Sumi di godog di alam ghaib

Tak terasa hari sudah menjelang malam dan Sumi pun menyelesaikan latihannya, melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri lanjut sholat magrib. Sedangkan nenek Marsinah memasak air untuk minum.

"Nduk.. Nanti sehabis sholat isyak nenek akan membantu melepas jiwa dan sukmamu dan sahabat nenek yang akan menjemputmu nanti." kata neneknya.

"Kemana nek Sumi akan pergi.?" tanya Sumi.

"Sahabat nenek raja Jin Sayuti nduk, dan kamu akan di gembleng di sana karena nenek melihat masa depanmu akan penuh rintangan."

"Apakah raja Jin itu jahat nek."

"Tidak nduk, Dia sahabatku dulu walaupun berbeda alam. Dia sudah bersahabat dengan leluhur kita nduk."

"Baiklah nek... Sumi siap." katanya.

"Pesan nenek ya nduk, gunakan ilmu yang kamu miliki nanti untuk kebaikan, menolong orang lain dan jangan berlaku sombong atau menang sendiri, ingat pesan nenek ya nduk."

"Iya nek akan Sumi ingat pesan nenek."

"Sebentar lagi iqamat isyak nduk, bersiaplah nduk.."

Sumi dan nenek Marsinah mengambil wudhu di belakang rumahnya lalu mereka berdua melaksanakan sholat isyak.

Tanpa mencopot rukuh yang mereka pakai Sumi pun duduk bersila dan mefokuskan di satu titik. Nenek Marsinah mengambil duduk di belakang Sumi dan meletakan kedua tangannya di punggung Sumi.

Tak lama kemudian keluarlah asap putih yang menyelimuti tubuh mereka, tak lama kemudian Sumi merasakan ketenangan di semua tubuhnya. Berangsur angsur jiwa Sumi keluar dari tubuhnya dan si sambut hangat oleh Jin yang berwajah tampan bermakhota emas. Jiwa Sumi di tuntun berjalan menuju ke istana yang sangat megah. jiwa Sumi sama dengan fisiknya seorang gadis belia berusia 12 tahun menuju 13 tahun.

"Mari nduk cah ayu.. Ikuti aku."

"Baik paman." jawab Sumi sambil berjalan dan melihat ke kanan dan kiri istana yang besar. Banyak para punggawa dan prajurit menunduk hormat kepada raja mereka.

Dari kejauhan terlihat Kedul ikut barisan para kerabat istana menyambut datangnya ayah dan temannya.

Tak lama kemudian tibalah mereka di sebuah taman yang indah, bunga-bunga bermekaran menambah suasana yang damai. Para emban dan abdi dalem pun membungkuk dan mempersilahkan raja mereka duduk di sebuah kursi batu yang di ukir.

"Duduklah, paman akan menjelaskan siapa dirimu nduk. Emban.. Tolong ambilkan hadiah untuk tamuku."

"Baik baginda."

Sumi pun duduk di sebuah batu agak kecil yang di ubah menjadi kursi dengan ornamen burung dan bunga.

"Nduk.. Dari darah ayahmu dan nenekmu kamu masih keturunan seorang permaisuri yang cantik jelita, Ken Dedes dan Ken Arok dari putrinya Dewi Rimbu. Dulu nenekmu juga sangat cantik menjadi rebutan para laki-laki dan dirimu tetapi kecantikan nenekmu tidak ada padamu walaupun kamu dan nenekmu mirip namun kamu jauh lebih cantik sangat mirip dengan Ken Dedes."

"Maaf paman, apakah leluhur saya tidak ada yang melahirkan perempuan.?"

"Hanya 2 nduk, kamu dan nenekmu saja."

Dari jauh datanglah emban yang membawa baki emas mendekati mereka dan menunduk sambil menyodorkan bakinya.

Sang Raja Jin Sayuti mengambil sebuah kalung dengan mustika berwarna biru muda berbentuk permata yang mengeluarkan cahaya warna biru muda yang menyejukan.

"Pakailah kalung mustika ini, kalung ini dulunya milik Dewi Rimbu hadiah dari ibundanya. Pakailah nduk." kata Raja Jin.

Sumi pun menerima kalung itu dan memakainya di lehernya. Dalam sekejab perubahan terjadi pada diri Sumi, wajah yang cantik jelita dengan bola mata berwarna biru, sungguh bagaikan seorang bidadari.

Begitu juga fisiknya yang duduk di kamar di dampingi neneknya, fisik Sumi bersinar sangat terang sampai menembus dinding anyaman bambu. Aura fisiknya sangat kuat bahkan sampai membuat banyak binatang malam pergi menjauh. Sang nenek yang mendampingi pun sangat bangga dan bersyukur.

Sementara itu di alam ghaib di istana raja jin Sayuti mengajak Sumi untuk menuju subuah kolam yang airnya berwarna putih kebiruan.

"Masuklah nduk dan duduklah di sebuah batu di dasar kolam itu, biarkan dirimu terendam dalam air."

"Jangan melawan jika kamu merasakan sakit, dan tahanlah sampai rasa sakit itu hilang."

Sumi pun mengangguk dan berjalan masuk ke dalam kolam, pelan-pelan ia mendekati batu yang memang terlihat dari atas dan Sumi pun duduk bersimpuh sambil.

"Setelah rasa sakit nanti hilang seraplah enerji di sekitarmu nduk. Jangan khawatir waktu di sini berbeda dengan di alammu, di alammu 1 hari di sini 1 tahun."

Sumi mengangguk dan memejamkan matanya mefokuskan pikirannya.

Terpopuler

Comments

Durahman Kedu

Durahman Kedu

samirah.. sudah aku ganti habisnya saya membuat 6 novel di aplikasi berbeda jadi agak kacau

2024-06-25

0

deria

deria

thor nama neneknya
samirah atau marsinah sih ??
jadi bingung 😕

2024-06-25

1

lihat semua
Episodes
1 Sumi kecil yang cantik
2 Tawaran dari pak Lurah
3 Sumi di godog di alam ghaib
4 Gemblengan kekuatan jiwa
5 Perubahan pada diri Sumi
6 Bu Lurah yang jahat
7 Sumi mengundurkan diri
8 Menghajar preman pasar
9 Menolong seorang ibu
10 Balas dendam bos preman
11 Nenek Pahlawanku
12 Kemarahan Lesmana
13 Menyewa pembunuh bayaran
14 Ke Gunung Prahu
15 Pembunuh bayaran tewas
16 Bang Bento marah besar
17 Balas dendam
18 Rumah Sumi di bakar mafia
19 Alex tewas di tembak
20 Rumah Robert hancur
21 Minta di ajari bela diri
22 Bisnis Sumi
23 Menghajar Teguh dan kelompoknya
24 Teguh dan temannya di sekap
25 Bento marah besar
26 Mengatur strategi
27 Beradu ilmu tingkat tinggi
28 Membuat rencana
29 Kemarahan Guru Su Yao
30 Keanehan di Curug Surodipo
31 Pertarungan balas dendam
32 Mengajak kerja sama
33 Mimpi buruk Bento
34 Membantai mafia kelas kroco
35 Membakar markas milik Bento
36 Menolong gadis dan ibunya
37 Kembali ke rumah
38 Persiapan perang
39 Kebrutalan Jimi dan Santoso
40 Perang tanding
41 Mempersiapkan diri
42 Santoso tertembak
43 Sumi ke Wonosobo
44 Sumi di keroyok preman
45 Nenek mengamuk
46 Kemarahan orang tua korban
47 Adik ipar
48 Preman kelas teri
49 Su Yuan bersiap ke Temanggung
50 Terlibat perkelaian
51 Pertarungan terhebat 01
52 Pertarungan terhebat 02
53 Pertarungan terhebat 03
54 Pertarungan terhebat 04
55 Penyesalan anak buah dan murid
56 Kemarahan Su Lou sin
57 Mempertingkat kekuatan
58 Mencapai tingkat langit puncak.
59 Tunggu kehancuranmu
60 Mempersiapkan diri
61 Kuthut melamar Sumi
62 Pertempuran tingkat tinggi 01
63 Pertempuran tingkat tinggi 02
64 Pertempuran tingkat tinggi 03
65 Pertarungan tingkat tinggi 04
66 Pertarungan tingkat tinggi 05
67 Akhir pertempuran
68 Ketakutan
69 Lamaran
70 Sah Suami Istri (TAMAT)
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Sumi kecil yang cantik
2
Tawaran dari pak Lurah
3
Sumi di godog di alam ghaib
4
Gemblengan kekuatan jiwa
5
Perubahan pada diri Sumi
6
Bu Lurah yang jahat
7
Sumi mengundurkan diri
8
Menghajar preman pasar
9
Menolong seorang ibu
10
Balas dendam bos preman
11
Nenek Pahlawanku
12
Kemarahan Lesmana
13
Menyewa pembunuh bayaran
14
Ke Gunung Prahu
15
Pembunuh bayaran tewas
16
Bang Bento marah besar
17
Balas dendam
18
Rumah Sumi di bakar mafia
19
Alex tewas di tembak
20
Rumah Robert hancur
21
Minta di ajari bela diri
22
Bisnis Sumi
23
Menghajar Teguh dan kelompoknya
24
Teguh dan temannya di sekap
25
Bento marah besar
26
Mengatur strategi
27
Beradu ilmu tingkat tinggi
28
Membuat rencana
29
Kemarahan Guru Su Yao
30
Keanehan di Curug Surodipo
31
Pertarungan balas dendam
32
Mengajak kerja sama
33
Mimpi buruk Bento
34
Membantai mafia kelas kroco
35
Membakar markas milik Bento
36
Menolong gadis dan ibunya
37
Kembali ke rumah
38
Persiapan perang
39
Kebrutalan Jimi dan Santoso
40
Perang tanding
41
Mempersiapkan diri
42
Santoso tertembak
43
Sumi ke Wonosobo
44
Sumi di keroyok preman
45
Nenek mengamuk
46
Kemarahan orang tua korban
47
Adik ipar
48
Preman kelas teri
49
Su Yuan bersiap ke Temanggung
50
Terlibat perkelaian
51
Pertarungan terhebat 01
52
Pertarungan terhebat 02
53
Pertarungan terhebat 03
54
Pertarungan terhebat 04
55
Penyesalan anak buah dan murid
56
Kemarahan Su Lou sin
57
Mempertingkat kekuatan
58
Mencapai tingkat langit puncak.
59
Tunggu kehancuranmu
60
Mempersiapkan diri
61
Kuthut melamar Sumi
62
Pertempuran tingkat tinggi 01
63
Pertempuran tingkat tinggi 02
64
Pertempuran tingkat tinggi 03
65
Pertarungan tingkat tinggi 04
66
Pertarungan tingkat tinggi 05
67
Akhir pertempuran
68
Ketakutan
69
Lamaran
70
Sah Suami Istri (TAMAT)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!