" Kalian semua tidak berguna !!! " swartson murka dan membinasakan panglimanya
" Yang mulia izin berbicara " Salah satu prajurit Swartson
" Yang Mulia, siapa kelak yang menggantikan panglima? " sambil menunduk
" Aku akan menunjuk salah satu dari kalian . Bagi Yang bisa menculik wanita Danis dialah yang akan menjadi panglima " Titah Swartson
" Baik hamba mengerti" sambil mundur kebelakang
Semenjak Danis mulai kembali ke tubuhnya . Setiap hari raja swartson semakin cemas akan ramalan pertempuran klan Lucifer dan Klan Six sense . Dia semakin hari semakin penuh dengan ketakutan . Dan Jumlah prajurit lucifer mulai berkurang karena mereka sering dijerat oleh para pendeta yang mengobati para manusia dari kerasukan iblis . Hingga Swartson ingin pergi ke dunia manusia dan membunuh para pendeta klan six sense .
" Tunggu saatnya aku memanggil kawan lamaku Harson , Si penyihir gila penyembah moyangku . Nantikan saatnya nanti kalian six sense matilah "
Di Lokasi Yang lain ada pasangan bahagia yang sedang menikmati masa persiapan menuju pernikahan . Disaat itu pula Danis bersimpangan dengan Seorang pendeta yang begitu tampan bersahaja .
" ohh apa itu tadi begitu bersinar dan meneduhkan pendeta tadi " Dalam hati Danis
" Ada apa honey ? " tanya Shine
" Sayang bisakah kita kesana mengikuti pendeta yang baru saja lewat disampingku " Jawab Danis
" Aku entah mengapa ingin mengejarnya" Danis sambil kencoba mengikutinya sambil menggandeng Shine
Deg , matanya Shine merasa sakit . Dan tergambarkan memori penglihatan buyutnya anderson yang mengalahkan Swartson .
" honey berhenti aku tidak kuat sakit " Sambil memegangi mata dan dadanya yang sesak
" Ada apa Shine sayang , mana yang tidak nyaman " tanya danis sambil melihat wajah shine
" sayang kenapa mata mu berwarna Coklat satunya , apa sakit ? " tanya Danis
" Danis , aku mendapat penglihatan bahwa buyutku anderson berperang melawan swartson raja kegelapan di alam baka . Dan dia membawa salah seorang pendeta bernama Birnston Alley yang bersimpangan denganmu tadi . Dan buyutku memberi penglihatan bahwa klan six sense adalah para pendeta yang ada Di Gereja Paris " Tutur Shine sambil memegangi matanya
" Sayang kita langsung kembali ke hotel dulu , istirahat sebelum kita ke Toko san andreas" sambil memapah Shine menuju mobil dan langsung ke hotel Vienne
Setibanya di hotel Shine terkapar lemas dan seperti kehabisan tenaga . Juga matanya dengan kondisi yang begitu aneh . Satunya berwarna biru san satunya berwarna coklat .
Hal yang membuatnya merasa tak percaya diri keluar dan bertemu orang. Shine belum juga ingin makan sedari matanya berubah warna . Dan Danis terus meyakinkannya bahwa itu indah dan istimewa . Dan akhirnya Shine tersenyum dan percaya diri lagi
" Sayang begitu baru cantik saat senyum , ini baru istriku yang begitu mempesona " Sambil mencium tangan Shine
" Kita ke Toko san Andreas malam ini ya Shine istriku " Danis sambil tersenyum
" Danis , Nanti kita sepulangnya langsung bertemu pendeta Brinston Alley ya Honey "
" iya asalkan kamu selalu senyum , "
" okey dokkey Honey " dambil mengedipkan mata sebelah
Tibalah di Toko San Andreas dan mereka langsung disambut oleh para pelayan toko yang berbaris menyambut Danis sebagai pelanggan VIP di Toko San Andreas Paris .
" Borjour Tuan Danis, Selamat datang Tuan di Toko kecil ini " Sambut San Andreas Pemilik toko versache
" Tuan , siapa gadis ini begitu cantik dan unik . Matanya begitu indah berkilau " Puji San Andreas
" Perkenalkan Ini Calon istriku Shine . Ukurlah untuk gaun pernikahan . Aku ingin Design yang sederhana namun penuh kilauan diamond " tutur Danis
" Permisi nona Shine aku akan mengukur tubuhmu . Tuan Danis jangan cemburu ya . Sambil berkedip " Goda San Andreas
" Aku cemburu , bagaimana mungkin aku mencemburui orang terlampau slay sepertimu Andreas " Sambil tertawa kecil
" Mungkin saja " jawab Andreas sambil mengukur tubuh shine
" Wah nona tubuhmu begitu ideal seperti modal profesional paris "
" Terimakasih atas pujiannya " Shine sambil tersenyum
" Nona Shine silahkan anda coba gaun gaun yang aku pajang barang kali ada yang kamu minati tanpa membuat desing ulang " Perintah San Andreas
" Aku mau seperti ini yang agak mengembang dan bagian pinggangku bisa nampak seperti jam pasir tapi tetap elegan yang bawah tertutup maksimal " jawab shine
" Ohh sempurna nona Shine , akan aku kerjakan segera . 4 hari lagi kalian datanglah kesini " Perintah San Andreas
" Dan Aku tidak kamu tanyai kah Andreas " sambil melihat tajam San Andreas
" iya tuan tampan , kamu mau tuxedo seperti apa ? "
" Aku ingin ada sedikit Tambahan garis di lengan juga berilah motif phoenix sedikit . Sekalian milik Shine tambahi sedikit untu penutup lengan Gaunnya Shine " Tambah Danis
" Baik Tuan semuanya sudah terkonfirmasi , Nanti akan ku kirim ke alamatmu bila sudah jadi . Nanti aku Via ekspedisi antar benua . Jadi kasih tips sedikit ya Tuan tampan ." Sambil berkedip
" Iya iya , jangan berkedip begitu membuatku sedikit mual " Canda Danis
Mereka pun langsung menuju Gereja Lohremhain di Paris dan segera menemui Pendeta Brinston Alley . Kemudian segera pulang sesudahnya .
"Honey , inikah gereja itu. Kenapa ada Fotoku di sana . " Tanya Shine
" Entah lah sayang , aku tak paham semua ini"
Maaf kalo ngontor tulisanya belum begitu bagus. Tolong saran kroyokan di kolom komen . Boleh kasih bunga juga gak papa kok . Kritik dan saran sangat ngontor harapkan . Trimakasih telah membaca novel ngontor . Support ngontor terus , supaya bisa menerbitkan episode episode berikutnya ❤️❤️☺️🌹🌹🌹
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments