Suara mengeluh tampak terdengar berat di sebuah tempat
Di sebuah jalan...
Oliver
Sial!
Oliver mengumpat ketika mobil kerja miliknya mogok di pinggir jalan
Lebih menjengkelkan lagi disaat ia minta tolong tidak ada yang menolongnya
Hari ini ia baru tiba di Indonesia dan sekitar pukul 7 pagi ia harus terburu-buru sampai ponselnya tertinggal
Oliver
Ini dimana lagi?!
Oliver
*kesalnya berkacak pinggang
Oliver menghembuskan nafas frustasi ketika dilihatnya jalanan itu begitu sepi, tidak ada kendaraan satu pun yang melintasi jalan tersebut
Hanya ada pohon-pohon besar nan rindang yang berjajar rapi di sisi kiri dan kanannya. Sungguh luar biasa kesialannya hari ini
Oliver mengacak-acak rambutnya kesal, dia menyesal karena tidak mengiyakan ajakan sopir yang mengatakan akan mengantar dirinya
Dan jangan lupa jika sekolah miliknya agak jauh dari keramaian kota
Betapa bodohnya dia, seharusnya dia mengingat satu hal
Jika dirinya sudah lama meninggalkan Indonesia semenjak belahan jiwanya pergi meninggalkannya untuk selama-lamanya
Dan pastinya, dia akan lupa jalur-jalur mana saja yang pastinya sudah banyak berubah
Tiba-tiba saja angin berhembus lembut membawa rasa sejuk juga nyaman menghantam tubuhnya
Pria dengan setelan jas biru langit itu memejamkan matanya menikmati rasa itu, manis dan berhasrat
Oliver
Tunggu...
Oliver
Apa yang baru saja kukatakan?
Oliver
Manis dan berhasrat?
Oliver
Tcih!
Oliver
Pikiran apa ini!
Hidungnya mengendus udara sekitar, menghirup dalam-dalam aroma yang terasa memabukkan
Oliver lantas memutar posisi tubuhnya untuk sekedar melihat dari mana aroma itu berasa
Iris matanya menangkap segerombolan manusia yang sedang berlarian dengan tangan masing-masing membawa senjata tajam, bisa di lihat tampilan mereka begitu berantakan
Jas seragam yang sudah terlepas, kemeja berantakan juga rambut acak-acakan, bahkan sebagian dari mereka sudah ada yang terluka dan mengeluarkan darah dari tubuh
Unknown
Bergerak, anjir!!
Unknown
Maju lo semuanya!!
Unknown
BANGSAT!!
Unknown
SERANG SMA GRANVILLE!!
Unknown
HABISI SEMUANYA! JANGAN ADA YANG LEPAS!
Mata Oliver sedikit terbelalak mendengarnya, bukan karena suaranya namun dengan apa yang di diteriakkan orang itu
Oliver
Grandville?
Oliver
Bukan kah itu nama belakang milik ku?
Oliver
*mengerutkan dahi*
Kembali angin lembut berhembus menyentuh tubuh juga sekitarnya
Hidungnya mengernyit ketika kembali mencium aroma itu. Aroma yang begitu unik sekaligus nikmat—perpaduan wangi vanilla dan strawbery
Adu bentrok pun terjadi, jika di lihat-lihat sepertinya jumlah kedua kubu itu tidak begitu seimbang. SMA Grandville lebih sedikit dari pada jumlah musuhnya
Oliver mengedarkan pandangannya. Ia mengintai satu persatu para murid yang berbuat rusuh di hadapannya itu
Tubuhnya langsung membeku saat dia melihat salah satu siswi yang baru saja terkena sabetan benda tajam di bagian tangan atasnya
Darah merah seketika merembes mengotori rok lipit berwarna biru navy
Comments