Di suatu malam yang dingin, Kayla tiba tiba terbangun dan melihat ibunya tidak ada disampingnya. "Jam berapa sekarang? kenapa ibu tidak ada", gumamnya sambil mengecek jam di ponsel nya. Kayla keluar dari kamar dan mencari ibunya, ternyata ibunya berada diruang keluarga bersama tuan Arya.
Suara langkah kaki Kayla membuat Bu Ina dan tuan Arya menoleh pada nya.
"Ibu dan tuan Arya belum tidur?", tanya Kayla. "Ibu sudah tidur tadi, memang ibu sengaja bangun untuk menemani tuan Arya menunggu kepulangan tuan Reino", Jawab Bu ina. "Selarut ini?", tanya Kayla. "Iya Kayla, tidur lah ibumu sudah biasa melakukan hal ini", tambah tuan Arya. Kayla bergumam dalam hati, padahal ini pukul 1 malam, kenapa tuan Reino itu malah merepotkan ayah nya yg sakit untuk menunggu nya, hah sudahlah... kenapa juga aku kepo itu kan urusan tuan Arya dengan putra nya. "Baik lah kalau begitu saya permisi tidur lagi, selamat malam ibu dan tuan Arya", ucap Kayla.
Suara gerbang terbuka membuat tuan Arya senang, ibu Kayla yang sedari tadi menemani tuan Arya segera pergi ke dapur untuk membuat teh panas untuk kedua tuannya. Reino melangkah kan kaki menuju ayah nya dengan wajah yang lesu, ia menyalami ayah nya lalu duduk disampingnya. "Bagaimana bisnis mu, apakah lancar", tanya tuan Arya. "Seperti biasa ayah, tidak terlalu banyak masalah. Kudengar ayah menerima perawat baru, apakah dia bekerja dengan baik?" tanya Reino. "Tentu saja, dia kan anak bi Ina. kamu mungkin pernah melihat nya saat ayah mengajak mu takziah saat suami bi Ina meninggal dulu", kata tuan Arya. "Entah lah ayah, aku tidak terlalu mengingat hal hal yang tidak penting", kata Reino.
Bi Ina datang menghidangkan teh untuk kedua tuannya, "Apa ada sesuatu yang tuan Reino butuh kan?", tanya bi Ina. "Tidak bik... saya cuma sebentar", jawab Reino.
Setelah cukup lama Reino ngobrol dengan ayahnya, iapun berpamitan untuk kembali ke apartemen.
Ya begitulah Reino, pria tampan dengan hidung yang mancung dan kulit nya yang putih bersih membuat nya terlihat cantik meski dia laki-laki. Apalagi tubuhnya yang tinggi dan otot otot nya yang terbentuk karena rajin berolahraga membuat Reino terlihat sempurna. Ditambah lagi dengan gaya rambutnya yang selalu berubah ubah membuat mata tidak bosan melihat nya.
Namun sayang, di balik kesempurnaan itu Reino memiliki sikap yang dingin. Dulu dia tidak begitu, hal ini terjadi semenjak pernikahan nya batal dan ibunya meninggal. Setelah itu lah Reino menjadi pria yang dingin, acuh dan terkadang ia juga kasar. Tetapi jika didepan ayah nya dia tetap menjadi anak yang baik, karena hanya ayah nya lah satu satunya keluarga yang ia miliki saat ini.
Meskipun Reino pulang hanya sebentar, tapi ayahnya selalu senang dengan kepulangan nya. Ayahnya tahu bahwa hati Reino masih belum bisa menerima saat kekasih dan ibunya meninggalkan nya, oleh sebab itu ayahnya mengizinkan Reino tinggal sendiri. Mungkin itu bisa membuat Reino tenang, karena terkadang seseorang butuh untuk menyendiri agar bisa meluapkan apa yang ada dalam hati nya, menangis sepuasnya tanpa dilihat orang, berteriak sepuasnya tanpa ada yang mendengar dan marah marah sepuasnya tanpa melukai orang lain. Ini lah kebebasan yang sengaja tuan Arya berikan kepada Reino. Reino yang memikul tanggung jawab untuk mengelola perusahaan, tentu saja ia butuh ketenangan dan kebebasan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Dwi Winarni Wina
Seblm kekasihnya reino dan ibunya pergi dulu reino sangat hangat dan lembut skrg jd dingin dan datar...
2024-06-11
0
lyaa
Jangan berhenti menulis, ceritamu bagus banget!
2024-05-16
1