Sebuah mimpi

Selamat membaca, jangan lupa like dan komen🌹🌹

Tibalah hari dimana Riana seorang gadis berusia delapan belas tahun harus membuang semua mimpinya demi membayar semua jasa dari orang yang telah membesarkannya.

Hari ini tanpa belas kasih sedikitpun kedua orang itu membawa gadis yang mereka besarkan selama ini kesebuah bangunan besar tempat pelelangan berlangsung.

Yah dengan teganya mereka akan melelang putri mereka dengan harga yang sangat tinggi guna mendapatkan uang untuk mengeluarkan perusahaan mereka dalam lubang kebangkrutan.

Hanya air mata sajalah yang dapat Riana keluarkan tidak ada satu katapun yang sanggup ia lontarkan ketika ia melihat orang-orang yang telah menawarkan harga untuk dirinya. Tawaran harga tertinggi lah yang akan mendapatkan Riana sebagai istrinya.

Tentu saja siapa yang tidak ingin mendapatkan seorang gadis cantik Dangan paras yang terbilang sempurna itu.

" Baiklah tawaran dua ratus juta adalah yang tertinggi, jadi apakah tidak ada lagi yang ingin menawarnya jika tidak maka gadis ini akan jatuh kepada tuan Victor," ucap pria yang yang mengatur pelelangan itu.

Ketika keputusan sudah akan diberikan tiba-tiba seseorang datang dan menyebutkan harga yang sangat fantastis.

" satu juta dolar," ucap seorang pria asing yang baru datang.

Semua mata langsung tertuju kepada pria itu, dan terjadilah keributan didalam ruangan itu. Semua orang saling berbisik satu sama lain membicarakan orang yang baru datang.

Dialah Regha Tanjung sang miliyader yang terkenal diseluruh penjuru.

Mendengar kata satu juta dolar sudah membuat senyum dikedua wajah orang tidak tahu malu itu mengembang. Mereka sudah bisa membayangkan hidup dengan nyamannya dengan uang sebanyak itu.

Akhirnya keputusan telah dibuat Regha lah yang berhasil mendapatkan seorang Riana Mahesa.

Riana menatap mata tajam yang menatap dirinya itu sebelum dia jatuh pingsan.

***

Karena rasa lelah dan juga beban fikirannya Riana jatuh pingsan. Setelah kehilangan kesadarannya Riana tidak tau apa lagi yang terjadi kepada dirinya.

Perlahan gadis itu membuka matanya, sambil mengerjapkan matanya untuk menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke matanya.

" Kakak sudah bangun," ucap seorang gadis kecil.

" Vivi kau ada disini, dimana aku," bangun duduk sambil memegang kepalanya yang terasa berdenyut.

" Kakak ada dirumah, tadi kakak sepertinya sedang mimpi buruk makanya aku berusaha membangunkan kakak," ucap Vivi.

" Mimpi buruk," tanya Riana kebingungan.

" Iya kak, tadi kakak teriak-teriak dan juga menangis sendiri," ucap gadis itu lagi.

" Tapi bukankah tadi aku ada disebuah pelelangan," mengingat-ingat lagi.

" Tapi kakak dari tadi disini bersamaku, kakak seharian ini tidak pergi kemanapun,"

" Jadi semua itu hanya mimpi yah, tapi kenapa aku bisa bermimpi hal seperti itu," menarik nafas dalam kemudian menghembuskannya perlahan.

" Vivi dimana ayah dan ibu," tanya Riana yang tiba-tiba teringat kepada kedua orang tuanya.

" Aku juga tidak tahu mereka sudah pergi sejak pagi tadi dan belum kembali hingga sekarang," mengangkat bahunya tidak tahu.

" Kemana mereka pergi, bukankah mereka sedang tidak bisa kekantor karena para media masih terus mengejar mereka," bergumam kecil.

" Kak aku lapar," ucap gadis kecil itu sambil memegang perutnya.

" Apa kau belum makan dari pagi, lalu kenapa.kau tidak membangunkan kakak sejak tadi. Ayo kakak akan memasakkan sesuatu untukmu sekarang," Ucap Riana yang khawatir kepada adiknya itu.

***

Disisi lain dua orang pasangan kini telah duduk disebuah ruangan besar disebuah gedung yang menjulang tinggi.

" Jadi bagaimana dengan tawaran kami tuan," tanya pria tua itu.

" Jadi kalian menawariku putri kalian itu, memangnya apa keuntungan yang bisa aku dapatkan jika aku menikah dengan putri kalian itu," jawab pria itu dingin.

" putri kami itu sangat cantik tuan, dia juga sangatlah pintar. Meskipun dia masih sangat muda tapi saya bisa menjamin jika dia tidak akan merepotkan tuan," jawab pria itu lagi.

" Apakah kalian tidak tahu, jika aku bisa mendapatkan seribu wanita yang seperti itu saja. Bahkan banyak sekali wanita yang mengantri diluar sana yang jauh lebih hebat dari putri kalian itu," ucap pria itu lagi.

" Tuan saya mohon tolonglah kami, kami bisa meyakinkan tuan jika putri kami akan melayani tuan dengan sangat baik," segera berlutut didekat kaki pria itu.

" Tapi kenapa kalian malah menawarkan aku putri kalian itu, aku sangatlah tidak tertarik dengan itu sama sekali," jawabnya sombong.

" Tuan dialah satu-satunya harta yang kami punya, hanya itulah yang dapat kami berikan untuk membalas bantuan besar dari tuan Regha," ucap pria itu sambil terus memohon.

" Sam katakan, apa aku harus mau menikah dengan putri mereka,"

" Semua keputusan ada ditangan anda tuan muda," ucap asisten pribadi dari Regha.

" Maka baiklah, aku akan menerima kesepakatan kalian ini. Aku akan menikahi putri kalian dan membantu keuangan keluarga kalian. Walau bagaimanapun keluarga kita dulunya pernah menjadi kerabat bukan," jawab pria itu lagi dingin.

" Terimakasih banyak tuan Regha, terimakasih," ucap kedua pasangan itu dalam kondisi yang masih berlutut.

Mereka adalah orang tua dari Riana, mereka kini berusaha mencari bantuan untuk menyelamatkan mereka dari kebangkrutan. Dan satu-satunya orang yang bisa melakukan itu adalah Regha Tanjung, salah satu putra dari keluarga Tanjung yang pernah menjadi kerabat dari keluarga Mahesa.

Tidak ada pilihan lain selain memohon sambil berlutut untuk mendapatkan sebuah bantuan dari Regha, bahkan mereka juga harus memberikan putri mereka untuk pria itu.

" Sam urus semuanya," perintah Regha kepada asisten pribadinya itu.

" Baik tuan muda," segera keluar ruangan.

Regha memperlihatkan senyum liciknya lagi.

Aku telah maju selangkah lagi untuk menghancurkan keluarga Mahesa. Dan kini tinggal satu langkah terakhir sabagai penyempurna dalam rencanaku ini.

Yah pernikahan yang akan ia jalani nantinya hanyalah sebuah taktik untuk membuat keluarga Mahesa hancur berantakan.

***

Riana menatap adiknya yang kini makan dengan sangat lahap, sesekali dia mengelus puncak kepala adiknya dan tersenyum.

Meskipun gadis itu bukanlah adik kandungnya tetapi bagi Riana dialah hidupunya, gadis itulah yang menjadi semangat bagi Riana dalam menjalani kehidupan yang pahit ini.

" Apa kakak tidak mau makan," tanya Vivi.

" Kau makan saja kakak masih kenyang," tersenyum hangat kepada adiknya.

" Tapi apa benar yang dikatakan oleh ayah dan ibu kemarin, apakah kakak akan menikah sebentar lagi," tanya gadis itu tiba-tiba.

Riana hanya tersenyum masam mendapati pernyataan itu.

" Iya Vivi," jawabnya singkat.

" Tapi bagaimana dengan sekolah kakak, dan bagaimana dengan semua mimpi kakak," tanyanya lagi.

" Vivi kakak akan terus berjuang untuk mimpi kakak apapun yang terjadi. Kakak tidak akan pernah menyerah apapun juga yang terjadi," meyakinkan adiknya meskipun dia sendiri juga ragu apakah dia akan menepati kata-katanya sendiri.

Sebuah mimpi yang mungkin bagi sebagian orang adalah hal yang remeh. Riana hanya ingin menjadi orang yang berguna dimasyarakat dia ingin membantu setiap anak yang bernasib sama dengan dirinya. Dia juga selalu ingin menjadi seorang penyanyi yang dikenal oleh banyak orang.

Sejak kecil Riana sangat mencintai musik, dia selalu ingin menciptakan sebuah musik yang dapat menumbuhkan kasih sayang diantara para pendengar musiknya.

Dan baginya hanya musiklah yang selalu menemani dirinya ketika dia merasa sangat kesepian. Tapi kini dia merasa jika sekarang dia juga harus merelakan mimpi kecilnya itu.

Terpopuler

Comments

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

next thor

2023-07-11

1

Dee Na

Dee Na

masa nyelametin perusahaan cm dg harga 200jt? nanggung kan ngirbanin anak cm buat uang segitu

2023-02-16

0

Wati Hasra

Wati Hasra

kyakx bgus

2021-07-21

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Sebuah mimpi
3 Kontrak pernikahan
4 Tempat kecil ditengah kota
5 Tempat tinggal baru
6 Awal permainan
7 Penyakit Riana
8 perintah aneh Regha
9 Sandiwara part 1
10 sandiwara part 2
11 kesialan
12 kesialan dan rahasia
13 gosip tentang Regha
14 siapa wanita itu??
15 ciuman pertama
16 ketakutan
17 liburan part 1
18 liburan part 2
19 liburan part 3
20 liburan part 4
21 liburan part 5
22 mertua
23 Emosi Regha
24 Sisi lain seorang Regha
25 pijit-pijitan
26 kelulusan
27 Berkunjung kerumah mertua
28 Kejutan yang gagal
29 Riana sakit
30 Jalan-jalan
31 Regha sakit
32 si pria menyebalkan
33 Drama ala Regha
34 Efan
35 Label kepemilikan
36 Pulang part 1
37 Pulang part 2
38 Pulang part 3
39 Kotak tua
40 pembimbing
41 Mengantuk
42 mama mertua
43 persiapan
44 Kebenaran part 1
45 Kebencian
46 Kebenaran part 2
47 Baikan
48 Awal bertemu
49 Kesal
50 Anak
51 Eksekusi
52 wanita itu
53 Pesta part 1
54 Pesta part 2
55 Festifal
56 Ayah dan anak
57 Rutinitas
58 Donor jantung?
59 Kesalahan
60 ice cream
61 Duka
62 Duka part 2
63 Makam
64 Mobil baru
65 Rencana bulan madu part 1
66 Rencana bulan madu part 2
67 Rencana bulan madu part 3
68 Bulan madu
69 bulan madu part 2
70 bulan madu part 3
71 bulan madu part 4
72 Bulan madu part 5
73 bulan madu part 6
74 Bulan madu part 7
75 bulan madu part 8
76 bulan madu part 9
77 Yang dinanti telah hadir
78 pesta
79 pembukaan restoran
80 Sepotong kue
81 sebuah rahasia
82 Gadis malas
83 kekantor
84 Kekantor part 2
85 Terbongkar
86 wanita ular part 1
87 Check up kedokter
88 Check up kedokter part 2
89 Curiga
90 Penasaran
91 kakak?
92 Home
93 Home again
94 Susu kadaluarsa dan awal permainan
95 Rahasia Selly
96 Selly dan Jenie part 1
97 Rencana Jenie
98 Akhir dari Jenie
99 Ikut kekantor
100 Luar negeri part 1
101 Luar negeri part 2
102 Luar negeri part 3
103 Sadar
104 Luar negeri part 4
105 Winter
106 Ketahuan
107 Susu hamil
108 Pesta penyambutan kedua
109 Pulang
110 Berdamai
111 Terungkap
112 Keputusan
113 Operasi
114 Kehilangan
115 Awal baru
116 Izin
117 Insiden salah beli
118 Bertemu
119 Rasa takut Riana
120 Masa lalu Tina
121 Tertimpa dua batu
122 Kebiasaan Regha
123 Bergosip part 1
124 Bergosip part 2
125 Piknik sesaat
126 Cerita Regha
127 Carly si gadis blak-blakan
128 Ketegangan
129 Kenangan
130 Dugaan Regha
131 Sam dan Tina part 1
132 Sam dan Tina part 2
133 Carly tunggu dan lihat!
134 Kabar gembira
135 Regha yang perduli
136 Rencana pernikahan
137 Pernikahan
138 Calon penerus Tanjung
139 Carly gadis gila
140 Hukuman Carly
141 Hari bahagia Riana
142 Epilog
143 Hadir kembali
144 Info update!
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Awal
2
Sebuah mimpi
3
Kontrak pernikahan
4
Tempat kecil ditengah kota
5
Tempat tinggal baru
6
Awal permainan
7
Penyakit Riana
8
perintah aneh Regha
9
Sandiwara part 1
10
sandiwara part 2
11
kesialan
12
kesialan dan rahasia
13
gosip tentang Regha
14
siapa wanita itu??
15
ciuman pertama
16
ketakutan
17
liburan part 1
18
liburan part 2
19
liburan part 3
20
liburan part 4
21
liburan part 5
22
mertua
23
Emosi Regha
24
Sisi lain seorang Regha
25
pijit-pijitan
26
kelulusan
27
Berkunjung kerumah mertua
28
Kejutan yang gagal
29
Riana sakit
30
Jalan-jalan
31
Regha sakit
32
si pria menyebalkan
33
Drama ala Regha
34
Efan
35
Label kepemilikan
36
Pulang part 1
37
Pulang part 2
38
Pulang part 3
39
Kotak tua
40
pembimbing
41
Mengantuk
42
mama mertua
43
persiapan
44
Kebenaran part 1
45
Kebencian
46
Kebenaran part 2
47
Baikan
48
Awal bertemu
49
Kesal
50
Anak
51
Eksekusi
52
wanita itu
53
Pesta part 1
54
Pesta part 2
55
Festifal
56
Ayah dan anak
57
Rutinitas
58
Donor jantung?
59
Kesalahan
60
ice cream
61
Duka
62
Duka part 2
63
Makam
64
Mobil baru
65
Rencana bulan madu part 1
66
Rencana bulan madu part 2
67
Rencana bulan madu part 3
68
Bulan madu
69
bulan madu part 2
70
bulan madu part 3
71
bulan madu part 4
72
Bulan madu part 5
73
bulan madu part 6
74
Bulan madu part 7
75
bulan madu part 8
76
bulan madu part 9
77
Yang dinanti telah hadir
78
pesta
79
pembukaan restoran
80
Sepotong kue
81
sebuah rahasia
82
Gadis malas
83
kekantor
84
Kekantor part 2
85
Terbongkar
86
wanita ular part 1
87
Check up kedokter
88
Check up kedokter part 2
89
Curiga
90
Penasaran
91
kakak?
92
Home
93
Home again
94
Susu kadaluarsa dan awal permainan
95
Rahasia Selly
96
Selly dan Jenie part 1
97
Rencana Jenie
98
Akhir dari Jenie
99
Ikut kekantor
100
Luar negeri part 1
101
Luar negeri part 2
102
Luar negeri part 3
103
Sadar
104
Luar negeri part 4
105
Winter
106
Ketahuan
107
Susu hamil
108
Pesta penyambutan kedua
109
Pulang
110
Berdamai
111
Terungkap
112
Keputusan
113
Operasi
114
Kehilangan
115
Awal baru
116
Izin
117
Insiden salah beli
118
Bertemu
119
Rasa takut Riana
120
Masa lalu Tina
121
Tertimpa dua batu
122
Kebiasaan Regha
123
Bergosip part 1
124
Bergosip part 2
125
Piknik sesaat
126
Cerita Regha
127
Carly si gadis blak-blakan
128
Ketegangan
129
Kenangan
130
Dugaan Regha
131
Sam dan Tina part 1
132
Sam dan Tina part 2
133
Carly tunggu dan lihat!
134
Kabar gembira
135
Regha yang perduli
136
Rencana pernikahan
137
Pernikahan
138
Calon penerus Tanjung
139
Carly gadis gila
140
Hukuman Carly
141
Hari bahagia Riana
142
Epilog
143
Hadir kembali
144
Info update!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!