Lula duduk di taman kota,dia ingin menenangkan diri setelah kejadian tadi.ia merasa malu telah di usir dari kelas oleh sang dosen.
" Huft....kenapa semua ini terjadi padaku tuhan " Lula menatap lurus ke depan
Lula duduk bersandar di kursi panjang yang ada di taman kota tersebut.
" Andai kak Raka tau perasaanku,pasti dia akan sangat marah padaku.walaupun kita bukan saudara kandung,tapi tidak seharusnya aku menyukai kakak tiriku " ucap Lula sendu
Lula dan Raka memang bukan saudara kandung.Bu Mayang dan pak Adiguna menikah dengan membawa anak mereka masing-masing.saat mereka menikah,usia Raka baru menginjak 8 tahun dan Lula 2 tahun.ibunya Raka telah meninggal saat melahirkan Raka.sedangkan Bu Mayang,suaminya telah memilih wanita lain dan meninggalkan Bu Mayang dan Lula saat usia Lula 1 tahun.mereka bertemu secara tidak sengaja.saat itu Bu Mayang sedang mencari pekerjaan dengan menggendong Lula.saat itu,pak Adiguna melihat Mayang langsung mendekati dan mengajak mengobrol.karena memang mereka dulunya satu sekolahan.
Lambat laun,Lula dan Raka tau asal usul mereka.kalau mereka bukan saudara kandung.sikap Raka memang dingin,tetapi beda dengan lula.dia malah semakin hari semakin memiliki rasa yang berbeda pada kakak tirinya itu.
Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 12 siang.Lula masih betah menyendiri di tempat itu.
" Astaghfirullah...ternyata sudah jam 12.aku harus segera pulang " ucap Lula saat mendengar adzan Dzuhur berkumandang
Lula segera mengemudikan mobilnya menuju rumah.setelah kurang lebih 30 menit,dia telah sampai di rumah mewah milik ayah tirinya.
" Assalamualaikum " ucap Lula masuk ke dalam
" Kok sepi,apa mama sedang pergi ya " ucap Lula
Lula berjalan menuju kamarnya,dia langsung masuk dan mandi.Lula segera menunaikan ibadah sholat Dzuhur.
" Ya Alloh,berikan kak Raka kebahagiaan dan kebaikan di dalam hidupnya.dan hilangkan rasa cinta di hati hamba untuknya.biarkan takdir memilih jalannya masing-masing.aku ikhlas jika kak Raka harus menikah dengan orang lain,orang yang dia sayangi " Lula berdoa untuk kebaikan Raka
Setelah selesai sholat,Lula melihat gawainya.dia membuka aplikasi biru di hp miliknya.
Terlihat status Raka yang sedang berduaan dengan Kekasihnya.
Deg..." ternyata begitu bahagianya kamu kak,dengan kak Diana.kalian memang begitu serasi.maaf jika aku telah menaruh rasa padamu " ucap Lula mengusap air mata yang menetes
Di situ terlihat foto Raka yang sedang merangkul pundak Diana dengan mesra.di sertai caption
" Aku akan selalu mencintaimu,bidadariku.tetaplah menjadi lentera di hatiku,saat ini dan selamanya.love u my heart "
Lula menangis membaca tulisan di status milik Raka.tidak bisa di pungkiri,Lula saat ini merasakan sakit.sakit tapi tak berdarah
Raka memang kurang menyukai Lula.dengan alasan,Lula sangat di manja oleh ayahnya.Apapun yang Raka lakukan pasti salah,tetapi kalau Lula pasti akan terlihat selalu benar di mata ayahnya.oleh sebab itu,Raka sangat membenci adik tirinya itu.
" Aku tidak tau kak,ada apa dengan dirimu.apa alasanmu membenciku.tapi aku selalu berdoa agar Allah membuka hatimu untukku " ucap Lula sendu
Tok...tok..tok...
" Lula sayang,kamu sudah pulang nak " ucap Bu Mayang mengetok pintu kamar putrinya
" Iya Mah " Lula berjalan dan membuka pintu kamarnya
Bu Mayang mengajak Lula duduk di tepi ranjang
" Sayang,nanti malam kak Raka akan pulang bersama Diana.mereka akan segera melangsungkan tunangan " Tiba-tiba Bu Mayang berbicara pada Lula
Deg..." Tu...tunangan Mah ?! " tanya Lula kaget
" Iya sayang,sepertinya mereka sudah sama-sama cinta.dan Raka juga mengabarkan kalau dia ingin segera menikah " ucap Bu Mayang tersenyum
" Alhamdulillah mah kalau gitu,aku ikut senang dengarnya " ucap Lula memaksakan senyumnya
" Ya udah,kamu bantu mama menyiapkan semuanya ya.takutnya,Raka akan segera sampai malam ini " ucap Bu Mayang mengelus tangan Lula
" I...iya Mah " ucap Lula menganggukkan kepalanya
Sepeninggal Bu Mayang,Lula kembali meneteskan airmata.
" Ikhlaskan aku tuhan,kubur dan buang rasa cintaku untuk kak Raka.aku mohon,hiks...hiks..." Lula menangis sesenggukan
Memang rasanya sangat sakit,ketika mendengar seseorang yang kita cintai akan segera menikah dengan orang lain.
Selama kurang lebih satu jam Lula menangis di kamar.ia mengunci pintu kamarnya,takut mamanya curiga karena dia bersedih.
" Ini bukan akhir dari segalanya.aku harus kuat,aku harus bangkit.aku tidak boleh putus asa dan larut dalam kesedihan ini " ucap Lula mengusap air matanya
" Tapi aku tidak bisa.....aku terlalu mencintai kak raka.kenapa tuhan....kenapa engkau tumbuhkan rasa sayang di hatiku untuknya!! " Lula menangis meraung
Lula terduduk di lantai,bersandar di ranjang.ia masih belum bisa menerima kenyataan bahwa Raka tidak mencintainya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments