Brum brum brum
"kakak" ling langsung keluar dari mobil setiba di halaman rumahnya
"ck anak ini" kesal Luo pasalny mobil belum sepenuhnya berhenti tapi xiao ling sudah keluar dari mobil.
Xiao ling langsung menghampiri keluarganya yang sedang berkumpul didepan pintu rumah, ia pun langsung memeluk wanita yang sangat ia rindukan.
"kakak.. Akhirnya kamu kembali juga" ucap ling memeluk wanita tersebut dengan erat
"aihh kak .. Lepasin weii.. Kak elena susah nafasnya itu" ucap meme melepaskan pelukan ling dari elena
"maaf maaf maaf, aku terlalu excited melihat kak lena datang" ucap ling
elena Inara Rossalina merupakan anak dari Rossa pembantu dikediaman xiang, elena tumbuh besar bersama keluarga xiang, elena sudah dianggap seperti anak sendiri oleh tuan zhao xiang dan nyonya lisa, ketika elena menginjak SMP ia selalu mengajar meme dan ling ketika pulang sekolah, terkadang mereka sama sama belajar dan xiao luo menjadi gurunya, begitulah mereka tumbuh bersama sehingga sudah seperti keluarga sendiri.
Namun ketika elena tumbuh remaja,ia ingin mandiri dan memilih pindah ke Shanghai untuk bersekolah hingga ia kuliah.
"apa kabar tuan muda ling?" sapa elena
"ck masih saja memanggil tuan muda" kesal ling
"sudah sudah.. Kalian mau berbicara didepan rumah saja? Nggak masuk?" ucap Zhao xiang
mereka pun masuk kerumah namun xiao ling selalu merangkul elena dan melontarkan beberapa pertanyaan.
"eh xiao luo, kamu ngga ke kantor?" tanya Lisa
Semua orang menatap xia luo, sedangkan dia hanya berdeham untuk memecahkan suasana.
"ada dokumen yang tertinggal" ucapnya
"apa kabar tuan muda luo" elena membungkukkan badannya memberikan hormat kepada luo
"mm baik" ucap luo singkat
"udah kak,, jangan hiraukan kak luo.. Kita lanjut ngobrol disofa saja ayuk" ucap meme menarik lengan elena
"waaaah kakak sudah berapa tahun nggak ketemu kakak makin cantik saja" ucap meme sambil menatap wajah cantik elena
"ya jelaslah.. kecantikan bak ratu bangsawan ini di dapatkan dari ibunda tercinta Rossa lah.. Ya kan bi?" tanya ling dengan bangga
rossa yang ikut duduk bergabung dengan mereka pun tertawa tersipu malu "tuan ling ada ada saja hahaha"
"memang benar kok bi,, kak elena se sempurna ini .. Cantikkk.. Aku boleh jatuh cinta nggak sih sama kakak?" pertanyaan ling sukses membuat seisi rumah terkejut
Elena pun hanya bisa tertawa menjawab pertanyaan ling.
"dasar bocah tengik" ucap luo dari belakang menjitak kepala adiknya
"pa ma .. Len.. Aku berangkat dulu" ucap luo pamit
"kak lena aja yang disapa? Kami nggak gtu?" tanya meme
"ck ya semuanya aku pamit" ucap luo kemudian pergi meninggalkan rumah tersebut.
"dasar .. Punya kakak sama adik sama aja .. Sukanya main fisik" sungut ling
"kamu juga sih .. Pertanyaan kamu tu ada ada aja" ucap lisa
"jadi kuliah kamu udah selesai lena?" tanya zhao xiang
"sudah tuan.. Karena tidak ada kegiatan disana, saya memutuskan untuk mencari kerja disini saja, sebelum saya mendapatkan pekerjaan saya juga bisa membantu ibu bekerja " ucap lena
"saya dengar banyak perusahaan yang mencari mu... Kenapa tidak diambil kesempatan itu?" tanya xiang
"dari awal saya mengambil jurusan ini, saya hanya berminat kerja di perusahaan tuan muda Luo tuan .. Tapi bukan bermaksud untuk langsung masuk tuan bukan.. Saya ingin masuk jalur tes dan seleksi pada umumnya " jelas elena
Xiang pun menganggukkan kepalanya"menurut saya itu keputusan yang bagus.. Perusahaan kami sekarang sedang berkembang dengan pesat .. Dan rencananya akan membuka cabang, kami sedang merekrut karyawan cukup banyak tahun ini.. Semoga kamu lulus ya untuk perekrutan ini.. Kamu bisa tanya tanya xiao luo jika ada yang ingin diketahui, dia pasti mau membantu kamu" jelas Zhao xiang
"baik tuan.. Terimakasih " ucap elena
"yasudah.. Biarkan elena melepas rindunya dulu kepada bi rossa.. Nanti kita ngobrol lagi" ucap lisa
"kakak .. Nanti kalau nggak sibuk kekamar aku ya.. ada beberapa baju yang aku beli kemarin khusus buat kakak.. Rencananya mau di kirim eh ternyata orangnya dateng sendiri" ucap meme
"okee ntar aku datang kesana ya" balas elena
mereka pun bubar membiarkan elena dan rossa berbincang melepas rindu.
"sayang ibu.. Kamu udah besar nak" ucap Rossa memeluk anak semata wayangnya tersebut
"lena rindu ibu" ucap lena memeluk ibunya dengan erat
"jadi gimana? Kok kamu bisa cepat lulus sih kuliahnya? Trus kehidupan kamu gimana disana? Nyaman kah?" Rossa melontarkan beberapa pertanyaan kepada elena.
Elena pun dengan sabar menceritakan kepada rossa bagaimana kehidupan dia berada di kota Shanghai tersebut.
#BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments