerja" kata della sambil berdiri dan pergi keluar dari area perusahan besar itu.

diatas perusahan itu tepatnya ruang CEO sepasang mata tajam bak elang siap menerapkan mangsanya nama pemilik mata itu Alexsander Dirgantara.dia adalah pemilik sekaligus CEO diperusahan besar ini.Dia adalah putra tunggal dari pasangan paruh baya yang berumur sekitar 50 tahunan.ayahnya yang bernama Parmi dirgantara dan ibunya bernama Kumalasari dirgantara.

"Hallo nuel,perintahkan bawahanmu mengikuti gadis itu ,culik dia lalu bawa ke markas dan cari tau Identitas lengkapnya"perintah alex kepada tangan kanannya.tanpa medengar jawaban dari seberang sana alek langsung mematikan telponnya.

Della yang malas pulang tak ingin membuat orang tuanya sedih, ia pun berjalan kaki pergi ketaman kota guna menenangkan pikirannya.

Disaat jam-jam begini memang taman itu akan sepi,hanya pada sore hari atau malam akan ramai.

"Huff,apa ini azab ya ?,karna menyuruh ayah berhenti bekerja" monolog della.

Tiba-tiba ada sebuah tangan yang mebekap mulut della,della yang terkejut tidak bisa menghindari maupun memberontak guna melepaskan diri dari orang yang membekap mulutnya.

Tetapi Tiba-tiba della rasanya lemas dan mengantuk, akhirnya della ketiduran. Tidur karna efek obat bius ya kakak-kakak.

Pada malam hari sekitar pukul  7 malam,della terbagun dari tidurnya, ketika dia membuka mata dia sudah berada dikamar yang sama sekali tidak dikenalnya.

"Heyyyyy,heyyy,tolong kenapa kalian menculikku"teriak della sambil berjalan ke arah pintu.

Duk,duk,duk,duk.

Della menendang-nendang pintu kamar tersebut sambil berteriak.

"Bajingannnnn buka pintu sialan ini,apa salahku,kenapa kalian menculikku sialan,setidaknya jangan kurung aku dikamar sialan" kata della sambil menendang pintu tersebut.

Tiba-tiba sebuah suara kaki menghentikan aksi della.

Ceklek

Pintu terbuka.ada 2 wanita yang satu kira-kira seumuran della tetapi sedikit lebih tinggi dari della dan satu lagi seperti umu 40an tapi masih segar dilihat.

"Nona mari saya bantu mandi" kata wanita yang paling muda tadi.

"Hey kalian siapa lepaskan saya,saya tidak mengenal kalian dan kenapa kalian menculik saya ha" kata della sambil berkacak pinggang.

Kedua wanita yang baru datang itu hanya diam tanpa ekspresi.membuat della seketika naik pitam dan marah-marah.tetapi sekitar 5 menit marah-marah della berhenti karna mendengar suara bariton yang mengancam, yang mana suara itu adalah suara lelaki yang baru saja tadi pagi memecatnya.

"Segera ikuti kata pelayan itu atau kepala mu akan tembus dengan timahku ini"kata alex sambil menodongkan senjata api.

Della yang memang keras kepala dan berpikir pasti itu hanya tembak mainan tidak memperdulikan ucapan alex dan malah balik menantang.

"Hey kau pria sialan,kenapa kau menculikku,seharusnya kita sudah impas kau telah memecatku,dasar sialan, bajingan lepaskan aku"kata della berkacang pinggang sambil mendelik ke arah alex.keberanian della ini memang diacungi jempol oleh kedua pelayan itu tetapi bersamaan dengan kebodohan.

"Kau tuli atau bis..."belum selesai perkataan della sebuah suara tembakan mengejutkannya.

Dor.

"Aaaaaaaa,ayah ibu aku takut" kata della sambil terduduk dan terkencing mendengar suara tembakan tersebut.

Alex yang melihat della terkencing dicelana pun menjadi geli sendiri dan tidak habis pikir dengan kelakuan della,diamana saat dia banyak tidak terima diculik,dan membantah ucapan alex tapi malah terkencing hanya mendengar suara tembakan.

"Pergi segera mandi dan jangan banyak tanya jika tidak ingin tutup mata saat ini juga"kata alex penuh penekanan.

"Ba,baik penculik"kata della sambil berlari ke kamar mandi karna sudah malu dengan keadaannya.

"Penculik tolong sekali ini biar aku yang mengurus diriku"teriak della dari dalam kamar mandi yang diamana kedua pelayan itu sudah terkejut dan ketakutan,bukan karna ada air kencing di lantai mana kuning banget lagi haha,tapi karna suara perintah dari dalam kamar mandi.baru kali ini ada yang berani memerintah alek,kepada ayah dan ibunya saja dia tidak tunduk apalagi orang lain.

bab2

Alex yang ingin marah dengan della urung karna ia tau itu akan sia-sia.alex hanya membuang nafas dengan kasar dan membiarkan saja apa yang dilakukan della dan memerintahkan kedua pelayan pergi saja kembali dengan urusannya masing-masing.

Pukul 8 malam,tepatnya dimeja makan alek menunggu della turun untuk makan.hingga 10 menit berlalu della tak kunjung turun membuat alex marah dan pergi melihat della.

Della yang sudah selesai membersihkan diri dan kencingnya tadi duduk disofa sambil menotnon Drama korea kesukaannya sambil memakan cemilan yang ada dikamar tersebut.

Pintu kamar yang ditempati della tidak terkunci sehingga alex bisa masuk,betapa terkejut dan emosinya alex melihat kelakuan della.diamana della sedang berjoget-joget sambil makan kerupuk mengikuti gerakan blackpink di ikalan shopee.sehingga tidak menyadari keberadaan alex yang sudah memiliki tanduk hahahaha..

Tiba-tiba della berhenti dan menatap horor pada TV yang sudah mati sendiri.tidak tau saja dia debelakangnya alex setengah mati menahan emosi.tapi entah kenapa tidak ada tenaga untuk meledakkan kepala della seperti biasa jika ada yang mengusik alex.

Della yang memang penakut langsung berteriak histteris dan semakin histteris karan melihat justin yang diamatanya sangat menyeramkan karna evek terkejut.

"Aaaaa,ha,ha,HANTUuuuuuuuu,eh tapi kenapa hantunya mirip dengan sipenculik sialan ya" teriak della.justin yang ingin sekali menjambak rambut della urung karan sudah sangat kelaparan.sehingga dia hanya berkata sambil mengancam.

"Mari makan malam,jika kau masih banyak bicara jangan salahkan aku akan menciummu"entah kenapa alex berkata begitu tapi dia pun tidak tau itu refleks katanya.sehingga ketika mendengar ancaman alek,membuat della merinding sambil menutup bibirnya. Tak ada pilihan lain della pun hanya diam dan mengikuti alek melangkah keruang makan.

Mereka makan tanpa ada suara, karan della takut sekali dengan ancaman alex yang akan menciumnya mana bibir della masih original tidak pernah tersentuh.alex yang melihat betapa penurutnya della ketika diancam dengan begituan membuatnya gemas sendiri apalagi mulut Della penuh dengan makanan membuat pipi della yang bulan chubyy itu menggembung.

Della yang melihat tatapn alex kearah mana seketika mendelik marah.

"Hey penculik matamu itu jangan mesum"nanti ku colok pake sendok ini baru tau rasa"kata della dengan mulut gembungnya.sehingga membuat alex yang baru selesai makan tertawa terbahak-bahak mendengar omongan della.

Para pelayan dan penjaga yang mendengarnya pun dibuat heran dengan tuannya,biasanya tuannya itu akan marah kepada siapa saja yang mengatainya atau mengancamnya,bahkan bisa mati ditempat.tetapi kali ini entah apa yang ada pada wanita mungil itu sehingga alex tidak marah bahkan sekarang alek tertawa lebar.

Della yang mendengar tawa alek membuat nya sangat kesall tapi seketika kekesalnnya sirna melihat betapa tampan dan menggodanya wajah alex ketika tertawa lepas.della tanpa sadar mengnganga mengeluarkan air liurnya dan berkata.

"Penculik sialan yang tampan maukah kau menikah dengan wanita cantik pluss bohay ini"

Alek yg mendengar perkataan della dan melihat ekspresi della menjadi ngeri,dia yang akan berencana mengajak wanita itu menikah kontark malah siwanita yang mengajaknya mana melamarnya pake air liur yang sudah menetes-netas.

"Jangan mimpi kamu menjadi istriku"kata alek seketika menghempaskan hayalan dan harapan della.

"Tapi jika kau memaksa aku akan menerima lamaranmu itu walau dengan cara menjijikkan"della yang mendengar perkataan alex dan melihat tatapn cemooh alek menjadi murka dan kesal sendiri.

"Tidak jadi ,dasar penculik sialan,aku membatalkannya" kata della dengan bibir manyun.

"Aku ingin pulang,aku tidak mau disini,hiks ,hiks" tangis della pun peccah yang mana membuat alex pusing,della yang seperti anak kecil pun makin menjadi tangsinnya.

"Penculik sialan,aku ingin pulang,pulang pulang,pulaaaaaaaaa"

"Diaaaaammmmmm " kata alek dengan suara yang keras.seketika menghentikan perkataan della dan tangis della.della menjadi takut lari ke kamarnya yang ditempati.della berlari sambil berteriak memanggil sang ayah dan ibu.della ini anak manja.walau dari keluarga yang tidak kaya.ayah dan ibunya selalu meratukannya dan tidak pernah membentaknya.

Justin yang sudah sadar bahwa della telah hilang dari hadapnnya  menyusul della dan tidak memperdulikan para pelayanan yang bengong seperti bangau hahah.

Beruntung pintu kamar tidak dikunci della sehingga alex bisa langsung masuk.Tanpa ba bi bu,alek langsung menyuruh della diam jika tidak akan di perkosa.membuat della langsung bangun dari tidurnya dan duduk.

"Diam atau kuperkosa kau wanita berisik"

"Aku tidak ingin berbasa basi lagi"

"Hmm"jawan della acuh.

Alex langsung duduk di sofa dan melihat della yang sesegukan. Alek sendiri heran dengan dirinya baru kali ini ada wanita dibawa ke mansionnya dan langsung diajak menikah walau kontrak .dan alek paling heran kenpa dia tidak membunuh wanita yang sudah membuatnya emosi, padahal mereka hanya beberapa jam bersama.

"Namamu adalah Della Puspita sari pratama,putri tunggal dari sepasang suami istri bernama Doni pratama dan caemelia pratama,ayahmu bekerja menjadi tukang becak dan ibumu penjual nasi uduk"perkataan alex membuat della menatapanya bertanya dalam hati"sisialan ini darimana tau nama lengkapku dan orang tuaku,eh tapi kan dia orang kaya bisalah itu. mudah baginya".

"Gadis kec..."

"Aku bukan gadis kecil sialan,aku sudah besar umurku sudah 21 tahun dan 4 bulan lagi akan 22 tahun"kata della memotang ucapan alex.

Alek yang tidak bisa lagi mengkontrol emosinya pun berteriak marah.

"Aku tidak mau tau,kuperingatkan gadis kecil.mau kau menolak atau apalah itu aku tidak peduli kau tetap akan menikah denganku,atau.."perkataan alex terhenti.ale melihat della wajah della yang sudah merah padam menahan emosi.

"Atau apa bajingan"kata della

"Apapun ancamanmu aku tidak akan perduli aku tetap tidak mau menikah denganmu" kata della kembali sambil berdiri ingin keluar dari kamar.tetapi tiba-tiba kaki della lemas mendengar ancaman alex.

"Baiklah selamat menikmati pertunjukan diamana ayahmu akan dipenjara dan disiksa atas pencurian dan ibumu akan menjadi pelacur dirumah bordir dan kau akan menjadi pemuas para anak buahku selama kau masih memiliki nafas"kata alex tersenyum penuh misteri dan berlalu dari kamar della berada.

Sebelum keluar dari pintu kamar,justin kembali berkata.

"Besok kita akan menemui orang tuaku,tetapi jika kau menolak pintu mansionku akan terbuka untuk kepergianmu, tetapi setelah keluar dari pintu mansion,kau bukan urusanku lagi.kau akan diurus para anak buahku yang berjaga didepan" Setelah itu alex hilang dari pandangan della.

Della yang tak bisa berbuat apa-apa hanya diam dan berjalan ke arah pintu untuk menutup pintu kamarnya dan menguci dari dalam.

bab3

Dipagi hari yang cerah semua pelayan tengah sibuk bekerja.della yang baru bangun pun berjalan ke kamar mandi guna menuntaskan hasratnya ingin BAB.

"Aduh sakit banget perut ku,ini nih, perut murahan,tidak pernah makan enak dan mahal, jadi terkejut pas masuk makanan seperti itu,hahahha."kata della yang belum ingat akan kejadian semalam. dimana dia guling sana, guling sini memikirkan perkataan alex. Dan harus mengambil keputusan yang tepat.

Tok,tok,tok.

"Permisi nona.. Saya pelayan ingin membantu anda bersiap-siap" kata pelayan muda yang semalam. Tetapi della yang berada di kamar mandi tidak mendegar suaranya dan asik mengeluarkan hajatnya.

Pelayan yang sudah lama menunggu ingin mengetuk kembali tetapi urung karna mendengar suara sang tuannya.

"Kenpa kau masih belum masuk?"Tanya alex.

"Maaf tuan,kamar nona terkunci dari dalam dan saya sudah mengetuk bahkan memanggilnya dengan sedikit keras tetapi tidak ada jawaban dari dalam".jawab sang pelayan mudah itu,  yang mana membuat alex  langsung menegang, takut della nekat melakukan sesuatu. Tidak tau saja dia, Della sedang boker dengan diiringi  desisan kesakitan, hahaha.

"Dellaaa... "teriak Alek memanggil Della.

"Cepat minta dengan kepala pelayan kunci duplikat kamar ini,cepaaaaat.." kata alex berteriak. Pelayan muda itu buru-buru pergi melaksanakan perintah tuannya.

Ketika sudah mendapatkan kunci duplikatnya Alek langsung masuk dan berkata pada pelayan muda itu.

"Suruh supir menyiapkan mobil "teriak alex membuat pelayan itu terkejut.buru-buru pelayan itu pergi keluar sambil sedikit berlari.

Alex yang tidak melihat della di kasur makin panik dan langsung menendang pintu kamar mandi yang berbahan kaca ,al hasil pecah berserakan dimana-mana ,yang untungnya della tidak kena.

Della yang terkejut langsung berteriak dan memakai celana nya tanp mencuci pantatnya.

"Aaaaaaaaa,kenpa kau merusak pintu kamar mandi sialan"

Alex yang terkejut dan sedikit bernapas lega melihat della baik-baik saja.tetapi kembali panik mencium seuatu yang sangat bau.

"Bau apa ini,jangan bilang ini bau kotoranmu della,iss kau wanita jorok della "kata justin berlalu pergi dari sana.alex sudah sangat ingin mengahcurkan dunia,dia yang takut terjadi seuatu kepada della malah mendapat bau kotorannya saja.

Della yang melihatnya hanya cengengesan dan membersihkan pantatnya, juga menyiram closet. Dia yang bingung ingin mandi dimana. hanya bisa duduk di sofa sambil mencium samar-sama bau kotorannya. Hingga sebuah suara mengalihkan pandangannya.

"Nona sudah mandi, mari saya bantu, oh astaga ini bau apa? Kata pelayan itu ingin muntah mencium bau menyengat itu, walaupun  sedikit samar-samar.

Della hanya cengengesan dan menyalahkan alex yang katanya kentut ketika mendobrak pintu kamar mandi hingga ada suara yang membuat della semakin malu .

Dut...druuuuuuut...pret.

"Eh "kata pelayan terkejut.

"Maaf ya kak" kata della sambil menutup hidung.

Karna sudah tidak tahan dengan baunya pelayan itu pun keluar dengan nafas terengah-engah.dan dikejutkan dengan suara noel.

"Hey siska, mana nona cantik itu" membuat siska mendelik marah ke noel.tidak ada jawaban dari siska noel masuk menerobos ke kamar della tempati.

"Oh astaga ,bau apa ini,kenapa baunya melebihi sampah busuk" teriak noel membuat della menangis histteris, sehingga suara della sampai di telinga alex di kamar utamanya yang sangat luas.

"Oh,ya ampun kenapa lagi wanita itu"monolog alex yang sudah pusing melihat tingkah della.karna sudah tidak tahan dengan suara lengkingan della.alek pun pergi untuk melihatnya.

"Apa yang terjadi noel?"Tanya alex.

Noel menjawab sambil menunduk"maaf tuan saya tidak sengaja mengatakan kamar nona bau sampah busuk"alek yang mendengarnya ingin sekali tertawa tapi dia tidak ingin membuat della tambah histeris.

"Baiklah kalian anggap saja ini semua tidak pernah terjadi,ingat jangan ada yang membicarakan tentang semua ini.siska mulai hari ini kau tidak usah membantu calon nyonyamu mandi dia akan pindah dikamar pribadiku.urus semua kekacauan ini noel"

"Baik tuan"

"Hmm"

Della yang sudah tidak sehisteris tadi pun melihat kearah alex dan langsung menggandeng tangan alek, alek yang ingin marah urung saat melihat wajah della yang kusut.

Mereka pun pergi kembali ke tempat masing-masing. Della yang sudah berada dikamar alek dibuat terkagum-kagum dengan nuansa kamarnya,  yang walau kebanyakan berwarna hitam. Alex yang melihat della seperti  mengagumi kamarnyapun berkata.

"Kamar ini akan menjadi kamarmu juga setelah kita menikah"

"Benarkah penculik sialan?"jawab della membuat alex mendelik lalu menghela nafas.

"Bisakah gadis kecilku ini tidak lagi menyebutku penculik sialan?"jawaban della membuat alex langsung berdiri dari duduknya.

"Bisa kok,asal warna kamar ini harus di ubah warnanya,yang hitam menjadi pink dan yang putih menjadi kuning"

"Tidak,tidak,terserah kau saja mau panggil aku apa,aku tidak peduli"

"Akh,tidak seru,bajingan ini"kata della dengan entengnya.sekuat tenaga alex menahan emosinya.tidak ingin membuat della kembali histeris.justin keluar dari kamar menuju meja makan.

"Cepat bersih-bersih,bajumu ada disebalah sana"tujuk alek ke arah pintu yang lumayan indah mahal.karna pintunya di warnai dengan warna emas,mana emasnya asli lagi.

"Aku tunggu dimeja makan,paling lambat 20 menit mulai dari sekarang"tanpa menunggu jawaban della alex berlalu begitu saja.

Della dengan malas pergi membersihkan diri ke kamar mandi pribadi alex.della kembali dibuat mengnganga kembali dengan luas dan indahnya kamar mandi tersebut.

Dalam hati della menjerit ingin membawa dan menjual barang-barang yang dilihatnya, yang mana semua rata-rata terbuat dari emas dan permata.

Dimeja makan mereka berdua mangan dengan lahap tanpa ada suara apapun.setelah selesai makan mereka ke ruang tamu.diruang tamu alex sedang duduk sambil berbicara dengan della yang asik menonton drakor kesukaannya,yang mana membuat alex tidak ada harganya.

"Della untuk kali ini jangan mencari masalah denganku"kata alek penuh penekanan dengan mata yang sudah melotot.della hanya menatap sekilas dan kembali asik menonton Tv.membuat alek hanya bisa menghelanafas.

"Nanti jam 7 malam kita akan bertemu dengan kedua orang tua ku,nanti jam 2 siang kita akan ke butik"

"Hmm"jawab della ,sungguh della ini sangat tidak ada takut-takuny.alek yang mendengar respond della seketika mengamuk dan menembak TV tersebut hingga hancur berantakan.

"Jangan main-main denganku della,jangan karna aku diam saja selama ini membuatmu menjadi semena-mena denganku"della yang ingin menjawab terpotong oleh perkataan alex.

"Satu kata keluar dari mulutmu timah panas ini akan melesat dikepalamu"membuat della terkencing dan menangis histeris.yang mana membuat alek semakin pusing dan terdiam untuk beberapa saat.

"Huaaaaaaaaaa,hikas hiks,dasar bajingan,penculik sialan.kau,kau ingin menikahiku tanpa memberitahu orang tuaku terlebih dahulu, bajingan sialan mati saja kau,walau kita hanya akan menikah kontrak tanpa ada cinta setidaknya hargai orang tuaku,walau kami miskin tapi bukan berarti semaumu sialan"teriak della yang sudah membuat karpet berbulu lembut dan sangat mahal itu basah oleh air kencingnya. Della pun berlalu pergi begitu saja tanpa menunggu jawab alex.aduh della ini memang tidak bisa dibentak ya kakak-kakak,

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!