Fia berangkat untuk mencari pekerjaan walaupun kondisi ia tidak memungkinkan. Fia gadis cantik yang rela mengorbankan dirinya hanya untuk membuat keluarganya senang juga bahagia. Fia yang gadis ceria tak sengaja menemukan sebuah tas yang tidak diketahui jika tas itu adalah tas orang yang kaya raya. Namun, fia tak berani membuka tas itu walaupun ada isinya.
Fia mengangkut tasnya, lalu ia ingin membawa kepada pemiliknya? Namun kepada siapa ia mengembalikan tas tersebut, sementara ia tidak bisa melihat dengan jelas.
Ia mencari akal, untuk bisa mendapatkan nya walaupun ia bukan mencuri hak orang lain.
Tak lama, fia diteriakin oleh orang yang tidak fia kenal. Ia menuduh fia sebagai pencuri hak oranglain baginya itu bukan dia. Fia sampai meneteskan airmata karena sudah dianggap sebagai pencuri padahal hatinya baik ingin menolongnya.
"HEI, ITU TAS SAYA! SERAHKAN TAS SAYA, ATAU TIDAK KAMU SAYA ANGGAP PENCURI TAS SAYA. KAMU TAU KALAU TAS ITU ISINYA UANG SEMUA, TERNYATA MASIH ADA ORANG YANG MENCURI SEPERTI KAMU DASAR WANITA TAK TAU MALU, PERGI DARI SINI"UCAP PEMUDA TERSEBUT, IA MEMPERHATIKAN JIKA GADIS TERSEBUT TAK GERAK BAHKAN IA MENANGIS Di Pelupuk MATANYA.
"Maafkan saya tuan, saya tak pernah mengambil hak milik orang lain. Kedatangan saya, ingin mengembalikan uang tersebut mengapa tuan mengangap saya pencuri, jika tidak percaya silahkan cek isi didalamnya, sepersen pun saya tidak berani mengambilnya. Karena tuan mengusir saya, maaf saya harus pergi permisi"
Benar ucapkan gadis tersebut, didalam tas pribadinya tidak ada satupun yang diambil oleh gadis itu. Ia sudah salah paham kepada gadis tersebut, namun ia segera mengejar gadis itu dan meminta maaf yang sebesar-besarnya karena sudah menuduh sembarang membuat hatinya menangis.
"kemana ia larinya, cepat sekali gadis itu. Ya Allah pertemukanlah Pandhu dengan gadis itu. Maafkan mulut ini yang suka sekali ngomong sembarang" ucap Pandhu berlari sekuatnya namun ia juga tak berhasil menemukan gadis tersebut.
Pandhu berputus asa, gadis yang dicari sudah berada dibelakangnya dan ia sempat tertawa kecil.
"kamu cariin aku ya! kenapa sampai keringatan begitu, tuh kan tadi menyuruh saya untuk pergi. sekarang udah datang malah dibuat diam saja. Emang, kalau anak zaman sekarang taunya ga menghargai oranglain" pekik fia merasa geram dengan tingkah pemuda tersebut.
"Maafkan saya sudah buat kamu terluka karena saya, oh ya kamu ingin kemana sih kenapa jalanya cepat amat. kok kamu dari tadi ga merasa kecapean sih" ucap Pandhu baru mengetahui jika gadis yang dianggap pencuri ternyata buta .
"Itu tau tanya lagi. yaudah saya ga bisa lama lama ngobrol bareng kamu. Oh ya saya permisi tuan, saya ingin mencari pekerjaan karena ingin membantu meringankan pekerjaan orangtua saya,"
Fia melanjutkan perjalanannya, ia sudah ingin melanjutkan dan mencari perusahaan yang menerima dirinya.
"Tunggu, saya akan menerima kamu sebagai karyawan saya bagaimana?"Apakah kamu bersedia, dan mau bekerjasama dengan perusahaan saya." ucap ramah Pandhu yang sudah ditolong dengan baik dengan gadis tersebut.
"Mau mau, tapi apakah dengan Suara saya bisa membantu pekerjaan tuan. Saya takut banyak merepotkan pekerjaan tuan, dan banyak mengecewakan tuan" jawab fia sedih saat dirinya yang tidak optimis memulai pekerjaan.
"Siapa bilang kamu mengecewakan saya, justru kamu adalah gadis yang amanah buktinya kamu mampu mengembalikan uang saya. Terimakasih banyak " ujar Pandhu yang menawarkan kerja untuk fia.
Fia merasa senang ia bisa diterima oleh orang baik, kini ia bisa memulai pekerjaan untuk besok. Fia akan memberitahu kepada kedua orangtuanya, juga adiknya Sari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments