Kontrak pernikahan

Happy reading all 🌺

Hari ini Riana akan pergi menemui seseorang yang telah bersedia untuk membantu keluarganya, meskipun balasannya adalah Riana harus merelakan hidupnya untuk untuk pria itu.

"Kenapa kau lama sekali, cepatlah bersiap. Dan apa-apaan itu wajahmu tersenyumlah jangan sampai kau memberikan kesan yang buruk dihadapan tuan Regha nantinya," ucap wanita yang selama ini dianggap oleh Riana sebagai ibunya.

Riana hanya bisa menganggukkan kepalanya tanda mengerti lalu kemudian segera menunjukkan senyumnya.

" Bagus sekarang pergilah, dibawah sudah ada yang menunggumu," sedikit mendorong Riana untuk turun kebawah.

Gadis itu hanya menurut dan segera turun kebawah, dimana seorang pria sudah menunggu dirinya.

Pria itu berdiri ketika melihat Riana yang kini menatap dirinya dengan tatapan penuh tanda tanya.

Jadi gadis ini benar-benar masih sangat muda yah. Ucap pria itu dalam hati.

" Halo nona, perkenalkan saya adalah Sam, Asisten pribadi dari tuan Regha, saya akan mengantarkan nona ketempat tuan Regha," mendekati Riana yang tampak masih bingung.

Riana hanya tersenyum kemudian mengikuti langkah pria itu menuju keluar rumahnya. Riana melirik sekilas kedua orang tuanya berharap mereka akan mencegahnya untuk pergi dan membatalkan semua ini, namun semua itu hanyalah angan bagi Riana dua orang berhati batu itu tidak memiliki simpati sedikitpun.

***

Riana kini sudah berada didalam sebuah mobil mewah yang dikendarai oleh pria yang menjemputnya tadi.

Pria itu tidak banyak bicara, dia bahkan tidak mengatakan kemana tujuan mereka sebenarnya. Sehingga terciptalah suasana yang sangat canggung didalam perjalanan itu.

" Permisi apa boleh saya bertanya," tanya Riana yang mulai angkat bicara, memecahkan keheningan yang sempat terjadi.

Tidak ada jawaban dari pria itu, namun Riana kembali mengumpulkan keberaniannya dan tetap bertanya.

" Apakah tuanmu itu adalah Regha Tanjung sang miliyader itu," tanya Riana ragu.

" Seharusnya anda sudah mengetahui tentang calon suami anda nona," jawabnya dingin tanpa menoleh sedikitpun.

" Jadi benar yah, dia berasal dari keluarga Tanjung," bergumam kecil kemudian meremas bagian bawah gaunnya.

Mengingat tentang keluarga Tanjung saja sudah membuat seluruh tubuh Riana bergetar hebat, gadis itu masih mengingat dengan sangat jelas apa yang mereka lakukan kepada kakaknya dulu.

" Nona kita telah sampai," pria itu memarkir mobilnya disebuah bangunan yang tidak asing lagi bagi Riana.

Itu adalah bangunan dari perusahaan Tanjung grup, perusahaan yang sedang mencapai puncak kejayaannya di bawah kendali penerus termudanya.

Hal itu memecahkan lamunan Riana kemudian gadis itu menatap gedung itu dengan seksama.

Dia menarik nafas panjang sebelum turun dari mobil dan mengikuti pria yang berjalan didepannya itu.

" Nona silahkan," membukakan sebuah pintu untuk Riana.

Perlahan Riana memasuki ruangan, dia melihat seorang pria yang tengah duduk bersama dua gadis disampingnya.

" ohh jadi ini yah putri dari keluarga Mahesa itu, gadis yang sangat dibanggakan oleh kedua orang itu ternyata sama sekali tidak ada apa-apanya," ucap Regha dengan memandang remeh kearah Riana.

Tangan Riana terkepal karena merasa sangat geram, ingin rasanya dia menampar wajah pria yang ada dihadapannya ini.

" Sayang siapa wanita itu," tanya salah satu wanita yang ada disisi Regha.

" Dia hanyalah wanita yang akan menjadi pelayanku, aku membelinya dengan harga yang sangat mahal," menjawab gadis itu tanpa mengalihkan pandangannya dari Riana.

" Ohh ternyata pelayan, tentu saja dia itu bukan seleranu sama sekali tidak mungkin bukan kau akan berkencan dengan wanita sepertinya," ucap wanita yang lainnya.

" Hemm kau benar, tapi kalian keluarlah lebih dulu aku harus berbicara dengan dia sekarang," ucap Regha dingin.

Kedua wanita itu hanya menurut dan segera pergi dari ruangan itu.

" Apa yang kau tunggu, apa perlu aku menyeretmu agar kau duduk," ucap Regha dengan nada dinginnya lagi.

Dengan sigap Riana segera duduk di salah satu sofa yang berhadapan dengan Regha.

Regha menatap Riana dengan tatapan yang sangat meremehkan.

" Ambil ini," melemparkan sebuah map berwarna hitam kehadapan Riana.

Perlahan gadis itu membuka map itu dan membaca isi dari berkas yang ada didalamnya.

" Itu adalah kontrak pernikahan, selama kau menjadi istriku itulah peraturan yang harus kau taati,"

" Tapi didalam kontrak ini hanya ada satu peraturan saja," bergumam kecil namun masih bisa didengar oleh Regha.

" Ternyata kau masih bisa bersuara disituasi seperti ini yah, lumayan juga," tersenyum kecil.

Riana menelan salivanya kasar dia sadar telah membuat sebuah kesalahan.

" Maaf tuan saya tidak bermaksud seperti itu," jawabnya takut.

" Cepat tandatangani saja kontrak itu kemudian segera pergi dari sini. Aku tidak tahan melihat wajah kampunganmu itu," melemparkan sebuah pena hingga mengenai tangan Riana kasar.

Dengan tangan gemetar gadis itu perlahan mengambil pena itu kemudian mulai membubuhkan tandatangan nya diatas kontrak.

Setelah Riana menandatangani kontrak, gadis itu memberanikan diri untuk bertanya kepada pria yang sejak tadi menatapnya tajam.

" Tuan, apakah saya masih boleh melanjutkan sekolah saya setelah menikah dengan anda. Dan apakah saya masih bisa untuk mengejar mimpi saya," berusaha sekuat tenaga agar suaranya tetap stabil dan tidak terkesan gemetar.

" Memangnya apa yang kau harapkan dari pernikahan ini hah, ini hanyalah kontrak saja jadi jangan berharap apapun juga. Dan aku tidak perduli dengan apa yang kau lakukan diluar sana, dan satu lagi pernikahan ini hanya diantara kita saja yang mengetahuinya jangan sampai ada seorangpun yang mengetahuinya kau mengerti,"

Riana menarik nafas lega, karena setidaknya dia masih bisa melanjutkan hidupnya lagi.

" Baik tuan terimakasih, saya pasti akan melakukan semua perintah anda. Saya jamin saya tidak akan membuat masalah sekecil apapun juga yang akan membuat tuan dalam masalah," mengangkat kepalanya kemudian menunjukkan senyum yang selalu ia tunjukkan itu.

Senyum itu membuat hati Regha sedikit bergetar. Namun dengan secepat kilat dia menghapus senyum itu dari ingatannya.

" Pergilah, semuanya akan diurus oleh asistenku," ucap Regha dengan nada dinginnya.

" Dan satu lagi, kau tidak boleh berharap apapun kepadaku, aku bebas berhubungan dengan wanita manapun tanpa terkecuali," ucapnya lagi sebelum Riana pergi meninggalkan ruangannya.

Riana kembali lagi mengumpulkan senyumnya kemudian menjawab " Tentu saja tuan saya mengerti hal itu dengan sangat baik," dengan senyum secerah mentari.

Regha menatap punggung gadis itu, untuk pertama kalinya dia melihat seorang gadis yang masih bisa tersenyum dalam kondisi seperti itu.

Semakin menarik saja, sepertinya akan sangat seru untuk bermain dengan wanita sepertinya. Ucap Regha dalam hati sambil tersenyum.

Sedangkan diluar ruangan Riana segera menarik nafas lega, kakinya terasa sangat lemah bahkan hanya untuk menopang tubuhnya sendiri.

" Huft menegangkan sekali, rasanya jantungku ingin melompat keluar dari tempatnya," Ucap Riana sambil memegang jantungnya yang masih berdetak sangat kencang.

Terpopuler

Comments

Pia Palinrungi

Pia Palinrungi

regha siapa2 aja nanti kamu bucin

2023-07-11

0

yanti nur aisyah

yanti nur aisyah

maaf ya thor ceritanya mengingatkn ku dg Tuan Muda Saga Dan Daniah 😊

2021-09-27

0

Tumi Mini

Tumi Mini

knpa gk bsh buka

2021-07-15

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Sebuah mimpi
3 Kontrak pernikahan
4 Tempat kecil ditengah kota
5 Tempat tinggal baru
6 Awal permainan
7 Penyakit Riana
8 perintah aneh Regha
9 Sandiwara part 1
10 sandiwara part 2
11 kesialan
12 kesialan dan rahasia
13 gosip tentang Regha
14 siapa wanita itu??
15 ciuman pertama
16 ketakutan
17 liburan part 1
18 liburan part 2
19 liburan part 3
20 liburan part 4
21 liburan part 5
22 mertua
23 Emosi Regha
24 Sisi lain seorang Regha
25 pijit-pijitan
26 kelulusan
27 Berkunjung kerumah mertua
28 Kejutan yang gagal
29 Riana sakit
30 Jalan-jalan
31 Regha sakit
32 si pria menyebalkan
33 Drama ala Regha
34 Efan
35 Label kepemilikan
36 Pulang part 1
37 Pulang part 2
38 Pulang part 3
39 Kotak tua
40 pembimbing
41 Mengantuk
42 mama mertua
43 persiapan
44 Kebenaran part 1
45 Kebencian
46 Kebenaran part 2
47 Baikan
48 Awal bertemu
49 Kesal
50 Anak
51 Eksekusi
52 wanita itu
53 Pesta part 1
54 Pesta part 2
55 Festifal
56 Ayah dan anak
57 Rutinitas
58 Donor jantung?
59 Kesalahan
60 ice cream
61 Duka
62 Duka part 2
63 Makam
64 Mobil baru
65 Rencana bulan madu part 1
66 Rencana bulan madu part 2
67 Rencana bulan madu part 3
68 Bulan madu
69 bulan madu part 2
70 bulan madu part 3
71 bulan madu part 4
72 Bulan madu part 5
73 bulan madu part 6
74 Bulan madu part 7
75 bulan madu part 8
76 bulan madu part 9
77 Yang dinanti telah hadir
78 pesta
79 pembukaan restoran
80 Sepotong kue
81 sebuah rahasia
82 Gadis malas
83 kekantor
84 Kekantor part 2
85 Terbongkar
86 wanita ular part 1
87 Check up kedokter
88 Check up kedokter part 2
89 Curiga
90 Penasaran
91 kakak?
92 Home
93 Home again
94 Susu kadaluarsa dan awal permainan
95 Rahasia Selly
96 Selly dan Jenie part 1
97 Rencana Jenie
98 Akhir dari Jenie
99 Ikut kekantor
100 Luar negeri part 1
101 Luar negeri part 2
102 Luar negeri part 3
103 Sadar
104 Luar negeri part 4
105 Winter
106 Ketahuan
107 Susu hamil
108 Pesta penyambutan kedua
109 Pulang
110 Berdamai
111 Terungkap
112 Keputusan
113 Operasi
114 Kehilangan
115 Awal baru
116 Izin
117 Insiden salah beli
118 Bertemu
119 Rasa takut Riana
120 Masa lalu Tina
121 Tertimpa dua batu
122 Kebiasaan Regha
123 Bergosip part 1
124 Bergosip part 2
125 Piknik sesaat
126 Cerita Regha
127 Carly si gadis blak-blakan
128 Ketegangan
129 Kenangan
130 Dugaan Regha
131 Sam dan Tina part 1
132 Sam dan Tina part 2
133 Carly tunggu dan lihat!
134 Kabar gembira
135 Regha yang perduli
136 Rencana pernikahan
137 Pernikahan
138 Calon penerus Tanjung
139 Carly gadis gila
140 Hukuman Carly
141 Hari bahagia Riana
142 Epilog
143 Hadir kembali
144 Info update!
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Awal
2
Sebuah mimpi
3
Kontrak pernikahan
4
Tempat kecil ditengah kota
5
Tempat tinggal baru
6
Awal permainan
7
Penyakit Riana
8
perintah aneh Regha
9
Sandiwara part 1
10
sandiwara part 2
11
kesialan
12
kesialan dan rahasia
13
gosip tentang Regha
14
siapa wanita itu??
15
ciuman pertama
16
ketakutan
17
liburan part 1
18
liburan part 2
19
liburan part 3
20
liburan part 4
21
liburan part 5
22
mertua
23
Emosi Regha
24
Sisi lain seorang Regha
25
pijit-pijitan
26
kelulusan
27
Berkunjung kerumah mertua
28
Kejutan yang gagal
29
Riana sakit
30
Jalan-jalan
31
Regha sakit
32
si pria menyebalkan
33
Drama ala Regha
34
Efan
35
Label kepemilikan
36
Pulang part 1
37
Pulang part 2
38
Pulang part 3
39
Kotak tua
40
pembimbing
41
Mengantuk
42
mama mertua
43
persiapan
44
Kebenaran part 1
45
Kebencian
46
Kebenaran part 2
47
Baikan
48
Awal bertemu
49
Kesal
50
Anak
51
Eksekusi
52
wanita itu
53
Pesta part 1
54
Pesta part 2
55
Festifal
56
Ayah dan anak
57
Rutinitas
58
Donor jantung?
59
Kesalahan
60
ice cream
61
Duka
62
Duka part 2
63
Makam
64
Mobil baru
65
Rencana bulan madu part 1
66
Rencana bulan madu part 2
67
Rencana bulan madu part 3
68
Bulan madu
69
bulan madu part 2
70
bulan madu part 3
71
bulan madu part 4
72
Bulan madu part 5
73
bulan madu part 6
74
Bulan madu part 7
75
bulan madu part 8
76
bulan madu part 9
77
Yang dinanti telah hadir
78
pesta
79
pembukaan restoran
80
Sepotong kue
81
sebuah rahasia
82
Gadis malas
83
kekantor
84
Kekantor part 2
85
Terbongkar
86
wanita ular part 1
87
Check up kedokter
88
Check up kedokter part 2
89
Curiga
90
Penasaran
91
kakak?
92
Home
93
Home again
94
Susu kadaluarsa dan awal permainan
95
Rahasia Selly
96
Selly dan Jenie part 1
97
Rencana Jenie
98
Akhir dari Jenie
99
Ikut kekantor
100
Luar negeri part 1
101
Luar negeri part 2
102
Luar negeri part 3
103
Sadar
104
Luar negeri part 4
105
Winter
106
Ketahuan
107
Susu hamil
108
Pesta penyambutan kedua
109
Pulang
110
Berdamai
111
Terungkap
112
Keputusan
113
Operasi
114
Kehilangan
115
Awal baru
116
Izin
117
Insiden salah beli
118
Bertemu
119
Rasa takut Riana
120
Masa lalu Tina
121
Tertimpa dua batu
122
Kebiasaan Regha
123
Bergosip part 1
124
Bergosip part 2
125
Piknik sesaat
126
Cerita Regha
127
Carly si gadis blak-blakan
128
Ketegangan
129
Kenangan
130
Dugaan Regha
131
Sam dan Tina part 1
132
Sam dan Tina part 2
133
Carly tunggu dan lihat!
134
Kabar gembira
135
Regha yang perduli
136
Rencana pernikahan
137
Pernikahan
138
Calon penerus Tanjung
139
Carly gadis gila
140
Hukuman Carly
141
Hari bahagia Riana
142
Epilog
143
Hadir kembali
144
Info update!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!