Laki-laki yang harus dihindari

Jam menunjukkan pukul 12.00 siang. Maya merapikan berkas-berkas di meja kerjanya, lalu beranjak ke meja kerja Natalia.

"Nat, ayo turun makan, udah lapar nih." Ajak Maya

"Sorry May, aku bawa bekal dari rumah." Jawab Natalia

Maya menghela nafas.

"Ayolah May, kamu makan bekalmu di kantin, sekalian nemenin aku makan. Ga enak makan sendirian," ujar Maya merajuk.

Natalia menghela nafas. Ia diam sesaat.

"Aku malas ke kantin May," sahut Natalia.

"Aku tahu yang menjadi penyebab kamu malas ke kantin. Pasti kamu menghindari si Aldo kan? Lagian ngapain kamu harus menghindar. Cuekin aja. Lama-lama dia pasti bosan dan ga akan ngejar-ngejar kamu lagi. Emang dasar cowok tengil, tahu sudah punya tunangan masih aja deketin cewek lain." Sungut Maya.

"Aku jijik melihat tatapan matanya yang mesum dan gombalannya." sungut Natalia

"Terus gimana dengan perutku yang keroncongan Nat, please temani aku dong. Tar kalau Aldo gangguin kamu biar aku yang labrak dia. Ga peduli dia manajer dan anak dari orang yang punya saham di sini. Lagian saham bapaknya juga cuma seupil," kata Maya dengan emosi.

Natalia tersenyum melihat Maya yang emosi. Akhirnya Natalia ngikuti keinginan Maya karena kasihan pada Maya yang pasti sudah menahan lapar dari sejak tadi.

Setibanya di kantin khusus karyawan, mereka mencari meja yang kosong. Maya melihat meja dimana Tama makan masih ada kursi yang kosong.

"Kok kalian baru turun?" Tanya Tama begitu melihat Natalia dan Maya duduk di depannya.

"Iya nih, tadi nunggu Natalia beresin kerjaannya," sahut Maya sedikit berbohong.

"Oh..lagian Nat, kalau waktunya makan jangan ditunda tar kamu bisa sakit loh." Nasihat Tama

Natalia hanya tersenyum mendengar nasihat Tama. Sementara Maya pesan makanan, Natalia memakan bekalnya, ia hanya pesan minuman lewat Maya.

Mereka bertiga makan sambil sesekali ngobrol.

Natalia melihat Maya menghentikan kunyahannya, dan matanya melirik ke arahnya, seakan ada sesuatu yang ingin disampaikannya. Kemudian Maya berkata pelan, "tuh ada cowok tengil jalan ke arah kita."Kata Maya.

Tama melirik mereka berdua, tidak tahu siapa yang Maya sebut cowok tengil. Tidak lama kemudian ada laki-laki yang menghampiri meja mereka dan langsung duduk di kursi kosong di sebelah Tama, sehingga ia berhadap-hadapan dengan Natalia.

"Saya gabung makan sama kalian ya?" kata Aldo, laki-laki yang dihindari Natalia.

"Boleh, silahkan. Lagi pula ga ada yang bisa nglarang pak Aldo makan di sini," sahut Tama.

Aldo tersenyum lalu memasukkan makanan ke mulutnya, sambil matanya menatap Natalia dengan damba. Sementara Natalia dan Maya tidak menanggapi Aldo, dan tetap menunduk menikmati makanannya

"Ha Nat, kamu saya lihat kok tambah cantik sih." sapa Aldo dengan senyum-senyum menggoda.

"Ih mulai deh." guman Maya sebal.

Sedangkan Natalia menghela nafas panjang lalu tersenyum tipis menanggapi kata-kata manis Aldo.

"Kok diem saja sih, saya kan ingin mendengar suaramu yang merdu." ucap Aldo lagi.

Tama memandang jengah Aldo, sedangkan Maya hanya bergumam lirih, " recehan banget sih."

Natalia tidak menanggapi kata-kata Aldo, ia ingin menyelesaikan makannya dan segera beranjak dari tempat itu. Ia benar-benar menahan diri supaya tidak berkata kasar kepada Aldo. Sekalipun Natalia jijik dan sebal pada Aldo, ia tetap menjaga dirinya supaya tidak melakukan sesuatu yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Didikan mamanya, dan Firman Tuhan yang didengar dan dibacanya mengajarkan demikian.

Tama yang sudah menghabiskan makanannya berdiri dan permisi untuk kembali ke kantor. Disusul Natalia dan Maya.

"Loh kalian kok pada pergi sih, temani saya menghabiskan makanan saya dong." pinta Aldo yang masih ingin berlama-lama dengan Natalia.

"Maaf pak kami harus kembali kerja, apalagi jam istirahat sudah mau habis. Banyak kerjaan yang harus kami selesaikan." Jawab Natalia sopan.

"Okay, selamat bekerja ya Nat. Kapan-kapan kita ngobrol lagi ya." Sahut Aldo dengan manis

"Ih enggak banget," guman Maya sambil menggandeng Natalia untuk segera berlalu dari kantin.

Terpopuler

Comments

martina melati

martina melati

bsk2 bawa bekal lebih buat maya jd gk mkn dkantin

2024-06-23

0

Hariyati

Hariyati

memang laki-laki kayak Aldo harus dihindari Nat

2024-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 Natalia Hadasa
2 Pengumuman writer
3 Natalia, a nice person
4 Laki-laki yang harus dihindari
5 Menolak cinta
6 Welcome Presdir
7 Welcome Presdir
8 Pria yang suka tebar pesona
9 Lumpuhkanlah ingatanku
10 Bab.(10)9. Hadapi, jangan menghindar
11 Bab.10. Perasaan Reno
12 Kecewanya Reno
13 Perempuan yang Natalia kagumi
14 Pertama kali melihatmu
15 Kapan menikah?
16 Menantu idaman
17 Gadis yang sama
18 Gadis dengan tatapan dingin
19 Proyek pdkt
20 Proyek pdkt 2
21 Denpasar moon
22 Cinta itu anugrah
23 Yo te amo
24 About Love Yosef & Natalia.
25 Saat cinta diuji
26 Pergi membawa luka
27 Berfikir positif
28 Aku sudah ada yang punya
29 Meneguhkan cinta kita
30 Beautiful in white
31 Nikmatnya bercinta
32 Pregnant
33 Seperti Kehilangan Separuh Jiwa
34 Menyesal berkorban untukmu
35 Seperti ada yang hilang dari hidupku
36 Cincin Pernikahan
37 Calon Istri Presdir?
38 Aku membencimu
39 Merasa bersalah
40 Bertemu baby Fano
41 Only you in my heart
42 Perempuan yang membuatku patah hati
43 Hot daddy
44 Belum rela
45 Keresahan mami Sefa
46 Bertemu mertua
47 Pria yang bersih
48 Merasa diprank
49 Syukuran
50 Don't touch me
51 Menyembuhkan luka batinmu
52 Memulai rencana
53 Kisah Yang Terlewatkan
54 Kisah yang terlewatkan#2
55 Menunjukkan kepemilikan
56 Vitamin dan spirit daddy
57 Nadia cemburu
58 Kekasih Kezia
59 Demi kebahagiaan Natalia
60 Mengerjai Jimmy
61 Jimmy jujur
62 Pertemuan dengan papa Thomas
Episodes

Updated 62 Episodes

1
Natalia Hadasa
2
Pengumuman writer
3
Natalia, a nice person
4
Laki-laki yang harus dihindari
5
Menolak cinta
6
Welcome Presdir
7
Welcome Presdir
8
Pria yang suka tebar pesona
9
Lumpuhkanlah ingatanku
10
Bab.(10)9. Hadapi, jangan menghindar
11
Bab.10. Perasaan Reno
12
Kecewanya Reno
13
Perempuan yang Natalia kagumi
14
Pertama kali melihatmu
15
Kapan menikah?
16
Menantu idaman
17
Gadis yang sama
18
Gadis dengan tatapan dingin
19
Proyek pdkt
20
Proyek pdkt 2
21
Denpasar moon
22
Cinta itu anugrah
23
Yo te amo
24
About Love Yosef & Natalia.
25
Saat cinta diuji
26
Pergi membawa luka
27
Berfikir positif
28
Aku sudah ada yang punya
29
Meneguhkan cinta kita
30
Beautiful in white
31
Nikmatnya bercinta
32
Pregnant
33
Seperti Kehilangan Separuh Jiwa
34
Menyesal berkorban untukmu
35
Seperti ada yang hilang dari hidupku
36
Cincin Pernikahan
37
Calon Istri Presdir?
38
Aku membencimu
39
Merasa bersalah
40
Bertemu baby Fano
41
Only you in my heart
42
Perempuan yang membuatku patah hati
43
Hot daddy
44
Belum rela
45
Keresahan mami Sefa
46
Bertemu mertua
47
Pria yang bersih
48
Merasa diprank
49
Syukuran
50
Don't touch me
51
Menyembuhkan luka batinmu
52
Memulai rencana
53
Kisah Yang Terlewatkan
54
Kisah yang terlewatkan#2
55
Menunjukkan kepemilikan
56
Vitamin dan spirit daddy
57
Nadia cemburu
58
Kekasih Kezia
59
Demi kebahagiaan Natalia
60
Mengerjai Jimmy
61
Jimmy jujur
62
Pertemuan dengan papa Thomas

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!