BAB 2 - Lin Chen dan Azel

Lin Chen akhirnya diberikan baju yang pas dan sesuai dengan tubuhnya saat ini. Banyaj beberapa pilihan yang ditawarkan oleh Azel, namun Lin Chen tidak menyukai model baju yang aneh dan terlihat tidak bagus.

Dan akhirnya Lin Chen memilih pakaian elegan dan terlihat seperti manusia bangsawan.

"Tuanku, anda terlihat seperti manusia bangsawan," ucap Azel membuat Lin Chen tidak berekspresi sama sekali.

"Aku tidak mengerti selera pakaian manusia dan makhluk di dunia ini, begitu berbeda dengan asal usulku," batin Lin Chen yang harus menggunakan pakaian tersebut.

"Azel kenapa kamu memanggilku tuan? Padahal aku orang yang baru kamu temui, bahkan kamu menghormatiku, sangat aneh," ucap Lin Chen membuat Azel termenung.

"Tuan, aku tidak mengerti, tapi ramalan raja kastil ini mengatakan bahwa akan ada seorang raja yang turun dari langit menghantam singgasana seperti es, ikutilah dan layanilah dia, karena dia adalah raja yang dapat mengguncang dunia," ucap Azel menjelaskan kepada Lin Chen, walau Lin Chen masih belum mengerti kerajaan dan hal semacam itu.

"Berarti kamu menganggapku raja?"

"Benar tuan, anda adalah rajaku, dan aku adalah Azel akan setia sumpah kepada anda tuan," ucap Azel berlutut di hadapan Lin Chen.

"Terserah kamu, tolong jelaskan aku tentang dunia ini, dan kenapa kamu berada di kastil runtuh ini hanya menunggu kehadiranku?" Tanya Lin Chen begitu penasaran dengan dunia saat ini.

"Baiklah tuan, aku akan menjelaskannya kepada anda," Azel menjelaskan bahwa dunia ini disebut dengan bumi, dunia ini dipenuhi dengan energi alam yang melimpah, seseorang di dunia ini masing masing mempunyai kekuatan berbeda beda. Seseorang yang mempunyai kekuatan terbagi beberapa tingkat atau rank, dari F,E,D,C,B,A,S atau pahlawan.

Pahlawan di dunia ini memiliki rank S yang mempunyai kekuatan dapat membunuh seekor naga.

Azel menjelaskan kekuatan mereka didapat dari berlatih dan meningkatkan kekuatan mereka hingga mengalami kebangkitan. Seseorang yang mengalami kebangkitan berarti meningkat pula rank kekuatannya.

Untuk dapat mengalami kebangkitan, seseorang harus rajin berlatih, menyerap dan mampu memahami sebuah mana atau energi alam dan melatih serta mengasahnya. Ada yang mengasahnya melalui pertempuran langsung hidup dan mati, dan banyak kebangkitan bermacam macam.

Para manusia berkekuatan itu biasa disebut sebagai petualang, mereka membentuk sebuah guild atau perkumpulan agar dapat mendapatkan uang.

Biasanya guild memberikan misi atau tugas kepada seseorang tergantung rank dan tingkat yang sesuai dengan kenampuan petualang.

Azel menjelaskan bahwa, dulu 100 tahun yang lalu raja kastil ini merupakan salah satu dari 6 pahlawan, namun karena takut dengan kekuatan raja ini yang merupakan kekuatan dark energi atau energi hitam. Raja kastil ini disebut sebagai iblis dan di cap sebagai raja iblis. Padahal sebenarnya raja dari kastil ini merupakan orang yang baik dan tidak menyakiti seseorang.

Adapun pertempuran melawan 5 pahlawan itu berlangsung berhari hari pertarungan sengit yang membuat raja kehilangan nyawa, membuat kemenangan oleh 5 pahlawan.

Itu merupakan sebuah ketidakadilan dimana raja yang tidak bersalah disalahkan dengan tuduhan palsu walau menggunakan dark energi, tapi tidak mungkin mau seperti iblis.

Azel yang dulu masih kecil dan ikut berperang akhirnya diberi tugas yang berat untuk menjaga kastil runtuh ini hingga datangnya ramalan itu.

Hingga 100 tahun kemudian, harapan Azel akhirnya terwujud dan benar benar nyata bahwa ramalan itu benar adanya.

Setelah mendengar penjelasan dari Azel, Lin Chen akhirnya mengetahui bahwa dunia ini sangat berbeda dengan asal usulnya. Lin Chen benar benar pasrah dan tidak tau harus bagaimana lagi untuk kembali.

Meningkatkan kekuatannya pasti butuh proses walau itu mudah, tapi kembali ke tempat asal usul sangat susah.

"Ini seperti dunia pararel atau dunia lain berbeda dengan dunia kultivator," bathin Lin Chen mencerna semuanya.

Bagi Lin Chen, 100 tahun di dunia kultivator itu hanya sebentar dan tidak ada perubahan sejarah signifikan, tapi di dunia ini berbeda, 100 tahun bisa mengubah tatanan dan sejarah yang tertutupi begitu saja.

"Apakah kekuatan begitu penting di dunia ini? Ataukah posisi yang harus di pertahankan? Apakah dunia ini sama mengerikannya dengan dunia kuktivator?" Bathin Lin Chen yang penasaran dengan dunia ini.

Azel yang melihat bahwa Lin Chen termenung dan banyak berpikir, kemudian mengajaknya untuk berkeliling istana yang sempat Azel perbaiki.

"Tuan, ayo kita jalan sambil melihat ruangan anda untuk beristirahat," ucap Azel tersenyum manis kepada Lin Chen.

"Baiklah, tuntun jalannya," ucap Lin Chen kemudian mereka berjalan sambil bercerita tentang kastil dan bangunan yang pernah ada di kastil ini.

Saat ini Lin Chen berada di tempat istirahatnya yang mewah, Lin Chen juga tau tentang bangunan yang diceritakan oleh Azel tadi. Lin Chen sekarang tau bahwa Azel itu sangat ceria dan aktif. Azel begitu antusias menceritakan semua tentang hidupnya sendirian didalam kastil, sunyi dan hampa selama 100 tahun. Yah walau bagi Lin Chen itu hanya sebentar, tapi bagi manusia di dunia ini itu pasti sulit.

Lin Chen juga tau bahwa hanya Elf yang mampu berumur panjang, walau ujung ujungnya tetap tua, tapi seorang Elf mampu hidup sangat lama. Lumayan ada kemiripan dengan kultivator, tapi kultivator bisa hidup abadi dan bereinkarnasi. Berbeda halnya dengan Lin Chen tidak bisa bereingkarnasi karena faktor hukum alam semesta yang menyeretnya di celah misterius.

"Aku harus mencari tahu penyebab aku berada di dunia ini," Lin Chen sekarang memiliki tujuan untuk menjelajahi dunia ini agar mendapatkan petunjuk penyebab terjadinya dirinya terseret di dunia lain.

Malam pun tiba, Lin Chen dibawakan makanan berupa daging panggang oleh Azel. Daging itu merupakan makanan sehari hari yang dikomsumsi oleh Azel. Namun kualitas daging yang diberikan kepada Lin Chen adalah daging segar dan berkualitas.

"Tuan, silahkan anda menikmati makanannya, maaf jika hanya daging panggang, itu makanan sehari hari disini dan tenang saja tuan, itu daging berkualitas," ucap Azel berkeringat dingin takut Lin Chen marah dengan sajian makanan yang dibawakannya.

"Terima kasih Azel, maaf merepotkanmu," ucap Lin Chen tersenyun ke arah Azel, senyum itu membuat Azel bahagia dan tersenyum ceria karena makanan yang dibuat olehnya diterima dan tidak di komplain oleh Lin Chen.

"Semoga anda suka tuan, kalau begitu aku permisi dulu," ucap Azel yang hendak pergi namun di tahan oleh Lin Chen.

"Tunggu!"

Azel kemudian kembali ke hadapan Lin Chen dan kembali berkeringat dingin karena khawatir dengan makanan tadi.

Lin Chen yang melihat Azel begitu kaku, seperti sangat takut bahkan berkeringat dingin heran dengan Azel.

"Apa yang terjadi denganmu Azel?"

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

terus

2024-06-10

1

y@y@

y@y@

🌟👍🏻👍🏼👍🏻🌟

2024-06-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!