TAWARAN GILA

Sesuai janji Vinna pada Vanni, kini ia sudah kembali ke rumah berkumpul bersama ibu dan adiknya. Pagi ini mereka duduk santai bertiga sambil menikmati teh hangat buatan ibunda tercinta. Beruntung weekend ini Vinna tidak ada jadwal pemotretan jadi bisa menghabiskan waktu bersama keluarga yang telah lama ia rindukan.

" Vinna, apa hari ini kamu free tidak ada jadwal?" Tanya bu Meli sambil menatap putri sulungnya.

" Hari ini free bu, aku ingin menghabiskan waktu bersama kalian. Karena jujur, aku juga merindukan saat saat seperti ini. Sampai sampai aku lupa kapan terakhir kita bisa duduk bertiga seperti sekarang ini." Sahut Vinna di balas senyuman oleh ibunya.

" Maafkan ibu yang egois selama ini, secara tidak langsung ibulah yang telah menghancurkan kebersamaan kita selama ini." Bu Meli nampak sedih membuat Vinna merasa bersalah karena telah menyinggung ibunya. Ia mendekati ibunya lalu menggenggam tangannya.

" Bukan salah ibu, tapi semua ini salahku. Maafkan aku yang lebih memilih karierku daripada keluarga kita. Menjadi model adalah impianku sejak kecil, aku merasa ada kesempatan makanya aku tidak membuang kesempatan itu bu dan lebih memilih karierku. Tapi sekarang aku akan selalu bersama ibu dan Vanni." Ujar Vinna. Mendengar itu Vanni menggerutu dalam hati.

" Bohong bu, dia cuma ingin bersenang senang sama suami orang." Andai saja Vanni punya keberanian untuk memberitahu ibunya, pasti kesalahan yang di lakukan Vinna tidak akan berlanjut lebih lama lagi. Ada banyak pertimbangan untuk tidak memberitahu ibunya, pertama Vanni tidak mau ibunya membenci kakaknya. Yang kedua Vanni tidak mau hubungan yang baru membaik ini menjadi lebih buruk dari sebelumnya. Alangkah baiknya jika ia memilih untuk diam saja, namun ia akan bergerak di belakang Vinna.

Mereka melanjutkan mengobrol hingga jam sembilan ada panggilan masuk di ponsel Vanni. Ia nampak mengangkatnya lalu berbicara sambil mengangguk anggukkan kepala. Entah apa yang sedang di bicarakan oleh lawan bicaranya namun sepertinya itu hal serius. Selesai menerima telepon, Vanni berpamitan pada ibu dan kakanya. Ia pergi ke sebuah caffe untuk menemui seseorang. Hanya membutuhkan waktu lima belas menit, ia sampai di cafe anggur jaya yang berada di jalan xx tak jauh dari rumahnya.

Di sana nampak seorang pria tua yang tak lain adalah tuan Abraham sedang duduk di kursi nomer empat menunggu kedatangan Vanni. Melihat itu Vanni langsung menghampirinya.

" Akhirnya kau datang juga." Ucap tuan Abraham sambil menatap Vanni dengan mata genitnya membuat perut Vanni merasa mual saja. Sepertinya beliau memang mata keranjang yang tidak bisa tenang melihat gadis secantik Vanni.

" Tinggalkan Vinna!" Ucap Vanni to the point lalu duduk di kursinya.

" Aku mencintainya, lalu kenapa aku harus meninggalkannya?" Bukannya menyetujui, tuan Abraham malah melempar pertanyaan pada Vanni.

" Jika cinta kenapa tidak menikahinya?" Vanni balik bertanya sambil menatap tuan Abraham dengan tajam.

" Aku suka dengan gadis ketus sepertimu." Rayu tuan Abraham.

" Tidak perlu berbicara omong kosong, jawab saja pertanyaanku." Ujar Vanni. Ia merasa gerah jika berlama lama dekat dengan pria buaya seperti tuan Abraham. Ia bahkan yakin jika bukan hanya Vinna yang menjadi simpanannya.

" Tunggu sampai tiga bulan, istriku baru saja tiada. Aku... "

" Apa?????" Pekik Vanni tidak percaya membuat orang orang yang berada di sana langsung menatapnya.

" Maaf maaf!" Ucap Vanni sambil nyengir kuda.

" Ja.. Jadi maksudmu istrimu tidak terselamatkan alias... " Vanni menggantung ucapannya.

" Ya, dia meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit. Sekarang tidak ada lagi yang menghalangi hubungan kami, jadi aku akan menikahi Vinna tiga bulan ke depan." Ujar tuan Abraham. Vanni mengembangkan senyumannya mendengar hal itu, itu tandanya ia akan segera bebas dari perannya menjadi wanita simpanan palsu. Namun sedetik kemudian senyuman itu menghilang karena mengingat ancaman putra dari tuan Abraham.

" Berarti ini saatnya aku terbebas dari ancamannya." Batin Vanni.

" Berarti aku sudah tidak harus menyamar sebagai simpananmu kan. Aku akan mengatakan kepada seluruh dunia jika aku wanita baik baik dan bukan wanita simpanan seperti berita yang beredar." Belum juga tuan Abraham menjawab tiba tiba suara seseorang mengagetkan mereka berdua.

" Dasar kalian memang tidak punya hati."

Vanni dan tuan Abraham menoleh ke arah orang itu, mata Vanni membelalak sempurna saat tahu suara siapa itu.

" Re.. Reval." Vanni nampak gugup, ia yakin Reval pasti semakin salah paham padanya.

" Mama baru saja meninggal pa, sekarang papa malah enak enak an bersama wanita jalang ini." Cibir Reval dengan kesal. Ingin sekali ia mencekik gadis di hadapannya ini sampai mati namun tidak semudah itu ia membiarkan Vanni tiada dengan mudah. Ia sudah punya rencana lain untuk membuat Vanni menderita.

" Eh tidak tidak... Kamu salah paham, aku dan papamu tidak... " Tiba tiba tuan Abraham menggenggam tangan Vanni membuatnya sedikit terkejut.

" Maaf Reval, papa tidak bisa jika tidak bertemu dengan kekasih papa. Papa sangat mencintainya dan saat ini kami sedang membicarakan pernikahan kami."

Jeduarrrrr....

Bagai di sambar petir di siang bolong, Vanni benar benar terkejut dengan apa yang telah di ucapkan tuan Abraham. Bisa bisanya tuan Abraham memperkeruh suasana. Ingin sekali ia menampar mulut orang yang bicara tidak pakai logika. Vanni yang kebingungan hanya bisa menatap tuan Abraham dan Reval bergantian.

" Aku tidak akan pernah membiarkan itu terjadi." Ucap Reval.

Reval menatap tajam ke arah Vanni membuat nyali Vanni menciut.

" Kau harus bertanggung jawab wanita jalang, ibuku telah tiada karena perbuatanmu dengan ayahku. Kau harus menanggung akibat dari perbuatanmu." Bentak Reval sambil menunjuk wajah Vanni.

" A.. A... Aku.. " Di bentak seperti itu benar benar membuat Vanni mati kutu pasalnya selama ini tidak ada yang berbicara kasar kepadanya.

" Menikahlah denganku!"

Deg...

Jantung Vanni berdetak kencang mendengar ucapan Reval.

" Apa apaan ini? Kenapa aku harus menikah denganmu?" Ujar Vanni.

" Karena kau tidak akan pernah bisa menjadi istri papaku, kau hanya bisa menjadi istriku." Sahut Reval.

" Aku akan jelaskan padamu." Karena masalahnya menjadi rumit, Vanni ingin mencoba menjelaskan yang sebenarnya. Ia menghiruo nafas dalam dalam lalu mengeluarkannya melalui mulut untuk menetralisir kegugupannya.

" Aku bukan simpanan papamu." Ucap Vanni pada akhirnya. Tuan Abraham menatap kecewa pada Vanni.

" Kalau begitu buktikan!" Tantang Reval.

" Aku akan membuktikannya, ak... "

" Dengan menikahiku." Sahut Reval. Vanni membulatkan matanya sambil sedikit membuka mulutnya. Lagi lagi itu yang Reval inginkan. Sebenarnya Reval menginginkan apa dari pernikahan ini? Kenapa ia begitu ngotot ingin menikahi Vanni, pikir Vanni.

" Apa yang sebenarnya kau inginkan dari pernikahan ini? Aku tidak bisa menikah denganmu atau dengan ayahmu. Aku tidak mau terlibat dengan kalian berdua lagi, sungguh membuat kepalaku pusing saja." Vanni merasa tidak harus berhubungan dengan kedua pria itu lagi. Siapa yang salah siapa yang menanggung akibatnya. Benar benar membuat hidup Vanni semakin kacau.

" Kau harus menikah denganku, dengan begitu aku akan percaya jika kau bukan wanita simpanan ayahku. Jika kau menolaknya, aku akan menyebarkan berita penangkapanmu bersama ayahku saat di apartemen. Dan akan aku pastikan berita ini sampai ke telinga ibumu, kau bisa bayangkan bagaimana reaksi ibumu saat tahu jika anak gadisnya menjadi simpanan pria beristri sampai mengakibatkan istrinya meninggal." Vanni mulai bimbang, pikirannya terkuras dengan ancaman ancaman yang Reval berikan. Sedangkan tuan Abraham hanya diam saja, toh dia tidak di rugikan dengan masalah ini.

" Dan satu lagi, aku akan mencari tahu siapa wanita jalang itu sebenarnya. Dan akan aku pastikan dia dan keluarganya hancur sehancur hancurnya. Aku tidak akan pernah mengampuni perbuatannya pada keluargaku." Lagi lagi Reval kembali memberi ancaman kepada Vanni membuat Vanni semakin gelisah.

Tidak mau semakin terjebak dengan situasi rumit ini, Vanni pergi meninggalkan mereka begitu saja. Reval tersenyum smirk menatap kepergiannya.

" Lihatlah jalang penderitaanmu akan di mulai setelah ini." Ujar Reval dalam hati.

Kira kira mau nggak nih Vanni menerima Reval? Jangan lupa tinggalkan jejak terbaik kalian, di tunggu bintang limanya ya... Terima kasih...

Terpopuler

Comments

Erchapram

Erchapram

Astaga, Reval kau salah sangka.

2024-05-25

1

lihat semua
Episodes
1 SALAH TANGKAP
2 CINTA SALAH ALAMAT
3 TAWARAN GILA
4 TERPAKSA BERKORBAN LAGI
5 AKHIRNYA MENIKAH
6 SALAH PILIH LAWAN
7 MENJILAT LUDAH SENDIRI
8 SALAH PAHAM LAGI
9 WANITA IDAMAN LAIN
10 PERANGKAP ULET BULU
11 SEMAKIN TERSIKSA
12 HAMPIR TERUNGKAP
13 SEMAKIN JELAS
14 KEBENARAN YANG MENGEJUTKAN
15 HASIL HUBUNGAN TERLARANG
16 TIDAK TAHU DIRI
17 HANYA PELARIAN SAJA
18 HUKUM KARMA MEMANG ADA
19 HARI PEMBALASAN
20 KEPERGIAN VANNI
21 KEPERGIAN VANNI 2
22 JATUH DALAM KESENGSARAAN
23 KETENANGAN HATI
24 RENCANA REVAL
25 PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
26 KE RUMAH PAK RT
27 VANNI AKAN KEMBALI
28 UNGKAPAN CINTA UNTUK VANNI
29 JANGAN DULU BERTEMU
30 PERTOLONGAN MEMBAWA APES
31 BERKUNJUNG KE RUMAH VANNI
32 PEMANDANGAN MENYULUT EMOSI
33 API CEMBURU
34 KEMARAHAN TERHADAP ABRAHAM
35 MENJADI LAWAN UNTUK BERSAING
36 PILIHAN VANNI YANG TERBAIK
37 PERDEBATAN AYAH DAN ANAK
38 MULAI KHAWATIR
39 BAHAGIA DI TANGAN YANG TEPAT
40 MENCARI VINNA
41 ALERGI UDANG
42 MENGHABISKAN WAKTU BERDUA
43 RAYHAN MARAH
44 PIL & WIL
45 BAGAI DI TIKAM SEMBILU
46 AWAL KEHANCURAN
47 RENCANA REVAL
48 BERTEMU VINNA
49 LAKI LAKI ITU ADALAH...
50 BIKIN KESAL AJA..
51 SIAPAKAH MANDA?
52 KEBENARAN YANG TERUNGKAP
53 RAYHAN ADIK REVAL?
54 PERDEBATAN & KEBENCIAN PALSU
55 BALAS DENDAM VINNA
56 KERINDUAN BERUJUNG PERTEMUAN
57 PERMINTAAN UNTUK MENIKAH
58 KEPUTUSAN VANNI
59 MALAM PERTUNANGAN
60 ACARA TUKAR CINCIN
61 JUJUR TAPI MENYAKITKAN
62 RUPANYA DIA ADIK KANDUNGKU
63 DUA HATI YANG TERPATAHKAN
64 PENGAKUAN & DOA RESTU
65 KECELAKAAN
66 AKHIR SEBUAH CERITA
Episodes

Updated 66 Episodes

1
SALAH TANGKAP
2
CINTA SALAH ALAMAT
3
TAWARAN GILA
4
TERPAKSA BERKORBAN LAGI
5
AKHIRNYA MENIKAH
6
SALAH PILIH LAWAN
7
MENJILAT LUDAH SENDIRI
8
SALAH PAHAM LAGI
9
WANITA IDAMAN LAIN
10
PERANGKAP ULET BULU
11
SEMAKIN TERSIKSA
12
HAMPIR TERUNGKAP
13
SEMAKIN JELAS
14
KEBENARAN YANG MENGEJUTKAN
15
HASIL HUBUNGAN TERLARANG
16
TIDAK TAHU DIRI
17
HANYA PELARIAN SAJA
18
HUKUM KARMA MEMANG ADA
19
HARI PEMBALASAN
20
KEPERGIAN VANNI
21
KEPERGIAN VANNI 2
22
JATUH DALAM KESENGSARAAN
23
KETENANGAN HATI
24
RENCANA REVAL
25
PERTEMUAN YANG TAK DI INGINKAN
26
KE RUMAH PAK RT
27
VANNI AKAN KEMBALI
28
UNGKAPAN CINTA UNTUK VANNI
29
JANGAN DULU BERTEMU
30
PERTOLONGAN MEMBAWA APES
31
BERKUNJUNG KE RUMAH VANNI
32
PEMANDANGAN MENYULUT EMOSI
33
API CEMBURU
34
KEMARAHAN TERHADAP ABRAHAM
35
MENJADI LAWAN UNTUK BERSAING
36
PILIHAN VANNI YANG TERBAIK
37
PERDEBATAN AYAH DAN ANAK
38
MULAI KHAWATIR
39
BAHAGIA DI TANGAN YANG TEPAT
40
MENCARI VINNA
41
ALERGI UDANG
42
MENGHABISKAN WAKTU BERDUA
43
RAYHAN MARAH
44
PIL & WIL
45
BAGAI DI TIKAM SEMBILU
46
AWAL KEHANCURAN
47
RENCANA REVAL
48
BERTEMU VINNA
49
LAKI LAKI ITU ADALAH...
50
BIKIN KESAL AJA..
51
SIAPAKAH MANDA?
52
KEBENARAN YANG TERUNGKAP
53
RAYHAN ADIK REVAL?
54
PERDEBATAN & KEBENCIAN PALSU
55
BALAS DENDAM VINNA
56
KERINDUAN BERUJUNG PERTEMUAN
57
PERMINTAAN UNTUK MENIKAH
58
KEPUTUSAN VANNI
59
MALAM PERTUNANGAN
60
ACARA TUKAR CINCIN
61
JUJUR TAPI MENYAKITKAN
62
RUPANYA DIA ADIK KANDUNGKU
63
DUA HATI YANG TERPATAHKAN
64
PENGAKUAN & DOA RESTU
65
KECELAKAAN
66
AKHIR SEBUAH CERITA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!