Selamat membaca💙
⬇️
⬇️
⬇️
Kini Alexa sudah terbebas dari rumah bak neraka itu. Ia tinggal bersama dengan Alvaro di mansionnya yang terletak dikawasan kota A. Alexa sedang berada didalam kamarnya. Kenapa pisah ranjang? Sesuai perjanjian kontrak tidur secara terpisah.
Alexa menghempaskan bokongnya ke ranjang king size menatap seluruh ruangan yang kini menjadi kamarnya. Karena sudah larut malam Alexa merebahkan diri dan terlelap di ranjangnya.
Keesokkan paginya semuanya nampak sibuk dengan kegiatan masing-masing. Kirana sudah berada didapur sejak subuh untuk menyiapkan sarapan. Karena di mansion Alvaro tidak menyewa pembantu semuanya dilakukan sendiri atau bekerja sama untuk mengurus mansion.
Alexa yang sudah bangun sejak tadi pergi menuju dapur dan mendapati Kirana sedang memasak.
"Hai,Na" sapa Alexa.
Kirana yang sedang memasak nasi goreng untuk menu sarapan pagi ini,"Hai juga Lexa.. Duduk gih, bentar lagi matang ini,"
Alexa menurut dan duduk dimeja makan sambil memperhatikan Kirana memasak. Tak berapa lama Alvaro dan Brian sudah berada di dekat meja makan. Mereka bertiga duduk dengan tenang sembari menunggu masakan selesai.
Kirana menyiapkan 4 porsi nasi goreng telor ceplok untuk mereka sarapan. Tidak ada suara yang keluar dari mulut mereka berempat hanya ada suara dentingan sendok beradu dengan piring.
Nampak Alvaro sudah selesai sarapan dan pergi meninggalkan Alexa tanpa sepatah kata apapun. Begitu juga dengan Brian sikapnya hampir sama dengan Alvaro 11 12.
Kirana yang melihat sikap Alvaro pada Alexa menjadi sangat kesal.
"Beruang kutub! Kau tidak ada romantisnya setahuku pengantin baru selalu mesra tapi ini.." cibir Kirana yang tidak habis pikir dengan sikap dinginnya itu.
"Bukan urusanmu!" jawab Alvaro dingin dan mengabaikan perasaan Alexa.
Alexa tidak ambil pusing dengan sikap Alvaro yang dingin. Ia masih menyuapkan satu sendok nasi terakhir,"Udahlah biarin..gue mau ke kampus dulu, terimakasih! Atas sarapannya sangat enak!" ucap Alexa dengan tulus serta berpamitan pada Kirana.
"Ah ya tentu saja!"
Kirana membereskan piring-piring kotor lalu mencucinya. Itulah keseharian Kirana saat dimansion, karena tidak ada kegiatan lagi selain beberes.
"Gini amat ya tinggal dimansion gede tapi semuanya kerjain sendiri. Untung Al ngasih uang jajannya gede jadi gak bakal ngeluh lagi deh," gumam Kirana.
Setelah semuanya berberes Kirana melanjutkan untuk menonton tv melihat ada berita apa di pagi ini. Tak lupa membawa secangkir kopi dan bolu pisang buatannya.
"Gila banget tu keluarga Sanjaya! Bisa makin sukses hanya karena berbesan dengan keluarga Xavier. Eh tunggu keluarga Sanjaya bukannya keluarga dari Alexa ya.. Tapi kelihatannya Alexa tidak peduli dengan keluarganya sendiri." Kirana bermonolog sendiri saat melihat berita keluarga Sanjaya perusahaannya jadi naik pesat bahkan sampai ditanya beberapa pihak media.
Disisi lain..
Alexa baru saja sampai dirumah sakit hari ini ia tidak ada jadwal ke kampus. Oleh karena itu Alexa memutuskan untuk pergi kerumah sakit tempat dimana ia bekerja. Alexa beralasan pergi kuliah pada Kirana supaya tidak curiga bahwa ia juga bekerja menjadi dokter muda. Hanya beberapa orang mengetahui prestasi dan kepintaran yang Alexa miliki.
"Hai Lexa," sapa Rangga yang kebetulan baru berangkat.
"Oh hai juga,"
Rangga menyamai langkah Alexa disepanjang koridor rumah sakit. Langkah demi langkah akhirnya Alexa sampai diruangannya. Rangga masih setia berdiri disamping Alexa.
Alexa yang hendak melangkah masuk seketika berhenti dan membalikan badan,"Apa kau akan tetap disini Dokter Rangga terhormat pemilik rumah sakit, bisa kah kau pergi ketempatmu dan bekerjalah dengan baik."
Rangga terkekeh melihat Alexa mengomel karena dirinya tidak lekas kembali bekerja.
"Ah tidak perlu khawatir tentang itu, aku akan bekerja setelah menemani dirimu," Rangga menatap Alexa penuh kasih. Ia ingin mengungkapkan perasaannya yang selama ini di pendam. Namun Rangga selalu saja minder takut cintanya akan ditolak.
Alexa hanya tersenyum simpul menanggapi candaan dari temannya itu," Buang jauh-jauh pikiranmu, Ngga! Aku sudah menikah." Alexa memperlihatkan cincin pernikahannya tepat di wajah Rangga.
Rangga sangat syok mendengar ucapan Alexa barusan,"Menikah?! Sejak kapan?" tanyanya.
"Aku minta maaf tidak memberitahumu! Karena semua ini mendadak begitu saja,"tutur Alexa dengan lembut ia tidak tega menyakiti perasaan Rangga namun ia juga tidak bisa menyembunyikan pernikahannya.
Rangga melenggang pergi begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Alexa melihat itu memaklumi mungkin Rangga masih syok dengan kabar pernikahannya.
Alexa memakai jas kebesarannya dan siap untuk menangani pasien yang membutuhkan pertolongannya.
...****************...
Seorang pemuda berumur 29 tahun itu merasa sakit hati atas kabar pernikahan dari orang yang di cintai selama ini, niat hati ingin mengungkapkan perasaannya ternyata sebuah kenyataan pahit membuat dirinya harus mundur tanpa arahan.
"Kenapa? Kau menikah secepat itu! Aku sangat mencintaimu, Alexa!" ucapnya dengan nada lirih.
Semangat yang tadinya masih fresh sekarang mendadak lesu tak berdaya bahkan ia tidak semangat untuk bekerja. Dengan langkah gontai Pemuda itu berjalan menuju parkiran dan mengendarai mobilnya menuju jalan aspal.
Rangga pemuda yang baru saja patah hati akibat di tinggal menikah oleh orang tercintanya. Hatinya merasakan sakit yang luar biasa. Tanpa sadar Rangga melajukan mobilnya hingga berhenti ditempat yang Ia benci selama ini.
Dengan terpaksa ia memasuki tempat itu dan duduk tepat dimeja depan kasir.
"Mbak pesen 1 gelas..." Rangga tidak menyebut merknya melainkan hanya menunjuk apa yang dia minta.
Pelayan mengangguk paham dan segera membuatkan pesenan Rangga. 1 gelas pesenannya sudah jadi Rangga meneguknya dengan kasar hingga tandas.
"Kau meminumnya dalam satu tegukan! Hebat sekali," puji seorang wanita berambut bob. Lalu duduk tepat disamping Rangga.
"Siapa kau?" tanya Rangga ketus.
☆Bersambung☆
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
ora
3 iklan untuk Kakak...
2024-08-06
1
ora
Yang sabar Rangga ...
2024-08-06
1
Tanz>.<
Yang kuat menerima faktanya Rangga 😌
2024-06-27
2