Aku Menginginkanmu

" nona shine , bolehkah aku meminjam uang untuk membeli keperluanku " sambil mendekatkan kursi di dekat kursi shine

" Ih gausah deket deket , rada jauhan dikit lah Attar " sambil menyikut perut six pack Danis

Dalam hati Danis begitu gemas melihat tingkah lucu shine yang tampak risih dengannya. Apa sebegitu tidak sukanya Shine dengannya. Selalu ingin menghindar dan pergi darinya .

" maaf nona , aku hanya... "

" emang mau beli apa sih , disini kan udah lengkap . Ngapain mau keluar segala . Kalo perlu gua bawain se mall mall nya sekalian " jawab Shine

" Aku ingin baju untuk sehari hari nona , dan juga itu celana dalam aku tidak punya "

" iya iya semua keperluan tinggal bilang ke gue aja ntar gue suruh pegawai nya datang kirim barang yang lo mau " jawab shine

" terimakasih nona " sambil memegang tangan shine

" ish apaan sih pegang pegang " sambil menarik tangannya

" maaf nona aku terlalu bahagia " sambil tertawa kecil

Setelah selesai makan Shine pergi ke kamar untuk berganti baju renang . Tak disangka sangka saat Shine berenang Danis juga ikut masuk ke kolam renang tanpa sepengetahuan Shine .

Ketika Shine berbalik kebelakang ia begitu kaget dengan kemunculan Danis dari belakang nya dan memeluknya .

" Gila lo attar ngapain sih lo kesini , bukannya lo sama oma tadi disamping rumah

Shine merasa ada sengatan listrik kecil yang mengalir dalam tubuhnya saat bersentuhan dengan sukma danis . Padahal dirinya bukan dalam wujud tubuh manusia. Tetapi hanya keluarga anderson yang dapat berinteraksi dengannya .

" nona aku entah kenapa aku menyukai begini , bolehkah aku memanggilmu Shine ?" sambil berbisik

" shhh jangan di dekat telinga risih tau nggak " sambil bergerak menggeliat ingin lepas dari Danis

" Diam Shine , jangan bergerak . Atau kamu akan tau akibatnya " sambil memeluk Shine lebih erat

" Shh attar gue gak su.. "

Ada benjolan menempel di bongkahan bukit kembar shine . Serasa ingin menerobos masuk dari belakang

" Shine aku menginginkanmu , maukah kamu menjadi kekasihku shh " serasa diburu hasrat sambil terengah engah Danis membisikkan pernyataan cintanya

" emm, gue belum bisa mikir sekarang . Ahh attar jangan terlalu nempel . Gue bisa bisa gak kuat . Berhenti " sambil berpegangan di pinggiran kolam

" Shine jawab dulu , baru akan aku lepaskan "

" emm uhh " sambil menggesek nggesekkan juniornya di bokong sintal shine

" Jawab lah shine , kalo kamu diam aku anggap kamu bersedia "

" Att ahh jangan tangan mu jangan disitu " sambil mengerang

" Jangan keras keras atau semua orang akan mendengar mu "

Shine tak kuasa menahan sentuhan Danis yang begitu liar menggerayangi tubuhnya . Padahal Danis belum seutuhnya berwujud manusia tetapi mampu membuat nya merasakan kenikmatan .

Danis tak mau berhenti meremas dua gunung bola kenyal milik shine yang begitu besar dan montok . Tak terasa tangan satunya juga mengobra abrik milik shine . Dan cairan kenikmatan pun membasahi tangan Danis yang terus mengocoknya tanpa henti . Saat mulai berganti naik ke atas kolam renang . Tubuh Shine tak bisa berbohong karena menikmati sentuha dari Danis .

" Danis a aku mau ke lu ahhhhh " Pelepasan pertama dari shine

" Shine aku menginginkanmu seutuhnya , bolehkah aku memasukkannya ? " tanya Danis

Kegiatan mereka sempat terhenti karna ada suara Gina memanggil manggil Shine . Karena ada sesuatu yang ingin Gina bicarakan kepada Shine .

" Aku pergi dulu , " sambil memakai handuk kimono menuju ke ruang tamu

" Shit, hasratku tidak terpenuhi . Tapi setidaknya aku sudah mendapat jawaban dari reaksi tubuhnya . Tapi Sialnya aku harus memuaskan juniorku di kamar mandi " eluh Danis

Maaf kalo ngontor tulisanya belum begitu bagus. Tolong saran kroyokan di kolom komen . Boleh kasih bunga juga gak papa kok . Kritik dan saran sangat ngontor harapkan . Trimakasih telah membaca novel ngontor . Support ngontor terus , supaya bisa menerbitkan episode episode berikutnya ❤️❤️☺️🌹🌹🌹

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***