Chapter 4

Pandhu tidak suka perkataanya dibantah, lalu Pandhu mengikuti arahan fia. seorang yang sedang di rampok oleh preman kini harus pulang bersama seorang pengusaha sukses. Namun, dibalik kelembutan itu terdapat jika Pandhu tengah menaruh hati pada sosok gadis buta tersebut.

Seperti ada yang ganjal dipikiran fia, mengapa mobilnya juga tak Jalan. Apakah, Pandhu ada kendala secara otomatis fia menjadi keberatan untuk menumpang denganya. Tak lama, fia turun dari mobil tersebut ia ingin pulang naik taksi saja baginya lebih gampang daripada banyak merepotkan oranglain.

Merasa ada yang aneh, jika Pandhu tidak akan membuka pintu tersebut baginya ia sudah kunci agar fia tak mendadak pergi. Ia sudah dibantu karena ia harus membalas budi baiknya.

Pikiran fia tak tenang, mengapa pintu mobil susah dibuka. Ia gondok dengan dirinya dan takut jika orang tersebut ada maksud kepadanya.

"Tuan, bisakah anda membuka pintu tersebut?"rasanya saya harus mencari taksi lain agar saya bisa cepat pulang."

Pandhu mendadak melamun, karena sebaik fia ia bisa menemukan sosok bidadari yang turun dari kayangan. Sosok itulah ia bisa melamun tanpa berkedip secara tidak langsung jika Pandhu mulai merasakan jatuh hati padanya.

Fia bengong dirinya yang sudah banyak berucap hanya dilupakan begitu saja, sedangkan Pandhu hanya melirik wajah fia seolah tak berkedip.

Fia mengamuk dan memapah tangannya agar ia bisa langsung pulang tanpa menunggu Pandhu.

Namun pintu mobil akhirnya bisa lolos, ia membuka dan menutup kembali. pikiran Pandhu masih mewarnai fia.

Tak berapa lama, ia kaget sudah tidak ada lagi fia didalam mobilnya. Langsung saja, Pandhu heboh dengan keberadaan fia sudah tidak ada ditempat ia takut jika fia di ganggu oleh orang orang tak punya akal.

pikiran Pandhu sudah tidak baik saja ia menaiki mobilnya dan mencari keberadaan gadis tersebut. Namun, ia gagal mencari keberadaan gadis tersebut.

frustasi sudah karena baginya ia sudah mendapatkan sesuatu yang baik. Karena sebuah kesalahannya ia akan seperti ini. Pandhu keluar ingin mencari makanan karena perutnya terasa lapar dan ia ingin minum juga minum yang segar.

Namun penglihatan Pandhu berhenti, ia tidak menyangka jika gadis yang ia temui sudah berada di restoran yang Pandhu tuju. kemana ia bisa berhasil sampai di sana! sungguh lincah jika gadis tersebut tidak buta, atau ia mempunyai kekuatan super.

Pandhu segera kesana, dan ingin menemui gadis tersebut dirinya sudah kewalahan mencari gadis itu malah ia duduk santai dan sudah tersaji makanan yang ada didepannya.

mengetuk giginya, dan tak lama ia duduk berhadapan dengan fia yang seorang diri. Fia mengenali sosok itu, dari cara berjalan dan langsung menebak jika pria yang sudah menolongnya.

"kamu kenapa ikutan saya terus! Mau kamu apa atau kamu ingin minta yang lebih dari saya. Saya disini lapar, bukan cari uang saku darimu"

"eh, saya juga lapar. Kamu kenapa main pergi saja. sudah saya katakan berdiam lah didalam mobil saya, kenapa kamu main pergi saja. Kamu tak menghargai saya, begitu bukan nona fia" ucapnya yang terdengar oleh seluruh orang yang berada di dalam restoran.

Mereka membicarakan tentang seorang gadis buta, juga seorang pria yang tampan. Dua pasangan yang serasi namun banyak juga keterlibatan diantara mereka. Saling dari mereka sempat bertanya jika mereka adalah pasangan yang sempurna, saling melengkapi satu sama lain.

Fia langsung memuntahkan isi makan nya, dianggap jika ia ada hubungan dengan seorang pria tersebut.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!