"Hei nak, apa yang kau lakukan disini?" Ucap pangeran tersebut kepada Lin Chen mengeluarkan pedangnya lalu mengarahkannya ke depan Lin Chen dengan serius.
Lin Chen melihat bahwa pria didepannya ini pastinya pemimpin dari seluruh pasukan itu, pun mengerutkan keningnya melihat keangkuhan seorang pria muda.
Lin Chen melihat bahwa sepertinya pria ini adalah seorang pangeran yang belum terlalu mengenal dunia luar dan tidak mengerti cara kerja dunia. Tapi mungkin saja Lin Chen berspekulasi tidak seperti di didunia saat ini.
"Huff, kenapa juga aku memunculkan diri di depan mereka semua, tapi mengingat kebaikan dari Azel, aku harus melindunginya karena dia adalah orang pertama yang aku percayai pertama kali di dunia ini," bathin Lin Chen kemudian tersenyum ke arah pangeran itu.
"Hei kau, mundurlah jangan mendekat ke kastil itu, jangan buang buang waktuku," ucap Lin Chen dengan nada arogan untuk menyuruh mereka semua mundur.
Hal itu membuat emosi pangeran naik, bahkan pengawalnya Johan sangat emosi dan begitu ingin menebas kepala Lin Chen.
"Bocah kurang ajar!" Sesaat Johan sang pengawal mengeluarkan pedangnya dari sarung pedangnya, dia mengarhkannya ke arah Lin Chen. Namun tiba tiba dihentikan oleh sang pangeran Florin.
"Berhenti Johan!" Ucap pangeran menghentikan serangan Johan.
"Ah kenapa pangeran?! Anak ini menghambat kita, lebih baik bunuh saja anak ini!" Ucap Johan begitu kesal dengan Lin Chen di depannya.
"Tunggu, kita butuh penjelasan..." ketika Pangeran berbicara, seketika itu juga tiba tiba..
Swosh!!
Kepala Johan terputus begitu halus, bahkan belum sempat pangeran Florin menyelesaikan bicaranya tiba tiba Johan mati saat itu juga dengan kepala yang terputus begitu mulus.
"Johan!!" Pangeran berteriak begitu kencang, kemudian pedangnya mengeluarkan sebuah aura emas dimana dia mengeluarkan aura pedang diseluruh tubuhnya.
Pangeran begitu marah karena Johan yang merupakan pengawal rank S yang memiliki kekuatan luar biasa, Johan juga merupakan salah satu penjaga raja Florin diutus menjadi pengawal pangeran.
Tiba tiba saja, kepala Johan terputus dan mati di depan mata pangeran.
"Mati kau bocah!!" Pangeran mengarahkan pedangnya ke arah tempat Kin Chen berdiri, tapi Lin Chen sudah tidak ada di depannya.
Hal itu membuat pangeran sangat kesal, bahkan menggunakan insting merasakan hawa keberadaan seseorang. Tapi tidak ada satupu keberadaan Lin Chen didalam pemindai instingnya.
"Sial! Kemana kau bocah!" Ucap pangeran begitu kesal karena Lin Chen menghilang. Namun tiba tiba, di depan mata pangeran tiba tiba muncul sebuah tendangan melayang melesat ke arah pangeran.
Bugh!!
Pangeran terlempar begitu jauh, hingga ratusan meter kebelakang begitu jauh. Bahkan rumout yang hijau kini tergores oleh lubang garis bekas lemparan tubuh pangeran itu.
"Uhwak!!" Pangeran mengeluarkan darah daru mulutnya, karena merasakan kekuatan tendangan itu begitu kuat, itu kekuatan tendangan yang setara petualangan rank S.
Untung saja, pasukan pangeran itu memiliki seorang healer untuk menyembuhkan cederanya, dan perlahan lahan tubuhnya tidak sesakit dan mulai mereda walau tidak sepenuhnya.
"Hei kau kembalilah, jangan ganggu kehidupan kastil disana, sekali kamu menyentuh dan menginjakkan kaki disana, aku akan membunuh kalian semua dan menghancurkan wilayah kalian!" Ucap Lin Chen yang tidak suka basa basi, apalagi Lin Chen sangat sensitif jika seseorang begitu angkuh dan merasa begitu tinggi ketika berbicara di hadapannya.
"Siapa kau sebenarnya, dan kenapa kau membunuh pengawalku!, apakah kau adalah iblis yang menjelma menjadi seorang manusia?!" Ucap pangeran itu begitu kesal dan marah ke arah Lin Chen tak jauh di hadapannya.
Semua pasukan ingin menyerang, namun tidak bergerak sama sekali, seperti mereka tertekan oleh tekanan yang begitu luar biasa membuat tubuh mereka kaku dan tidak berbicara.
Seketika itu, pangeran melihat keanehan pasukannya yang hanya diam dan membisu, pangeran yakin ini adahal ulah Lin Chen.
"Berisik sekali kamu, aku paling benci dianggap seperti iblis!" Ucap Lin Chen yang mengeluarkan sebuah suara, seketika hembusan angin yang begitu besar menerpa mereka semua hingga terjatuh.
Pangeran yang ingin mengeluarkan kekuatan penuhnya merasa mustahil melawan sosok dihadapannya, ini seperti anak kecil yang memiliki kekuatan seperti raja iblis.
"Kalau bukan raja iblis, lantas kenapa kau berasal dari kastil dan ingin melindungi kastil reruntuhan dari raja iblis?!" Ucap pangeran ingin memastikan apakah dihadapannya ini benar manusia atau raja iblis yang menjelma menjadi seorang manusia.
"Hei bocah!" Lin Chen kemudian menarik tubuh sang pangeran menggunakan energi qi nya dengan cepat menarik tubuh pangeran di hadapannya.
"Tubuhku!" Seketika tubuh pangeran tidak bisa digerakkan.
"Aku tidak mengerti pola pikirmu bagaimana, kamu ingin menjadi sosok pahlawan atau apa? Kamu ingin menunjukkan reputasi ke depan semua bawahanmu? Dimana otakmu! Apakah kamu berharap marah menjadi kekuatan? Dapat memberimu kekuatan?! Bodoh!" Ucap Lin Chen membanting tubuh pangeran ke tanah.
Namun setelah di banting, Lin Chen kemudian mengangkat lagi tubuhnya lalu menyembuhkannya menggunakan energi Qi penyembuh.
Seketika semua rasa sakit yang dialami oleh pangeran sembuh, didalam pikiran pangeran bercampur adauk, bingung, serta bimbang, bahkan bertanya tanya tentang siapa sebenarnya anak didepannya yang memiliki kekuatan misterius bahkan tidak terdeteksi oleh mana atau energi alam.
"Intinya, aku malas melihat pertempuran seperti ini, dan yang kamu tahu bahwa aku bukan raja iblis!, kamu paham!" Ucap Lin Chen mengerutkan keningnya begitu kesal dianggap raja iblis.
"Sudahlah, kembalilah dan rawat mulut pengawalmu baik baik, dia masih hidup," ucap Lin Chen kemudian melepaskan auranya bahkan tidak membuat tubuh pangeran melayang.
Seketika setelah aura tekanan yang dibuat oleh Lin Chen dilepaskan, semua pasukan berniat untuk mengeluarkan kekuatan dan bersatu. Namun pangeran menghentikan mereka dan menyuruh mereka semua mundur karena peperangan ini hanya akan menimbulkan nyawa dan kerugian kepada mereka.
Semua orang kesal dengan keputusan dari pangeran, banyak yang berdebat, banyak yang mengkritik, karena mereka ingin bersatu namun tetap saja tidak dilanjutkan oleh pangeran.
Pangeran tidak ingin melihat kematian instan seperti yang terjadi kepada Johan, hal itu membuat pangeran cukup sedih.
Mereka semua pun beranjak pergi dan kembali ke wilayah Florin lagi. Banyak kekecewaan di raut wajah para pasukan, namun mereka harus menerima keputusan dari pangeran yang merupakan pemimpin dari aliansi perkumpulan wilayah Florin membantu kerajaan.
Pangeran juga tetap membayar mereka dan tidak melupakan janjinya agar mereka tidak merasa terbebani.
Melihat Lin Chen yang telah menghilang, Pangeran berlari menunu kearah tubuh Johan berniat untuk membawa mayatnya.
Namun apa yang terjadi, tiba tiba kepala Johan yang terputus kembali tersambung, bahkan denyut nadi Johan kembali berdenyut itu artinya menandakan bahwa Johan kembali hidup.
Pangeran mengingat kata kata terakhir dari Lin Chen bahwa, "Jaga baik baik mulut pengawalmu, jangan sembarangan dan jaga tata berbicara dimanapun dan kapanpun!" Itu merupakan perkataan yang membuat pangeran tersentuh dan mendapatkan pelajaran dari peristiwa yang telah terjadi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Jimmy Avolution
lanjut
2024-06-10
1
y@y@
⭐👍🏿👍🏾👍🏿⭐
2024-06-09
0
Dimas Setiawan
mantap
2024-06-07
0