My Sexy Uncle Arus Bibir

Arus Bibir

Ciuman yang semula bermain dengan lembut mulai menunjukkan liarnya.

Gelagat polos yang menari diatasnya membuka jatidiri sesungguhnya. Semakin bermain dengan garang diatas tandusnya cinta.

Jeon

Apa ini? Kenapa aku sangat menginginkannya. ohhh dia sungguh memikatku, menyetrum adrenalin ku hingga tubuhku tak dapat ku kendalikan (Membatin)

Liza

Om ku yang seksi, kau mampu membuat rangsangan di seluruh tubuhku... sentuhanmu membuatku merasakan ingin lebih dari ini... (Membatin)

Liza

Aku menginginkanmu...akan ku buat kau melayang diatas nirwana (Membatin)

Jeon pernah merasakan cinta sebelumnya, dan seringkali bercinta dengan gaya apapun. Tetapi satu kali ciuman dengan keponakannya sendiri, belum pernah ia rasakan hasrat yang begitu menggebu. Gelora yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya, kegilaan yang seperti ini membuat otaknya tak dapat berpikir. Jeon merasa tertantang dengan jiwa muda yang terus mengusiknya sedari tadi

Siapa lagi kalau bukan Liza, anak muda yang terlalu haus akan sentuhan dan sejuta rasa penasarannya terus meminta kenikmatan

Liza melepaskan kecupannya, mengatur napasnya dengan tubuh yang semakin memanas, begitu juga dengan Jeon. Begitu mereka sadari, keduanya telah jauh dari kerumunan.

Mereka ada di belakang panggung.

Liza dan Jeon saling memandang dan baru saja menyadari apa yang mereka perbuat dengan napas yang tersengal-sengal.

Liza menyandarkan tubuhnya di dinding panggung.

Liza

Maafkan aku... (Kemudian menutup wajahnya dengan kedua tangannya)

Jeon

Hah? (Baru sadar akan setan yang merasukinya)

Jeon

Tidak bisa berhenti disini, terlalu nikmat (Membatin)

Jeon melepaskan kedua tangan Lisa, terlihat matanya sedikit memerah dan basah karena air mata.

Liza

Om (Berkata lirih)

Jeon

Aku tidak bisa berhenti disini, aku menginginkanmu (Berkata dengan tegas)

Liza

//Menelan salivanya//

Liza

Ta-tapi

Jeon

Stttss (Menyentuh bibir Liza dengan ibu jarinya dan mengusapnya dengan lembut)

Jeon menaikkan dagu Liza, mengecup keningnya, pipinya, dan kemudian mengecup bibirnya, Lalu Jeon melakukan Single Lip, ia mencium bagian bawah bibir Liza dan Liza mengecup bagian atas bibir Jeon.

Setelah itu Jeon beralih pada bitting kiss, perlahan ia menghisap bibir bawah Liza dengan lembut, lalu menggigitnya dengan pelan dan sedikit menambahkan gigitan sedikit lagi hingga Liza mengerang dan mulai merasakan gairahnya lagi.

Jeon

(Tersenyum nakal)

Liza

Aku akan membalasmu Om (Membatin)

Liza membuka mulutnya, memasukkan lidahnya kedalam mulut Jeon, lebih tepatnya diantara gigi. Lalu Jeon memindahkan bibir secara perlahan dan buat gerakan memutar pada lidah.

Jeon

Rupanya Liza menginginkan French kiss (Membatin)

Kemudian berganti Liza menghisap lidah Jeon dengan kuat, ia memberi jeda sedikit kemudian menggigit lidah Jeon hingga pria itu melenguh penuh gairah.

Jeon

Kau melakukan Aggressive kiss, apa kau se ingin itu?

Liza

Ah tidak... aku hanya membalasmu.

Jeon

Itu artinya kau menginginkan sesuatu yang lebih di ranjang (Bisik Jeon menggoda keponakannya)

Liza

Hmm tidak bukan begitu

Jeon mengecup telinga Liza memberikan gelitikan kecil disana dan menggigitnya pelan.

Liza

Ahh.. (Melenguh pelan)

Jeon

Kau menyukainya?

Jeon

Namanya Earlobe Kiss, telinga memiliki banyak ujung saraf yang membuatnya sangat sensitif terhadap sentuhan. Dan ciuman itu artinya aku sedang bersenang-senang dan memikirkan hal-hal yang seksi.

Liza

Haha... Memangnya artinya seperti itu

Jeon tak kuasa melihat tawa Liza yang amat menggelitik gairahnya, dia menginginkan lebih. Secepat inikah perasaannya berubah? atau hanya sekedar napsu belaka?

Jeon

Hemm... Liz... Ikut aku...

Liza

Pestanya belum kelar

Jeon tak menjawab ucapan Liza, dia pergi menuju mobilnya yang terparkir sedikit jauh dari

Note : Berciuman dapat memicu pelepasan senyawa kimia di otak, seperti hormon oksitosin, dopamin, serotonin, dan endorfin yang dapat meningkatkan suasana hati jadi gembira



