Perempuan itu terus saja memaki tim musuh atas penipuan yang telah mereka buat. Dan ia justru merasa bersalah kepada pasukannya
Pasukannya yang ia bawa mulai berjatuhan saat musuh dengan liciknya menyerang pasukannya
?
MUNDUR!
?
MUNDUR SEMUANYA!!
Gadis itu berteriak lantang, merasa tidak tega akan kondisi kawanannya
?
KITA KALAH JUMLAH, MUNDUURRR!!
?
LARI SEBISA KALIAN!
Mendengar teriakan lantang dari gadis itu, para pasukannya yang tersisa langsung bergerak cepat, mundur sesuai apa yang di instruksikan pimpinannya
Sayangnya pihak musuh mengetahui rencana gadis itu dan langsung mengejar anak-anak buah perempuan itu
Perempuan itu panik. Takut pasukannya tertangkap oleh pihak musuh
?
LARI! JANGAN SAMPAI MUSUH MENANGKAP KALIAN!!
Pasukan gadis itu berlari semakin cepat saat mendengar kembali teriakan pimpinannya
Sebisa mungkin mereka menghindar dengan cara bersembunyi kedalam hutan
Sedangkan gadis itu masih terus berlari, napasnya memburu ketika larinya semakin cepat. Peluh bercucuran dari lehernya
Sesekali bibir mungilnya mengeluhkan rasa sakit yang menjalar dari lengannya yang terluka karena sayatan pisau
?
Argh! Sialan!
?
Kenapa mereka semakin mengejarku?!
Perempuan itu terus berlari sampai ia melihat seseorang
Senyumnya pun mengembang ketika dia melihat orang disana tengah berdiri di sisi mobil menatap lurus kearahnya
Sejenak ia tertegun terpesona melihat penampilan sosok rupawan yang di miliki pria itu
Tubuh tinggi tegap, wajah tampan dan juga emm...terkesan dingin namun tidak menghilangkan kesan sexynya
Gadis itu semakin dekat dan ia terperangah sedikit melongo ketika sosok di depannya ini memang adalah pria tampan, sangat tampan
Ciri-ciri tipe pria idaman dia sekali, tampan, tinggi, sexy juga matang
?
[Kenapa ada bentukan manusia seperti dia]
?
[Pria yang sangat sempurna]
Perempuan itu berhenti tepat satu langkah di hadapan pria itu. Menarik napas berulang kali dan tatapan keduanya saling beradu
?
T-tolong aku...
ucapnya langsung bahkan nada suaranya di buat sebergetar mungkin supaya dapat di kasihani
Gadis bernama Gaby itu mulai sedikit gelisah saat tidak ada respon dari pria di depannya
Gaby
Aku mohon...
Oliver
Masuk!
Gestur tubuh Gaby sedikit bergetar ketika mendengar suara dingin dari pria di depannya
Oliver
Aku bilang masuk!
***
Unknown
Sorry...
Unknown
Lo liat ada cewek lari kesini gak?
Unknown
Dia dari arah sebelah sana
Unknown
Memakai seragam—
Gaby semakin meringkuk saat mendengar suara dari luar
Telapak tangannya saling bertautan tanpa mempedulikan rasa sakit yang semakin berdenyut di setiap tubuhnya yang terluka
Oliver
...
Unknown
Nih orang bisu apa ya? Di tanya malah diem ajah
Pemimpin musuh kembali berbicara, nadanya terdengar sangat kesal akibat tidak ada respon dari pria yang sedari tadi hanya berdiri diri dengan ekspresi dinginnya
Unknown
Karena lo gak jawab, terpaksa gue bertindak sendiri
Unknown
CARI DI DALAM MOBIL!!
Unknown
Gue yakin tuh cewek di sembunyiin nih cowok
Jantung perempuan itu berdetak kencang mendengar musuhnya untuk memeriksa mobil
Oliver
BERHENTI KALIAN SEMUA!!
Unknown
Jangan berhenti, teruskan!
Oliver
Jangan kurang ajar anak muda...
Oliver
atau kalian semua akan tahu akibatnya
Unknown
Pfttt... Hahahah!!
Bukannya takut, pemimpin dari musuh justru tertawa lepas mendengarnya
Unknown
Apa?
Unknown
Akibat apa?
Unknown
Lo gak tau siapa kita?
Unknown
Lo berani sama kita, ya?
Unknown
Ayo sini kalau berani..
Oliver
Tck!
Oliver
Manusia sekarang memang terlalu berani ya apalagi percaya diri tinggi
Oliver
Apa kau tidak pernah dengar, percaya diri tinggi justru membuatmu dalam posisi berbahaya
Gadis di dalam mobil langsung merinding saat ia mendengar ucapan pria itu menolongnya
Gaby
Ternyata..
Gaby
Dibalik kesempurnaan itu ada juga kekurangannya
Unknown
Jangan banyak bacot!!
Unknown
Kalo berani sini lawan gue!
Oliver
Melawan kalian hanya membuang waktu saya saja
Unknown
Alahhh, banyak bacot!
Unknown
Bilang ajah lo takut
Unknown
Dasar pengecut Lo!
Unknown
Kalo lo takut, lo minggir!
Unknown
Gue mau periksa mobil lo
Unknown
Gue yakin tuh cewek ada di dalam kan?
Tubuh Geby langsung menegang saat pintu itu terbuka, namun langsung tertutup kembali
Oliver
Saya sudah peringatkan kamu anak muda
Oliver
Jangan sampai kau menyesali perbuatanmu ini
Oliver mencekal tangan pria itu dan ujung matanya sedikit melirik kedalam melihat gadis yang meringkuk
Sedikit bersyukur akibat kaca mobilnya yang gelap, hingga pihak musuh tidak bisa melihat dari luar
Unknown
Lagi-lagi lo ngancam gue?!
Unknown
Gue ngga peduli sama ancaman lo sialan!
Unknown
Minggir lo!!
Pemimpin musuh yang tadinya berbicara galak, sekarang hanya bisa berteriak kencang penuh kesakitan
Entah apa yang terjadi tapi Gaby dapat mendengar suara samar 'krek' dan 'gedebuk' lalu di lanjut sesuatu yang jatuh
Oliver
Saya sudah memperingatkan mu anak muda
Oliver
Tapi sepertinya kau tidak takut sama sekali. Hmm.. sangat manarik
Unknown
SIALAN!
Unknown
KALIAN SEMUA HABISI KEPARAT ITU!!
Setelah suara teriakan bernada memerintah dari pimpinan musuh, selanjutnya hanya bisa terdengar suara pertarungan
Suara gedebuk, jeritan, dan suara erangan penuh kesakitan saling bersahutan memasuki indra pendengaran Gaby yang masih meringkuk di dalam mobil panik
Dengan harap-harap cemas, dia menunggu. Perasaannya gelisah, bagaimana kalau pria yang penolongnya terluka, secara pria itu hanya sendirian sedangkan pihak musuh begitu banyak
Comments