4

Fani Cantika refon ( sahabat lisya)
Fani Cantika refon ( sahabat lisya)
syaaa ( berlari menuju lisya yang sedang bersandar di pohon besar dan seperti orang yang tidak sadarkan diri)
Semuanya yang mendengar dan melihat ucapan Fani juga langsung menuju ke arah Lisya
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
( mendengar suara teman temannya langsung membuka matanya)
Fani Cantika refon ( sahabat lisya)
Fani Cantika refon ( sahabat lisya)
sya kamu kenapa ( jongkok didepan lisya dengan khawatir disusul juga oleh efa yang sama khawatir)
Ibu Maya
Ibu Maya
Ya ampun lisya kenapa kamu seperti ini ( kaget akan kondisi lisya ikut jongkok di samping Fani)
efa Lusiana andara( sahabat lisya)
efa Lusiana andara( sahabat lisya)
sya kamu digigit ular ( kagetnya karena tanpa sengaja melihat kaki lisya yang tersingkap celananya dan melihat ada bekas gigitan ular diatas pergelangan kakinya dengan diikat oleh sapu tangan di atas bekas gigitan tesebut)
semuanya langsung menatap ke arah Lisya dan melihat ke arah kaki lisya yang sudah diikat oleh sapu tangan berwarna putih
Ibu Maya
Ibu Maya
Tunggu pak Dani sebentar ya (panik dan bingung harus berbuat gimana )
Fani dan efa sudah mengeluarkan air mata karena khawatir dengan keadaan sahabat mereka
alisya Anastasya putri Evander
alisya Anastasya putri Evander
saya GK papa kok Bu , dan kalian tidak perlu nangis gitu ( melihat ke ibu guru dan setelahnya menoleh pada kedua sahabatnya)
Tak lama kemudian
pak Dani
pak Dani
Bu Mayaaa, anak anak (Panggil pak Dani salah satu guru lisya di sekolah yang datang dari jauh)
Ibu Maya
Ibu Maya
Pak Dani , disini pak (Panggil Bu Maya )
pak Dani
pak Dani
Ya ampun lisya kenapa Bu! ( kaget pak Dani langsung menghampiri dan memeriksa kondisi lisya yang sangat lemah tapi masih sadarkan diri )
Ibu Maya
Ibu Maya
Lisya digigit ular pak ( jelasnya dengan cemas)
pak Dani
pak Dani
Saya akan menggendong lisya sampai keluar dari hutan ,ibu dengan anak anak ikuti saya ya ( instruksinya pada semuanya)
Mereka semua keluar dari hutan dengan lisya yang digendong oleh pak Dani
Tak lama mereka keluar dari hutan lisya langsung dibawa ke Rumah sakit dengan keadaan sudah tidak sadarkan diri
Skip
mama papa Evander
mama papa Evander
(kedua orang tua lisya langsung ke rumah sakit setelah mendengar keadaan putri mereka , berjalan dengan terburu buru dengan perasaan khawatir di koridor rumah sakit mencari ruangan lisya )
Ibu Maya
Ibu Maya
tuan ,nyonya ( panggilnya karena melihat kedua orang tua lisya)
Bu Maya dan pak Dani yang membawa lisya ke rumah sakit, semua murid di pulangkan kecuali kedua sahabat lisya yang memaksa ingin ikut ke rumah sakit
mama papa Evander
mama papa Evander
(Merasa dipanggil langsung menoleh dan menemukan kedua guru dan kedua sahabat anaknya yang berdiri depan salah satu ruangan, langsung menghampiri mereka)
mama dela Evander
mama dela Evander
lisya dimana bu? Dan dimana lisya sekarang? ( menangis, bertanya pada Bu Maya sambil memegang tangan Bu Maya)
papa Doni Evander
papa Doni Evander
Tenang ma.. Tenang ( berusaha menenangkan walaupun dirinya sendiri juga merasa khawatir)
Ibu Maya
Ibu Maya
Nyonya tenang dulu ya , lisya masih ditangani didalam ( berusaha menenangkan)
Sebelumnya Bu Maya sudah menceritakan kejadian yang terjadi pada lisya pada saat perjalanan menuju rumah sakit melalui via telepon
Tak lama kemudian
dokter
dokter
Dengan keluarga nona lisya
Semuanya langsung mendekat termasuk kedua sahabat lisya
mama papa Evander
mama papa Evander
Bagaimana keadaan putri kami dok ( papa dengan khawatir)
dokter
dokter
nona sudah tidak apa-apa ( menenangkan)
semua yang mendengar langsung lega
dokter
dokter
apakah nona sebelum dibawah ke rumah sakit nona sudah mendapatkan penanganan? ( dengan perasaan penasaran)
Ibu Maya
Ibu Maya
Emang ada apa ya dok? Karena kami langsung membawa lisya ke rumah sakit tanpa penanganan terlebih dahulu
papa Doni Evander
papa Doni Evander
Apakah ada masalah dok? ( bingung)
yang lain hanya diam mendengarkan
dokter
dokter
Jujur saya juga bingung, karena sepertinya ular yang menggigit nona lisya adalah ular yang sangat beracun tapi nona sepertinya ditangani dengan suntikan yang saya juga tidak tahu suntikan apa yang nona dapatkan sehingga racun yang mematikan bisa ampuh dengan cepat
dokter
dokter
Apakah nona ditemukan sendiri atau bersama orang lain? Mungkin ada orang yang menyelamatkan nona didalam hutan dengan menyuntikkan obat karena saya melihat dengan teliti ada bekas suntikan di bagian atas gigitan ular tersebut (jelasnya dengan rinci)
Ibu Maya
Ibu Maya
Kami menemukan lisya hanya sendiri sih dok dengan kaki sudah diikatkan dengan sapu tangan
mama papa Evander
mama papa Evander
Apa kami bisa masuk dok? (tiba-tiba menimpali karena ingin melihat kondisi sang putri)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!