“Maksud kamu apa Kayla? Aku nggak seperti itu kok” elak Farhan yang terlihat sedikit panik
“Kak Farhan nggak bisa membohongiku. Mungkin orang yang lain tidak menyadarinya tapi aku melihatnya dengan jelas” kata kayla sambil tersenyum licik
“Terus mau kamu apa?” kata Farhan yang mulai kesal dan tak sadar jika dia mengakui perbuatannya.
“Kak Farhan tidak ingin merebut Shanum dari kak Ziyad? Sepertinya kak Farhan cocok loh dengan Shanum dibandingkan dengan kak Ziyad” ucap Kayla untuk membujuk Farhan
“Kamu gila yah? Meskipun aku suka dengan istri kak Ziyad. Aku tidak pernah berpikir sekalipun untuk merebut Shanum darinya” kata Farhan yang sangat marah dengan provokasi Kayla yang berlebihan dan tanpa sadar Farhan mengakui lagi jika ia memang menyukai istri dari kakak sepupunya itu.
“Jika kak Farhan mau bekerja sama denganku untuk menghancurkan hubungan mereka dan otomatis kak Farhan punya kesempatan untuk bersama Shanum bukan?” bujuk Kayla agar Farhan tergiur
“Kayla. Aku nggak mengerti apa yang ada dikepala kamu sekarang. Kamu sudah benar-benar gila ya? Oh jadi kedekatanmu dengan Shanum yang aku lihat hanya pura-pura?” tebak Farhan yang mengetahui niat tersembunyi dari adik sepupunya yang licik itu.
“Kamu jangan ganggu mereka. Kalau kamu tetap bersikeras mengganggu mereka, jangan salahkan aku mengatakan ini kepada semuanya kepada kak Ziyad dan Shanum” sambung Farhan sambil mengancam Kayla dan hendak meninggalkan tempat tersebut dengan terburu-buru karena muak dengan Kayla.
“Tunggu dulu. Jangan terburu-buru kak Farhan” pinta Kayla sambil memutar rekaman percakapan mereka sebelumya.
“Oh God. Dasar gadis gila aku nggak takut sama sekali dengan ancamanmu” geram Farhan sambil meninggalkan tempat tersebut dan berjalan terburu-buru meninggalkan rumah Ziyad.
“Aku tahu. Kak Farhan tidak akan mengatakannya kepada siapapun. Karena ia sudah menganggap kak Ziyad sebagai kakak kandungnya sendiri”gumam Kayla sambil meninggalkan teras dan menuju ke ruang tamu sesuai dengan niat sebelumnya.
Disisi lain, Shanum merasa sangat capek setelah membuat kue dan beberapa menu untuk makan malam bersama. Dia segera menuju kamarnya dan segera menyiapkan hadiah kejutan untuk suaminya, tak lama kemudian dia berbaring dan tertidur dengan lelap. Di ruang tamu, semuanya menunggu kedatangan Ziyad kecuali Farhan yang belum kembali setelah kejadian tersebut. Bara yang merupakan kakaknya Farhan menghubungi Farhan untuk mengetahui keberadaannya dan Farhan mengatakan bahwa dia sedang diperjalanan kembali ke rumah tersebut.
Sementara itu, Kayla dan Rania sedang menyeduh teh di dapur sambil membicarakan sesuatu yang penting. Hari ini ART di kediaman Ziyad diliburkan sehingga semuanya dilakukan tanpa bantuan ART.
“Dek. Aku butuh bantuanmu” kata Kayla kepada Rania
“Apa kak?”tanya Rania dengan penasaran
“Kamu masih membenci Shanum yah?” tanya Kayla dengan hati-hati dan memastikan jika adiknya masih menaruh kebencian kepada saingan cintanya.
“Iya. Aku hanya mendukung kak Ziyad dengan kak Kayla sampai sekarang. Aku juga pernah berharap jika kak Ziyad jadi kakak iparku” jawab Rania dengan polosnya
“Baguslah. Kak Ziyad akan segera jadi kakak iparmu”kata Kayla percaya diri sambil tersenyum manis
“Maksud kakak apa? Shanum dan kak Ziyad bakalan cerai atau bagaimana?”tanya Rania tambah penasaran namun bohong jika dia tidak terkejut
“Kakak lagi merencanakan sesuatu untuk memisahkan mereka. Tapi aku nggak bisa lakuin sendiri tanpa bantuan kamu dek.” kata Kayla sambil mengeluarkan sebotol obat dari saku dress selututnya yang berwarna baby pink.
“Ini bukannya obat tidur milik kakak? Kakak masih mengonsumsinya? Tapi kakak bilang penyakit depresi kakak sudah sembuh” tanya Rania bertubi-tubi dan mulai curiga
“Aku sudah berhenti mengonsumsinya kok dek, ini masih banyak sisa setelah aku berhenti” elak Kayla berbohong karena ia tidak ingin seorang pun mengetahui sesuatu yang ia sembunyikan.
Beberapa bulan yang lalu, Seorang gadis melempar semua barang yang ada di kamarnya sambil menangis histeris. Beberapa saat yang lalu merupakan pertemuan keluarga antara keluarganya dan keluarga pria yang ia cintai. Keluarga gadis itu berencana menjodohkannya dengan sepupunya. Gadis yang bernama Kayla tersebut sangat senang atas perjodohan tersebut karena ia telah jatuh cinta sejak lama kepada sepupunya itu, namun harapannya pun sirna karena sepupu yang dicintainya sudah memiliki tunangan dari negara lain. Semenjak hari itu, Kayla mulai depresi dan insomnia setiap malam sehingga orangtuanya membawanya berobat ke rumah sakit.
Orang tua Kayla sudah menghentikan pengobatan anak perempuan pertamanya itu karena Kayla mengatakan dirinya telah sembuh dan bersikeras ingin datang di hari pernikahan Ziyad dan Shanum. Ternyata Kayla hanya pura-pura sembuh dan sekarang lebih parah dari sebelumnya.
“Terus kenapa kakak membawa obat ini sekarang?” tanya Rania dengan nada ketakutan dengan aura kakaknya yang gelap
“Kamu sayang kakak kan?” tanya Kayla dengan lembut sambil memegang bahu Rania
“Tentu saja kak” jawab Rania dan merasakan ada suatu hal yang tidak beres
“Kakak ingin menjebak kak Farhan dan Shanum. Kamu berikan teh ini ke kak Farhan dan jangan sampai salah” suruh Kayla sambil menuangkan beberapa butir obat tidur miliknya di cangkir teh dan mengaduknya sampai obatnya larut.
“Kak. Aku tidak bisa melakukannya” kata Rania sambil bergetar dan merasa gugup
“Katanya kamu sayang kakak dan ingin kak Ziyad jadi kakak iparmu. Tenang aja obat ini tidak berbahaya kok. Hanya membuat orang yang mengonsumsinya tidur secepatnya. Ini tidak akan membunuh kak Farhan”ucap Kayla sambil menenangkan dan membujuk Rania yang ketakutan. Sebenarnya Kayla masih agak kesal dengan Farhan karena pembicaraan mereka sebelumnya.
“Baiklah. Aku akan memberikan ini tanpa sepengetahuan siapapun demi kakak” kata Rania yang mencoba menenangkan pikirannya.
Rania tidak berniat untuk melakukannya namun demi Kayla kakaknya dia mau melakukan apapun.
Disisi lain, Ziyad sedang dalam perjalanan pulang dari luar kota dan tidak sabar ingin bertemu dengan istrinya. Ziyad sangat merindukan Shanum dan merasa bersalah telah meninggalkan istrinya selama seminggu. Ia pun menyuruh supir pribadinya mempercepat laju mobilnya. Ziyad merupakan pria yang memiliki paras sangat tampan dengan sorot mata yang bisa menghipnotis kaum wanita, hidung yang mancung, memiliki bibir bawah yang agak tebal dan bibir atas yang tipis, serta rahang yang tegas yang ditumbuhi beberapa rambut yang tertata rapi. Benar-benar ciptaan Tuhan yang sangat indah. Namun ekspresi dinginnya yang mendominasi membuat banyak wanita yang mencoba mendekatinya merasa sakit hati karena selalu ditolaknya mentah-mentah.
***
Kini Farhan telah kembali dari menenangkan pikirannya. Rania dan Kayla muncul dari arah dapur sambil membawa nampang berisi teko teh dan beberapa cangkir yang sudah berisi teh. Rania pun sesegera mungkin membagikan teh satu per satu kepada orang-orang yang ada di ruang tamu tak terkecuali Farhan. Tanpa menaruh kecurigaan, Farhan menyeruput sesegera mungkin teh hangat tersebut karena merasa sangat haus.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
Melina
Kasian wei adeknya jadi kebawa kaya gitu
2024-06-19
0
Melina
Emang rada² si Kayla ini. Aura gelapnya aja sampe kerasa
2024-06-19
1
Melina
Bagus Farhan aku mendukungmu
2024-06-19
1