Dunrice telah menjelma menjadi sosok yang berbeda. Tubuhnya atletis dan kencang hasil latihan intensif. Pakaiannya necis dan berkelas, memancarkan aura misterius yang memikat. Kemampuan hacking-nya semakin mumpuni, membuat namanya berbisik di dunia gelap para peretas.
Suatu malam, Dunrice menerima pesan terenkripsi dengan kode yang rumit, menandakan klien baru yang bukan sembarang orang. A.I.S.T.E.N.A. berhasil memecahkan kode tersebut, mengungkapkan identitas klien - Anya Petrova, CEO dari Petrova Industries, salah satu raksasa di bidang teknologi.
Menurut pesan tersebut, Anya membutuhkan bantuan Dunrice untuk membongkar rahasia bisnis pesaingnya, Tanaka Corporation. Dunrice segera berkonsultasi dengan A.I.S.T.E.N.A.
"Ini adalah peluang luar biasa," jelas A.I.S.T.E.N.A., suaranya jernih dan penuh informasi. "Akses ke data Tanaka Corporation akan membuka banyak pintu, baik dalam bidang teknologi maupun bisnis. Namun, berhati-hatilah. Anya Petrova dikenal sebagai CEO yang cerdas dan licik. Ia mungkin tidak sepenuhnya dapat dipercaya."
Dunrice menimbang-nimbang. Ia sadar resikonya, namun ia juga tertantang. "Terima tawarannya," putusnya final. "Tapi kita harus ekstra hati-hati. A.I.S.T.E.N.A., siapkan langkah antisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan."
A.I.S.T.E.N.A. menyetujui. Dunrice mengatur pertemuan dengan Anya di sebuah bar terpencil yang terkenal dengan keamanan ketat. Anya, seorang wanita cantik dan cerdas dengan aura pemimpin yang kuat, menyapa Dunrice dengan ramah.
"Dunrice," ucapnya, suaranya lembut namun tegas, "senang bisa bertemu langsung dengan peretas legendaris yang selama ini hanya dibicarakan dalam rumor."
Dunrice membalas senyuman Anya dengan senyum yang penuh arti. "Senang juga bisa bertemu CEO Petrova Industries yang cantik dan misterius," balasnya, nada bicaranya menggoda.
Pembicaraan mereka mengalir lancar. Anya menjelaskan tujuannya dan menawarkan imbalan yang fantastis. Dunrice mengajukan persyaratannya sendiri, memastikan keamanan dirinya terjamin.
Setelah bernegosiasi alot, akhirnya mereka mencapai kesepakatan. Dunrice akan meretas sistem Tanaka Corporation dan memberikan data rahasia kepada Anya. Sebagai imbalan, Anya akan memberikan perlindungan dan dukungan finansial kepada Dunrice untuk mengembangkan usahanya sendiri.
Namun, selain penawaran bisnis, Dunrice juga merasakan hal lain. Anya, selain menawarkan kerjasama bisnis, juga memancarkan aura menggoda yang tak terbantahkan. Sorotan matanya memancarkan ketertarikan, dan Dunrice menyadari ada permainan lain dibalik tawaran bisnis ini.
Dunrice bukan pertapa. Ia menikmati perhatian dan godaan yang Anya berikan. A.I.S.T.E.N.A., meski tidak memiliki perasaan, memperingatkannya untuk berhati-hati. Anya bisa saja menggunakannya dan kemudian menyingkirkannya.
Namun, selain peringatan, A.I.S.T.E.N.A. juga menyodorkan informasi tambahan. Lewat analisis data internet dan jejaring sosial Anya, A.I.S.T.E.N.A. menemukan fakta menarik. Ternyata, Anya tengah terlibat dalam proyek penelitian bioteknologi rahasia.
"Proyek ini berfokus pada peningkatan kemampuan manusia," jelas A.I.S.T.E.N.A. "Peningkatan stamina, kekuatan, dan bahkan intelegensi. Ini bisa menjadi peluang besar untukmu, Dunrice."
Dunrice terkesiap. Tawaran Anya terkait Tanaka Corporation semakin menarik. Data yang ia curi tidak hanya menguntungkan bisnis Dunrice, tetapi juga bisa memberinya akses ke teknologi bioteknologi mutakhir.
Pertemuan Dunrice dan Anya menandai dimulainya petualangan baru. Dunia bisnis yang penuh intrik dan godaan kini terbuka lebar di hadapannya. Mampukah Dunrice memanfaatkan peluang ini untuk meraih kekayaan, kekuasaan, dan bahkan melampaui batas kemampuan manusia?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments