"Aslan kamu kapan cari istri lagi?? Mama stress banget sama tingkah anak kamu astaga!"
Gerutuan itu terdengar dari sebrang sana.
"Minimal kamu cari kan baby sitter buat Vanno, mbak ela ga bisa jagain vanno karna tugas dia juga banyak, mama udah tua makin tua ngurusin tingkah anak mu."
"Hmmm." ujar Aslan
"Hmmm apa? Pusing mama sama sikap kamu, keturunan dari siapa kaku gitu."
Aslan tidak menjawab perkataan mamahnya dan langsung menutup telepon dari mamahnya.
Aslan wijaya kusuma dia adalah seorang ceo dari perusahaan ternama di jakarta.dia memiliki anak bernama vanno berumur 5 tahun.
Sifatnya yang dingin itu kerap kali membuat karyawannya kesal dengan tingkah sifatnya.
Salah satu karyawannya masuk keruang kantor memberikan dokumen yang harus ia lihat.
tok...tok..tokkk.
"Permisi pak,saya mau memberikan dokumen ini ." dengan rasa takut saat melihat wajah aslan.
Aslan pun melihat dokumen yg diberikan tadi ,muka datar dan cuek terlihat di wajahnya ,sambil menggebrak mejanya ia terus mengomel tidak hentinya.
"Dokumen macam ini yang kau berikan,saya tidak mau tau dokumen ini kamu rubah dan teliti ,saya mau kamu lembur untuk hari ini untuk menyelesaikan dokumen itu,besok pagi bawa ke meja saya."ujar aslan sambil melepar dokumen itu langsung berserkan.
Notif pesan terdengar di telepon yah,ia langsung melihatnya dan segera membaca yah.
Segera itu aslan mengambil setelan jasnya dan langsung membawa mobil ke sebuah cafe untuk menemui seseorang disana.
Setelah sampai disana terlihat seorang yang duduk menunggu ya sambil melihat telepon.
Aslan pun menghampiri sahabatnya dan duduk di sebelahnya.
"Yud ,maap gue sedikit terlambat,dikantor lagi banyak masalah."ujar aslan dengan raut muka yang kesal.
Mereka pun mengobrol dan sambil meminum kopi disana ,aslan pun menikmati minum kopi disana sambil melihat ke jendela .
Diluar jendela jalanan raya yang macet membuat sesak ibu kota ,dan angin yang berhembus kencang.
Temennya mengajak aslan bertemu seseorang nanti diakhir pekan .
"Lan,loe mau gak gue ajak ke pertemuan pesta temen gue ,banyak cewek cewek cantik disana."sambil ketawa dan bercanda yuda menggoda aslan.
Aslan pun engga mau ikut ke pesta oleh sahabatnya itu,ia berpikir buat apa ke pesta bertemu orang orang yang gak penting.
Aslan pun terdiam dan enggan menanggapi omongan sahabat ya itu.
Aslan dan yuda adalah dua orang yang sedari dulu berteman dari kecil ,yuda sudah tau watak sifat asli aslan jadi dia sudah terbiasa.
Ujar yuda sambil memohon mohon ke aslan untuk ikut dengannya.
"Ayo lah bro......kapan lagi banyak cewek cewek cantik di sana.sekali aja gue mohon ikuti kemauan gue."
Aslan pun tetap teguh pada pendirian dia.
Dia engga bertemu sama orang orang itu.
Aslan pun bergegas menghabiskan kopi di atas meja itu dan langsung keluar cafe dan langsung menaiki mobil.
Sahabatnya itu pun dia tinggal di tempat itu,ia risih dengan sahabatnya itu yang selalu menawari wanita wanita yang gak jelas entah dari mana.
"Huft..."sambil menarik nafas dalam dalam aslan menyalakan mobilnya itu..
Dia melihat jam dari tangannya itu ,sudah pukul 10 malam iya teringat kepada anaknya ia berjanji akan membelikan kue kesukannya.
Aslan pun langsung bergegas ke toko kue itu dan langsung membeli kue kesukaan anaknya itu.
Secuek dan tidak kepeduliaan itu masih ada ruang di dalam lubuk hatinya rasa peduli ke anaknya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments