BAB 4 - Ribuan Pasukan

Azel yang merasakan kekuatan yang sungguh luar biasa itu begitu takjub dan terpukau, karena kekuatan tersebut seperti dewa yang menghancurkan bumi ini.

"Aku tidak salah menjadi pengikut dan bersumpah setia kepada anda tuan," ucap Azel yang merasakan bahwa Lin Chen benar benar seperti yang diramalkan.

Namun ada sebuah keanehan, dimana Azel merasakan kekuatan itu bukan berasal dari mana atau energi alam yang biasa digunakan di dunia ini.

"Ini seperti energi asing namun nyata.." bathin Azel merasakan bahwa kekuatan Lin Chen sangat nyata dan benar benar ada, tapi energi yang dipancarkan bukan berasal dari mana atau energi alam.

Lama kelamaan, energi itu pun memudar, akhirnya Lin Chen menghela nafas panjang dan membuka matanya melihat di sekelilingnya hancur dan penuh dengan asap.

Melihat ini ulah dari Lin Chen, Lin Chen khawatir dan panik dengan keadaan Azel karena kekuatan ledakan energi ini tersebar kemana mana.

"Azel!" Ucap Lin Chen kemudian mengibaskan tangannya, seketika asap yang tebal langsung hilang dengan cepat.

Untung saja, Lin Chen melihat Azel yang duduk melindungi dirinya dengan shield energi, itu merupakan sihir pelindung yang terbuat dari energi mana.

"Apakah kamu baik baik saja Azel?" Tanya Lin Chen melihat kondisi tubuh Azel yang terlindungi dengan shield namun shield yang digunakan Azel seperti mengalami retakan berkali kali.

"Tuan..." ucap Azel yang matanya redup seperti kehilangan energi yang besar kemudian pingsan di depan Lin Chen.,

"Huff apakah aku terlalu mencolok?" Bathin Lin Chen kemudian dengan ringan mengangkat tubuh Azel menggunakan energi Qi dewa ke tubuh Azel.

Azel pun melayang dibawa oleh Lin Chen menuju ke kamarnya.

"Ugh.. tuanku!" Ucap Azel yang terbangun di kasurnya dengan cepat memanggil dan mencari Lin Chen.

"Kamu sudah bangun?" Ucap Lin Chen datang dengan senyuman hangat kepada Azel.

"Eh??" Azel yang terbangun tiba tiba merasa begitu sangat sehat, bahkan lebih sehat daripada sebelum dia bertemu Lin Chen.

"Lah? Apa yang terjadi dengan tubuhku?!" Ucap Azel yang melihat tubuhnya tiba tiba menjadi seukuran tubuh Lin Chen.

"Aku tiba tiba menjadi kecil?!" Ucap Azel begitu terkejut melihat tubuhnya menjadi seukuran anak seperti Lin Chen.

"Hahaha Azel, kamu tidak perlu terkejut seperti itu," ucap Lin Chen tertawa melihat ekspresi imut Azel di tubuh anak kecil.

"Tuanku, apa yang terjadi dengan tubuhku?" Tanya Azel begitu penasaran mengenai tubuhnya yang mengecil seukuran Lin Chen.

"Aku juga tidak mengerti, sepertinya saat kamu mengalami dampak dari energiku saat melakukan kultivasi, sisa sisa energi murni melekat di tubuhmu, dan kamu tidak menyadari energiku. ketika kamu pingsan menahan luapan energiku, kamu pingsan mengeluarkan seluruh kekuatanmu menggunakan kekuatan pelindungmu."

Lin Chen menjelaskan bahwa disaat Lin Chen menyembuhkan Azel dengan kekuatan energi Qi nya. Tiba tiba seketika tubuh Azel dimurnikan menjadi lebih muda dan sehat. Hal itu terjadi karena faktor ketidaksengajaan luapan energi murni Lin Chen melekat di tubuh Azel.

Jadi seketika Lin Chen menyembuhkan Azel, tubuh Azel menjadi kecil, dimana awet muda. Itu merupakan satu faktor yang mendukung Azel adalah genetik Azel yang merupakan genetik Elf.

Setelah mendengar penjelasan Lin Chen. Azel akhirnya mengerti bahwa Lin Chen lah yang menyelamatkannya. Bahkan membuat Azel awet muda hingga beregenerasi menjadi ke bentuk anak kecil.

Namun hal itu tidak dipermasalahkan, malahan Azel begitu senang dan bahagia bisa berukuran sama seperti Lin Chen.

"Terima kasih tuan," ucap Azel tersenyum lembut kepada Lin Chen.

"Beristirahatlah dengan baik," ucap Lin Chen yang kemudian pergi dari kamar Azel menuju ke sebuah ruangan terbuka dimana itu merupakan arena pertandingan yang runtuh.

Lin Chen kemudian meregangkan tubuhnya dan melakukan teknik teknik untuk membiasakan dirinya dengan tubuh kecil yang memiliki kekuatan besar.

Namun disaat Lin Chen sedang berlatih untuk membiasakan tubuhnya, tiba tiba Lin Chen merasakan hawa keberadaan beberapa manusia serta kuda dengan cepat menuju ke arah kastil runtuh ini.

"Siapa mereka? Dari yang aku tau, Azel mengatakan bahwa kastil ini susah dijangkau oleh manusia." Ucap Lin Chen yang berpikir sebentar lalu sadar bahwa sepertinya dengan fenomena alam yang terjadi sebelumnya itu mengundang perhatian seseorang yang lokasinya tidak jauh dari kastil runtuh ini.

"Aku harus pergi melihat siapa mereka," ucap Lin Chen melesat terbang dengan kecepatan tinggi menuju ke tempat mereka.

Di hutan yang begitu lebat, begitu banyak pasukan berzirah menggunakan pedang, bahkan banyak penyihir serta petualang berkumpul dan menuju ke suatu tempat.

Mereka dipimpin oleh seseorang pria dengan pedang emas di tangannya, orang itu terlihat seperti pangeran suatu kerajaan.

"Semuanya dengarkan aku! Seluruh petualang di wilayah Florin, kita harus berkumpul dan berjuang demi wilayah Florin untuk membunuh raja iblis yang terlahir kembali!" Ucap pangeran tersebut membuat semua orang bersorak.

"Aku pangeran Florin, akan berjuang bersama rekan rekanku, serta para petualangan yang bersedia untuk membantu membasmi raja iblis, hidup dan mati demi kerajaan Florin!" Ucap pangeran Florin mengarahkan semua pasukannya untuk maju terus hingga mencapai wilayah kastil tempat keberadaan Lin Chen dan Azel.

Disaat mereka bergerak cepat menggunakan kuda untuk mencapai wilayah kastil Azel. Tiba tiba di padang rumput yang begitu luas dimana tidak ada pohon sama sekali.

Semua pasukan terlihat ada ribuan serta petualang ada ratusan. Mereka terdiri dari rank E,C,B,A. Dan satu petualang tingkat S. Sedangkan pasukan kerajaan Florin memiliki tingkang kekuatan rank C,B,A, dan pangeran yang memiliki rank S serta pengawal pribadinya.

Mereka semua disuruh untuk berhenti oleh pangeran Florin karena tiba tiba di depan pangeran Florin ada seorang anak berusia 9 tahun berdiri mengerutkan keningnya.

"Hei anak kecil, apa yang kau lakukan disini?! Apa kamu tidak lihat bahwa kami semua akan berperang melawan raja iblis di sana?!" Ucap pengawal pribadi pangeran marah melihat anak kecil itu diam saja.

"Cukup! Johan, biarkan aku yang berbicara dengannya," ucap pangeran Florin kemudian turun dari atas kudanya.

Anak yang didepannya adalah Lin Chen, beberapa menit yang lalu, Lin Chen sengaja menunggu di tempat yang luas untuk memastikan ada berapa banyak manusia yang datang.

Ternyata setelah dilihat, jumlahnya ada ribuan, cukup banyak populasi dan mereka rata rata orang terlatih semua, seperti sebuah kelompok pasukan khusus membasmi makhluk paling ditakuti di dunia.

Tapi setelah Lin Chen mendengar pengawal pribadi pangeran itu mengatakan bahwa kastil yang akan dituju mereka adalah raja iblis, seketika Lin Chen mengerutkan keningnya dan berpikir bahwa siapa yang iblis dan siapa yang raja iblis.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

terus

2024-06-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!