PERTEMUAN

Di pagi hari yang cerah kicauan burung bersenandung riang di atas pohon di luar rumah.

Seorang gadis tertidur lelap tertutup selimut yang tebal .

Terdengar suara pintu terbuka di ujung lorong sana,seorang wanita tua masuk menghampiri seorang gadis yang tertidur disana.

"Arun,bangun nak sudah pagi waktunya siap siap paman ale sudah menunggu di luar."

ujar ibunya sambil mengelus elus rambut aruna.

Aruna pun terbangun dari tidurnya,ia langsung bersiap siap menghampiri pamannya.

Setelah bersiap siap arun menangis di dalam bilik kamarnya ,sambil menahan tangis takut terdengar oleh orang tuanya dan adiknya .

Ibu,ayah,paman dan elsa sudah menunggu di ruang tamu,aruna pun menghampiri mereka,aruna duduk disamping orang tuanya sambil menahan tangis.

"Arun sudah siap ikut paman ke kota".ujar kata paman kepada aruna.

Aruna pun menjawab dengan terbata bata dan mengepalkan kedua tangannya di bawah kursi.

Orang tua aruna pun menangis tersedu sedu ,melihat anak gadisnya jauh dari rumah .

"Nak,jangan lupa beri kabar ibu bapak selalu ya,kalau arun tidak betah disana,kembali lah pulang pintu selalu terbuka buat anakku." ucap kata ayah sambil memeluk aruna.

Setelah berpamitan dengan kedua orangtuanya aruna langsung menaiki mobil dengan pamannya..

Ia langsung menangis terisak isak di dalam mobil dan melihat ke kaca mobil dan melambaikan tangan kepada orang tua aruna.

Malam semakin larut,aruna dan paman sampai ke kota ,aruna yang gak karuan terus melamun sedari tadi paman memperhatikannya dari tadi.

"arun kamu tidak apa apa."

"Tidak,apa apa paman,arun cuman sedih meninggalkan ibu sama ayah."ujar aruna sambil mengusap air matanya.

Tidak lama paman berhenti di sebuah toko kue iya mengajak aruna ke dalam toko memilih kue untuk bibinya nanti.

"Arun,kita beli kue dulu buat bibi dia paling suka kue dari toko ini."

Arun dan paman langsung masuk dan memilih kue ,paman berjalan duluan karna harus membeli sesuatu ..

Aruna pun tidak lama pun keluar dari sana dan mencari paman ,paman ada di sebrang jalan itu sedang membelikan sate buat bibi..

Aslan yang sedari tadi mengantuk menyetir mobil tidak karuan tidak memperhatikan jalanan raya ,ia terus menerus menguap,karna situasi ya di kantor lagi banyak masalah ditambah badannya kurang gak enak badan membuatnya mengantuk berat.

Aruna menyebrang kesana ,aslan yang menyetir dari kejauhan sangat kencang tidak sengaja menabrak aruna yang sedang menyebrang itu..

Orang orang pun disana sontak berlarian menghampiri aruna yang sudah tergeletak di tengah jalan..

Aslan yang kaget langsung tersadar dari mengantuknya itu,lalu ia langsung membuka pintu mobilnya dan menghampiri wanita yang sudah tak sadar kan diri.

Ia pun langsung membawa wanita itu ke rumah sakit terdekat ,untuk mendapatkan perawatan secepat mungkin.

Dengan hati yang gelisah dan cemas aslan langsung memanggil dokter sambil teriak teriak

Aruna pun langsung dibawa keruangan dan diperiksa oleh dokter.

Dokter pun keluar dan menghampiri aslan yang tengah duduk menunggu kondisinya.

"Dengan wali kamar 207 ."

"Iya saya dok,gimna kondisi yah sekrang apa baik baik saja."

"Kondisi yah sekarang masih keadaan kritis kemungkinan kepala terbentur keras kita lihat besok keadaannya."

Aslan pun menghampiri wanita itu dengan raut muka yang tidak karuan ,ia langsung menelpon mamahnya ,takut mamahnya menghawatirkan keadaanya.

"Mah,aslan lagi di rumah sakit,tidak bisa pulang kemungkinan besok pagi baru pulang."dengan nada yang sedang ia menelpon mamahnya.

Mamahnya pun cemas apa yang aslan katakan iapun menanyakan ada apa sebenarnya.

"Ada apa ini nak,apa yang kau lakukan di rumah sakit,apa kau sakit."

Aslan pun menjawab.

"Tidak,aku baik baik saja,cuman aslan menabrak seorang wanita yang tidak aslan kenal,sekarang sudah ditangani dokter,besok pagi mamah kesini ya gantiin aslan,besok pagi aslan ada rapat di kantor".

sambil merenung aslan pun menutup telepon itu.

Ia pun tidak bisa tidur mengkhawatirkan wanita itu .

Episodes
1 -
2 -
3 PERTEMUAN
4 PERTEMUAN 2
5 MERASA BERSALAH
6 PERKENALAN YANG MANIS
7 Melihat (DIA)
8 SEDIKIT RASA
9 SEDIKIT RASA (2)
10 CURI PANDANG
11 Curi pandang (2)
12 MENGINGAT ITU
13 MENGINGAT ITU (2)
14 KEBERSAMAAN
15 KEBERSAMAAN (2)
16 KEBERSAMAAN (2)
17 FLASHBACK
18 FLASHBACK(2)
19 KECEMASAN
20 KECEMASAN (2)
21 KEHADIRANMU
22 KEHADIRANMU (2)
23 HILANG??
24 KETEMU
25 Rencana liburan
26 Draft Terlalu egois
27 FLASKBACK(PERTEMUAN JUWITA)
28 PASAR MALAM
29 GUBUG KECIL
30 MENIKAH???
31 KONTRAK NIKAH !!!
32 DEMAM
33 Fujian darinya !!
34 Mencintainya
35 PELUKAN KESEKIAN KALINYA
36 Aku hanya orang baru
37 Jatuh cinta
38 Tidak merelakannya!!!
39 SAH !!!!!
40 Rambut basah
41 Tanda merah!!!
42 Masih berhubungan?
43 Cemburu
44 Jatuh cinta yang seharusnya
45 Malam pertama
46 Rumor membawa petaka
47 Petaka pun di mulai
48 Memaafkannya
49 Pameran
50 Hadiah yang gagal
51 Sakit yang di sembunyikan ??
52 Tidak saling terbuka
53 Luka lama teringat kembali
54 Teringat kembali dirinya
55 Mandi bareng
56 Kenangan dulu bersamanya
57 Hari yang menyebalkan
58 Mulai membuka hati
59 Berulah kembali
60 Pendekatan yang tiba tiba
61 Moment spesial mamah
62 Merasa ragu kembali
63 Meminta balikan kembali
64 Aslan bukan yang aku kenal dulu
65 Mencintaimu
66 Rasa apa ini??
67 Tidak jujur!
68 Tidak memahami
Episodes

Updated 68 Episodes

1
-
2
-
3
PERTEMUAN
4
PERTEMUAN 2
5
MERASA BERSALAH
6
PERKENALAN YANG MANIS
7
Melihat (DIA)
8
SEDIKIT RASA
9
SEDIKIT RASA (2)
10
CURI PANDANG
11
Curi pandang (2)
12
MENGINGAT ITU
13
MENGINGAT ITU (2)
14
KEBERSAMAAN
15
KEBERSAMAAN (2)
16
KEBERSAMAAN (2)
17
FLASHBACK
18
FLASHBACK(2)
19
KECEMASAN
20
KECEMASAN (2)
21
KEHADIRANMU
22
KEHADIRANMU (2)
23
HILANG??
24
KETEMU
25
Rencana liburan
26
Draft Terlalu egois
27
FLASKBACK(PERTEMUAN JUWITA)
28
PASAR MALAM
29
GUBUG KECIL
30
MENIKAH???
31
KONTRAK NIKAH !!!
32
DEMAM
33
Fujian darinya !!
34
Mencintainya
35
PELUKAN KESEKIAN KALINYA
36
Aku hanya orang baru
37
Jatuh cinta
38
Tidak merelakannya!!!
39
SAH !!!!!
40
Rambut basah
41
Tanda merah!!!
42
Masih berhubungan?
43
Cemburu
44
Jatuh cinta yang seharusnya
45
Malam pertama
46
Rumor membawa petaka
47
Petaka pun di mulai
48
Memaafkannya
49
Pameran
50
Hadiah yang gagal
51
Sakit yang di sembunyikan ??
52
Tidak saling terbuka
53
Luka lama teringat kembali
54
Teringat kembali dirinya
55
Mandi bareng
56
Kenangan dulu bersamanya
57
Hari yang menyebalkan
58
Mulai membuka hati
59
Berulah kembali
60
Pendekatan yang tiba tiba
61
Moment spesial mamah
62
Merasa ragu kembali
63
Meminta balikan kembali
64
Aslan bukan yang aku kenal dulu
65
Mencintaimu
66
Rasa apa ini??
67
Tidak jujur!
68
Tidak memahami

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!